You are on page 1of 4

Apa kesimpulan dari materi 4

Jawab:

Kesimpulan dari materi 4 adalah sebagai berikut:

TUJUAN LAPORAN KEUANGAN

A. Tujuan dan Fungsi Laporan Keuangan Secara Umum


1. Kepatuhan dan Pengelolaan (compliance and stewardship). Memberikan jaminan kepada
pengguna laporan keuangan dan pihak otoritas penguasa agar pengelolaan sumber daya
sesuai dengan ketentuan hukum dan peraturan yang ditetapkan.
2. Akuntabilitas dan Pelaporan Retrospektif (accountability and retrospective reporting).
Memonitor kinerja dan mengevaluasi manajemen, memberikan dasar untuk mengamati
trend antar kurun waktu, pencapaian atas tujuan yang ditetapkan, dan membandingkannya
dengan kinerja organisasi lain yang sejenis jika ada.
3. Perencanaan dan Informasi Otorisasi (planning and authorization information).
Memberikan dasar perencanaan kebijakan dan aktivitas dimasa dating, juga memberikan
informasi pendukung mengenai otorisasi penggunaan dana.
4. Kelangsungan organisasi (viability). Membantu pembaca dalam mementukan apakah suatu
organisasi atau unit kerja dapat meneruskan menyediakan barang dan jasa (pelayanan)
dimasa mendatang.
5. Hubungan Masyarakat (public relation). memberikan kesempatan kepada organisasi untuk
mengemukakan pernyataan atas presentasi yang dicapai kepada pemakai yang dipengaruhi
karyawan dan masyarakat, juga sebagai alat komunikasi antara public dan pihak yang
berkepentingan.
6. Sumber fakta dan gambaran (source of facts and figures).

B. Tujuan Akuntansi dan Laporan Keuangan Organisasi Pemerintah


1. Memberikan informasi untuk mengevaluasi kinerja manajerial dan operasional.
2. Memberikan informasi keuangan untuk menentukan dan memprediksi kondisi ekonomi
suatu unit pemerintahan dan perubahan-perubahan yang terjadi di dalamnya.
3. Memberikan informasi keuangan untuk menemukan dan memprediksi aliran kas, saldo
neraca, dan kebutuhan sumber daya financial jangka pendek unit pemerintah.
4. Memberikan informasi untuk perencanaan dan penganggaran, serta untuk memprediksi
pengaruh akuisisi dan alokasi sumber daya terhadap pencapaian tujuan operasional.
5. Memberikan informasi keuangan untuk memonitor kinerja, kesesuiannya dengan peraturan
perundang-undangan, kontrak yang telah di sepakati, dan ketentuan lain yang di syaratkan.

C. Tujuan Laporan Keuangan Menurut SFAC No. 4


1. Memberikan penjelasan dan interprestasi untuk membantu pemakai dalam memahami
informasi keuangan yang diberikan.
2. Memberikan informasi mengenai sumber daya ekonomi, kewajiban, dan kekayaan bersih
organisasi, serta pengaruh dari transaksi, peristiwa dan kejadian ekonomi yang mengubah
sumber daya dan kepentingan sumber daya tersebut.
3. Memberikan informasi mengenai bagaimana oganisasi memperoleh dan membelanjakan
kas atau sumber daya kas, mengenai utang dan pembayaran kembali utang, dan mengenai
faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi likuiditas organisasi.
4. Memberikan informasi yang bermanfaat bagi penyedia dan calon penyedia sumber daya,
serta pemakai dan calon pemakai lainnya dalam menilai kinerja manajer organisasi
nonbisnis atas pelaksanaan tanggung jawab pengelolaan serta aspek kinerja lainnya.
5. Memberikan informasi untuk membantu para penyedia dan calon penyedia sumber daya,
serta pemakai dan calon pemakai lainnya dalam menilai pelayanan yang diberikan oleh
organisasi nonbisnis serta kemampuannya untuk melanjutkan member pelayanan tersebut.

D. Pemakai Laporan Keuangan Sektor Publik dan Kepentingannya


Drebin et al. (1981) mengidentifikasikan terdapat sepuluh kelompok pemakai laporan
keuangan. Kesepuluh kelompok pamakai laporan keuangan tersebut yaitu pembayar pajak,
pemberi dana bantuan, investor, pengguna jasa, karyawan/pegawai, pemasok, dewan
legislative, manajemen, pemilih, dan badan pengawas.

Pengklasifikasian tersebut didasarkan atas pertimbangan bahwa pembayar pajak, pemberi dana
bantuan, investor, dan pembayar jasa pelayanan merupakan sumber penyedia keuangan
organisasi; karyawan dan pemasok merupakan penyedia tenaga kerja dan sumber daya
material; dewan legislatif dan manajemen membuat keputusan alokasi sumber daya; dan
aktivitas mereka semua diawasi oleh pemilih dan badan pengawas, termasuk level
pemerintahan yang lebih tinggi.
E. Hak dan Kebutuhan Pemakai Laporan Keuangan
Pada dasarnya masyarakat (publik) memiliki hak dasar terhadap pemerintah, yaitu:
1. Hak untuk didengar aspirasinya (right to be heard and to be listen to).
2. Hak untuk mengetahui (right to know), yaitu mengetahui kebijakan pemerintah,
mengetahui keputusan yang diambil pemerintah, dan mengetahui alasan dilakukannya
suatu kebijakan dan keputusan tertentu.
3. Hak untuk diberi informasi (right to be informed) yang meliputi hak untuk diberi penjelasan
secara terbuka atas permasalahan-permasalahan tertentu yang menjadi perdebatan publik.

Kebutuhan informasi pemakai laporan keuangan pemerintah tersebut dapat diringkas sebagai
berikut:
1. Pegawai membutuhkan informasi atas gaji dan manajemen kompensasi.
2. Kreditor dan investor membutuhkan informasi untuk menghiitung tingkat risiko, likuiditas,
dan solvabilitas.
3. Masyarakat pengguna pelayanan publik membutuhkan informasi atas biaya, harga, dan
kualitas pelayanan yang diberikan.
4. Masyarakat pembayar pajak dan pemberi bantuan ingin mengetahui keberadaan dan
penggunaan dana yang telah diberikan. Publik ingin mengetahui apakah pemerintah
melakukan etaatan fiskal dan ketaatan pada peraturan perundangan atas pengeluaran –
pengeluaran yang dilakukan.
5. Parlemen dan kelompok politik memerlukan informasi keuangan untuk melakukan fungsi
pengawasan, encegah terjadinya laporan yang bias atas kondisi keuangan pemerintah, dan
penyelewengan keuangan negara.

F. Standar Akuntansi Pemerintah (SAP)


1. SAP No. 01-Penyajian Laporan Keuangan
2. SAP No 02-Laporan Realisasi Anggaran
3. SAP No 03-Laporan Arus Kas
4. SAP No 04-Laporan “Catatan Atas Laporan Keuangan”
5. SAP No 05-Akuntansi Persediaan
6. SAP No 06-Akuntansi Investasi
7. SAP No 07-Akuntansi Aset Tetap
8. SAP No 08-Akuntansi Konstruksi dalam Pengerjaan
9. SAP No 09-Akuntansi Kewajiban
10. SAP No 10-Akuntansi Untuk Koreksi Kesalahan Mendasar, Perubahan Kebijakan Akuntansi,
dan Peristiwa Luar Biasa
11. SAP No 11-Akuntansi Khusus untuk Menyusun Laporan Keuangan Konsolidasi

G. Budget Sektor Publik


Penganggaran sektor publik terkait dengan proses penentuan jumlah alokasi dana untuk tiap-
tiap program dan aktivitas dalam satuan moneter. Aspek-aspek yang harus tercakup dalam
anggaran sektor publik adalah:
1. Aspek perencanaan
2. Aspek pengendalian dan
3. Aspek akuntabilitas public

Anggaran sektor publik penting karena beberapa alasan sebagai berikut:


1. Anggaran merupakan alat bagi pemerintah untuk mengarahkan pembangunan sosial,
menjamin kesinambungan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
2. Anggaran diperlukan karena adanya kebutuhan dan keinginan masyarakat yang tak terbatas
dan terus berkembang, sedangkan sumber daya yang ada terbatas. Anggaran diperlukan karena
adanya keterbatasan sumber daya, pilihan dan trade off.
3. Anggaran diperlukan untuk meyakinkan bahwa pemerintah telah bertanggung jawab
terhadap rakyat, anggaran dalam hal ini sebagai pelaksanaan akuntabilitas publik.

You might also like