Penanganan dan Pencegahan

Covid-19 di NTB

MENUJU 1

Mataram, 9 Agustus 2021

4 ARAHAN PRESIDEN JOKOWI
PADA GUBERNUR, BUPATI DAN WALIKOTA

01 02
MENURUNKAN TESTING
MOBILITY INDEX & TRACING

03 04
ISOLASI PERCEPATAN
TERPUSAT VAKSIN
SITUASI COVID – 19 DI INDONESIA

KASUS COVID – 19 DI PULAU JAWA KASUS COVID – 19 DI LUAR PULAU JAWA

MENURUN MENINGKAT
UPDATE KASUS COVID – 19 DI NTB
Trecing
PER TANGGAL 8 AGUSTUS
SITUASI COVID – 19 DI NTB
PER TANGGAL 8 AGUSTUS

428,8 3,3 89,1 8,4 13,8

AR CFR Sembuh Kasus Aktif Mortalitas
(/100.000) (%) (%) (%) (/100.000)
CAKUPAN VAKSINASI COVID-19 KAB/KOTA
PER TANGGAL 8 AGUSTUS

608.918 252.377 15,57 6,45

Dosis 1 (Jiwa) Dosis 2 (Jiwa) Dosis 1 Dosis 2
(%) (%)
 SELF ASSESSMENT SITUASI COVID-19 NTB

Kasus Kasus rawat Kasus

Konfirmas RS meninggal Transmisi Kapasitas Asesmen
Kab/Kota Testing Trecing Treatment
i /100.000 (/100.000 (/100.000 Komunitas Respon Situasi
Pddk pddk) pddk)

Mataram 2 4 3 4 Terbatas Terbatas Memadai TERBATAS 4

Lombok Barat 2 1 1 2 Terbatas Sedang Memadai TERBATAS 3
Lombok Tengah 2 1 1 2 Terbatas Terbatas Memadai TERBATAS 3
Lombok Timur 1 1 1 1 Terbatas Sedang Memadai TERBATAS 3
Lombok Utara 1 1 1 1 Terbatas Terbatas Memadai TERBATAS 3
Sumbawa Barat 2 2 1 2 Terbatas Terbatas Memadai TERBATAS 3
Sumbawa 1 1 1 1 Terbatas Terbatas Memadai TERBATAS 3
Dompu 3 1 2 2 Terbatas Terbatas Memadai TERBATAS 3
Bima 1 1 1 1 Terbatas Sedang Memadai TERBATAS 3
Kota Bima 2 1 1 2 Terbatas Terbatas Memadai TERBATAS 3
NTB 2 2 1 2 Terbatas Sedang Memadai TERBATAS 3
DATA MOBILITY INDEX DI NTB NASIONAL
RETAIL & REKREASI TOKO BAHAN
MAKANAN & APOTEK

-18% +14%
TAMAN PUSAT TRANSPORTASI
UMUM

-14% -43%
TEMPAT KERJA AREA PERMUKIMAN

-30% +12%
Mobilitas kota Mataram
menurun 18,4 % selama
ppkm level 4
 TESTING TRACING TREATMENT
TERBATAS TERBATAS MEMADAI

Positif Rate (%) NTB Rasio Kontak Erat BOR (%)

60,0 Memadai 100,0 Terbatas
53,1
90,0
50,0 44,8 43,9
45,8 15 80,0
70,0 Sedanng
40,0 11 60,0
35,3
Sedanng 50,0
10
30,0 40,0
6,5 30,0
5,7 5,9 Memadai
Terbatas 5,3 5,1 5,1 20,0
20,0 4,2
5 3,7 4 10,0
3 2,9
Sedanng 0,0
10,0 Terbatas

Lombok Tengah

Sumbawa

Lombok Timur
NTB
Bima

Kota Mataram
Kota Bima

Lombok Utara
Lombok Barat
Dompu

Sumbawa Barat

Nasional
Memadai
0,0 0
27 28 29 30 31
Minggu ke

Cakupan (/1000) NTB

1,5
Memadai
1,0
0,7
Kapasitas NTB
Terbatas
0,6
0,5
0,5 0,4
0,3

Terbatas
0,0
27 28 29 30 31
TESTING DI NTB
Positif Rate (%) Cakupan Testing 2 Pekan Terakhir
69,8
70,0
2,5
63,0
61,0
59,5
60,0
55,7
50,7 50,7 2,0
50,0
44,9 45,8
40,9 Memadai
40,0 1,5

Terbatas
30,0
1,0

20,0 17,8 Sedanng

Terbatas
0,5
10,0 Memadai

0,0 0,0
BIMA
LOMBOK TENGAH

LOMBOK UTARA

SUMBAWA
DOMPU
NTB

KOTA BIMA
LOMBOK TIMUR

LOMBOK BARAT

KOTA MATARAM

SUMBAWA BARAT

30 31
TARGET TESTING DI NTB
JUMLAH TES PERHARI

PPKM Nusa Tenggara

LEVEL 2 (DUA)
Barat
Lombok Timur 1.777
Bima 1.091

PPK Nusa Dompu 568

Kota Bima 394

LEVEL 3 Tenggara Lombok Barat

Lombok Tengah
522
703

(TIGA) Barat Lombok Utara

Sumbawa
490
1.020
Sumbawa Barat 343

PPKM Nusa Tenggara

Barat Kota Mataram 738
LEVEL 4 (EMPAT)
KAPASITAS TESTING DI NTB
• SE MENKES H.K.02.02/II/1918/2020 TENTANGBPERCEPATAN PEMERIKSAAN DAN PELACAKAN DALAM MASA PPKM
DASAR HUKUM
• KEPMENKES HK 01.07/MENKES/3602/2021 TENTANG PENGGUNAAN RAPID TEST ANTIGEN DALAM PEMERIKSAAN
TESTING COVID 19
• 9 LABORATORIUM PCR DI NTB KAPASITAS 1 HARI SEKITAR 1500

KAB/KOTA PEMERIKSAAN ANTIGEN PEMERIKSAAN ANTIGEN MANDIRI

UNTUK TRACING & PELAKU PERJALANAN
Kota Mataram 11 Puskesmas 30 Fasyankes
Lombok Barat 20 Puskesmas 9 Fasyankes
Lombok Utara 8 Puskesmas 3 Fasyankes
Lombok Tengah 28 Puskesmas 7 Fasyankes
Lombok Timur 35 Puskesmas 10 Fasyankes
Sumbawa Barat 9 Puskesmas 3 Fasyankes
Sumbawa 25 Puskesmas 4 Fasyankes
Dompu 10 Puskesmas 2 Fasyankes
Kabupaten Bima 21 Puskesmas 3 Fasyankes
Kota Bima 7 Puskesmas 5 Fasyankes

TOTAL 175 Puskesmas 76 Fasyankes

 TRACING
Trecing DI NTB
Kapasitas tracing di NTB
RATA-RATA RASIO KONTAK ERAT SEDANG
18,0

Memadai
16,0

14,0

12,0 Sedanng
10,8

10,0

8,0
7,0

5,8
6,0 5,2

4,0 3,3 3,5 Terbatas

3,1
2,2 2,2
2,0 1,4 1,4

0,0
TREATMENT
PER TANGGAL 8 AGUSTUS

NO KAB/KOTA KASUS AKTIF DIRAWAT DI ISOLASI

RS ISOLASI MANDIRI ISOLASI TERPUSAT

1 Mataram 355 143 174 38

2 Lombok Barat 259 40 219 0
3 Lombok Tengah 134 30 104 0
4 Lombok Utara 24 0 24 0
5 Lombok Timur 109 4 105 0
6 Sumbawa Barat 42 12 30 0
7 Sumbawa 287 32 255 0
8 Dompu 48 0 48 0
9 Bima 250 0 250 0
10 Kota Bima 185 0 185 0
TOTAL NTB 1693 261 1394 38
ISOLASI TERPUSAT DI NTB
KAB/KOTA JUMLAH TEMPAT ISOLASI KAPASITAS ISOLASI KETERANGAN
TERPUSAT/TERPADU TERPUSAT/TERPADU
Provinsi 2 78 Tempat tidur BP PAUD DIKMAS (60 TT) dan BAPELKES (18
(Kota Mataram) TT)
Lombok Barat 101 lokasi 214 Temapt tidur 101 Desa (termasuk hotel & tempat umum
yang ada di wilayah Lobar)
Lombok Timur 2.376 4.738 Setiap 4 RT memiliki 1 isolasi terpusat
Sumbawa Barat 1 84 tempat tidur Rusunawa Taliwang 42 Kamar
Kota Bima 42 lokasi 281 Tempat tidur 41 desa & 1 Rusunawa

Kabupaten lain masih menyiapakn

tempat isolasi terpadu/terpusat

1. RSUD Provinsi
TELE - 2. RSUD Kota Mataram
MEDICINE 3. RS UNRAM
4. IDI Cabang Kota Mataram
PENDUKUNG
5. IDI Cabang Sumbawa
 DATA OKSIGENASI NTB
Data masuk 41/41 Rumah Sakit (100%)
Per 8 Agustus 2021 Pukul 13.00 WITA (RS Online)

OKSIGEN TABUNG TABUNG TABUNG Total

TOTAL (m3)
CAIR (m3) KECIL SEDANG BESAR (Tabung)

PEMAKAIAN (m3) 4,547.79 85.00 282.00 6,378.00 11,292.79 1,882.13

KETERSEDIAAN (m3) 5,881.81 171.00 42.00 3,330.00 9,424.81 1,570.80

ESTIMASI HABIS (HARI) 1.29 2.01 0.15 0.52 0.83 0.8

ESTIMASI HABIS (JAM) 31.04 48.28 3.57 12.53 20.03 20.03

ESTIMASI WAKTU HABIS
>12-24 JAM >24-48 JAM
8 RUMAH SAKIT 4 RUMAH SAKIT

0-12 JAM
12 RUMAH SAKIT
1. RSUD Sumbawa Besar
2.
3.
RSUD Lombok Utara
RSUD Provinsi NTB
>48 JAM
4. RSUD Kota Mataram 17 RUMAH SAKIT
5. RSUD Kota Bima
6. RSUD Patut Patuh Patju Lobar
7. RS Islam Yatofa Lombok
Tengah 0-12 JAM
8. RSUD Dompu
9. RSUD Bima
10. RS Islam Siti Hajar
11. RS Unram
12. RS PKU Muhammadiyah Bima
PEMETAAN PER WILAYAH DATA OKSIGENASI

LOMBOK UTARA LOMBOK TIMUR SUMBAWA BARAT KOTA BIMA

Pemakaian : 98 m3 Pemakaian : 944 m3 Pemakaian : 60 m3 DOMPU Pemakaian : 3881m3
Ketersediaan : 10 m3 Ketersediaan : 2633 m3 Ketersediaan : 43 m3 Pemakaian : 144 m3 Ketersediaan : 1435 m3
Estimasi Hbs : 0,1hr Estimasi Hbs : 2.8 hr Estimasi Hbs : 0.71 hr Ketersediaan : 62.89 m3 Estimasi Hbs : 0.4 hr
Estimasi Hbs : 0.4 hr

KOTA MATARAM
Pemakaian : 3446m3
Ketersediaan : 1861 m3
Estimasi Hbs : 0.5 hr

KAB. BIMA
Pemakaian : 667 m3
Ketersediaan : 224m3
LOMBOK BARAT LOMBOK TENGAH Estimasi Hbs : 0.3 hr
Pemakaian : 639 m3 Pemakaian : 905 m3 SUMBAWA
Ketersediaan : 390 m3 Ketersediaan : 2365 m3 Pemakaian : 508 m3
Estimasi Hbs : 0.6 hr Estimasi Hbs : 2.61 hr Ketersediaan : 399 m3
Estimasi Hbs : 0.8 hr
 CAPAIAN VAKSINASI
PER TANGGAL 8 AGUSTUS

DOSIS 1 DOSIS 2
NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH SASARAN
JML % JML %
1 Mataram 315.584 169.481 53,70 80.198 25,41
2 Lombok Barat 530.173 58.025 10,94 22.842 4,31
3 Lombok Tengah 767.700 80.582 10,50 30.628 3,99
4 Lombok Timur 952.470 106.703 11,20 37.168 3,90
5 Lombok Utara 180.101 32.259 17,91 12.929 7,18
6 Sumbawa Barat 104.122 20.451 19,64 11.606 11,15
7 Sumbawa 386.410 47.501 12,29 25.141 6,51
31 Dompu 174.467 24.961 14,31 9.584 5,49
9 Bima 386.854 35.474 9,17 11.201 2,90
10 Kota Bima 112.757 33.275 29,51 10.915 9,68
NTB 3.910.638 608.712 15,57 252.212 6,45
PENGUATAN PENANGANAN COVID-19 (3M): 20
Pembentukan dan Optimalisasi Satgas Protkes 3M di Institusi dan Tempat Publik

SATGAS PROTKES 3M DI INSTITUSI Kategorisasi Institusi/Tempat Publik

Berdasarkan Aktivitas Kegiatan Masyarakat

Definisi : ❏ Restoran/kedai ❏ RPTRA/Taman

EKON & ❏ Mall HIBURAN & ❏ Tempat wisata
Satuan perangkat pelaksana kegiatan BELANJA ❏ Pasar OLAHRAGA ❏ Tempat hiburan/pertunjukkan
penanganan COVID-19 dan pemantauan ❏ Pusat perbelanjaan ❏ Tempat olahraga
protokol kesehatan di sebuah institusi ❏ Kantor ❏ Sekolah
KERJA ❏ Gedung perkantoran PENDIDIKAN ❏ Kampus
Unsur : ❏ Pabrik/industri ❏ Perpustakaan
Terdiri atas unsur pengelola maupun ❏ Bandara
petugas di institusi tersebut ❏ Terminal ❏ Rumah/tempat ibadah
TRANSPORTASI KEAGAMAAN
❏ Stasiun

Pembentukan Satgas Protkes 3M di Institusi untuk menjalankan Fungsi :

Sosialisasi Protkes 3M
PENCEGAHAN ● Pencatatan dan Pelaporan
● Edukasi & Sosialisasi 3M
→ kepatuhan kapasitas, kepatuhan protkes
Pembagian Masker
3P
●
individu, dan kepatuhan protkes institusi
Penerapan Protkes 3M PEMBINAAN PENDUKUNG ● Komunikasi dan Koordinasi
● Pembatasan kapasitas → kepada Posko Satgas COVID-19 Daerah
● Penyemprotan desinfektan
● Penegakkan disiplin protkes 3M
● Pemberian sanksi berjenjang
● Membubarkan kerumunan/meniadakan kegiatan sosial
SEKTOR HULU: PERBAIKAN TATA KELOLA PENANGANAN PASIEN COVID-19 SESUAI TINGKAT GEJALA

TINGKAT GEJALA JENIS PENANGANAN PENANGGUNGJAWAB

Tanpa Gejala
Isolasi mandiri (masyarakat) / terpusat (pemda)
1) Puskesmas
Gejala Ringan 2) Tim telemedicine
3) Tim nakes isoter

Syarat untuk Isolasi Mandiri Skema Pengontrolan

1. OTG dan ODG ringan
2. Usia < 45 tahun
3. Tidak memiliki komorbid
4. Rumah dan lingkungan
memenuhi syarat untuk isoman
5. Saturasi >95%
1. Pasien terdaftar di Puskesmas
2. Kontrol dilakukan dengan telemedicine dan kunjungan
3. Memberikan obat-obatan
4. Tim melakukan kunjungan door to door jika pasien
mengalami perburukan kesehatan
5. Melakukan evakuasi jika pasien harus dirujuk

Syarat untuk Isolasi Terpusat

1. OTG dan ODG ringan
TERPUSAT 2. Usia > 45 tahun
3. Memiliki komorbid
4. Rumah dan lingkungan tidak memenuhi syarat untuk isoman
5. Ada anggota keluarga yang usia lanjut atau komorbid
6. Saturasi >95%
SEKTOR HULU: PENATAAN TEMPAT ISOLASI
ISOLASI TERSEBAR ISOLASI TERPUSAT

ISOLASI

1 Isolasi Mandiri o Isoter kapasitas kurang dari 500 TT dikelola langsung

oleh Pemda (BNPB bantu penambahan sarana TT, Kasur,
Di rumah masing-masing yang memenuhi
dukungan tambahan operasional).
syarat
o Isoter kapasitas lebih dari 500 TT (gedung instansi,
2 Shelter Desa/Kec rusun, asrama haji, atau pusdiklat) dikelola operasionalnya
oleh BNPB (cq. Kogasgabpad) atas usulan Gubernur
Di fasilitas milik desa/kec (rumah, balai, dll)
yang disiapkan dan dikelola oleh Desa/Kec
PPKM MIKRO
AKTIVITAS PPKM MIKRO TINGKAT
DESA/KELURAHAN
LAPORAN PEMBENTUKAN POSKO

PENGUMPULAN DATA AGREGAT

KASUS COVID-19 LEVEL RT

MONITORING KEPATUHAN
PROTOKOL KESEHATAN

EVALUASI KINERJA POSKO

Bertujuan untuk
MENEKAN KASUS
Dan MELANDAIKAN KURVA EVALUASI CAPAIAN 3T
KOORDINASI DENGAN PUSKESMAS
PENGGUNAAN APLIKASI BLC BNPB
Pelatihan ke 2 BLC bagi satgas desa akan diadakan secara daring tg 12, 13 Agustus 2021
LAPORAN POSKO PPKM MIKRO PROVINSI NTB
KEPATUHAN PROTOKOL KESEHATAN
KEPATUHAN PROTOKOL KESEHATAN
TERIMA KASIH

28