You are on page 1of 8
RS ISLAM JAKARTA SUKAPURA PROGRAM PEMELIHARAAN ALKES DAN ALMED. RUMAH SAKIT ISLAM JAKARTA SUKAPURA, ‘TAHUN 2019 RS. ISLAM JAKARTA SUKAPURA - Ji. Tipar Cakung No. 5 Sukapura, Jakarta Utara 14140 Telp : 021 4400778 — Fax : 021 4400782 Email ; jsijsukapura@email.com — Website : rsijsukapura.co.id Gi Disusun Oleh : Endang Sulistiyaningsih, MKM Ketua MFK A Disetujui oleh : Nuri , SKP,MPH. Direktur PEnunjang PROGRAM PEMELIHARAAN ALKES DAN ALMED 2019 PROGRAM PEMELIHARAAN ALAT KESEHATAN DAN MEDIS RS.ISLAM JAKARTA SUKAPURA. TAHUN 2019 L PENDAHULUAN Kesehatan merupakan salah satu unsur kesejahteraan umum yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana dimaksudkan dalam pembukaan Undang-undang Dasar 1945 melalui pembangunan nasional yang berkesinambungan. Untuk merealisasikan penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang menyeluruh dan terpadu diperlukan sarana kesehatan yang menurut Undang-undang Republik Indonesia No. 23 Tahun 1992 Bab I, Pasal 1, butir 4, yang berbunyi : *Sarana Kesehatan adalah tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya kesehatan” Rumah Sakit merupakan salah satu sarana kesehatan, dimana berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI No, 159.b/Men.Kes/Per/II/1988 tentang Rumah Sakit, Bab V, Pasal 19 dinyatakan, bahwa ” setiap rumah sakit harus mempunyai ruangan untuk penyelenggaraan rawat jalan, rawat inap, gawat darurat, penunjang medik dan non medik, serta harus memenuhi standardisasi bangunan rumah sakit » Mengingat hal tersebut diatas, maka suatu pelayanan yang diselenggarakan rumah sakit harus memiliki suatu standar acuan ditinjau dari segi sarana fisik bangunan, serta prasarana atau infrastruktur jaringan penunjang yang memadai. Dalam rangka ‘memenuhi suatu standar acuan tersebut diperlukan suatu pedomanperencanaan rumah sakit yang memadai, salah satunya adalah “Pedoman Sarana dan Prasarana Rumah Sakit Kelas C ”, agar tercapai satu kesatuan persepsi dalam perancangan bangunan rumah sakit Th. LATAR BELAKANG Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit pada masa kini tidak terlepas dari pemanfaatan peralatan medic guna menghasikan hasil diagnosa dan teraphy yang optimal serta untuk mewujudkan keselamatan pasien. Keselamatan pasien menjadi komitmen dan janji_ manajemen rumah sakit termasuk Keselamatan Petugas, Pengujung dan Leen eee antenna PROGRAM PEMELIHARAAN ALKES DAN ALMED Page 1 Keluarga Pasien, Utilisasi peralatan medik perlu di upayakan agar kondisi laik pakai dapat dijaga sampai usia teknis peralatan medik melampaui sesuai dengan ketentuanproduksinya. Optimalisasi peralatan medik merupakan perpaduan berhasilnya mempertahankan alat dalam kondisi laik pakai dengan pemanfaatan peralatan medik tersebut sesuai dengan tujuan pemanfaatannya apakah untuk diagnostik atau teraphy dalam pelayanan medik di Rumah Sakit. Ketentuan-ketentuan tersebut di atas dapat di upayakan dengan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program pemeliharaan yang komprehensif sekaligus untuk Pemenuhan Regulasi di bidang pemanfaatan dan pengamanan peralatan medik. Di samping itu perencanaan, pelaksaan dan evaluasi program pemeliharaan yang komprehensif Menurunkan Bahaya, Kontrol Bahaya, dan Resiko yang terjadi dalam pemanfaatan peralatn medik ‘guna mendukung pelayanan kesehatan di rimah sakit. Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program pemeliharaan yang komprehensif sedapat_mungkin mencegah Kecelakaan dan Perlukan terhadap pasien, dan petugas tindak medic dalam pemanfaatan peralatan medik. Pada akhimya perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program pemeliharaan yang komprehensif mempunyai andil yang sangat signifikandalam mewujudkan Memelihara “SAFE CONDITION” guna keberhasilan program patient safety. ml. TUJUAN © Tyjuan Umum Sebagi acuan dalam penyusunan kebijakan dan prosedur di bidang proses pengelolaan peralatan medik yang efektif dan efisien, sehingga RSIJ Sukapura dapat menyediakan peralatan medik yang selalu dalam kondisi siap pakai aman di gunakan, dan dapat membantu proses diagnostik dan terapi pasien secara lebih baik ¢ Tujuan Khusus 1. Memastikan setiap perencanaan, dalam program pengelolaan peralatan medik di RSU Sukapurayang mencakungkup pengadaan, uji fungsi, pemeliharaan fisik, inspeksi, kalibrasi, adjusment sampai ke over houd dapay berjalan dengan baik dan tepat. ee PROGRAM PEMELIHARAAN ALKES DAN ALMED. Page 2 nb Terselenggaranya proses pengadaan alat medik yang mampu menydiakan alat medik sesuai dengna kebutuhan rumah sakit. terselenggaranya proses pemeliharaan (preventive maintenance) alat medik yang mampu menjamin hasil yang lebih akurat dan sebagai hasil akhir adalah penganganan pasien yang lebih baik. Jumlah Kerusakan alat serendah mungkin, baik yang disebabkan karena pemeliharaan yang kuang baik atau penggunaan yang tidak tepat prosedur. Tercapainya tingkat penggunaan alat medik yang optimal, tidak under- utilization, Terselenggaranya proses pemakaian alat medik yang aman untuk pasien, pengguna dan segala pihakyang berkaitan dengan pengelolaan alat medik tersebut. Berlakunya sistem re-call (disposal) bagi alat yang tidak layak di gunakan. IV. _KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN 1 ase Penyusunan pedoman pengelolaan peralatan medik dan keperawatan yang meliputi Penyusunan Inventarisasi peralatan medik Penyusunan jadwal pemeliharaan Preventive Penyusanan jadwal pemeliharaan corektiv (Perbaikan) Penyusanan jadwal Kalibrasi Melakukan pemenuhan kebutuhan peralatan medik baik penambahan atau penggantian baru Melakukan program pemeliharaan preventive, korektif (perbaikan) dan pemeliharaan emergency ‘Melakukan kalibrasi Melakukan pelatihan bagi user dan teknisi V. CARA MELAKUKAN KEGIATAN Menyusun dan mensosialisasikan pedoman atau panduan pengelolaan perawatan Medic |e PROGRAM PEMELIHARAAN ALKES DAN ALMED Page 3 2. Melakukan inventarisasi peralatan medic yang ada diunit kerja dengan ‘mencatat tahun pembelian dan perbaikan yangsudah dilakukan untuk melihat kelayakan dari alat tersebut 3. Melakukan kegiatan preventif maintenance dengan melibatkan user dalam melakukan pengecekan setiap harinya yang meliputi : berfungsi atau tidaknya alat tersebut,aman atau tidaknya alat melalui pengisian cek lis setiap harinya 4, Memberikan rekomendasi untuk peralatan yang sudah tidak layak pakai VI. SASARAN 1, Sumber daya manusia Dalam melaksanakan kegiatan pemeliharaan peralatan medik dan Keperawatan diperlukan jumlah SDM yang memadai, jumlah SDM yang memadai harus dapat memparhitungkan beban kerja pemeliharaan. Sedangkan Kompetensi yang diperlukan untuk pemeliharaan harus sesuai dengan bidang pekerjaannya. . Biaya Kegiatan pemeliharaan perlu didukung oleh biaya yang memadai. Perhitungan biaya yang dibutuhkan itu harus berdasarkan jumlah sparepart yang harus sering diganti \, perkiraan biaya yang perbaikan bilan alat harus di overhoul, perkiraan biaya kalibrasi. 3. Peralatan kerja Peralatan kerja pemeliharaan perlu di dukung dengan saran dan prasarana kerja pemeliharaan, mempunyai tempat bengkel kerja yang memadai, alat kerja mekanikan dan elektrikal dan alat kerja kalibrasi. 4, Material kerja Material kerja pemeliharaan perlu didukung , untuk mendapatkan material yang tersedia diperlukan data kongrit inventaris peralatan yang sparepart yang, perlu diganti 5. Methoda kerja Dalam melaksanakan kegiatan diperlukan methoda kerja seperti, pedoman dan panduan kerja, program kegiatan kerja, standar prosedur operasional kerja, SS PROGRAM PEMELIHARAAN ALKES DAN ALMED_ Page 4 lembar kerja. Setiap kegiatan kerja terdokumentasi, dilaporkan, dievaluasi dan melakukan Vi, JADWAL KEGIATAN Terlampir VIII, EVALUASI KEGIATAN Evaluasi dilakukan tehadap : 1, HASIL DATA MONITORING Data hasil monitoring dikumpulkan, disajikan dalam bentuk grafik, kemudian dibandingkan dari bulan ke bulan dan dari tahun ke tahun, Data di buat trend dan dilakukan analisa setiap 3 bulan sekali. Data dibandingkan dengan standar atau nilai yang diharpakan dari setiap indikator/parameter yang diukur.Analisa dilakukan untuk mencari penyebab danri penyimpangan yang ditemukan dari proses pengumpulan data, 2. HASIL PROCCES MONITORING Selain melakukan analisa data indikator yang diukur, analisa juga dilakukan tethadap data subyektif hasil pengawasan (Obeservasi) pelaksanaan Prosedur tetap dilapangan. Adapun proses-proses yang esensial untuk dilakukan pengawasan di lapangan oleh supervisor pemeliharaan peralatan medik dan staff quality pemeliharaan peralatan medik : a, Proses pengelolaan perlatan medik di seluruh satuan kerja RSIJ Sukapura . Proses pemeliharaan peralatan medik (Inspection, preventive maintenance, corective maintenance) oleh petugas pemeliharaan peralatan medik. c. Proses perbaikan peralatan medik d. Jumlah proses perbaikan ¢. Temuan-temuan dalam pelatihan karyawan £, Rencana pengadaan peralatan medik baru Data hasil monitoring yang telah di analisa di laporkan kepada kepala bidang fasillitas medik dan keperawatan setiap bulannya, untuk tindak lanjut. Tindak lanjut yang dilakukan adalah meninjau tentang hasil monitoring baik yang —— PROGRAM PEMELIHARAAN ALKES DAN ALMED_ Page 5 dilakukan pada indikator kinerja atau hasil pengumupulan data-data dari staf yang di tunjuk sebagai quality manajemen dapat berupa : a. Saran perbaikan untuk cara penggunaan peralatan medik kepada pengguna peralatan medik kepada pengguna alat medik. b, Saran perbaikan untuk cara penanganan alat medik. . Bidang fasilitas medik mengusulkan untuk penggantian alat medik dengan type, merk dan sistem yang baru, d. Menentukan kebijakan bagaimana teknik perbaikan kerusakan dilakukan selama dapat konsisten menjaga fungsi alat medik tidak berubah. e. Membuat dan mengusulkan perubahan sistem pengelolaan perlatan medik untuk model preventive maintenancenya (misalkan perubahan jadwal pelaksaan preventive maintenance, corrective maintenance). Dari data monitoring dan tindak Janjut yang dilakukan memiliki tujuan penting yaitu dapat meningkatkan kualitas pelayanan medik RSW Sukapura kapada pelanggan yang berstandarkan keamanan dan kenyamanan dari penggunaan alat medik yang ada. dan penanggulangan bencana. Hasil monitoring dan evaluasi kegiatan MFK. terkait keselamatan, pemeliharaan sarana dan prasarana dilaporkan kepada Direktur penunjang Klinik setiap tri wulan, Namun apabila terdapat temuan yang harus dilakukan segera karena dapat mengancam jiwa maka temuan tersebut segera dilaporkan kepada Direktur penunjang Klinik berikut tindak lanjutnya, IX. PENCATATAN DAN PELAPORAN Selain daripada pengumpulan data tersebut, monitoring dilakukan juga dengan cara melakukan pengawasan pelaksaan prosedur tetap di lapangan oleh petugas medical maintenance. Selain itu, di lakukan pula monitoring procees terhadap cara pemakaian/operasional alat medik oleh user dengan form LEMBAR EVALUASI DAN DISKUSI ALAT MEDIK. Proses maintenance. dilakukan oleh staff quaility medical PROGRAM PEMELIHARAAN ALKES DAN ALMED Page 6

You might also like