Proses sosial secara evolusi meninggalkan jejak yang tidak dapat dihapus dan memengaruhi
proses sosial selanjutnya, Sebagai contoh, perkembangan kondisi perkotaan dari waktu ke
waktu. Teori evolusi dapat dibedakan menjadi dua tipe, yaitu unilinear dan multilinear (Henslin,
2009: 429-430). Evolusi unilinear mengasumsikan perubahan masyarakat mengikuti alur
perubahan atau tahapan yang sama. Adapun evolusi multilinear mengasumsikan perubahan
dalam masyarakat tidak selalu melalui tahap perkembangan yang sama. Sebagai contoh, untuk
‘menuju kehidupan modern suatu masyarakat tidak selalu melewati tahap industrialisasi.
b, Teori Konflik
Menurut teori konflik yang dikemukakan oleh Karl Marx, ketidakadilan dan ketimpangan
sosial menyebabkan terjadinya pertentangan antarkelas sosial sehingga muncul istilah perjuangan
kelas. Menurut Karl Marx, pertentangan antarkelas sosial terjadi tanpa henti, terkadang reda,
dan dapat kembali terjadi. Pertentangan tersebut berakhir apabila masyarakat berubah makin
revolusioner atau hancurnya salah satu Kelas sosial.
Pertentangan antarkelas (konflik sosial) mampu mendorong masyarakat melakukan
‘upaya-upaya penyelesaian untuk berubah ke arah lebih maju. Oleh karena itu, terkadang
konflik diperiukan untuk memperbaiki ketidakadilan dan ketimpangan sosial. Menurut teori
ini, perubahan terjadi akibat adanya konflik. Setiap perubahan yang terjadi menunjukkan
keberhasilan salah satu kelompok dalam memaksakan kehendaknya terhadap kelompok lain
(Ranjabar, 2014: 49),
Teor! Sildlus
Banyak tren pada masa kini merupakan bentuk pengulangan tren lama, Sebagai contoh, tren
baju, genre musik, makanan, dan hobi. Pengulangan tren tersebut merupakan salah satu contoh
perubahan sosial menurut teori siklus.
Hughers dalam James M. Henslin (2006:221-222) menjelaskan teori siklus mengasumsikan
peradaban ibarat organisme. Peradaban dilahirkan, mengalami masa muda yang subur, menjadi
matang, kemudian mundur saat mencapai usia lanjut, dan akhirnya mati. Dengan demikian,
‘menurut teori ini perubahan dalam kehidupan masyarakat bersifat berputar.
‘Teor’ siklus dalam perubahan sosial dapat Anda
amati pada gambar ilustrasi 1.6. Berdasarkan
gambar, perubahan sosial bagaikan roda yang
berputar: Artinya, perputaran zaman merupakan
peristiwa yang tidak dapat dihindari, Kemajuan dan
kemunduran sebuah peradaban merupakan bagian
dari sifat alam yang tidak dapat dikendalikan
mmatias amber 16 Menurut toon skis, perubahan sosial
Kemajuan atau kemunduran masyarakat bh eee ee
memiliki hubungan berupa tantangan dan
tanggapan (challenge and response). Apabila masyarakat mampu merespons dan menyesuaikan
diri dengan tantangan hidup, masyarakat dapat mengalami kemajuan. Sebaliknya, masyarakat
yang tidak mampu merespons tantangan dengan baik akan mengalami kemunduran.
Perubahan sosial dalam masyarakat dipengaruhi oleh sifat dasar manusia yang dinamis dan tidak
mudah puas dengan kehidupan. Oleh karena itu, perubahan merupakan gejala sosial yang tidak dapat
dihindari, Sebagai bagian masyarakat, Anda tidak dapat lepas dari proses perubahan sosial. Selain itu, Anda
dapat menjadi pelaku perubahan sosial itu sendiri, Sikap bijak dan kritis diperlukan dalam menghadapi
beragam perubahan sosial dalam masyarakat.
PenivaanSosial dalam Masyarakat ae