Petunjuk Pelaksanaan Lomba Baca Puisi

A. KETENTUAN UMUM

1.Untuk peserta kategori setiap sekolah hanya boleh mengirimkan 2 orang peserta.

2. Peserta lomba baca puisi ini adalah siswa aktif dari sekolah yang bersangkutan dibuktikan dengan
menyerahkan surat keterangan atau surat tugas dari kepala sekolah.

3. Ketika membacakan puisi, peserta tidak boleh menggunakan alat pengiring, baik yang dimainkan
sendiri maupun yang dimainkan oleh orang lain.

4. Peserta harus membacakan puisi wajib dan pilihan yang telah disediakan oleh panitia.
Puisi wajib : AKU MELIHAT INDONESIA

Puisi Pilihan :
1. MINUM SENI dan KULTUR
2. KAMI BUKAN BANGSA YANG HADIR
3. JANGANLAH MENJADI POLITIKUS SALON
4. JANGAN SEKALI-KALI MENINGGALKAN SEJARAH
5. BERDEMONANLAH PADA CITA-CITA

5. Peserta lomba Kategori pelajar diwajibkan memakai seragam sekolah (kemeja putih dan rok/celana
biru) tanpa atribut yang mencirikan sekolah masing-masing.

6. Peserta tidak dipungut biaya pendaftaran.

B. PENILAIAN

1. Interpretasi (pemahaman), meliputi pengungkapan maksud puisi, penjiwaan atau pemaknaan.

2. Vokal, meliputi sesuatu yang berhubungan dengan cara pengungkapan vokal, yaitu artikulasi, irama,
volume suara, dan intonasi.

3. Penampilan membawakan puisi, meliputi sesuatu yang berhubungan dengan cara pembawaan,
penyampaian atau pengungkapan puisi, yaitu ekspresi, kreativitas, dan improvisasi.

C. TATA TERTIB LOMBA

1. Peserta diperbolehkan membawa teks Puisi

2. Peserta wajib hadir 15 menit sebelum acara dimulai (pukul 08.00 WIB).

3. Peserta mengisi daftar hadir dan tampil nomor urut tampil yang telah dicabut pada saat Technical
Meeting.

3. Peserta dianggap mengundurkan diri jika tidak tampil setelah dipanggil sampai tiga kali.

4. Setiap peserta membacakan dua buah puisi, yaitu puisi wajib dan puisi pilihan yang ditentukan panitia.
5. Durasi untuk membacakan puisi maksimal lima menit untuk satu puisi.

7. Peserta dan pendukungnya wajib menjaga ketenangan dan ketertiban selama lomba berlangsung.

8. Keputusan juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.