Professional Documents
Culture Documents
Materi Pendidikan Agama Islam
Materi Pendidikan Agama Islam
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (NIFAS)
1. Pengertian nifas menurut medis
Nifas adalah darah yang keluar dari rahim yang disebabkan melahirkan atau setelah
melahirkan. Masa ini dimulai ketika wanita telah mengeluarkan plasenta dan berlanjut
hingga beberapa minggu kemudian. Masa nifas pada umumnya berlangsung sampai
enam minggu setelah melahirkan atau sekitar 40 hari. jika masa nifas lebih dari empat
puluh hari dan bertepatan dengan datangnya haid pada saat sebelum hamil, maka hari
yang lebih dari empat puluh hari tersebut adalah masa haid. Namun, jika darah yang
keluar tersebut bukan pada waktu Haid, maka darah tersebut
adalah istihadhah (penyakit). 1
2. Nifas Menurut agama islam
Nifas dari segi bahasa berasal dari kata “na fi sa” yang bermaksud melahirkan.
Menurut Imam Asy‐Syafi'i, darah nifas adalah darah yang keluar dari rahimnya wanita
yang sebelumnya mengalami kehamilan, meskipun darah yang keluar hanya berwujud
segumpal darah. Hukum wanita yang sedang nifas sama dengan hukum wanita yang
sedang haid Selama masa nifas, seorang perempuan dilarang untuk salat, puasa, dan
berhubungan intim dengan suaminya. Pada umumnya, batas lamanya masa nifas adalah
40 hari, dimulai sejak melahirkan atau sebelum melahirkan dengan disertai tanda‐tanda
kelahiran. Ummu Salamah Ra. berkata, “Wanita mengalami masa nifas pada masa
Rasulullah SAW. ialah selama 40 hari“. (HR. Tirmidzi). Namun jika setelah 40 hari masih
ada darah yang keluar dari dalam rahim, hak itu bukan lagi nifas, tetapi disebut istihada
(penyakit). Ketika istihada, wanita tetap wajib menjalankan shalat. 2
Hal hal yang dilarang selama sedang menjalankan nifas yaitu :
1. Sholat,
Nabi Muhammad saw bersabda “Ketika mulai menstruasi, tinggalkan salat”.
2. Tawaf
Nabi Muhammad saw bersabda “Lakukan semua apa yang perlu dilakukan ketika
sedang menunaikan ibadah haji, tapi jangan melakukan tawaf mengelilingi ka’bah
sebelum kamu suci kembali”.
3. Melakukan hubungan suami istri
Seperti firman Allah pada QS Al‐Bakarah : 222 yang artinya “Mereka bertanya
kepadamu tentang haid. Katakanlah, “Haid itu adalah kotoran”. Oleh sebab itu,
hendakla kamu menjauhkan diri (tidak menyetubuhi) dari wanita diwaktu haid;
dan jangan kamu mendekati ereka sebeum suci. Apabila mereka telah suci, maka
campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah padamu.
Sesungguhnya Allah menyukai orang‐rang yang bertaubat dan yang menyucikan
diri.
4. Membaca al‐quran
Wanita yang sedang haid atau nifas, tidak diperbolehkan membaca Al‐
Quran secara lisan, kecuali dibutuhkan. Kecuali, Berdzikir atau mengucapkan
Allahu Akbar, Alhamdulillah, Subhanallah, Bismillah, mendengarkan orang
membaca Al‐Qur’an, berdoa, atau mengucapkan Amin atas doa orang lain, semua
itu tidak dilarang. lalu ikhtiqaf di masjid dan Sekiranya dikhawatikan darahnya
tertetes didalamnya.
Cara bersuci setelah nifas
Wanita yang sudah berhenti nifasnya, maka ia wajib bersuci . Tata cara bersucinya
sama saja dengan tata cara mandi haid. Perbedaanya hanya di niatnya.
Niat nya yaitu :
َ َ َ َ ْ َ ُ ََْ
ﺗ َﻌﺎ ِ ِ اﻟﻨﻔﺎس ِ ﻋﻦ اﻟﻐﺴﻞ ﻧ ﺖc
Artinya : “Sahaja aku mandi daripada nifas kerana Allah Taala”.
Cara mandi wajib setelah nifas sama dengan mandi junub, namun ditambahkan
dengan beberapa hal berikut ini :
Pertama: Dianjurkan Menggunakan Sabun. Hal ini berdasarkan hadits Aisyah ra.,
yang bertanya kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang mandi wanita
haid. Dia menjelaskan:
ُ ُ َ َ َ ُ ََْ َ ﺗ ُﺼ ﱡﺐ َ ﺛ ﱠﻢ ُ ﻮر َ ﱠ َْ َ ْ َ ﱠ َ َ َ َ ْ َََ ََ َ ﱠ ُ َُ ْ ُ ﱡ
ﺬ ﺗﺄﺧ ﺷ دﻟ ﺎ ﻓﺘﺪﻟ ﻪ رأ ِﺳ َﻬﺎ َ ﻋ َ اﻟﻄ ُﻬ ﻓﺘﺤ ِﺴﻦ ﻓﺘﻄﻬﺮ و ِﺳﺪرﺗﻬﺎ ﻣﺎءﻫﺎ إﺣﺪا ﻦ ِ ﺗ ﻠﻎ ﺣ ِﺪ ﺪا
َﺑﻬﺎ ﻓ َﺘ َﻄ ﱠﻬ ُﺮ َ ﻣ َﻤ ﱠﺴﻜ ًﺔ ُ ﻓ ْﺮ َﺻ ًﺔ ﺗﺄ ُﺧ ُﺬ َ ﺛ ﱠﻢ ُ .اﻟ َﻤ َﺎء ﻋﻠ ْﻴ َﻬﺎ ُ َ َ َ ُ ُ
َ ﺗ ُﺼ ﱡﺐ َ ﺛ ﱠﻢ ﺎ رأ ِﺳﻬ ﺷﺌﻮن
ِ ِ
“Kalian hendaklah mengambil air dan daun bidara, lalu wudhu dengan sempurna.
Kemudian menyiramkan air pada kepalanya, lalu menggosok‐gosoknya agak keras
hingga mencapai akar rambut kepalanya. Kemudian menyiramkan air pada
kepalanya. Kemudian engkau mengambil kapas bermisik, lalu bersuci dengannya.”
(HR. Bukhari no. 314 & Muslim no. 332)
Kedua: Melepas gelungan, sehingga air bisa sampai ke pangkal rambut. Hadis di
atas merupakan dalil dalam hal ini: “…lalu menggosok‐gosoknya agak keras hingga
mencapai akar rambut kepalanya.. ” Hadis ini menunjukkan tidak cukup dengan
hanya mengalirkan air seperti halnya mandi junub, namun harus juga digosok,
seperti orang keramas memakai sampo. 2,3
Hukum nifas dalam islam setelah operasi Caesar
proses melahirkan secara bedah pada halnya sama seperti persalinan normal.
Oleh karenanya, hukum nifas juga berlaku bagi ibu yang melahirkan secara caesar,
sebagaimana ibu yang lain melahirkan secara normal.
Meskipun sebagian darah saat proses kelahiran caesar sudah keluar, ibu yang
melakukan proses persalinan caesar tetap akan mengalami nifas. Memang proses
penyembuhan organ‐organ di dalam tubuh akan berbeda, tapi untuk proses nifas
tidak ada perbedaan. 6
Pandangan waktu nifas menurut beberapa MAZHAB
Menurut Imam Maliki, jika hari‐hari suci telah mencapai setengah bulan (15 hari),
maka wanita tersebut sudah dikatakan suci. Darah yang keluar sesudah itu adalah
darah haid, dan jika darah yang keluar masih kurang dari 15 hari, maka darah yang
keluar adalah darah nifas.
menurut mazhab Imam Hanafi, masa suci yang berselang seling oleh keluarnya
darah nifas, maka darah itu dianggap sebagai darah nifas.
mazhab Imam Syafi'i disebutkan bahwa masa suci telah berlangsung 15 hari atau
sesudah melahirkan, maka wanita tersebut dihukumi sebagai wanita yang bersuci.
Sedangkan apabila kurang dari 15 hari, maka dikatakan sebagai wanita nifas.
mazhab Imam Hambali mengatakan bahwa masa suci yang berselang‐seling oleh
keluarnya darah nifas, maka dianggap sebagai masa suci. 4
Hukum‐hukum nifas
Hukum‐hukum nifas pada prinsipnya sama dengan hukum‐hukum haid, kecuali
dalam beberapa hal berikut ini:
1. Iddah
dihitung dengan terjadinya talak, bukan dengan nifas. Sebab, jika talak jatuh
sebelum isteri melahirkan iddahnya akan habis karena melahirkan bukan karena
nifas. Sedangkan jika talak jatuh setelah melahirkan, maka ia menunggu sampai
haid lagi, sebagaimana telah dijelaskan.
2. Masa ila’
Masa haid termasuk hitungan masa ila’, sedangkan masa nifas tidak. Ila’ yaitu jika
seorang suami bersumpah tidak akan menggauli isterinya selama‐lamanya, atau
selama lebih dari empat bulan. Dalam masa ila’ selama empat bulan bila si wanita
mengalami nifas, tidak dihitung terhadap sang suami, berbeda halnya dengan
haid, masa haid tetap dihitung terhadap sang suami. 5
https://www.alodokter.com/masa‐nifas‐memberi‐ibu‐waktu‐untuk‐pulih‐sambil‐
merawat‐bayi 1
https://id.wikipedia.org/wiki/Nifas 2
https://www.fimela.com/beauty/read/3822104/pengertian‐nifas‐menurut‐islam 3
https://www.haibunda.com/kehamilan/20201016110951‐49‐167600/masa‐nifas‐
dalam‐pandangan‐islam‐bunda‐perlu‐tahu 4
https://almanhaj.or.id/1684‐nifas‐dan‐hukum‐hukumnya.html 5
https://www.popmama.com/pregnancy/birth/putri‐syifa‐nurfadilah/lebih‐mengenal‐
masa‐nifas‐dalam‐islam‐dan‐faktanya/3 6