You are on page 1of 11

BADAN PUSAT STATISTIK

KABUPATEN MOJOKERTO

No.08/12/3516/Th. II, 27 Desember 2021

Keadaan Ketenagakerjaan
Kabupaten Mojokerto
Agustus 2021
 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 5,54 persen
 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) sebesar 70,47 persen
A. Keadaan Ketenagakerjaan
 Jumlah angkatan kerja pada Agustus 2021 sebanyak 632.808 orang, bertambah
12.418 orang dibanding Agustus 2020. Meski demikian, Tingkat Partisipasi
Angkatan Kerja (TPAK) Agustus 2021 turun sebesar 0,68 persen poin
dibandingkan TPAK Agustus 2020.
 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Agustus 2021 sebesar 5,54 persen, turun
0,22 persen poin dibandingkan dengan Agustus 2020.
 Penduduk yang bekerja sebanyak 597.775 orang, meningkat sebanyak 13.086
orang dari Agustus 2020. Tiga lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan
persentase adalah Sektor Industri Pengolahan (Manufaktur) (1,75 persen poin.
Sementara yang mengalami penurunan adalah Sektor Jasa (0,46 persen poin), dan
sektor Pertanian (1,29 persen poin).
 Terdapat 109.106 orang (12,15 persen penduduk usia kerja) yang terdampak
COVID-19. Terdiri dari pengangguran karena COVID-19 (4.775 orang), Bukan
Angkatan Kerja (BAK) karena COVID-19 (1.965 orang), sementara tidak bekerja
karena COVID-19 (3.514 orang), dan penduduk bekerja yang mengalami
pengurangan jam kerja karena COVID-19 (98.852 orang).

2
Keadaan Ketenagakerjaan Kabupaten Mojokerto Agustus 2021
BRS No.07/12/3516/Th. II, 15 Desember 2021
1. Perubahan Estimasi Data
Sampai dengan rilis hasil Sakernas Agustus 2020, penghitungan indikator masih menggunakan
penimbang dari proyeksi penduduk hasil Sensus Penduduk 2010 (SP2010). Penimbang adalah
faktor pengali sampel suatu survei untuk menghasilkan estimasi populasi penduduk. Pada tahun
2015, Badan Pusat Statistik melaksanakan Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS 2015). Hasil
SUPAS 2015 digunakan untuk menghitung proyeksi penduduk sampai dengan tahun 2045
dan mengoreksi proyeksi penduduk hasil SP2010. Dengan adanya koreksi tersebut, maka
sejak Sakernas Agustus 2020 dan selanjutnya, penghitungan indikator akan menggunakan
proyeksi penduduk hasil SUPAS 2015. Guna menjaga kerterbandingan series data, dilakukan
penghitungan ke belakang (backcasting) dimulai dari tahun 2018 menggunakan penimbang
proyeksi penduduk hasil Supas 2015. Data yang disajikan dalam rilis kali ini adalah data
periode tahunan, yaitu Agustus 2020 dan Agustus 2021. Hal ini ditujukan untuk melihat
perubahan dampak covid-19 terhadap ketenagakerjaan.

2. Penduduk Usia Kerja dan Angkatan Kerja


Penduduk usia kerja merupakan semua orang yang berumur 15 tahun ke atas. Penduduk usia
kerja di Kabupaten Mojokerto pada Agustus 2021 sebesar 897.979 orang, mengalami
kenaikan 9.009 orang dibandingkan Agustus 2020. Jumlah penduduk yang bekerja
cenderung meningkat seiring bertambahnya jumlah penduduk di Kabupaten Mojokerto.
Sebagian besar penduduk usia kerja merupakan angkatan kerja yaitu 632.808 orang (70,47
persen), sisanya termasuk bukan angkatan kerja.
Tabel 1 Penduduk Usia Kerja dan Angkatan Kerja, Agustus 2020–Agustus 2021

Agustus Perubahan
Jenis Kegiatan Utama Satuan Agustus 2020
2021 (2020-2021)

(1) (2) (4) (5)

1. Penduduk Usia Kerja (usia 15 tahun atau


orang 888.970 897.979 9.009
lebih)

2. Angkatan Kerja (AK) orang 620.390 632.808 12.418

Bekerja orang 584.689 597.775 13.086

Pengangguran orang 35.701 35.033 -668

3. Bukan Angkatan Kerja (BAK) orang 268.580 265.171 -3.409

4. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja


persen 69,79 70,47 0,68
(TPAK)
5. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) persen 5,75 5,54 -0,22

Keterangan: Penghitungan dengan menggunakan penimbang hasil proyeksi penduduk SUPAS 2015

Keadaan Ketenagakerjaan Kabupaten Mojokerto Agustus


2021 BRS No.07/12/3516/Th. II, 15 Desember 2021 3
Angkatan kerja di Kabupaten Mojokerto pada Agustus 2021 tersebut terdiri dari 597.775
orang bekerja dan 35.033 orang pengangguran
Dibandingkan Agustus 2020, terjadi peningkatan jumlah angkatan kerja sebanyak 12.418
orang. Penduduk bekerja mengalami peningkatan sebanyak 13.086 orang dan penduduk
dengan kategori pengangguran berkurang sebanyak 668 orang. Tingkat Partisipasi Angkatan
Kerja (TPAK) mengindikasikan besarnya persentase penduduk usia kerja yang aktif secara
ekonomi di suatu wilayah. Secara jumlah angkatan kerja di Kabupaten Mojokerto mengalami
kenaikan pada Agustus 2021 dibandingkan Agustus 2020, hal ini sejalan dengan TPAK di
Kabupaten Mojokerto juga mengalami kenaikan sebesar 0,68 persen poin. Terjadinya
penurunan jumlah penduduk bukan angkatan kerja berakibat penambahan penduduk yang
masuk kategori angkatan kerja di Kabupaten Mojokerto. TPAK Kabupaten Mojokerto pada
Agustus 2021 tercatat sebesar 70,47 persen. Jika dibandingkan dengan TPAK Agustus
2021 mengalami kenaikan sebesar 0,68 persen poin.
Berdasarkan jenis kelamin, masih terdapat perbedaan mencolok diantara TPAK laki-laki dan
TPAK perempuan. Pada Agustus 2021, TPAK laki-laki sebesar 85,50 persen, sedangkan
TPAK perempuan hanya sebesar 55,60 persen. Dibandingkan Agustus 2020, TPAK laki-laki
mengalami penurunan sebesar 0,61 persen poin, tetapi TPAK perempuan menunjukkan
peningkatan sebesar 1,96 persen poin.

3. Karakteristik Penduduk yang Bekerja


Bekerja merupakan kegiatan seseorang untuk memperoleh atau membantu memperoleh
pendapatan, keuntungan, maupun upah/gaji yang dilakukan paling sedikit satu jam dalam
seminggu terakhir. Penduduk bekerja merupakan cerminan angkatan kerja yang terserap
di pasar kerja. Sebagaimana disebutkan sebelumnya penduduk bekerja di Kabupaten
Mojokerto pada Agustus 2021 sebesar 597.775 orang. Selanjutnya, akan dilihat
karakteristik penduduk bekerja berdasarkan lapangan pekerjaan utama, status pekerjaan
utama dan pendidikan tertinggi yang ditamatkan.
3.1 Penduduk Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Utama
Komposisi penduduk bekerja menurut lapangan pekerjaan utama dapat menggambarkan
penyerapan tenaga kerja di pasar kerja untuk masing-masing sektor. Berdasarkan hasil
Sakernas Agustus 2021, tiga lapangan pekerjaan di Kabupaten Mojokerto yang menyerap
tenaga kerja paling banyak adalah Jasa-jasa (Perdagangan, Tranportasi, dan pergudangan,
Akomodasi dan makan minim, Informasi dan Komonikasi, Keuangan dan asuransi, Real estate, Jasa
perusahaan, Jasa kemasyarakatan, sosial, perorangan, Pendidikan dan kesehatan, dan jasa lainnya) yaitu
sebesar 46,15 persen, Manufaktur (Pertambangan dan Pengalian, Industri Pengolahan,
Listrik dan Gas, Pengadaan air, pengolahan sampah, limbah dan daur ulang, Kontruksi)
sebesar 37,10 persen, dan Pertanian (Pertanian, Kehutanan, Perburuan dan Perikanan)
sebesar 16,75 persen. Dominasi tiga sektor ini masih menunjukkan pola yang hampir sama
dengan kondisi Agustus 2020 dan Agustus 2021

4
Keadaan Ketenagakerjaan Kabupaten Mojokerto Agustus
2021 BRS No.07/12/3516/Th. II, 15 Desember 2021
Tiga kategori lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan penyerapan tenaga kerja jika
dibandingkan dengan Agustus 2020 adalah Sektor Manufaktur (7,30 persen) atau sebanyak
15.099 orang, Sektor Jasa-jasa (1,23 persen) atau sebanyak 15.099 orang. Sementara sektor
Pertanian mengalami penurunan (5,09 persen) atau sebanyak 5.368 orang. Tiga kategori
lapangan pekerjaan Agustus 2021 yang mengalami peningkatan komposisi dibanding
Agustus 2020 hanya sektor Manufaktur sebesar (1,75 persen poin). Komposisi Sektor
Pertanian dan Jasa-jasa mengalami penurunan sebesar (0,46 persen poin) dan (1,29 persen
poin). (Lampiran 1). 272.510 275.865

206.672 221.771
Jasa-jasa
46,61 46,15
105.507 100.139
Manufaktur 35,35 37,10

Pertanian 18,04 16,75

Agustus 2020 Agustus 2021

Keterangan: Penghitungan dengan menggunakan penimbang hasil proyeksi penduduk SUPAS 2015

Gambar 1 Persentase Penduduk Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Utama,


Agustus 2020–Agustus 2021

3.2. Penduduk Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama


Pada Agustus 2021, penduduk bekerja di Kabupaten Mojokerto paling banyak berstatus
buruh/ karyawan/pegawai yaitu sebesar 46,15 persen, sementara yang paling sedikit
berstatus berusaha dibantu buruh tetap/dibayar yaitu sebesar 3,78 persen. Dibandingkan
Agustus 2020, status pekerjaan yang mengalami peningkatan komposisi pola sebaran adalah
buruh/karyawan/pegawai (1,92 persen poin) dan berusaha sendiri (1,67 persen poin),
pekerja bebas di pertanian (0,74 persen poin), sementara status lainnya mengalami
penurunan. (Lampiran 1).
Berdasarkan status pekerjaan utama, penduduk bekerja dapat dikategorikan menjadi kegiatan
formal dan informal. Penduduk yang bekerja di kegiatan formal mencakup status berusaha
dengan dibantu buruh tetap/dibayar dan buruh/karyawan/pegawai, sedangkan mereka yang
berusaha sendiri, berusaha dibantu buruh tidak tetap/buruh tidak dibayar, pekerja bebas
(pertanian/nonpertanian), dan pekerja keluarga/tak dibayar dikategorikan kegiatan informal

Keadaan Ketenagakerjaan Kabupaten Mojokerto Agustus


2021 BRS No.07/12/3516/Th. II, 15 Desember 2021 5
STATUS PEKERJAAN UTAMA

9,52
Pekerja Keluarga/Tak Dibayar
20,70
Pekerja Bebas di Nonpertanian
4,20 5,29

Pekerja Bebas di Pertanian


4,35 4,43 46,25
33,46
Buruh/Karyawan/Pegawai

Berusaha Dibantu Buruh Tidak


Tetap/Pekerja Keluarga 3,18 3,78

Berusaha Dibantu Buruh Tetap 13,44 9,97

Berusaha Sendiri
20,67 20,76

Agustus 2020 Agustus 2021


KEGIATAN FORMAL/INFORMAL
301.313
298.745 299.030
283.376

Informal Formal Informal Formal


Agustus 2020 Agustus 2021

Keterangan: Penghitungan dengan menggunakan penimbang hasil proyeksi penduduk SUPAS 2015

Gambar 2 Persentase Penduduk Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama dan Kegiatan
Formal/Informal, Agustus 2020-Agustus 2021

Pada Agustus 2021, penduduk Kabupaten Mojokerto yang bekerja di kegiatan informal
sebanyak 298.745 orang (49,98 persen), sedangkan yang bekerja di kegiatan formal
sebanyak 299.030 orang (50,02persen). Penduduk bekerja di kegiatan formal pada Agustus
2021 naik sebesar 1,00 persen poin jika dibandingkan Agustus 2020 dan naik sebesar 0,36
persen poin jika dibandingkan Februari 2021. Peningkatan penduduk Jawa Timur yang
bekerja di kegiatan formal tersebut merupakan kontribusi status buruh/karyawan.
(Lampiran 1).
3.3. Penduduk Bekerja Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan

SD ke Bawah 8,99 8,64

Sekolah Menengah Pertama 17,09 18,76

Sekolah Menengah Atas 18,41 19,30

Sekolah Menengah Kejuruan 21,92 20,25

Diploma /Unifersitas 33,58 33,04

0 50.000 100.000 150.000 200.000 250.000 0 50.000 100.000 150.000 200.000 250.000

Agustus 2020 Agustus2021

Keterangan: Penghitungan dengan menggunakan penimbang hasil proyeksi penduduk SUPAS 2015
Gambar 3 Persentase Penduduk Bekerja Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan,
Agustus 2020-2021

6 Keadaan Ketenagakerjaan Kabupaten Mojokerto Agustus 2021


BRS No.07/12/3516/Th. II, 15 Desember 2021
Pada Agustus 2021, penduduk bekerja di Kabupaten Mojokerto masih didominasi oleh
penduduk yang berpendidikan SD ke bawah yaitu sebanyak 33,04 persen. Sementara
tenaga kerja yang berpendidikan tinggi yaitu Diploma dan Universitas sebesar 8,64 persen
atau 51.652 orang. Distribusi penduduk bekerja menurut pendidikan masih menunjukkan
pola yang sama dengan Agustus 2020. Dibandingkan dengan Agustus 2020, tenaga kerja
dengan pendidikan SD ke bawah, menunjukkan tren menurun. Sebaliknya, tenaga kerja
dengan ijazah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menunjukkan tren meningkat.

4. Karakteristik Penganggur
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) merupakan indikator yang digunakan untuk mengukur
tenaga kerja yang tidak terserap oleh pasar kerja. TPT hasil Agustus 2021 sebesar 5,54 persen.
Hal ini berarti dari 100 orang angkatan kerja, terdapat sekitar 6 orang penganggur. Pada
Agustus 2021, TPT mengalami penurunan sebesar 0,22 persen poin dibandingkan Agustus
2020.
1. TPT Menurut Jenis Kelamin
Pada Agustus 2021, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Agustus 2021 sebesar 5,54
persen, turun 0,22 persen poin dibandingkan dengan Agustus 2020.
TPT laki-laki sebesar 4,86 persen, lebih tinggi dibanding TPT perempuan yang sebesar 6,56
persen. Dibandingkan Agustus 2020, TPT laki-laki naik 0,05 persen poin dan TPT
perempuan turun 0,69 persen poin.

5,75
Agustus2020 Agustus2021
5,54

7,26 6,56

4,86
4,81

Agustus2020 Agustus2021

Laki-Laki Perempuan Total

Gambar 4 Persentase TPT Menurut Jenis Kelamin Agustus 2020-2021

Keterangan: Penghitungan dengan menggunakan penimbang hasil proyeksi penduduk SUPAS 2015

Keadaan Ketenagakerjaan Kabupaten Mojokerto Agustus 2021


BRS No.07/12/3516/Th. II, 15 Desember 2021 7
5. Pandemi COVID-19 dan Ketenagakerjaan di Kabupaten Mojokerto
Penduduk usia kerja yang terdampak COVID-19 dikelompokkan menjadi empat komponen
yaitu: a) Pengangguran Karena COVID-19; b) Bukan Angkatan Kerja (BAK) Karena COVID-19;
Sementara Tidak Bekerja Karena COVID-19; dan d) Penduduk Bekerja yang Mengalami
Pengurangan Jam Kerja Karena COVID-19. Kondisi a) dan b) merupakan dampak pandemi
COVID-19 pada mereka yang berhenti bekerja, sedangkan kondisi c) dan d) merupakan
dampak pandemi COVID-19 yang dirasakan oleh mereka yang saat ini masih bekerja.
Pada Tabel 2 dapat dilihat bahwa penduduk usia kerja yang terdampak COVID-19 pada Agustus
2021 sebanyak 109.106 atau 12,15 persen.

Tabel 2 Dampak COVID-19 terhadap Penduduk Usia Kerja, Agustus 2021 Kabupaten
Mojokerto

Komponen Orang Persentase Terhadap PUK (%)


(1) (2) (3)
1 Penganggur karena pandemi COVID-19 4.775 0,53

2 BAK karena pandemi COVID-19 1.965 0,22


3 Sementara tak Bekerja karena pandemi
3.514 0,39
COVID-19
4 Pengurangan jam kerja karena pandemi
98.852 11,01
COVID-19
Jumlah 109.106 12,15
PUK Tahun 2021 897.979
Keterangan:
Penghitungan dengan menggunakan penimbang hasil proyeksi penduduk SUPAS 2015
1. Pengangguran Karena COVID-19 adalah penganggur yang pernah berhenti bekerja karena COVID-19 sejak Februari 2020
2. Bukan Angkatan Kerja (BAK) Karena COVID-19 adalah penduduk usia kerja yang termasuk dalam kategori bukan angkatan
kerja dan pernah berhenti bekerja karena COVID-19 sejak Februari 2020
3. Sementara Tidak Bekerja Karena COVID-19 adalah penduduk bekerja namun karena COVID-19 menjadi sementara tidak
bekerja

Komposisi penduduk usia kerja yang terdampak COVID-19 pada Agustus 2021 terdiri dari
pengangguran karena COVID-19 sebanyak 4.775 orang, Bukan Angkatan Kerja (BAK)
karena COVID-19 sebanyak 1.965 orang, sementara tidak bekerja karena COVID-19
sebanyak 3.514 orang, dan penduduk bekerja yang mengalami pengurangan jam kerja
karena COVID-19 sebanyak 98.852 orang.

10
Keadaan Ketenagakerjaan Jawa Timur Agustus 2021
BRS No.69/11/35/Th. XIX, 05 November 2021
Lampiran 1 Karakteristik Penduduk Bekerja, Agustus 2020 - Agustus 2021

Agustus 2020 Agustus 2021 Perubahan Agustus


2020-Agustus 2021
Karakteristik Penduduk Bekerja
Persen (%)
Orang Persen (%) Orang Persen (%) Orang
Poin
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Status Pekerjaan Utama
Berusaha sendiri 111.623 19,09 124.127 20,76 12.504 1,67
Berusaha dibantu pekerja tidak
tetap/pekerja keluarga/tida 70.622 12,08 59.623 9,97 -10.999 -2,10
Berusaha dibantu pekerja tetap dan
dibayar 24.185 4,14 22.577 3,78 -1.608 -0,36
Buruh/karyawan/pegawai 259.191 44,33 276.453 46,25 17.262 1,92
Pekerja bebas di pertanian 21.595 3,69 26.459 4,43 4.864 0,73
Pekerja bebas di nonpertanian 33.482 5,73 31.620 5,29 -1.862 -0,44
Pekerja keluarga/tidak dibayar 63.991 10,94 56.916 9,52 -7.075 -1,42
Jumlah 584.689 100,00 597.775 100,00 13.086
Lapangan Pekerjaan Utama
Pertanian 105.507 18,04 100.139 16,75 -5.368 -1,29
Manufaktur 206.672 35,35 221.771 37,10 15.099 1,75
Jasa-jasa 272.510 46,61 275.865 46,15 3.355 -0,46
Jumlah 584.689 100,00 597.775 100,00 13.086
Status Pekerjaan Utama Formal/Informal
Informal 301.313 51,53 298.745 49,98 -2.568 -1,56
Formal 283.376 48,47 299.030 50,02 15.654 1,56
Jumlah 584.689 100,00 597.775 100,00 13.086
Pendidikan Tinggi Yang Ditamatkan
<= SD 196.361 33,58 197.532 33,04 1.171 -0,54
SMP 128.187 21,92 121.064 20,25 -7.123 -1,67
SMA Umum 107.625 18,41 115.368 19,30 7.743 0,89
SMA Kejuruan 99.943 17,09 112.159 18,76 12.216 1,67
Diploma/Universitas 52.573 8,99 51.652 8,64 -921 -0,35
Jumlah 584.689 100,00 597.775 100,00 13.086
Keterangan: Penghitungan dengan menggunakan penimbang hasil proyeksi penduduk SUPAS 2015
*) termasuk sementara tidak bekerja
Sumber: Diolah dari data Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Agustus 2020, dan Agustus 2021

13
Keadaan Ketenagakerjaan Jawa Timur Agustus 2021
BRS No.69/11/35/Th. XIX, 05 November 2021
Gambar 13 Infografis Keadaan Ketenagakerjaan JawaTimur Agustus 2021

15
Keadaan Ketenagakerjaan Jawa Timur Agustus 2021
BRS No.69/11/35/Th. XIX, 05 November 2021

You might also like