You are on page 1of 17

Kuliah ke-3

Qoidah fiqhiyah
INI SESUAI SILABI...
• Qoidah Fiqhiyah
• Pengertian Qoidah Fiqhiyah (v-sebelumnya)
• Kedudukan Qoidah Fiqhiyah (v-di file ini)
• Makna qaidah Al- Umur bi Maqoshidiha (v di file ini)
• Makna qaidah Al- Yaqin La Yuzalu bi al-Syak (v di file ini)
• Makna qaidah Al-Masyaqqah Tajlib al-Tasyir (v di file ini)
• Makna qaidah Al-Dhorurotu Tuzalu. Al- Adah al-Muhakkamah
a-Qoidah Fiqhiyah dalam dimamika
Pembinaan Syari’at Islam

•Kaedah (qawa‘id): dasar


•Fikih = paham/mengerti
•Baca dan fahami Al-quran
B-KEDUDUKAN Kaidah fiqih
• Hukum untuk menetapkannya al-Qur’an dan al-Hadits.
• Jika di al-Qur’an dan al-Hadits sebagai sumber hukum pokok,
• Ijma’ (ijtihat) para ulama’ bukan menambahan hukum tetapi
memberikan rambu-rambu dan ketentuan-ketentuan lainnya
dalam rangka memberikan hukum atas persoalan baru yang
timbul.
• Rasulullah> kepada Shabat Abu Bakar > Umar.....dst..
Ijma’ (ijtihat)
• Sumber dari Ijma’ (sepakat) yang bersumber dari al-Qur’an dan al-Hadits
• Apabila terdapat perbedaan pendapat, maka para ulama mengembalikannya
kepada sumber-sumber hukum yang lain seperti Qiyas (penyamaan seperti
hukum ganja/minuman keras), Istihsan (menggab baik, seperti minum bekas
burung ganas), Istishab (menetapkan, seperti kepemelikan), Maslahah
Mursalah (kebaikan, seperti perbuatan baik) dan Syar’u man Qablana (hukum
dari nabi-nasi sebelumnya).
• Kalau masih ada pendapat beda, maka kembali kepada istilah ijtihat (slah
pahala 1, jika benar 2)
C-Kaidah al-umuru bi maqashidiha

artinya perbuatan dari salah satu anggota,


misalnya semua urusan sesuai dengan maksud
pelakunya kaidah itu berbunyi: ‫األمور بمقـاصدها‬
(“segala perkara tergantung kepada niatnya”). Niat
sangat penting dalam menentukan kualitas ataupun
makna perbuatan seseorang
Contoh: ‘pekerjaan mubah menjadi ‘nilai’
ibadah’
• Bekerja
• Makan, minum dan pakaian
• Membeli anggur untuk dijual bukan untuk dibuat khamer
• Sekolah/kuliah
• Belajar
• Bergaul,dll
Dasar niat pada al-Nisa ayat 125

125. Dan siapakah yang lebih baik agamanya dari pada orang yang ikhlas menyerahkan
dirinya kepada Allah, sedang diapun mengerjakan kebaikan, dan ia mengikuti agama
Ibrahim yang lurus? Dan Allah mengambil Ibrahim menjadi kesayanganNya.
D-al-yaqin la yuzalu bi al-syak

1. Anda yaqin telah punya wudhu (suci), tetapi kemudian ia ragu -apakah
sudah batal atau belum. Berdasarkan kaidah ini ia tetap dihukumi
punya wudhu. Sebab, sebelumya ia yakin bahwa ia telah berwudhu.
2. Anda punya hutang pada Bambang. Anda mengaku bahwa ia telah
membayar hutang tersebut, tetapi Bambang tidak mengakuinya.
Hukumnya anda punya hutang kalau tidak mampu memberikan bukti
lunas.
E-al-masyaqqah tajlib al-tasyir (kemudahan)

• Pengertian Kaidah Al-Masyaqqah Tajlib At-Taisir


ُ ‫شقَّةُ ت َ ْج‬
• ‫لب الت َّ ْي ِس ُر‬ َ ‫“ ا ْل َم‬Kesukaran itu dapat menarik
kemudahan”.
• ‫الد ْي َن يُ ْسر‬
ِ ‫ ِإ َّن‬: “Sesungguhnya Agama itu mudah” (HR.
Bukhari dan Muslim)
AL BAQARAH 185

Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran


bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu
mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya
kamu bersyukur
Akibat diperbolehkan
kemudahan (rukhsah), yaitu:

• 1. TIDAK MAMPU: orang gila dan anak kecil tidak wajib sholat,
puasa, bayar zakat dll.
• 2. KESULITAN YANG UMUM: cipratan air hujan
• 3. BEPERGIAN: boleh qasar shalat, buka puasa, dan lain-lain.
• 4. SAKIT: tidak puasa Ramadhan dan kewajiban qadha setelah sehat.
• 5. LUPA: makan dan minum pada waktu puasa.
• 7. KETIDAKTAHUAN: berdagang dengan praktik riba.
F-al-dhorurotu tuzalu

‫ا َ ْل َعا َدةُ ُم َح َّك َمة‬


“’Adah (adat) itu bisa dijadikan patokan hukum”
Yang dimaksud dengan kaidah ini bahwa di suatu
keadaan, adat bisa dijadikan pijakan untuk mencetuskan
hukum ketika tidak ada dalil dari syari’ah. Namun,
tidak semua adat bisa dijadikan pijakan hukum.
Adat arab dan Indonesia
ARAB INDONESIA
SHOLAT BAHASA ARAB MISALNYA BUDAYA MEMAKAI
QIBLAT DI ARAB (MAKKAH) BATIK UNTUK APA SAJA BOLEH
TETAPI BUDAYA (ADAT) TIDAK HARUS TERMASUK SHOLAT
ARAB KARENA BUDAYA INDONESIA TETAPI BUDAYA ARAB MEMAKAI
LEBIH ‘BAIK’ OLEH KARENA SETIDAKNYA GAMIS BAIK TIDAK BAIK JIKA
TIDAK BUDAYANYA YANG DIBAWA TETAPI
DIPAKAI UNTUK DEMO
NILAI (VALUE) ISLAMNYA
Al- Adah al-Muhakkamah
‫اَ ْلعَا َدةُ ُم َح َّك َمة‬
• “Adat kebiasaan dapat dijadikan hukum”LOPER KORAN DALAM PERJANJIANNYA DIANTAR SAMPAI
KERUMAH TETAPI SUATU SAAT TIDAK DIANTAR-INI MERUPAKAN PELANGGARAN DALAM
HUKUM ADAT

Contoh lagi:
Jika menurut kebiasaan umum seorang penjual AC bertanggung jawab atas pemasangannya dan dianggap sebagai syarat
dalam kontrak jual beli, maka itu meurpakan tanggung jawabannya walaupun tidak ada dalam kontrak.

SUMBER BUKU 3 DARI LIPK


SUMBER:KH.MUHYIDDIN ABDUSSHOMAD (HAL.35)
1. Selogan kembali kepada Al-qur’an dan Al-hadits adalah sekedar klaim
dari pengusung slogan tersebut agar mereka tampak sebagai kelompok yang
paling islami.
2. Kenyataan 4 madhab (maliki, hanafi, as-syafi’i dan hambali) al-qur’an dan
hadits sebagai sumber utama. Baru ketika tidak ditemukan nash secara
tersurat maka digunakan ‘ijma’ dan qiyas (analogi) dan metode istinbat yang
lain.
3. Kalau hanya terpakai pada teks al-qur’an dan al-hadits tidak akan
menemukan teks secara jelas seperti hukum narkoba, dan ini narkoba akan
semakin merajalela.
TERIMAKASIH SEMOGA BERMANFAAT

You might also like