You are on page 1of 4

Doa Basmallah

Doa Basmalah supaya mudah usaha dan pekerjaan


01.Allahumma inni asaluka biadhomati bismillahirrahmanirrahim
02. Wa asaluka bijalali bismillahirrahmanirrahim
03. Wa asaluka bikamali bismillahirrahmanirrahim.Wa asaluka
04. bi jamali bismillahirrahmanirrahim Wa asaluka bi sanaai
05. bismillahirrahmanirrahim Wa asaluka bibahaai
06. bismillahirrahmanirrahim Wa asaluka bitsanaai
07. bismillahirrahmanirrahim Wa asaluka biaalaai
08. bismillahirrahmanirrahim Wa asaluka bidiyaai
09. bismillahirrahmanirrahim Wa asaluka binuuri
10. bismillahirrahmanirrahim Wa asaluka bigodhoili
11. bismillahirrahmanirrahim Wa asaluka biqudrati
12. bismillahirrahmanirrahim Wa asaluka bitasrifi
13. bismillahirrahmanirrahim Wa asaluka bikhosoisi
14. bismillahirrahmanirrahim Wa asaluka bimaqoomi
15. bismillahirrahmanirrahim Wa asaluka bilathoifi
16. bismillahirrahmanirrahim Wa asaluka biquwwati
17. bismillahirrahmanirrahim Wa asaluka bihaybati
18. bismillahirrahmanirrahim Wa asaluka bitawfiqi
19. bismillahirrahmanirrahim Wa asaluka bimuluki
20. bismillahirrahmanirrahim Wa asaluka bihurufi
21. bismillahirrahmanirrahim Wa asaluka bibtidai
22. bismillahirrahmanirrahim Wa asaluka bintihaai
23. bismillahirrahmanirrahim Wa asaluka bi imdadi
24. bismillahirrahmanirrahim Wa asaluka bi ihatoti
25. bismillahirrahmanirrahim Antud hilani fi kanafiha
26. watumiddani mimmadadiha Watarjuqoni bihaqqiha Ilahii
27. alqi ilayya miftaha idnilladhi huwakafi maarifi
28. hatta antiqofi kulli bidayatin bismikal badingil baqil
29. barii il ba isiil basidil badinilladi iftahta
30. bihi kullarokimi mastuurin wa anta bila huwa fa anta badiu
31. kulli sai in wabariuhu lakalhamdu yaa bariiu ala kulli bidayatin
32. walakassyukru ya baqi aala kulli nihayatin antal baitsu
33. likulli khoirin badinul bawadini balighu aayaatil umuuri kulliha
34. basithu arjaqil aalamiin. barokallahumma alayya
35. fil akhirin kamabarokta ala sayyidina ibrohima
36. innahu minka wa ilayka wa innahu bismillahirrahmanirrahim
37. wa antaf ngalali………..(disebut hajat/ keinginannya)
----------------------
Dibaca setiap hari (malam) selama 7 hari
Setelah itu baca: bismillahirrahmanirrahim sebanyak786 kali
Insya Alloh diberi hasil maksud dan tujuan oleh Alloh SWT..amin
Catatan: Nomor urut tersebut dimaksudkan untuk memudahkan antara teks huruf Arab
dengan huruf latin. Adapun bagian pengantar dan penutup dalam scan fotokopi tersebut
berbahasa Jawa.
Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh
Doa Basmallah tersebut disusun oleh Syeikh Abu Hayyillah Al-Marzuqi dalam Kitab Jawahir
Al-Luma’ah.
Saya sendiri mendapatkan doa tersebut dari seorang sahabat pada sekitar tahun 1994.
Saya mengamalkannya hanya untuk mendapatkan pekerjaan atau usaha/bisnis, seperti
yang tertulis dalam huruf Arab tetapi berbahasa Jawa dalam pengantar dan penutup dalam
gambar scan foto kopian tersebut (bagian 1 dan bagian 3)
Apabila dilihat di mesin pencari google, umumnya doa tersebut disebut Hizib Basmallah
dengan kegunaan yang beragam.
Sekadar tambahan di bawah ini di muat tulisan saya di Majalah Misteri, edisi 520: 20
september 2011 - 4 oktober 2011 Judul: Logika Sufi, hal 106-109
Doa Susunan Sendiri (ringkasan tulisan)

……Itulah alasan saya menguraikan aspek akal, aspek logika dan aspek rasional pada awal
tulisan di atas. Sebab, sungguh sangat penting.

Saya biasa memberikan jawaban terhadap persoalan orang yang menelepon dengan
menempatkan tiga aspek tersebut.

Padahal, pada umumnya para penelepon menanyakan seputar doa ampuh, ajian mustajab,
jimat sakti, tasbih malaikat, mahabbah nomor wahid, dan lain-lain. Semuanya dapat
diringkas dalam istilah: piranti mistik.

Dalam hal piranti mistik, saya tekankan bahwa saya tidak memilikinya. Saya tidak memiliki
doa ampuh atau ajian mustajab atau mahabbah nomor wahid.

Sebab saya berpendapat bahwa : semua doa pasti ampuh. Khususnya yang bersumber dari
Al Qur’an dan Hadist Rasululloh saw. Saya sangat percaya hal ini. Yang menjadikan tidak
ampuh itu bukan doanya, melainkan manusia yang membaca doa tersebut.

Jika manusia mengakui ada doa yang ampuh, sesungguhnya dia telah menjadikan doanya
itu sebagai Tuhan. Syirik khofi. Tentu sangat merugikan akidah.

Dengan kata lain: “Tuhan Yang Mengabulkan doa hambaNya. Jadi bukan doa yang
menyebabkan Tuhan mengabulkan permohonan hambaNya.”

Dalam bahasa sederhana, ” Tidak ada ayat-ayat Tuhan yang ampuh. Sebab Yang Ampuh
adalah Tuhan itu sendiri.”

Di samping itu, saya hanya menekankan agar ditambah dengan doa susunan sendiri.
Adapun maksudnya adalah, setelah doa (dalam bahasa Arab) dibaca, maka pada bagian
penutupnya bacalah doa yang disusun sendiri (dalam bahasa Indonesia). Seluruhnya harus
meliputi aspek akal, aspek logika dan aspek rasional.

Misalkan demikian. Anda menginginkan sebuah pekerjaan. Maka tulislah secara lengkap
dan detail. Contoh: Ya, Alloh berikanlah hamba pekerjaan. Pekerjaan yang berkah dan tidak
mengganggu ibadah. Pekerjaan yang tidak membahayakan. Pekerjaan yang sesuai dengan
minat dan bidang hamba. Pekerjaan yang hamba sukai.Pekerjaan dengan atasan dan rekan
kerja yang baik dan saling menghormati. Hamba ingin bekerja di perusahaan (sebutkan)..
Ya Alloh,hamba ingin bekerja dengan gaji bersih sebesar (sebutkan gaji yang diinginkan)
rupiah sebulan…Ya Alloh kabulkanlah permohonan hamba secepatnya..aamiin ya Robbal
Alamin,”( Mohon difahami bahwa ini hanya contoh saja).

Pada intinya, susunlah sebuah doa sederhana, ringkas dan mudah difahami. Tetapi harus
meliputi aspek akal, aspek logika dan aspek rasional. Jangan asal-asalan dalam menyusun
doa sendiri.

Jika Anda hanya menulis: “Ya Alloh, berikanlah hamba pekerjaan.”

Maka seringkali terjadi, doa dikabulkan dan Anda mendapatkan pekerjaan. Tetapi
selanjutnya malah banyak masalah. Misalkan, gaji kecil, lingkungan kerja tidak nyaman,
kesulitan waktu sholat, sering ribut dengan rekan kerja dan lain-lain.

Doa susunan sendiri diibaratkan muatan (isi) yang dikemas rapi. Sedangkan doa yang
diambil dari Al Qur’an dan Hadist adalah kendaraan yang membawa doa kita ke hadirat
Illahi.

Jika kita membaca doa dari ayat Al Qur’an secara benar, ibarat kendaraan yang melaju
kencang. Namun percuma saja kendaraan tersebut melaju kencang jika muatannya kosong.
Muatannya adalah doa yang Anda susun sendiri.

Intinya, percayalah kepada diri sendiri dan Tuhan Yang Mengabulkan Segala Doa. Bukan
percaya kepada doa yang Anda baca.

Saya ingin menceritakan bahwa ketika saya membuat tulisan singkat seputar Doa Susunan
Sendiri pada Misteri edisi 516 lalu, ternyata respons pembaca sangat luar biasa.

Saya ulang kembali tulisan tersebut. Saya menjelaskan bahwa kekuatan manusia sangat
dahsyat, yaitu: kekuatan otak (pikiran) dan hati (perasaan). Dua kekuatan ini harus diolah
secara positif agar keinginan terwujud. Sebaliknya, jika pikiran dan perasaan kita negatif,
maka menjadi penghalang diri untuk maju.

Inilah maksud ayat Al Qur’an: Tuhan berkehendak sesuai prasangka hambaNya. Jika
berprasangka baik, maka kebaikan didapat. Jika berprasangka buruk, maka keburukan
didapat.

Adapun dalam prakteknya, ada tiga tahap:

1. Ask (permintaan atau berdoa). Misalkan, berdoa untuk kekayaan atau kebahagiaan.

2. Believe (yakin atau percaya). Usai berdoa, Anda harus yakin dan percaya doa itu
dikabulkan atau diijabahi Allah SWT.
3. Receive (menerima). Anda harus merasakan benar doa yang Anda panjatkan diijabahi
Allah SWT.

Terus terang saja, ketiga tahapan tersebut tidak mudah dilaksanakan. Misalkan, Anda dililit
hutang. Anda tidak mampu bayar dan pusing didatangi debt collector kasar. Lalu Anda
berdoa khusyuk. Tetapi setelah berdoa selesai, Anda berpikir tentang bagaimana cara
melunasi hutang. Jika itu terbersit dalam pikiran, maka doa yang Anda baca tidak bermakna.

Misalkan, muncul perasaan doa yang dipanjatkan tidak dikabulkan. Muncul perasaan diri
penuh dosa hingga Tuhan tidak mengabulkan doa. Itu berarti tahapan kedua (believe) tidak
tercapai. Prasangka baik terhadap Tuhan tidak ada.

Padahal mudah sekali mengkondisikan pikiran dan perasaan secara positif. Meyakini dan
merasakan doa terkabul. Inilah hakekat prasangka baik tadi. Meski secara faktanya hutang
tetap menumpuk. Tetapi seringkali terjadi keajaiban. Misalkan, hutang tidak lagi ditagih
secara kasar atau Anda menemukan jalan terbaik menyelesaikan hutang. Ketahuilah, cara
adalah urusan Tuhan. Tuhanlah yang akan menunjukkan caranya untuk Anda.

Kisah Singkat

Seorang sepupu saya bercerita pengalamannya. Ketika itu, dia bekerja sebagai guru
honorer sekolah dasar di sebuah desa di Banjarnegara, Jawa Tengah.

Dia menghidupi isteri dan seorang anaknya hanya dengan gaji honorer tersebut. Tidak ada
penghasilan tambahan.

Kemudian, dia menyusun doa sendiri di sebuah kertas. Isinya singkat: Ya, Alloh, hamba
ingin menjadi pegawai negeri dan memiliki penghasilan tambahan sebesar dua juta rupiah
sebulan.”

Dia menempel tulisan doa tersebut di dinding kamar tidur dan dapur . Setiap hari dia
membaca doa tersebut dalam situasi apapun.

Jika dia berada di dapur, dia selalu menyempatkan diri melihat tulisan di dinding tersebut
sambil mengucapkannya . Jadi bukan dibaca di dalam batin.

Setahun berlalu, dia berhasil mendapatkan penghasilan tambahan persis sebesar dua juta
rupiah sebulan. Beberapa waktu kemudian, dia pun lulus dalam ujian pegawai negeri…

Jazakumullah khairan katsiran..

Wassalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh

M Agus Siswanto (08176645205)

You might also like