You are on page 1of 6

Perbedaan kesetaraan dan harmoni social

“perbedaan budaya tidak boleh memisahkan kita dari yang lain.keragaman


budaya justru harus membawa sebuah kekuatan kolektif yang dapat bermanfaat
bagi seluruh manusia “.[Robert alan]
Perbedaan dan keberagaman bukanlah sumber pemecah belah.prinsip
kesetaraan dan harmoni social menumbuhkan toleransi di dalam masyarakat.
Di dalam masyarakat, memamng ada perbedaan atau ketidaksamaan
social.ketidaksamaan social terdiri dari ketidaksamaan social horizontal dan
ketidaksamaan social vertical.dalam interaksi social antari ndividu yang berbeda
tersebut,prinsip kesetaraan perlu diterapkan.dengan prinsip ini, harmoni social
dapat tercipta.

Struktur social
Pengertian dan ciri struktur social
Struktur social adalah keseluruhan jalinan antar unsur unsur social yang
pokok,yaitu kaidah kaidah social,lembaga lembaga social,kelompok kelompok
social dan lapisan lapisan social.
Dalam struktur social dikenal dua konsep penting yaitu status yaitu status dan
peran [role].ralf linton mendefinisikan status sebagai suatu kumpulan hak dan
kewajiban,sedangkan peran merupakan aspek dinamis dari status seseorang.

Fungsi dan bentuk struktur social


Struktur social dapat berfungsi sebagai pengawas social,juga dapat berfungsi
sebagai dasar untuk mennamkan disiplin social kelompok atau masyarakat.
Menurut nasikun,dalam konteks Indonesia,struktur social dapat dilihat secara
horizontal dan vertical.dalam banyak literature,struktur social horizontal disebut
diferensi social,sedangkan struktur social secara vertical disebut strtifikasi social.
Diferensiasi social
Kemajemukan social ditandai dengan adanya perbedaan berdasarkan ciri fisik,ciri
social,dan budaya
Menurut kamus sosiologi diferensiasi social adalah klasifikasi atau penggolongan
terhadap perbedaan perbedaan tertentu yang biasanya sama atau sejenis.pengertian
sama disini menunjuk pada klasifikasi masyarakat secara horizontal,mendaftar atau
sejajar.
Dalam masyarakat majemuk [plural society],pengelompokan horizontal yang
didasarkan pada perbedaan ras,etnis [suku bangsa],klan dan agama disebut dengan
istilah kemajemukan social.pengelompokan berdasarkan perbedan profesi dan jenis
kelamin disebut heterogenitas social.

Bentuk bentuk deferensiasi social


Beberapa bentuk deferensiasi social diantarannya adalah deferensiasi
ras,deferensiasi suku bangsa,deferensiasi klan,diferensiasi profesi,dan deferensiasi
jenis kelamin, menurut ralf linton secara garis besar, manusia dibagi dalam tiga
kelompok ras utama,mongoloid,negroid, kaukasoid.ciri ciri fisik setiap ras berebda
karena factor perbedaan kondisi geografis dan iklim,factor makanan, dan factor
perkawinan [amalgamasi].
Indonesia sebagai negara kepulauan [archipelago] didiami oleh bermacam macam
subras yaitu, negrito,vedroid, neo melanosoid, dan melayu yang terdiri atas melayu
tua [proto melayu], dan melayu muda [deutro melayu].

Startifikasi social
 Max weber mendefinisikan strtifikasi social sebagai penggolongan orang
orang yang termasuk dalam suatu system social tertentu kedalam lapisan
lapisan hierarki menurut dimensi kekuasaan,hak istimewa, dan prestise.
 Pitirim a Sorokin mendefinisikan startifikasi social sebagai pembedaan
penduduk atau masyarakat kedalam kelas kelas yang tersusun secara
bertingkat [hierarki].
Perwujudan pelapisan didalam masyarakat dikenal dengan istilah kelas
social.kelas social terdiri atas kelas social tinggi [upper class], kelas social
menengah [middle class],dan kelas social rendah [lower class].pengelompokan
semacam ini terdapat dalam segala bidang kehidupan
Factor penyebab strartifikasi social
Startifikasi social muncul dengan sendirinnya sebagai akibat dari proses yang
terjadi dalam masyarakat.faktor factor penyebabnya adalah kemampuan atau
kepandaian ,umur,fisik,jenis kelamin ,sifat keaslian keangotaan masyarakat,dan
harta benda .dalam perkembangan selanjutnya,startifikasi social sengaja
dibentuk sebagai subsistem social untuk mewujudkan tujuan tertentu.

Dasar startifikasi social dalam masyarakat


Dasar startifikasi social dalam masyarakat disebabkan adanya sesuatu yang
dihargai lebih.
 Kekayaan
 Kekuasaan
 Keturunan
 Pendidikan
 Status dan kedudukan
 Peran [role]

Sifat startifikasi social


 Startifikasi social tetutup
Adalah bentuk startifikasi yang anggota dari setiap stratanya sulit
melaukan mobilitas vertical

 Startifikasi social terbuka


Bersifat demokratis, kemungkinan mobilitas sangat besar.

 Startifikasi social campuran


Merupakan kombinasi antara startifikasi social tertutup dan terbuka

Fungsi startifikasi social


 Distribusi hak hak yang objektif
 Menjadi system pertanggaan pada starta yang berhubungan dengan
kewibawahan dan penghargaan
 Kriteria system pertentangan dan persaingan
 Penentu lambang lambang [symbol status ] dan kedudukan.
 Penentu tingkat mudah dan sukarnya bertukar kedudukan.
 Alat solidaritas diantara individu individu antara kelompok yang
menduduki system social yang sama dalam masyarakat
Perwujudan dari startifikasi social adalahkelas kelas social.hal ini dapat kita lihat
dari segi ekonomi, social dan politik.

Konsenkuensi startifikasi social


Dalam kenyataannya orang tidak memiliki kemampuan yang sama.ada yang
mampu membayar sekolah yang mahal ada yang tidak.akibatnya,penghargaan
yang diberikan masyarakat akan berbeda beda.perbedaan seperti ini akan
mempengaruhi gaya hidup [life style] yakni, pakaian,rumah, dan perabot, Bahasa,
dan gaya bicara, makanan,gelar,pangkat, atau jabatan, serta hobi dan kegemaran.

Kesetaraan
Lima kategori kesetaraan
 Kesetaraan hukum
 Kesetaraan politik
 Kesetaraan social
 Kesetaraan ekonomi
 Kesetaraan moral
Tiga konsep kesetaraan
 Kesetaraan kesempatan
 Kesetaraan sejak awal
 Kesetaraan hasil

Harmoni social
Sesuatu yang sesuai dengan keinginan masyarakat umum, seperti keadaan tertib,
teratur, aman, dan nyaman dapt disebut sebagai suatu kehidupan yang penuh
harmoni.harmoni social adalah kondisi di mana individu hidup sjalan dan serasi
dengan tujuan masyarakatnnya.
Harmoni social juga terjadi dalam masyarakat yang ditandai dengan solidaritas.
Kesetaraan dan harmoni social dalam masyarakat
multicultural
Dinamika masyarakat Indonesia
Agar harmoni social terwujud dalam masyarakat,maka prinsip kesetaraan harus
diterapkan ditengah tengah diferensiasi dan startifikasi social.

Mewujudkan masyarakat multicultural


Ditengah potensi konflik yang memungkinkan bagi bangsa kita,maka usaha untuk
membentuk suatu masyarakat multicultural menjadi sangat penting.masyarakat
multicultural dapat dimengerti sebagai masyarakat yang terdiri atas beragam
kelompok social dengan system norma dan kebudayaan yang berbeda beda.
Multicultural tidak hanya bermakna keanekaragaman [kemajemukan],tetapi juga
kesederajatan antarperbedaan,kesederajatan dalam perbedaan merupakan jantung
dari multikularisme.

Factor factor yang mempengaruhi perlunya masyarakat


multicultural
Hambatan idealism multicultural
 Sikap dianggap budaya sendiri lebih baik
 Pertentangan antara budaya barat dan timur
 Plularisme dianggap sebagai sesuatu yang eksotis
 Pandangan yang partenalisis
 Menari apa yang disebut indigenous culture
 Pandangan negative peduduk asli terhadap orang asing yang dapat berbicara
mengenai kebudayaan penduduk asli.

Manfaat masyarakat multicultural


 Melalui hubungan yang harmonis antarmasyarakat, dapat digali kearifan
budaya yang dimiliki oleh setiap budaya
 Munculnya penghargaan terhadap budaya lain sehingga muncul sikap
toleransi
 Menjadi benteng pertahanan terhadap ancaman yang timbul dari budaya
capital
 Menjadi alat untuk membina dunia yang aman dan sejahtera
 Mengajarkan suatu padangan bahwa kebenaran itu tidak dimonopoli oleh
satu orang atau kelompok saja.

You might also like