You are on page 1of 2

KESIMPULAN DAN REFLEKSI

SEJARAH DOKTRIN HARI KETIGA


Theodorus Miraji

KESIMPULAN
Dari presentasi tentang Sejarah doktrin Keilahian dan kemanusiaan serta kesatuan pribadi Yesus
Kristus, dapat disimpulkan bahwa Pribadi Yesus memang sulit untuk dijelaskan dengan kata kata
yang berasal dari pikiran manusia yang terbatas. Kontoversinya dimulai dari abad 2 sampai abad
6. Dibahas secara intensif melalui konsili konsili yang diadakan. Namun dilihat dari sisi sejarah
dan perkembangan doktrinnya, maka Doktrin tentang ke-Ilahian dan kemanusiaan serta kesatuan
Pribadi Yesus telah Final, karena itu gereja tidak perlu lagi membuat doktrin yang baru tentang
ke-Illahian dan kemanusiaan Yesus serta kesatuan pribadi Yesus Kristus
Dari presentasi tentang Tabiat Manusia, Dosa Dan Anugerah diketahui bahwa banyak pandangan
yang beredar dan dipercaya tentang siapa dan kenapa manusia itu ada seperti ajaran dualisme
atau trikotomi. Namun dari semua kontroversi dan perdebatannya, dapat disimpulkan bahwa
Doktrin manusia tentang tabiat atau natur manusia telah menunjukkan perbedaan pandangan
mulai abad awal sampai zaman modern yang disebabkan oleh pandangan mengenai tubuh dan
jiwa, dosa dan anugerah. Antropologi dari Bapa-Bapak gereja sampai zaman modern telah
menimbulkan kontroversi yang beberapa di antaranya tidak sesuai dengan Alkitab. Pandangan
tentang manusia seharusnya didasarkan pada Alkitab karena Manusia diciptakan serupa dan
segambar dengan Allah. Keselamatan adalah anugerah agar manusia yang telah jatuh dosa
beroleh pengampuan dari dosa dan memperoleh hidup yang kekal.
Dari Presentasi tentang Doktrin Gereja yang kudus dan Am, maka gereja yang satu adalah satu
dalam Kristus bukan berati satu gereja untuk semua. Ada sejarah panjang dalam dunia gereja
yang terjadi didalam dunia gereja. Kini sudah final bahwa Kristen di duni ini ada dua sebutan
yaitu Kristen Katolik Roma dan Kristen Protestan yang tentunya didalamnya memiliki doktrin
yang berbeda.
Dari Presentasi tentang Keselamatan melalui Yesus (Atonement) dapat disimpulkan bahwa Teori
Penebusan Yesus Kristus pada Gereja mula-mula sangat dipengaruhi oleh pemikiran Filsafat
Yunani. Penebusan Yesus Kristus sebagai penyelamat manusia berdosa sudah diterima oleh
gereja sekalipin Kontroversi tentang teori-teori, Tema-tema dan jangkauan karya penebusan
Kristus sampai masih berlanjut sampai saat ini. jangkauan penebusan kristus untuk keselamatan
kalau dilihat dari sifatnya mulai dari perorangan, satu bangsa, seluruh dunia, bahkan alam
semesta. Keselamatan adalah untuk dunia ini dengan demikian keselamatan itu bersifat
universal, sebab itu semua manusia mempunyai kesempatan yang sama untuk menerima
keselamatan, walaupun tidak semua orang diselamatkan. Allah adalah Allah yang mengasihi dan
tidak memandang rupa orang, ras, bangsa dan Bahasa. Melalui Penebusan Kristus dikayu salib
telah membayar lunas hutang dosa manusia dan karenanya bisa membawa pengampunan,
menganugerahkan kebenaran dan mendamaikan manusia dengan Allah. Pemberitaan tentang
keselamatan melalui karya penebusan Yesus Kristus menjati tanggung jawab setiap orang
percaya untuk diwartakan kepada semua umat manusa yang berdosa.
Dari Presentasi tentang Keselamatan dalam Yesus, menjelaskan tentang bagaimana
perkembangan doktrin tentang keselamatan agar sesuai dengan pengajaran Alkitab. Masa
reformasi memegang peranan penting dalam pembentukan doktrin keselamatan ini hingga
akhirnya mencapai bentuk final seperti sekarang. Reformasi tidak hanya terjadi di satu tempat,
namun hampir semua tempat.

REFLEKSI
Semua yang dijelaskan teman teman membuat saya bersyukur atas doktrin yang ada sekarang
melengkapi dan menjadi sebuah pegangan iman yang penting. Dari diskusi yang dilakukan, saya
menyadari pentingnya memahami ALkitab secara benar. Saya rindu kepada pribadi Yesus bukan
hanya dampak dari percaya kepada Yesus

You might also like