You are on page 1of 4

Aini - Sistem Rekrutmen Pegawai...

JAMP: Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan

Volume 01 Nomor 01 Mei 2022

Tersedia Online di http://journal2.um.ac.id/index.php/jamp/


ISSN Online : 2615-8574

SISTEM REKRUTMEN PEGAWAI DI SDN 4 BLIMBING

1 2 3 4
Rahmatun Nurul Aini , Reyda Audyna Ardianty , Sanjayvo Ferdiansyah , Wahdania Nur Rahma
Program Studi Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Malang Jl. Semarang No. 5


E-mail: wahdanianurrahma9352@gmail.com No. HP: 081556866950
Abstract: : The general purpose of this observation is to find out how the Recruitment of Employees at SDN 4 Blimbing Malang City. The specific objectives of this observation are
1) to know the requirements for staff recruitment at SDN 4 Blimbing Malang City, 2) to know the flow of staff recruitment at SDN 4 Blimbing Malang City. This observation was
carried out at SDN 4 Blimbing, Malang City. The subject of the observation was a teacher at SDN 4 Blimbing Malang City. The method used in conducting observations is a
qualitative method where the data obtained using interview techniques. Based on the results of observations with interviews with teachers at SDN 4 Blimbing Malang City, it can be

concluded that there are several conditions that must be carried out in employee recruitment so that there are no mistakes in selecting new employees and appointing them as a teacher.
These conditions are: 1) administrative requirements, 2) technical requirements, 3) psychological requirements, 4) physical requirements, and at SDN 4 Blimbing Malang City the

staffing recruitment process uses the provisions according to the Malang City Education Office, so schools cannot choose a new employee directly which results in the school not
knowing the shortage of the employee. With this observation, it can be seen how the terms and recruitment flow are at SDN 4 Blimbing Malang, by following the provisions of the

Malang City Education Office.

Keywords: Recruitment; Employee; Observation;


Abstrak: Tujuan umum observasi ini untuk mengetahui bagaimana Rekrutmen Pegawai di SDN 4 Blimbing Kota Malang. Tujuan khusus observasi ini adalah 1) mengetahui syarat-

syarat rekrutmen kepegawaian di SDN 4 Blimbing Kota Malang, 2) mengetahui alur rekrutmen kepegawaian di SDN 4 Blimbing Kota Malang. Observasi ini dilaksanakan di SDN 4
Blimbing Kota Malang. Subjek pada observasi adalah salah satu guru SDN 4 Blimbing Kota Malang. Metode yang digunakan dalam melakukan observasi ialah metode kualitatif
dimana data yang diperoleh menggunakan teknik wawancara.
Berdasarkan hasil observasi dengan wawancara pada guru SDN 4 Blimbing Kota Malang dapat disimpulkan bahwa ada beberapa syarat - syarat ketentuan yang harus dilakukan dalam

rekrutmen pegawai agar tidak ada kekeliruan dalam memilih pegawai baru dan mengangkat sebagai seorang guru. Syarat - syarat tersebut yaitu : 1) persyaratan administratif, 2)
persyaratan teknis, 3) persyaratan psikis, 4) persyaratan fisik, dan di SDN 4 Blimbing Kota Malang ini pada proses rekrutmen kepegawaian menggunakan ketentuan sesuai Dinas

Pendidikan Kota Malang, sehingga sekolah tidak bisa memilih pegawai baru secara langsung yang berakibat sekolah tidak mengetahui kekurangan pada pegawai tersebut.
Dengan adanya observasi ini bisa diketahui bagaimana syarat-syarat dan alur rekrutmen yang ada di SDN 4 Blimbing Malang, dengan mengikuti ketentuan dari Dinas Pendidikan
Kota Malang.
Kata kunci: Rekrutmen; Pegawai; Observasi;

Sekolah sebagai suatu institusi atau lembaga pendidikan merupakan sarana untuk melaksanakan proses pendidikan. Sekolah bukan hanya dijadikan sebagai tempat

berkumpul anatara guru dan siswa melainkan suatu sistem yang kompleks dan dinamis. Disisi lain, sekolah merupakan suatu wadah untuk menciptakan sosok manusia yang

berpendidikan tanpa melihat latar belakang siswa yang terlibat didalamnya baik dari segi budaya, sosial, maupun ekonomi (Primadevi, 2017).

Peningkatan mutu pendidikan sangat berkaitan erat dengan masalah SDM, oleh karena itu proses rekrutmen SDM merupakan hal yang sangat penting sekali dan hanya

akan dapat diperoleh melalui upaya rekrutmen yang efektif. Oleh karena itu beberapa aspek guru professional yang harus menjadi perhatian adalah mekanisme penerimaan, pembinaan

profesional, pengembangan karir dan tingkat kesejahteraan guru. Rekrutmen adalah proses mencari, menemukan dan menarik pelamar yang kapabel untuk dipekerjakan dalam dan

oleh organisasI (Marwazi, 2015). Mekanisme penerimaan guru hendaknya mendapat perhatian yang utama. Karena pada tahap penerimaan ini dapat memilih dan menyeleksi calon-

calon guru sesuai dengan kriteria yang diinginkan bagi cita-cita dan tujuan pendidikan yang akan dicapai. Kesalahan dalam menyeleksi guru dapat berakibat fatal bagi kelangsungan

kegiatan pembelajaran dalam hubungannya dengan pencapaian tujuan dan cita-cita lulusan yang diinginkan.

Seleksi sumber daya manusia merupakan suatu proses yang memerlukan penilaian dan perkiraan untuk memprediksi secara tepat khususnya dalam menentukan tingkat

investasi, kualitas yang baik, spekulatif, atau resiko tinggi. Sedangkan yang membuat perencanaan penambahan dan seleksi pegawai di sekolah adalah pejabat yang berwenang,

sebagaimana penjelasan Sunhaji bahwa perencanaan pegawai sekolah dilakukan oleh seorang kepala sekolah, kepala Kandepag, atau Kanwil Depag.12 Proses seleksi melibatkan

pilihan dari berbagai objek dengan mengutamakan beberapa objek saja yang di pilih, secara khusus mengambil keputusan dengan membatasi jumlah pegawai yang dapat

dikontrakkerjakan dari pilihan sekelompok calon-calon pegawai yang berpotensi.13 Oleh karena itu, dalam memilih tenaga baru untuk mengisi kekosongan jabatan di sekolah dapat

dilakukan melalui seleksi dari rangkaian proses rekrutmen (Kholidah, 2018).

METODE
2 JURNAL ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN PENDIDIKAN VOL 01 NO 01 MEI 2022

Pada penulisan artikel kali ini peneliti menggunakan metode kualitatif. Peneliti mengembangkan konsep berdasarkan data yang ada dan disusun secara faktual dan akurat
sesuai dengan realita dan fakta yang ada. Deskripsi tentang metode penelitian kualitatif sendiri adalah suatu penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk memahami fakta tentang
sesuatu hal sebagai subjek penelitian. Penyampaian hasil penelitian dilakukan dengan metode menguraikan dalam bentuk kata-kata dan bahasa. Penelitian kualitatif juga mencakup
pengumpulan data yang umum, yakni melalui studi pustaka dan lapangan. Studi pustaka diperoleh melalui kajian sumber tertulis seperti laporan tahunan, dokumen, sertifikat, dan
peraturan perundangan.

Proses pengumpulan data yang diperoleh melalui studi lapangan disesuaikan dengan kondisi alamiah. Peneliti menghimpun data dengan cara berhubungan langsung
dengan kondisi di lapangan, misalnya melakukan observasi, wawancara, diskusi kelompok atau ikut langsung dalam proses penilaian. Selain itu, dalam penelitian kualitatif dapat
diperoleh melalui teknik analisis dan interpretasi yang tidak berkaitan dengan angka biasanya berbentuk verbal dan terkadang berbentuk visual. Penelitian kualitatif juga tidak
mempunyai rumus yang bersifat mutlak untuk mengolah dan dan menginterpretasikan data, tetapi berupa pedoman untuk mengorganisasikan data, analisis pengkodean data,
penghayatan dan pendalaman teori serta penafsiran data

HASIL DAN PEMBAHASAN

SDN Blimbing 4 Kota Malang merupakan salah satu pilihan sekolah dasar yang ada di Kota Malang. Jika pada keterangan yang lebih detail sekolah ini memiliki alamat

di Jl. L.A Sucipto No 202 Blimbing Kec. Blimbing Kota Malang Prov. Jawa Timur. Pembelajaran pada sd negeri ini dilakukan selama 6 hari, yakni pada hari senin hingga sabtu.

Sedangkan model pembelajaran yang digunakan di sd ini ialah model pembelajaran selama Sehari Penuh. SDN Blimbing 4 Kota Malang memiliki nomor npsn 20539442.

Jika dilihat lebih mendalam pada Bagian administratif lainnya. SDN Blimbing 4 Kota Malang bernaung pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sekolah ini

belum diketahui sejak kapan tanggal pendiriannya, namun telah memiliki dokumen surat pendirian yakni surat keputusan pendirian (-)Dari data yang kami dapatkan, Untuk saat ini

untuk ijin operasional dari sekolah ini perlu diperbarui. Berdasarkan akreditas terakhir yang dilakukan pada 2018, SDN Blimbing 4 Kota Malang memiliki akreditasi A. Dengan

rincian nilai akreditasi antara lain, nilai standar isi adalah sembilan puluh tiga, nilai standar proses adalah sembilan puluh dua, nilai standar kelulusan adalah sembilan puluh tiga, nilai

standar tenaga pendidik adalah sembilan puluh, nilai standar sarana prasarana adalah sembilan puluh dua, nilai standar pengelolaan adalah sembilan puluh satu, nilai standar

pembiayaan adalah sembilan puluh, nilai standar penilaian adalah sembilan puluh dua, Sehingga nilai total akreditasi SDN Blimbing 4 Kota Malang adalah 92.

Untuk fasilitas penunjang sekolah SDN Blimbing 4 Kota Malang setidaknya telah memiliki empat laboratorium. Laboratorium tersebut terdiri dari. Sedangkan Untuk

perpustakaan, sekolah ini memilikisatu perpustakaan dengan kondisi yang baik. Adapun untuk kebutuhan dasar, seperti internet dan listrik juga telah dimiliki oleh sekolah ini. Tidak

Ada merupakan layanan internet yang digunakan di sekolah ini. Sedangkan untuk listrik menggunakan layanan dari PLN.

Siswa SDN Blimbing 4 Kota Malang berjumlah 303 siswa. Sedangkan pengelompokan siswa berdasarkan agama, memiliki pembagian antara lain, seratus lima puluh tujuh siswa

beragama islam, satu siswa beragama kristen, dua siswa beragama katholik, Sedangkan untuk agama hindu, budha, kong-hu-cu belum ada siswa yang menganut agama tersebut.

Jumlah guru di SDN Blimbing 4 Kota Malang berjumlah 14. Dari 14 Guru yang ada tersebut, terdapat pegawai negeri sipil sebanyak tujuh, honorer sebanyak tujuh,

Disisi lain untuk guru guru tidak tetap, guru guru tetap yayasanada pada sekolah ini. Dari ketersediaan guru tersebut, sebanyak tujuh guru sudah sertifikasi, sedangkan sisanya yakni

tujuh guru masih belum sertifikasi. Seperti halnya pembagian siswa beserta umur, kami juga melakukan pengumpulan data guru berdasarkan umur. Agar lebih memudahkan, kami

mengelompokkan guru berdasarkan rentang umur. Terdapat guru dengan umur kurang dari 30 tahun sebanyak tujuh guru dengan umur rentang 31 hingga 35 tahun sebanyak tujuh guru

dengan umur 36 sampai 40 tahun sebanyak tujuh guru dengan umur 51 hingga 55 tahun sebanyak tujuh guru dengan umur lebih dari 55 tahun sebanyak tujuh Adapun untuk daftar

nama nama guru, anda bisa melihat pada halaman lain

Sistem Rekrutmen

Untuk melakukan rekruitmen guru, perlu kiranya kita mengkaji ulangtentang berbagai persyaratan untuk menjadi guru. Sehingga kita tidak keliru untuk mengangkat

seseorang sebagai guru. Untuk dapat melakukan peranan dan melaksanakan tugas serta tanggung jawabnya, guru memerlukan syarat-syarat tertentu. Syarat-syarat inilah yang akan

membedakan antara beberapa kelompok yaitu :

1. Persyaratan administratif

2. Persyaratan teknis

3. Persyaratan psikis

4. Persyaratan fisik
Aini - Sistem Rekrutmen Pegawai... 3

Dari persyaratan di atas dapat dipahami bahwa syarat-syarat administratif ini antara lain meliputi soal kewarganegaraan (warga negara Indonesia), umur (sekurang-

kurangnya 18 tahun), berkelakuan baik, mengajukan permohonan. Di samping itu masih ada syarat-syarat lain yang telah ditentukan sesuai dengan kebijakan yang ada. Kemudian

syarat-syarat yang lain adalah menguasai cara dan teknik mengajar, terampil mendisain program pengajaran serta memiliki motivasi dan cita-cita memajukan pendidikan/ pengajaran.

Yang berkaitan dengan kelompok persyaratan psikis antara lain, sehat rohani, dewasa dalam berfikir dan bertindak, mampu dalam mengendalikan emosi, sabar, ramah dan sopan,

memiliki jiwa kepemimpinan, konsekuen dan berani bertanggung jawab, berani berkorban dan memiliki jiwa pengabdian.

Di samping itu guru juga dituntut untuk bersifat realistis, tetapi juga mempunyai sudut pandang yang mendasar. Guru juga harus patuh terhadap norma dan nilai yang

berlaku serta memiliki semangat membangun. Tak pentingnya bahwa guru itu harus mampu melakukan interaksi dan memberi motivasi dalam pembelajaran serta memiliki panggilan

hati nurani menjadi guru untuk mengabdi demi anak didiknya. Persayaratan fisik meliputi berbadan sehat, tidak memiliki cacat tubuh yang mungkin mengganggu pekerjaannya, tidak

memiliki gejala-gejala penyakit yang menular. Dalam persyaratan fisik ini juga meliputi kerapian dan kebersihan, termasuk bagaimana cara berpakaian. Sebab bagaimanapun juga

guru akan selalu dilihat dan dicontoh oleh anak didiknya.

Di Sekolah Dasar Negeri 4 Blimbing ini pada proses rekrutmennya menggunakan ketentuan sesuai Dinas Pendidikan Kota Malang. Sehingga, kepala sekolah tidak dapat

mengankat langsung baik guru maupun tenaga kependidikan. Jadi, kepala sekolah harus mengajukan kekurangan guru ataupun tenaga kependidikan pada Dinas Pendidikan yang

nantinya akan di proses hingga guru maupun tenaga kependidikan dapat bertugas pada sekolah tersebut.

C. Alur Rencana Perekrutan Guru

Alur rencana perekrutan guru yang ditetapkan pada sekolah terdapat pada gambar di bawah ini.

Gambar 1. Alur Rencana Perekrutan Guru

Menurut narasumber, sejak tahun 2020 pendidikan guru harus linear dengan dengan mata pelajaran yang akan diajarkan. Karna apabila tidak linear, dapodik pegawai

tidak dapat melakukan sinkronisasi.linearnya Pendidikan guru dengan mata pelajaran yang akan diajarkan menjadi kriteria yang sangat penting. Namun, sebelum tahun 2020 kriteria

tersebut masih belum penting. Contohnya seperti narasumber yang menjadi staff tata usaha atau admin dalam sekolah tersebut dulunya hanya lulusan sekolah menengah atas. Dan

langsung melamar untuk bekrja pada sekolah tersebut tanpa melalui dinas Pendidikan terlebih dahulu.

Dengan adanya kriteria dan sistem rekrutmen yang diterapkan tersebut mengakibatkan sekolah tidak dapat segera menkapatkan kekurangan pegawai karna sulitnya

proses rekrutment yang diterapkan oleh dinas Pendidikan kota tersebut. Sehingga, guru pada sekolah tersebut harus mengajar 2-3 kelas untuk menggantikan guru yang tidak kunjung

ada tersebut.
4 JURNAL ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN PENDIDIKAN VOL 01 NO 01 MEI 2022

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

Berdasarkan data di atas, untuk melakukan rekruitmen guru, perlu kiranya kita mengkaji ulangtentang berbagai persyaratan untuk menjadi guru. Sehingga kita tidak

keliru untuk mengangkat seseorang sebagai guru. Untuk dapat melakukan peranan dan melaksanakan tugas serta tanggung jawabnya, guru memerlukan syarat-syarat tertentu. Syarat-

syarat inilah yang akan membedakan antara beberapa kelompok yaitu persyaratan administrative, persyaratan teknis, persyaratan psikis, dan juga persyaratan fisik.

Dengan adanya kriteria dan sistem rekrutmen yang diterapkan tersebut mengakibatkan sekolah tidak dapat segera menkapatkan kekurangan pegawai karna sulitnya

proses rekrutment yang diterapkan oleh dinas Pendidikan kota tersebut. Sehingga, guru pada sekolah tersebut harus mengajar 2-3 kelas untuk menggantikan guru yang tidak kunjung

ada tersebut.

Saran

Untuk memperoleh pegawai yang professional yaitu dengan menyeleksi calon pegawai dengan matang agar dapat memenuhi kebutuhan lembaga

pendidikan tersebut dan juga sesuai dengan tujuan pendidikan yang ada.

Meskipun penulis berharap dalam proses penulisan artikel ini dapat menghasilkan artikel yang sempurna, namun pada kenyataannya penulis menyadari

bahwa masih terdapat banyak kekurangan yang perlu untuk diperbaiki.

DAFTAR RUJUKAN

Kholidah, Z. (2018). SISTEM REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DI MADRASAH SWASTA. 8, 15.

Marwazi, K. A. R., Ardiansyah, Dan. (2015). Rekrutmen Tenaga Pendidik dalam Peningkatan Mutu Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Jambi. Nadwa: Jurnal Pendidikan Islam,

9(1), 23–38. https://doi.org/10.21580/nw.2015.9.1.518

Sekar Ayu Primadevi. (2017). REKRUTMEN SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KUALITAS KOMPETENSI PROFESIONALISME GURU.

You might also like