D-2220
DEPARTEMEN DALAM NEGERI
DIREKTORAL JENDERAL AGRARIA DAN TRANSMIGRASI
KEPUTUSAN
DIREKTUR JENDERAL AGRARIA DAN TRANSMIGRASI
: No. Sk 1/Dd AT/ Agr/67
TENTANG
PENUNJUKAN BADAN-BADAN GEREJA ROMA KATOLIK
SEBAGAI BADAN HUKUM YANG DAPAT MEMPUNYAI TANAH.
DENGAN HAK MILIK
DIREKTUR JENDERAL AGRARIA DAN TRANSMIGRASI
Membaca:
Surat Direktur Kantor Wali Gereja Indonesia, tertanggal 13 Oktober 1966 No. A/
6886/ 232/ 00, tentang Permohonan a). Agar Badan Gereja Roma Katolik yang
dimaksudkan dalam Stbl, Th 1927 no. 155, 156 dan 532 dapat ditunjuk sebagai Badan
Hokum yang dapat mempunyai tanah dengan hak milik dan b). agar hak eigendom
badan-badan Legbut yang sudah dipunyainya pada saat berlakunya Undang-undang
no. 5 tahun 196) mendapatkan penegasan konversinya menjadi hak milik, sesuai
dengan ketentuan dalam Peraturan Menteri Agraria No. 2 tahun 1960.
b. Surat Menteri Kehakiman kepada Menteri Agama tanggal 8-2-1952 No. JS/S/S/22
perihal Peraturan Stbl. 1927 No. 156 dan 532.
¢. Keputusan Menteri Agama no. 89 tahun 1965 tentang Perobahan nama Vikariat dan
Prefektur Apostolik menjadi Keuskupan Agung dan Keuskupan serta pembentukan
hirarkhi baru Gereja Katolik di Indonesia.
d. Surat Menteri Agama c.g. Dircktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Beragana
Katolik tertanggal 21 Desember 1966 no. 70/Dd.K/VA/66, berisi penjelasan lebih
Janjut tentang perincian hirarkhi Badan-badan Gereja Roma Katolik.
‘Menimbang: -
2 bahwa untuk mendapatkan kepastian apakah Badan-badan Gereja/Badan-badan
Keagamaan dapat mempunyai hak milik atas tanah perlu diadakan penunjukan,
sebagaimana dimaksud olch pasal 21 ayat 2 Undang-undang no. 2 tahun 1960.
b. bahwa Badan-badan Gereja Katolik yang diatur berdasarkan Stbl. 1927 no. 155, 156,
dan 532 adalah badan-badan hukum;
. bahwa Badan tanah-tanah badan-badan keagamaan dan sosial yanga dapat dipunyai
dengan hak milik hanya terbatas pada yang dipergunakan untuk keperluan yang
Jangsuntg berhubungan dengan usaha dalam baidang keagamaan dan sosial.
Scanned with CamScanneri i inya hak
._bahwa dipandang perlu pula untuk memberikan penegasan tentang konversinya
eigendom atas tanah-tanah yang dipupyai olch Badan-badan Gereja Roma Katolik
pada (anggal mulai berlakunya Undang-undang no. 5 tahun 1960.
Mengingat: ‘anun
1. Pasal 49 dan 21 ayat 2 Undang-undang no, 5 tahun 1960 (Lembaran Negara
+ 1960 no. 104); 086),
2. Peraturan Menteri Agraria no. 2 tahun 1960 (Tambahan Lembaran Negara no. 2086);
3. Peraturan Pemerintah no. 38 tahun 1963 (Lembaran Negara tahun 1963 no. 61).
Memperhiatikan:
Pertimbangan Menteri Agama c.g, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Beragama
Katolik.
MEMUTUSKAN:
PERTAMA:
A. Menunjuk Badan-badan Gereja Roma Katolik yang dimaksud dalam Staatsblad 1927 No. 155, 156
dan 532 jo. Surat Keputusan Menteri Agama RI no. 89 tahun 1965 sebagai Badan-badan Hukum
yang dapat mempunyai tanah dengan hak milik.
B. Nama-nama dan Bagian-bagian hirarkhi Badan-badan Gereja yang dimaksud dalam huruf A
Gclanjutnya disebut Badan-badan Gereja) ialah:
Keuskupan Agung (semua Vikariat Apostolik);
Keuskupan (semula Vikariat Apostolik/Prefektur Apostolik);
Prefektur;
Paroki;
Seminari;
Badan atau Yayasan (yang merupakan terjemahan dari nama “Kerk en Arm Bestuur")
dan <
Ordo/Kongregasi Biarawan-Biarawati.
NOW A BE
~
KEDUA:
Menegaskan, bahwa hak eigendom atas tanah-tanah yang pada tanggal mulai berlakunya Undang-
undang no. 5 tahun 1960, dipunyai oleh Badan-badan Gereja dikonversi menjadi:
A. HAK MILIK, jika tanahnya dipergunakan untuk:
. gereja;
pastoran (rumah Pastor);
biar
kapel; :
sekolah agama beserta asramanya dan
tempat chalwat, masing-masing beserta halamannya.
oyvayye
B. HAK GUNA BANGUNAN, jika tanahnya dij i i
5 ya dipergunakan untuk keperluan lain. Hak guna bai
berlangsung hingga tanggal 24 September 1980. i Buna tangunan int
Apebila sebidang persil (satu perponding) disamping penggunaannya untuk usaha dalam baidang
keagamaan dipergunakan pula untuk ke} i i
"ag 1 perluan lain, maka hak eigendomnya dikonversi menjadi hak
milk jka usaha dalam baidang keagamaan itu merupakan usaha pokok alas usahe utara
Scanned with CamScannerKETIGA:
Menetapkan acara konversi hak eigendom tersebut pada Diktum Kedua sebagai berikut:
1. Badan-badan Gereja yang tanggal 24 September 1960 mempunyai tarah dengan hak-cigencom, “Am
waktu 6 (cnam) isi sehak fanaa ae keputusan ini wajib datang pada Kantor Penda! baal ja
yang bersangkutan, untuk meminta agar hak eigendomnya dikonversi menurut ketentuat
Dikturn Kedua.
2. Kepada Kantor Pendaftaran Tanah harus diserahkan:
a. grosse akta hak eigendom yang bersangkutan, f
b. surat keterangan Bupati/Walikota Kepala Daerah yang bersangkutan tentang peruntwion
penggunaan tanahnya.
i i yan deng: -usaha
3, Sekalipun tanahnya dipergunakan untuk keperluan yang langsung berhubungan dengan wsalia-usal
dalam bidang keagamaan, akan telapi yang berkepentingan tidak datang pada Kantor Pendaftaran
Tanah dalam wektu yang ditentukan, maka hak eigendomnya tidakiah dikonversi menjadi hak milik,
‘melainkan menjadi hak guna bangunan.
4. Pencatatan konversi hak cigendom tersebut olch Kepala Kantor Pendaftaran Tanah dilakukan menurut
pasal 18 Peraturan Menteri Agraria no. 2 tahun 1960, dengan ketentuan, bahwa atas permintaan
pemegang hak kepadanya dapat diberikan sertipikat haknya menurut Peraturan Pemerintah No. 10
tabun 1961,
KEEMPAT:
Keputusan ini
‘mulai berlaku pada hari ditetapkaiinya dan mempunyai daya surut hingga tanggal
24 September 1960. .
‘Agar supaya setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Keputusan ini dengan
penempatan dalam ‘Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia,
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 13 Pebruari 1967
DIREKTUR JENDERAL
AGRARIA DAN TRANSMIGRASI,
tid.
SOEJONO SOEPARTO
Laksamana Muda Laut
‘Turunan asti untuk Wali Gereja Indonesia, 1aman Cut Mutiah 10, Jakarta,
kup sesual anya dart NASKAI
o i at "ASKAH CERAMAM Depot! aang Hak Tanah DPN di Malang 1 Des 1993)
Scanned with CamScannerPFE-{ERINTAH KO'LA MAKASSAn
KECAMATAN BIRINGKANAYA
KELURAHAAN BERUA—— @ucA
Jin, Poros Paccerakkang (Ruko Adiba). Kode Pos.90241 Makassar.
SURAT KETERANGAN
Nomor: 24. /KB/v/2017
Yang bertanda tangan dibawah ini
Nama ANDI MANSYUR,S.Sos
Jabatan : LURAH BERUA
Menerangankan Bahwa, Berdesarkan keputusan Menteri Dalam Negeri Tentang Penunjukan
‘Sebagai Badan Hukum Keagamaan Yang Oapat Mempunyai Tanah Dengan Hak Milik Atas Nama
Gereja Toraja. Nomor:SK.61/DJA/1973 Tertanggal 3 April 1973 dan Keputusan Direktur 4
Bimbingan Masyarakat (Kristen) Protestan Departemen Agama No: SK. 26 Tahun 1971 Tentang
2g2 Keagamaan Yang Bersifat Gereia Jenderal
‘an, dan sesuai pengamatan kami di lapangan Gereja
Naia Jeitiadi Seitia Kasil) iersebui Lener Deralamel/Berdomisili di JI. Poros Telkomas
Makassar dan dipergunakan sindirikan atau akan mendirikan gereja-gereja i> ~
4
= | satura wilayah Keuskupan Agung Makassar yang wass>
ss | penvetuatian anggaran dasarnya dengan Anggaran Dasar-—~
2S |Pensurus GEREIJA DAN PAPA MISKIN ROMA KATOLIX KEUBKUPAN~
= ° AGUNG MAKASSAR.
é an-==~=-—-PERATURAN-PERATURAN
37 |
| -
Ipadan Gereja ini termasuk Badan Hukum Gereja Koma~
Katolik yang diatur berdasarkan =
[1. JStantebrad tahun seribu sembilan ratus dua puluh~
\eusuh (Stb1.1927) nemor 155, 156, dan 552.— nm
2. |surat Kementerian Kehakiman kepada Menteri Agama-—-—
|tanggat delapan Pebruari seribu sembiian ratus Lima-
puluh dua (8-2-1982), nonar: 38/8/5/2Z2, perthal-——-—
|
|
jperaturan “gtbl" 1927 no. 156, S2-
|Keputusan pirektur Djendral Agraria dan Transmigrass
linea tiga belas Pebruari seribu sembilan ratus-"~
\enam puluh tujuh (13-27-1967), nomort 1/Dd.AT/Agr =/67
leentang Penunjukan Badan-Badan Ger:
Roma Katolik-—
sebagai Badan Hukum Yan
[Dengan Hak Mild
|
|-IGebagai suatu Badan Geresa Roma Katolik diatur oleh-—
|
Jasin yang visebut "Anggaran Basar", dan oleh pRraSTan
petunjuk-petunjuk dard Uskup Agung Makassary antare
|peraturan Unum Gereia Rona Katotit yang bersttat
jmengikat bagi para pengurus harta harta benda GereJ>
|khususnya KANON 1283 pasal 1 dan 2, KANON 1264, KANON-~
|:207, enon 1298 dari Kitab Hukum Kanonsk tanun serdbu
\gembilan ratus delapan puluh tiga (1985)~
ae