Professional Documents
Culture Documents
BRSbrsInd 20220901114752
BRSbrsInd 20220901114752
Perkembangan Pariwisata
dan Transportasi Nasional
Juli 2022
Jumlah kunjungan wisman ke Indonesia melalui pintu masuk utama pada
Juli 2022 mencapai 476,97 ribu kunjungan. Sementara itu, TPK hotel
klasifikasi bintang mencapai 49,77 persen dan TPK hotel klasifikasi
nonbintang mencapai 24,69 persen.
Jumlah penumpang kereta api pada Juli 2022 naik 9,02 persen.
A. Perkembangan Pariwisata
Jumlah kunjungan wisman ke Indonesia melalui pintu masuk utama pada Juli 2022
mencapai 476,97 ribu kunjungan, naik 6.396,46 persen dibandingkan dengan
kondisi Juli 2021. Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, jumlah kunjungan
wisman pada Juli 2022 juga mengalami peningkatan sebesar 38,08 persen.
Dari Januari hingga Juli 2022, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia melalui pintu
masuk utama mencapai 1,22 juta kunjungan, naik 1.434,39 persen dibandingkan
dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2021.
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia pada Juli
2022 mencapai 49,77 persen, naik 27,39 poin dibandingkan dengan TPK Juli 2021.
Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, TPK Juli 2022 justru mengalami
penurunan sebesar 0,51 poin. TPK hotel klasifikasi nonbintang pada Juli 2022
tercatat sebesar 24,69 persen, naik 9,55 poin dibandingkan dengan TPK Juli 2021
dan naik 0,77 poin dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel klasifikasi
bintang selama Juli 2022 tercatat sebesar 1,61 hari, tidak mengalami perubahan
dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Namun kondisi ini turun 0,21 poin
dibandingkan Juli 2021.
300.000
250.000
Jumlah Kunjungan
200.000
150.000
100.000
50.000
0
Jan'21 Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Jan'22 Feb Mar Apr Mei Jun Jul
B. Angkutan Laut 153 61.406 86.184 1.782 188.291 56.229,41 40,35 10.466,27
1. Batam 153 39.649 56.610 1.599 122.700 36.900,00 42,78 7.573,55
2. Tanjung Uban – 12.509 16.988 131 38.262 – 35,81 29.107,63
3. Dumai – 2.572 3.795 10 7.796 – 47,55 77.860,00
4. Tanjung Balai Karimun – 2.519 4.122 15 7.300 – 63,64 48.566,67
5. Tanjung Pinang – 2.758 1.965 – 6.529 – -28,75 –
6. Tanjung Benoa – 80 62 8 243 – -22,50 2.937,50
7. Lainnya – 1.319 2.642 19 5.461 – 100,30 28.642,11
Arab Saudi 0,17 2,75 10,44 6.228,48 280,12 34,43 35,03 14,79
Mesir 0,02 0,45 0,78 3.820,00 75,39 66,24 35,41 20,53
Yaman 0,02 0,27 0,39 1.541,67 47,01 64,25 46,26 31,20
Uni Emirat Arab 0,01 0,36 0,58 11.440,00 58,95 46,13 12,30 12,39
Kuwait 0,01 0,27 0,41 8.140,00 54,31 34,50 9,23 14,42
Timur Tengah Lainnya 0,04 1,38 2,29 5.915,79 65,41 42,45 15,49 14,84
TIMUR TENGAH 0,26 5,47 14,90 5.695,72 172,10 38,91 24,38 15,39
Amerika Serikat 1,55 17,24 21,51 1.290,50 24,79 53,42 16,35 15,45
Kanada 0,06 2,58 3,23 5.286,67 25,42 89,74 21,91 17,83
Brazil 0,04 1,55 1,63 3.962,50 4,70 43,94 18,15 19,55
Meksiko 0,01 0,33 0,55 4.466,67 68,10 59,41 16,93 12,74
Amerika Lainnya 0,05 1,21 1,35 2.606,00 11,73 79,76 19,36 22,39
AMERIKA 1,71 22,90 28,27 1.554,13 23,42 57,60 17,37 16,20
Afrika Selatan 0,02 1,30 1,22 4.983,33 -5,79 51,34 17,88 16,92
Afrika Lainnya 0,12 0,99 1,56 1.229,91 57,49 47,20 23,87 20,10
AFRIKA 0,14 2,28 2,78 1.868,79 21,59 48,66 20,57 18,32
Dibandingkan dengan bulan sebelumnya, jumlah wisman yang berkunjung dengan moda
angkutan udara melalui pintu masuk utama pada Juli 2022 juga mengalami peningkatan, yaitu
sebesar 38,04 persen. Semua bandara mengalami peningkatan jumlah kunjungan pada Juli
2022, kecuali Bandara Husein Sastranegara-Jawa Barat yang mengalami penurunan sebesar
57,14 persen. Peningkatan tertinggi tercatat di Bandara Sultan Badaruddin II-Sumatera
Selatan sebesar 12.700,00 persen (dari 8 menjadi 1.024 kunjungan), diikuti oleh Bandara
Internasional Yogyakarta-DI Yogyakarta sebesar 119,24 persen. Sementara itu, peningkatan
terendah tercatat di Bandara Sam Ratulangi-Sulawesi Utara sebesar 14,40 persen.
Jumlah kunjungan wisman melalui pintu masuk utama dengan moda angkutan laut pada
Juli 2022 naik 56.229,41 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan pada Juli 2021.
Peningkatan tajam ini merupakan andil dari kenaikan jumlah kunjungan yang signifikan di
Pelabuhan Batam-Kepulauan Riau sebesar 36.900,00 persen (dari 153 menjadi 56.610
kunjungan). Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, terjadi juga peningkatan jumlah
kunjungan, yaitu sebesar 40,35 persen. Pelabuhan Tanjung Balai Karimun-Kepulauan Riau
mencatat peningkatan tertinggi sebesar 63,64 persen, disusul oleh Pelabuhan Dumai-Riau
sebesar 47,55 persen. Sementara itu, peningkatan terendah tercatat di Pelabuhan Tanjung
Uban-Kepulauan Riau sebesar 35,81 persen.
Jumlah wisman yang berkunjung melalui pintu masuk utama dengan moda angkutan darat
pada Juli 2022 naik 25.628,57 persen dibandingkan dengan kondisi Juli 2021. Seluruh pintu
masuk perbatasan darat mengalami kenaikan tajam. Kenaikan tertinggi tercatat di pintu masuk
Aruk-Kalimantan Barat sebesar 179.100,00 persen (dari 1 menjadi 1.792 kunjungan); diikuti
oleh pintu masuk Entikong-Kalimantan Barat sebesar 64.500,00 persen (dari 1 menjadi 646
kunjungan) dan pintu masuk Atambua-Nusa Tenggara Timur sebesar 9.475,00 persen (dari 12
menjadi 1.149 kunjungan).
Tabel 5 TPK Menurut Klasifikasi Bintang dan Nonbintang di Indonesia, Juli 2022
Secara keseluruhan, TPK hotel di Indonesia selama Juli 2022 mencapai 39,37 persen, naik tajam
20,68 poin dibandingkan dengan TPK pada Juli 2021, namun turun 0,15 poin dibandingkan
dengan bulan sebelumnya. Berdasarkan klasifikasi hotel bintang, hotel bintang 4 mencatat
TPK tertinggi sebesar 53,74 persen, sedangkan hotel bintang 1 mencatat TPK terendah
dengan TPK sebesar 34,96 persen. Dibandingkan dengan kondisi Juli 2021, hotel bintang 4
mencatat kenaikan tertinggi sebesar 34,19 poin, sedangkan kenaikan terendah tercatat pada
hotel bintang 1 sebesar 17,97 poin. Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, penurunan
TPK pada hotel bintang 4 dan 5 memiliki peran dalam penurunan TPK hotel bintang secara
keseluruhan dengan masing-masing penurunan sebesar 1,28 poin dan 1,95 poin.
60,00
50,00
40,00
30,00
20,00
10,00
0,00
Jan'21 Mar Mei Jul Sep Nov Jan'22 Mar Mei Jul
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1. Aceh 9,16 1,96 1,38 1,82 1,87 2,17 1,86 1,87 2,17
2. Sumatera Utara 3,36 2,21 2,43 1,55 1,35 1,31 1,56 1,36 1,33
3. Sumatera Barat 1,68 1,68 1,45 1,73 1,28 1,26 1,73 1,28 1,27
4. Riau 4,21 2,58 3,89 1,87 1,44 1,32 1,88 1,45 1,33
5. Jambi 5,29 2,27 2,49 1,45 1,45 1,49 1,45 1,45 1,50
6. Sumatera Selatan 4,82 2,23 2,98 1,96 1,58 1,65 1,96 1,58 1,66
7. Bengkulu 1,00 2,40 1,33 1,54 1,20 1,43 1,54 1,20 1,43
8. Lampung 3,64 2,22 2,42 1,34 1,69 1,50 1,34 1,69 1,50
Kepulauan Bangka
9. 1,00 2,33 6,65 1,55 1,61 1,80 1,55 1,61 1,83
Belitung
10. Kepulauan Riau 3,59 1,93 2,07 1,94 1,57 1,55 2,01 1,62 1,66
11. DKI Jakarta 4,76 2,58 2,88 2,54 1,72 1,82 2,64 1,77 1,88
12. Jawa Barat 6,34 3,65 3,16 1,68 1,51 1,52 1,73 1,54 1,55
13. Jawa Tengah 2,76 2,27 2,63 1,48 1,34 1,34 1,48 1,34 1,35
14. DI Yogyakarta 2,63 2,16 2,45 1,60 1,60 1,49 1,60 1,60 1,50
15. Jawa Timur 2,12 2,76 2,93 1,62 1,45 1,52 1,62 1,46 1,54
16. Banten 1,64 2,03 1,79 1,43 1,40 1,36 1,43 1,45 1,38
17. Bali 2,41 2,51 2,26 1,87 2,02 1,95 1,92 2,15 2,05
18. Nusa Tenggara Barat 3,65 3,57 3,40 2,57 1,84 1,99 2,59 1,97 2,17
19. Nusa Tenggara Timur 4,89 2,80 2,50 1,63 1,65 1,68 1,69 1,70 1,75
20. Kalimantan Barat 5,66 2,42 2,00 1,68 1,47 1,59 1,69 1,48 1,59
21. Kalimantan Tengah 2,01 1,85 1,75 1,69 1,65 1,67 1,69 1,65 1,67
22. Kalimantan Selatan 2,52 2,35 2,49 1,57 1,63 1,55 1,58 1,63 1,56
23. Kalimantan Timur 3,48 2,72 2,17 1,85 1,58 1,46 1,86 1,59 1,47
24. Kalimantan Utara 1,80 1,32 1,00 1,41 1,18 1,11 1,41 1,19 1,11
25. Sulawesi Utara 4,32 2,09 2,15 1,86 2,00 1,65 1,90 2,00 1,66
26. Sulawesi Tengah 7,29 1,80 1,91 1,94 1,85 1,90 1,98 1,85 1,90
27. Sulawesi Selatan 2,27 2,42 2,26 1,60 1,63 1,75 1,60 1,64 1,75
28. Sulawesi Tenggara 2,85 2,43 1,66 1,52 1,26 1,42 1,52 1,27 1,42
29. Gorontalo 2,47 3,60 1,15 1,60 1,75 1,71 1,61 1,76 1,71
30. Sulawesi Barat 1,00 1,71 1,00 1,00 1,20 1,18 1,00 1,20 1,18
31. Maluku 2,19 2,27 4,80 3,48 1,94 1,95 3,45 1,94 1,99
32. Maluku Utara 3,00 1,33 1,14 1,51 1,80 1,37 1,52 1,80 1,37
33. Papua Barat 2,33 1,65 1,45 2,11 1,89 1,96 2,11 1,89 1,95
34. Papua 30,00 1,75 2,42 2,16 2,03 2,03 2,16 2,02 2,04
INDONESIA 3,78 2,51 2,43 1,79 1,57 1,57 1,82 1,61 1,61
UDARA
86.184
79,52
LAUT
3.602
Jan–Jul Jan–Jul
2021 2022 DARAT
40,79
110,06 38,08%
7,34 4,95 16,04 20,36 18,57 15,14 18,46 Juli terhadap
1,77
Juni 2022
Jul '21 Ags Sep Okt Nov Des Jan '22 Feb Mar Apr Mei Jun Jul
9,13
5,82 4,51 Rata-Rata Lama Menginap Tamu (RLMT) pada
Hotel Klasifikasi Bintang (hari), Juli 2022
Jumlah penumpang angkutan udara domestik yang berangkat pada Juli 2022
sebanyak 5,0 juta orang, naik 3,27 persen dibanding kondisi pada Juni 2022.
Sementara itu, jumlah penumpang tujuan luar negeri (internasional) naik 6,57
persen menjadi 621,3 ribu orang. Selama Januari–Juli 2022, jumlah penumpang
domestik sebanyak 29,7 juta orang dan jumlah penumpang internasional
sebanyak 2,3 juta orang, masing-masing naik sebesar 78,42 persen dan 651,09
persen dibanding kondisi pada periode yang sama tahun 2021.
Jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang berangkat pada Juli 2022
tercatat 1,7 juta orang, naik 3,92 persen dibanding Juni 2022. Jumlah barang
yang diangkut turun 1,95 persen menjadi 26,2 juta ton. Selama Januari–
Juli 2022, jumlah penumpang mencapai 10,2 juta orang, naik 15,05 persen
dibanding dengan periode yang sama tahun 2021, sedangkan jumlah barang
yang diangkut naik 0,29 persen atau mencapai 182,5 juta ton.
Jumlah penumpang kereta api yang berangkat pada Juli 2022 sebanyak 25,7
juta orang, naik 9,02 persen dibanding Juni 2022. Serupa dengan jumlah
penumpang, jumlah barang yang diangkut kereta api mengalami peningkatan
6,62 persen menjadi 5,5 juta ton. Selama Januari–Juli 2022, jumlah penumpang
mencapai 142,9 juta orang, naik 62,97 persen dibanding periode yang sama
tahun 2021. Hal yang sama untuk jumlah barang yang diangkut kereta api naik
14,63 persen menjadi 34,1 juta ton.
Jumlah penumpang angkutan udara ke luar negeri (internasional) pada Juli 2022 sebanyak
621,3 ribu orang, naik 6,57 persen dibanding keadaan pada Juni 2022. Peningkatan jumlah
penumpang terjadi di Bandara Ngurah Rai-Denpasar sebesar 46,57 persen dan Kualanamu-
Medan sebesar 36,64 persen. Sebaliknya, penurunan jumlah penumpang terjadi di Bandara
Hasanuddin-Makassar sebesar 74,68 persen; Juanda-Surabaya sebesar 33,26 persen; dan
Soekarno Hatta-Tangerang sebesar 0,66 persen. Jumlah penumpang internasional terbesar
terdapat pada Bandara Soekarno Hatta-Tangerang, yaitu mencapai 299,9 ribu orang atau
48,27 persen dari total penumpang ke luar negeri, diikuti Ngurah Rai-Denpasar sebanyak
250,2 ribu orang atau sebesar 40,27 persen dari total penumpang ke luar negeri.
Selama Januari–Juli 2022, jumlah penumpang angkutan udara ke luar negeri, baik
menggunakan penerbangan nasional maupun asing sebanyak 2,3 juta orang, naik 651,09
persen dibandingkan jumlah penumpang pada periode yang sama tahun sebelumnya. Jumlah
penumpang ke luar negeri terbesar terdapat pada Bandara Soekarno Hatta-Tangerang yang
Bandara
Juni 2022 Juli 2022 Perubahan Jan–Jul 2021 Jan–Jul 2022 Perubahan
(ribu orang) (ribu orang) (%) (ribu orang) (ribu orang) (%)
Pelabuhan
Juni 2022 Juli 2022 Perubahan Jan–Jul 2021 Jan–Jul 2022 Perubahan
(ribu orang) (ribu orang) (%) (ribu orang) (ribu orang) (%)
Jumlah barang yang diangkut selama Januari–Juli 2022 mencapai 182,5 juta ton, naik 0,29
persen dibanding periode yang sama tahun 2021. Peningkatan jumlah barang yang diangkut
terjadi di Pelabuhan Makassar sebesar 18,74 persen; Tanjung Priok sebesar 8,28 persen;
dan Panjang sebesar 3,55 persen. Sebaliknya, penurunan jumlah barang terjadi di Pelabuhan
Tanjung Perak sebesar 16,44 persen dan Balikpapan sebesar 5,82 persen.
Secara kumulatif, jumlah penumpang kereta api selama Januari–Juli 2022 mencapai 142,9 juta
orang atau naik 62,97 persen dibanding periode yang sama tahun 2021. Peningkatan jumlah
penumpang terjadi di semua wilayah Jabodetabek, Jawa non-Jabodetabek, dan Sumatera
masing-masing sebesar 51,16 persen; 136,17 persen; dan 46,18 persen.
Wilayah
Juni 2022 Juli 2022 Perubahan Jan–Jul 2021 Jan–Jul 2022 Perubahan
(ribu ton) (ribu ton) (%) (ribu ton) (ribu ton) (%)
Jumlah barang yang diangkut kereta api pada bulan Juli 2022 sebanyak 5,5 juta ton, naik
6,62 persen dibanding bulan sebelumnya. Sebagian besar barang yang diangkut tersebut
tercatat di wilayah Sumatera sebanyak 4,4 juta ton atau 80,54 persen dari total barang yang
diangkut dengan kereta api. Peningkatan jumlah barang terjadi di wilayah Sumatera sebesar
8,80 persen, sebaliknya wilayah Jawa non-Jabodetabek mengalami penurunan 1,57 persen.
Selama periode Januari–Juli 2022, jumlah barang yang diangkut kereta api mencapai 34,1 juta
ton atau naik 14,63 persen dibanding periode yang sama tahun 2021. Peningkatan terjadi
di semua wilayah Jawa non-Jabodetabek dan Sumatera masing-masing naik sebesar 15,68
persen dan 14,36 persen.
Penumpang Angkutan Udara, Laut, dan Kereta Api Juli (juta orang), 2021–Juli 2022
5,29 Penumpang
4,87 5,03 Udara Domestik
4,00 3,89 3,94
5,0 juta orang
3,76
3,50
3,27%
2,92 2,87 Juli 2022 (m-to-m)
1,97
Penumpang
1,00 1,07 Udara Internasional
0,29
0,47 0,58 0,62 0,6 juta orang
0,19
0,04 0,04 0,05 0,05 0,07 0,10 0,08 0,10
6,57%
Juli 2022 (m-to-m)
Penumpang
1,74
1,61 1,68 Angkutan Laut
1,09 1,16 1,25 1,31 1,37 1,29 1,20
1,32 1,37 1,7 juta orang
1,04
3,92%
Juli 2022 (m-to-m)
25,74
23,59 23,61
19,44 19,71
17,43 17,74
13,25
15,32
13,07
Penumpang
Kereta Api
9,57
Barang Angkutan Laut dan Kereta Api (juta ton), Juli 2021–Juli 2022
Barang
Angkutan Laut
26,99 26,26 27,14
26,2 juta ton
26,21 26,46 26,75 26,23
25,89 25,95 25,93 25,64 25,28
25,02 1,95%
Juli 2022 (m-to-m)
Barang
5,18 5,19 5,48
Kereta Api
4,86 4,70 4,79 4,77 5,08 4,83 5,14
4,42 4,17 4,24
5,5 juta ton
6,62%
Juli 2022 (m-to-m)
Jul'21 Agt Sep Okt Nov Des Jan'22 Feb Mar Apr Mei Jun Jul