1. bisnis yang menjual produk atau jasa layanan kepada
konsumen secara eceran atau satuan untuk memenuhi kebutuhan pribadi 2. Konsumen ini merupakan pengguna akhir dari suatu produk 3. jenis usaha yang menjual produk-produk khusus, seperti apotek, peralatan optik, kosmetik, hingga software 4. Pilihan yang banyak dan harga yang ditawarkan oleh ritel membuat konsumen ingin membelinya. Konsumen seringkali memutuskan untuk membeli barang yang sebenarnya tidak menjadi daftar belanjanya. 5. pandangan yang menekankan pada sistem pengelolaan yang memanfaatkan teknologi dengan menyediakan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan dan perkembangan gaya hidup di masyarakat. 6. gerai ritel pertama di Jl. MH. Thamrin Jakarta 7. keseluruhan bangunan fisik yang dapat dilihat dari bentuk bangunan, pintu masuk, tangga, dinding, jendela, dan sebagainya 8. Estetika toko, desain ruangan, dan tata letak toko, seperti penempatan barang, kasir, serta perlengkapan lainnya. 9. Peran ritel dalam kehidupan perekonomian secara keseluruhan yaitu sebagai pihak akhir 10. segmen-segmen pasar yang direncanakan untuk dilayani terkait dengan aktivitas memfokuskan sumber daya yang harus disiapkan oleh ritel 11. Analisis ini berkonsentrasi pada masalah-masalah pada sekitar lokasi, seperti visibilitas, arus lalu lintas, parkir, keramaian, dan jalan masuk atau jalan keluar 12. Terlihat 13. orang-orang atau toko yang kegiatan utamanya mengecerkan barang 14. Dalam mengukur aksesibilitas lokasi, itel secara bersamaan mengevaluasi beberapa faktor, seperti pola-pola jalan, kondisi jalan, dan hambatannya 15. menjual semua jenis produk, baik itu primer, sekunder atau tersier, dengan area penjualan yang luas dan menggunakan konsep pertokoan yang besar. MENURUN 1. pelaku dari bisnis ritel 2. menjual seluruh produk-produk kebutuhan pokok atau primer dengan area penjualan yang relatif lebih kecil 3. jenis usaha ritel yang buka hingga 24 jam dan menjual produk- produk ready to eat, seperti snack dan roti, mie instan, dan sebagainya 4. pandangan yang menekankan pada pengelolaan yang menggunakan sistem yang sederhana. Bisnis ritel ini cenderung kurang berfokus pada pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen. 5. menjual produk primer atau pokok, seperti makanan, daging, sayuran, dan produk-produk makanan lainnya. 6. memotong atau memecah sesuatu 7. Jasa layanan antar 8. Grosir 9. penetapan merek yang dikeluarkan oleh pihak ritel itu sendiri 10. Laba 11. Faktor utama yang harus diperhatikan dalam memulai ataupun mengembangkan usaha ritel 12. Peraturan/Perizinan 13. jalan masuk dan keluar menuju lokasi 14. Adanya usaha ritel juga memungkinkan dilakukannya produksi besar-besaran 15. penanaman modal atau uang di suatu perusahaan atau proyek yang bertujuan memperoleh keuntungan 16. ekspansi yang dijalankan tanpa mengakibatkan perubahan struktur modal 17. ekspansi yang dijalankan dengan membeli alat produksi tahan lama, memodernisir alat–alat produksi yang lama, mendirikan pabrik baru, mengambil alih perusahaan lain, penggabungan dengan perusahaan lain, dan lain–lain