Pola memancar menunjukkan penemuan baru memberi dampak/pengaruh ke segala
arah. Pola menjalar menunjukkan penemuan baru memberi perubahan dari satu lembaga
ke lembaga sosial lainnya, Adapun pola memusat menunjukkan beberapa penemuan baru
‘menimbulkan satu jenis perubahan.
4) Konflik atau Pertentangan dalam Masyarakat
Kehidupan dalam masyarakat tidak dapat dilepaskan dari konflik. Terjadinya konflik
dapat disebabkan oleh beberapa faktor antara lain perbedaan kepentingan, pendapat,
dan budaya, Meskipun tidak dapat dihilangkan dari kehidupan, konflik atau pertentangan
dapat ditangani menggunakan beberapa metode penyelesaian. Konflik yang terjadi dalam
masyarakat dapat mendorong terjadinya perubahan sosial. Sebagai contoh, tawuran
antarkelompok dapat merusak infrastruktur, menimbulkan jatuhnya korban, menyebabkan
disintegrasi, dan menimbulkan keresahan dalam masyarakat. Dengan demikian, konflik atau
pertentangan dapat menyebabkan terjadinya perubahan sosial.
b. Faktor Eksternal
Selain dari dalam, perubahan sosial dapat bersumber dari luar masyarakat atau
faktor eksternal, Beberapa faktor eksternal penyebab perubahan sosial sebagai berikut.
1) Pengaruh Kebudayaan dari Masyarakat Lain
Coba identifikasi produk-produk yang ada di sekitar Anda. ika Anda cermati, beberapa
produk tersebut berasal dari negara lain. Hubungan interaksi antarnegara mendorong
kemudahan pertukaran produk yang dapat menyebabkan perubahan sosial. Berbagai
produk tersebut memberi kemudahan bagi manusia dalam menjalankan aktivitas dan
dapat menggantikan produk lama. Sebagai contoh, kehadiran proyektor sebagai media
pembelajaran, Di satu sisi, kehadiran proyektor mendorong perubahan dalam penyajian
materi menjadi lebih interaktif. Di sisi lain, kehadiran proyektor menggantikan penggunaan
apan tulis kapur.
2) Terjadinya Peperangan
Peperangan dapat menyebabkan terjadinya perubahan sosial dalam masyarakat. Adapun
Jjenis peperangan yang dikategorikan sebagai faktor eksternal penyebab perubahan sosial
adalah peperangan yang melibatkan pihak lain di luar kelompok. Sebagai contoh, peperangan
antarsuku, antaretnik, atau antarnegara.
Peperangan dapat menyebabkan perubahan dalam kehidupan masyarakat. Masyarakat
yang terlibat perang tidak dapat melakukan aktivitas sehari-hari secara normal. Peperangan
menyebabkan keresahan, hilangnya korban jiwa, perekonomian warga terhambat, dan
perubahan dalam sistem kemasyarakatan. Oleh karena itu, setiap anggota masyarakat
hendaknya berpartisipasi menjaga perdamaian mulai dari lingkungan sekitar.
3) Perubahan Lingkungan Fisik
Lingkungan fisik berkaitan dengan lingkungan alam atau sekitar tempat
‘inggal manusia. Lingkungan alam di sekitar manusia dapat mendorong terjadinya perubahan
sosial. Sebagal contoh, terjadinya bencana alam. Bencana alam dapat merusak sistem sosial.
Oleh Karena itu, masyarakat perlu membangun kembali sistem sosial. Upaya membangun
ulang sistem sosial berarti membangun kembali tatanan sosial dalam kehidupan masyarakat.
Selain akibat bencana alam, interaksi antara manusia dan alam dapat menyebabkan
perubahan lingkungan fisik. Bahkan, perilaku manusia dapat mengakibatkan bencana alam
menjadi lebih parah. Sebagai contoh, berkembangnya kapitalisme mendorong negara-
negara di dunia mengembangkan industrialisasi. Kegiatan industri secara besar-besaran
menyebabkan berubahnya lahan pertanian menjadi kawasan perindustrian. Polusi udara, air,
dan tanah akibat kegiatan industrialisasi menyebabkan perubahan lingkungan fisik. Kondisi
tersebut dapat mendorong terjadinya perubahan sosial yang memengaruhi kehidupan
masyarakat.
‘but