Professional Documents
Culture Documents
Training Sukuk Cakrawala FH Uii
Training Sukuk Cakrawala FH Uii
1
06/06/2017
UU Perbendaharaan
kepada pemegang Obligasi Syariah yang
mewajibkan Emiten untuk membayar
Negara No 1/2004 UU Perbankan Syariah
No. 21/2008 Fatwa-fatwa
Peraturan Bapepam LK
No. II.K.1 tentang Peraturan Pemerintah
Kriteria dan Penerbitan
Daftar Efek Syariah
No. 56/2011 tentang
Pembiayan Proyek
Melalui Penerbitan
pendapatan kepada pemegang Obligasi
Peraturan Bapepam LK
Surat Berharga Syariah
Negara Syariah berupa bagi hasil/margin/fee serta
No. IX.A.13 tentang
Penerbitan Efek Syariah PP No. 57/2011
tentang Pendirian membayar kembali dana obligasi pada saat
Perusahaan Penerbit
Peraturan Bapepam LK
No. IX.A.14 tentang
SBSN Indonesia III UU No. 23/1999
tentang Bank
Indonesia
Kepatuhan Syariah jatuh tempo.
Akad-Akad yang
Digunakan Dalam PP No. 51/2010
tentang Pendirian
Penerbitan Efek
Perusahaan Penerbit
Syariah di Pasar Modal. SBSN Indonesia II
2
06/06/2017
3
06/06/2017
Konsep Hutang dalam Islam (1) Konsep Hutang dalam Islam (2)
• Hutang piutang merupakan bentuk akad tolong menolong murni (li • Hutang piutang hanya bisa dipindahtangkan menggunakan akad hiwalah dan
tidak diperbolehkan untuk diperjual-belikan
tabarru’) sehingga dilarang mengambil keuntungan apapun dari
akad ini
• ِ ِئ بِالْكَال
ِئ ِ اَنَّه ُ ن َ َهي عَنْ بَيْعِ الْكَال:ََ َّ صلَّي هللاُ عَلَيْ ِه َوسَل
َ ِ عَ ِن النَّبِي:ي هللاُ عَنْ ُه َما ِ عَنْ اِب ِْن عُ َم َر َر
َ ض
• Dalam kaidah disebutkan:
• ض َج َّر نَ ْفعًا فَ ُه َو ِربَا
– “dari Ibnu ‘Umar, dari Nabi, bahwasanya beliau melarang jual beli piutang dengan
ٍ ُْك ُّل قَر dibayar piutang.” (diriwayatkan oleh al Hakim, ad Daruquthni dan didhaifkan oleh al
Albani)
– “Setiap piutang yang mendatangkan kemanfaatan/keuntungan, maka itu – Meskipun hadist dilemahkan banyak ulama, namun larangan jual beli piutang dengan
adalah riba” (Al-Muhadzdzab, oleh Asy-Syairazi, 1/304; Majmu Fatawa pembayaran dihutang telah disepakati oleh para ulama (Majmu Fatawa, Ibnu Taymiyah,
Ibnu Taymiyah, 29/533; Al-Mughni, oleh Ibnu Qudamah, 4/211 & 213; 30/264; I’lamul Muwaqi’in, Ibnul Qayyim, 3/340; Talkhishul Habir, Ibnu Hajar al
Asqalani, 3/26)
Asy-Syarhul Mumti’, 9/108 – 109)
• Terdapat hadist yang diriwayatkan oleh Amr bin Syu’aib dari – Makna hadist tersebut adalah:
ayahnya, dari kakeknya, bahwa Nabi : • Larangan dalam jual beli dimana penjual berhutang barang dan
pembeli berhutang pembayaran
َ َنَ َهي َع ْن َسل
• ف َو َبي ٍْع • A memiliki piutang di B sebesar Rp100 juta, suatu ketika A butuh
– “melarang salaf (piutang) bersama jual beli” (diriwayatkan oleh Abu uang dan dia belum bisa menagih ke B karena piutangnya belum
Dawud, At Tirmidzi, an Nasa’I, Ibnu Majah, dan dihasankan oleh al Albani) jatuh tempo, maka dia menjual piutang tadi ke C senilai Rp100 juta.
Maka ini adalah makna kedua dari hadist ini.
4
06/06/2017
19 20
5
06/06/2017
24
6
06/06/2017
25
7
06/06/2017
8
06/06/2017
34
9
06/06/2017
• Practical Application • Contoh skim ijarah bisa dilihat pada penerbitan obligasi ijarah Matahari
Departemen Store. Perusahaan ritel ini mengeluarkan obligasi ijarah
• Menggabungkan SPV (Mudharabah)
senilai Rp 100 miliar. Dananya digunakan untuk menyewa ruangan usaha
• Menawarkan surat penyertaan Sukuk Mudharabah (3-5 tahun) dengan akad wakalah. Matahari bertindak sebagai wakil untuk
kepada pasar melaksanakan ijarah atas ruangan usaha dari pemiliknya (pemegang
• Menerima subscription untuk Mudharabah obligasi/investor). Ruang usaha yang disewa adalah Cilandak Town Square
di Jakarta. Ruang usaha tersebut dimanfaatkan Matahari sesuai dengan
• Membeli aset berwujud (tangible assets) pada akad penjualan
akad wakalah, yang atas manfaat tersebut Matahari melakukan
standar pembayaran sewa (fee ijarah) dan pokok dana obligasi. Fee ijarah
• Lease (Ijarah) aset kepada penyewa dibayarkan setiap tiga bulan, sedangkan dana obligasi dibayarkan pada
• Mudharib mengelola liabilities dan aset SPV saat pelunasan obligasi. Jangka waktu obligasi tersebut selama lima tahun
• Perdagangan sukuk di secondary market
• Melikuidasi Mudharabah dan melunasi Sukuk ketika jatuh tempo
40 41
10
06/06/2017
Sells assets to SPV at purchase SPV issues sukuk to investors that represent
price on cash basis beneficial ownership of the assets
Ijarah is a manfaah (usufruct) type of contract whereby a Ijarah
2
lessor (owner) leases out an asset or an equipment to its 1
Sukuk
client at an agreed rental fee and pre-determined lease period
upon the (contract). Proceeds Proceeds
SPV
Originator 3 3 Investors
The ownership of the leased equipment remains with the (Issuer)
lessor. Leases the asset to originator Distribution of rental payment
(profit to sukuk holders
Sukuk Ijarah is a certificate that shows the ownership of the 4
investors)
investors on the leased asset and the rights to receive the Rental payment 6
Proceeds from the sale of the asset will be used to repay the investors,
in term of the principal amount of the sukuk
8
43
11
06/06/2017
• Berbagai ilustrasi sebelumnya belum menjawab pertanyaan mendasar • Secara praktik terdapat beberapa kendala, yakni:
bahwa investor sesungguhnya tidak membutuhkan beras, namun – Tujuan investor adalah kembalinya modal plus imbal hasil, maka pada
hanya imbal hasil positif atas investasi di Sukuk Salam tersebut. waktu jatuh tempo terjadi konversi beras menjadi uang
• Untuk menjawab pertanyaan ini, kita akan memperluas peran dari SPV – Investor tidak mungkin melakukan konversi beras menjadi uang secara
itu sendiri. sendiri, maka butuh pihak lain untuk membantunya
• Namun, kembali perlu diingat bahwa sekali SPV telah menetapkan • Berdasarkan kedua kondisi tersebut, seharusnya SPV bertindak
peran maka akan terdapat keterbatasan baginya untuk mengambil sebagai:
peran yang lain, misalkan:
a) Wakil investor yang berarti bahwa SPV tidak lagi independen melainkan
– Ketika SPV telah menjadi wakil petani maka pada saat yang sama dia tidak bertindak mewakili investor, baik dalam:
mungkin menjadi: wakil investor, mudharib, manajemen, atau bahkan penjual
independen • pembelian beras secara salam,
– Demikian seterusnya untuk berbagai peran yang mungkin dilakukan SPV • penyerahan uang ke petani,
• Hal ini berimplikasi bahwa sejak awal SPV harus memutuskan berada • penerimaan beras dari petani dan
pada posisi mana: apakah independen ataukah condong ke petani
atau investor? • penjualan beras ke pembeli sesungguhnya (true buyer)
12
06/06/2017
Murabahah in simple terms means cost plus profit. Investors resell asset to issuer at selling price
(purchase price + profit) on deferred basis
3
Murabahah
Sukuk 4
53
13
06/06/2017
Sukuk Mudharabah
Sukuk Mudharabah
If the venture is profitable, the profit will be distributed based Issuer issues sukuk mudharabah to evidence
on a pre-agreed ratio. In the event of a loss, the loss shall be Mudharib participations in the mudharabah venture Rabb al-mal
borne solely by the provider of the capital. (Issuer) 3
Mudharabah (Investors)
Sukuk
A Mudharabah contract may involve two or more parties. Entrepreneurship Capital contribution
1 2
The difference between a Mudharabah and Musharakah Mudharabah
contract is that, in the latter all parties contribute capital and Return venture
services. 5
8 55
14
06/06/2017
Sukuk Musharakah
Sukuk Musyarakah
Sukuk Musharakah
SUKUK KORPORASI
Upon maturity : issuer repurchase musharakah sukuk/musharakah asset
(exercise purchase undertaking)
7 • Berikut ini nama daftar perusahaan emitten sukuk di Indonesia 2012-2013 (masih berlaku,
sumber: http://www.sahamok.com):
Profit payment to investors • ü PT. Adhi Karya (persero) Tbk.
6 • ü PT. Bank Syariah Muamalat Tbk.
• ü PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) Tbk.
Purchase undertaking – promise to buy back the sukuk or asset • ü PT. Aneka Gas Industri
upon maturity of the sukuk • ü PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk.
4 • ü PT. Indosat Tbk.
• ü PT. Berlian Laju Tanker Tbk.
Issuer issues sukuk musharakah to evidence • ü PT. Mitra Adiperkasa Tbk.
Partner 1 participations in the musharakah venture Partner 2 • ü PT. Matahari Putra Prima Tbk.
(Issuer) 3
Musharakah (Investors) • ü PT. Pupuk Kalimantan Timur Tbk.
Sukuk
• ü PT. Salim Ivomas Pratama Tbk.
Capital contribution Capital contribution • ü PT. Lotte Chemical Titan Nusantara
1
• ü PT. Sumberdaya Sewatama
Musharakah 2
• ü PT. Adira Dinamika Multi Finance Tbk.
Return venture • ü Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat
5 • ü PT. Mayora Indah Tbk.
8 60
15
06/06/2017
Sukuk Pemerintah
Sukuk Pemerintah
Merupakan instrumen investasi yang sesuai dengan prinsip syariah.
UU SBSN. SBSN Ijarah Jangka
Imbalan bersifat tetap (fixed-income) dan dibayarkan secara periodik. Penyusunan PP & PMK. Panjang
Pembayaran Imbalan dan Nilai Nominal di jamin oleh Negara. Penerbitan Fatwa DSN-MUI Sukuk Ritel.
Dapat diperjual-belikan di pasar sekunder pada harga pasar. tentang SBSN. Sukuk Jangka Pendek
Penyempurnaan (Islamic Treasury-bills).
Terdapat potensi capital gain bagi Sukuk Holder. BI-SSSS Pengembangan SBSN dalam rangka
Penyiapan Instrumen
Penyusunan pembiayaan proyek
Manfaat Penerbitan SBSN DSS-Issuance
Infrastruktur
Legal & Pasar SBSN (project financing).
Memperluas basis sumber pembiayaan anggaran negara; SBSN Exchangeable Sukuk.
memperkaya instrumen pembiayaan fiskal.
memperluas dan mendiversifikasi basis investor SBN. Penyiapan BMN sebagai
Penyiapan obyek SBSN Ijarah
Mendorong pertumbuhan dan pengembangan pasar keuangan Underlying
syariah di dalam negeri; Asset Pengkajian BMN pada
BUMN dalam rangka
mengembangkan alternatif instrumen investasi. Exchangeable SBSN;
menciptakan benchmark di pasar keuangan syariah. Identifikasi Proyek APBN
yang akan dibiayai melalui
Mengoptimalkan pemanfaatan Barang Milik Negara. penerbitan SBSN.
16
06/06/2017
Metode Uniform / Uniform/ Uniform-price Uniform-price Issuance - Bookbuilding Bookbuildin Bookbuilding Auction Private Auction
Pricing Multiple-price Multiple-price Methods - Auction g Placement
Frekuensi • FR: tiap 6 bulan Dibayarkan Setiap bulan • FR: tiap 6 bulan Characteris- - IDR Sukuk IDR Sukuk USD Short term Private IDR Sukuk, mid
Imbalan • VR: tiap 4 bulan pada saat • VR: tiap 4 bulan tics for for retail denominated IDR Sukuk, placement, to long term
SBSN jatuh wholesale Indonesian Sukuk, mature in 6 short term, tenors, semi
tempo investors. investors, issued in months, monthly annual coupon.
- Mid to long monthly international discounted coupon.
term tenors coupon. market, semi basis.
- Semi annual annual
coupon. coupon.
17
06/06/2017
Types
Penerbitan Sukuk
• Emisi di dalam negeri
– SBSN akan diterbitkan
dalam bentuk sertifikat
ijarah, sukuk ritel, Islamic
Treasury Bills, dan projet
financing (musyarakah
atau istisna).
• Emisi luar negeri
– Dalam valuta asing United
State Dollar (USD) dan
European Euro (EUR)
18
06/06/2017
Struktur SBSN untuk Pembiayaan Proyek Peraturan Sukuk dan Bank Syariah
Istisna Agreement and Undertaking to buy
PBI 17/4/PBI/2015 tentang
Istisna Asset of the SPV at the end of UU Perbankan Syariah repo syariah bagi bank syariah
sukuk period or on a periodic basis untuk memperdagangkan
No. 21/2008 Sukuk sebagai instrumen
Sukuk likuiditas di pasa uang syariah
Issuance
SPV Investor
Sukuk Payment for
(Issuer/
Proceeds Trustee) Sukuk
Istisna Project
Peraturan Bank Indonesia
Nomor 13/13/2012 tentang Surat Edaran Bank Indonesia
Forward Lease of Istisna Asset
Obligor pada Interbank Syariah
Penilaian Kualitas Aktiva Bank
Umum Syariah dan Unit Usaha berbasis Perdagangan
Periodic Lease Payment / coupon Syariah Komoditas
Paying
Payment for Istisna Asset/ Sukuk Agent
Redemption
19
06/06/2017
Perbedaan Sukuk dan Obligasi dalam Penerbitan Syarat Menerbitkan Obligasi Syariah
Deskripsi Sukuk Obligasi
Penerbit Pemerintah, Korporasi Pemerintah, Korporasi • Akad dituangkan dalam perjanjian perwaliamanatan
Sifat Instrumen Sertifikat kepemilikan/ Instrumen pengakuan utang • Rasio atau persentase bagi hasil atau nisbah berdasarkan
penyertaan atas suatu aset pendapatan (revenue sharing) atau keuntungan (profit sharing).
Penghasilan Imbalan, bagi hasil, margin Bunga/kupon, capital gain • Nisbah sesuai kesepakatan sebelum penerbitan
Jangka Waktu Pendek – menengah Menengah – Panjang • Pendapatan bagi hasil dibayarkan pemegang Obligasi Syariah
Underlying asset Perlu Tidak Perlu • Pembagian hasil pendapatan atau keuntungan secara periodik
Pihak yang terkait Obligor, SPV, investor, Obligor/issuer, investor (tahunan, semesteran, kuartalan, bulanan).
Trustee
• Memberikan indicative return tertentu.
Price Market Price Market Price
• Pengawasan aspek syariah dilakukan oleh Wali Amanat dan Tim
Investor Islami, Konvensional Konvensional
Ahli Syariah
Pembayaran Pokok Bullet atau amortisasi Bullet atau amortisasi
Penggunaan Hasil Harus sesuai syariah Bebas
Penerbitan
Legal Infrastucture
Syariah Compliance
UU No. 19 Tahun 2008:
Peraturan
Penerbitan sukuk harus lebih dahulu mendapatkan pernyataan kesesuaian Tujuan dari penerbitan SBSN adalah untuk
SBSN
prinsip syariah (syariah compliance endorsement) untuk menyakinkan pembiayaan APBN, termasuk pembiayaan proyek.
investor bahwa sukuk telah distruktur sesuai syariah.
Memberikan pemerintah kewenangan untuk
Penyataan syariah compliance tersebut bisa diperoleh dari individu yang UU APBN membiayai proyek-proyek APBN dan
diakui secara luas pengetahuannya di bidang syariah atau institusi yang kegiatan oleh penerbitan SBSN.
khusus membidangi masalah syariah. PP No. 56 Tahun 2011 tentang Pembiayaan Proyek
melalui Penerbitan SBSN :
Untuk penerbitan sukuk di dalam negeri, syariah compliance endorsement • Memberikan dasar hukum bagi pemerintah untuk
dapat dimintakan kepada Dewa Syariah Nasional – MUI. membiayai proyek-proyek infrastruktur dan
Peraturan kegiatan menggunakan penerbitan SBSN.
Pemerintah • Proyek-proyek dan kegiatan harus dimasukkan
Untuk penerbitan sukuk Internasional, diperlukan endorsement dari
dalam APBN.
ahli/lembaga syariah yang diakui komunitas syariah internasional, misalnya
• Memberikan pedoman untuk perencanaan,
IIFM.
pelaksanaan, dan pengelolaan obyek hasil
Pembiayaan Sukuk Proyek
20
06/06/2017
21
06/06/2017
Marketing
Statement of submission of Effective
registration registration
registration statement to SC statement
Investor membeli di 4
DSS-Depkeu
agen penjual yang dapat 3 Data Decision Support System
mengikuti lelang dan Jika investor tidak Dealer A Bidding Tabulasi /
Alokasi
1.b
memenuhi persyaratan Investor menunggu mendapatkan 1.a
Bidding Bidding
• Mempunyai rekening bank
keputusan penjatahan, dana 5
BI-SSSS Hasil Lelang yg
• Membuka rekening efek di Pemerintah (DJPPR) akan dikembalikan Investor Dealer B Trading Platform diputuskan
salah satu Sub Registry tentang penjatahan ke rekening investor 6.b 6.a oleh Menteri
Keuangan
• Transfer dana ke
rekening“Sukuk Negara Ritel” pemenang 1 hari setelah Awarded Awarded
Bid Bid
di bank yang ditunjuk pelunasan 7 6
• Mengirimkan formulir pesanan Peserta
pembelian Lelang
Pengumuman
Hasil Lelang
7 DVP Setelmen
BI-RTGS
a. Pembayaran Dana
v.s.
b. Perpindahan Sekuritas BI-SSSS
22
06/06/2017
• Terbatasnya jumlah penerbitan menghambat aktifnya • Kurangnya dukungan regulasi dari key yurisdiksi.
perdagangan instrumen ini di pasar sekunder • Kurangnya inisiatif dalam mengembangkan hukum khusus untuk
instrumen sukuk konvensional
• Strategi Buy and Hold oleh mayor investor dikarenakan • Kurangnya harmonisasi struktur sukuk yang ada dan perbedaan
kurangnya alternatif untuk investasi jenis ini pendapat di antara berbagai sarjana syariah, khususnya cross
border.
• Terbatasnya aset berkualitas yang tersedia untuk • Terbatasnya jumlah personil yang berkualitas dan
berpengalaman dalam pasar modal baik syariah maupun
sekuritisasi Ijarah perspektif komersial.
23
06/06/2017
Batasan besar dalam berinvestasi pada instrumen sukuk : • Membuat Sukuk sebagai alat manajemen likuiditas
• Pasar sekunder yang illiquid dikarenakan tidak adanya • Tipikal Sukuk mempunya tenor 3-7 tahun
- Keperluan untuk Commercial Paper (CP) tipe Sukuk bertenor lebih pendek
critical mass dan market makers. - Keperluan untuk Sukuk (Sukuk BMA 10th) bertenor lebih panjang
• Terbatasnya awareness tentang instrumen ini di pasar • Pasokan sukuk saat ini terbatas di pasar
Barat dan beberapa negara anggota yurisdiksi. - Investor cenderung buy-and-hold karena terbatasnya alternatif lain jika investor
ingin melepas Sukuk mereka
• Tidak terdapat benchmark untuk memonitoring portofolio - Persyaratan peminjaman Bank Central melalui Sukuk
seperti ketersediaan pada obligasi konvensional – Indeks • Penerbit Sukuk perlu datang ke pasar
Sukuk. - Pemerintah seharusnya membuat peraturan yang baru untuk Sukuk
- Penerbit korporasi, termasuk pembiayaan proyek, harus membentuk Issuer yang
• Terbatasnya supply Sukuk dunia yang dapat diterima. besar di pasar (Misal : Dubai Port Sukuks)
- Menggunakan kelebihan dari balance sheet dari pada kebutuhan aset riil
• Daya jual pasar sekunder dari balance sheet based Sukuk.
Pasar Sukuk akan berkembang menjadi pasar yang liquid, ketika : • Pasar perdana & Pengembangan
• Penerbit dengan perbedaan kualitas kredit dan risk profile
• Sukuk dengan range jatuh tempo dari short-term ke long-term • Sistem settlement yang efisien
• Basis investor diperluas (dengan diversifikasi produk sukuk) untuk memfasilitasi partisipasi investor
• Infrastuktur dan IT • Harga Sukuk yang transparan dan dapat diakses
Standardisasi Industri diperlukan untuk produk Sukuk • Forward value dari Sukuk dan syariah acceptability
• Format dari penerbitan, yaitu strukturnya
• Listing, contoh : Bahrain, Luxembourg, dan lainnya • Pencatatan di Bursa? Bagaimana dengan market maker?
•
•
Rating
Dual listing dianjurkan untuk memperluas jangkauan
Investor regional?
• Review struktur sukuk & benchmarking
Market Maker & Brokers
• Peran Lead Arrangers didefinisikan dengan baik • Publikasi perdangan yang telah dieksekusi
• Menyediakan harga bid-offer secara terus menerus
• Peran dari Institusi Infrastruktur khususnya IIFM, yang mendukung perkembangan pasar • Sukuk jangka pendek
- Bahrain
- Brunei
24
06/06/2017
Mekanisme Repo
Praktik repo di negara lain, praktik repo syariah dengan underlying SBSN antara
bank syariah dengan BI, serta hasil diskusi BI dengan DSN maka akad dari
transaksi repo syariah antara bank direkomendasikan sama dengan akad repo
SBSN antara BUS/UUS dengan BI, yaitu Al Bai’ dengan Wa’d untuk membeli
kembali. Selanjutnya penjabaran dari transaksi tersebut adalah sebagai berikut :
1. Pada saat transaksi (T+0)
• Bank A (bank syariah) mengajukan repo kepada bank B (bank
syariah/konvensional) dengan underlying SBSN. SBSN yang direpokan merupakan
surat berharga yang diterbitkan dengan basis investasi sehingga diperbolehkan
adanya return/margin jual beli (perbedaan harga diperbolehkan)
Repo SUKUK • Bank A sepakat untuk menjual SBSN yang dimilikinya kepada Bank B dengan
setelmen (T+2)
• Bank A dan Bank B menyepakati besarnya nominal repo, harga SBSN, marjin dan
dengan sesama pelaku pasar hair cut
• Bank A dan Bank B menuangkan kesepakatan tersebut dalam bentuk perjanjian
dengan akad Al-Bai’ (perjanjian pertama)
• Terpisah dengan perjanjian pertama, Bank A dan Bank B menandatangani kontrak
kedua yang berisi perjanjian untuk membeli kembali SBSN yang telah dijual
kepada Bank B pada jangka waktu yang disepakati (T+n). Akad dari kontrak kedua
adalah Al Wa’d
25
06/06/2017
4. Kegagalan Setelmen
• Dalam hal Bank A tidak memiliki dana yang cukup untuk penyelesaian
transaksi second leg sampai dengan cut-off warning sistem maka setelmen
second leg dinyatakan batal
• Transaksi sebelumnya (first leg) diberlakukan sebagai transaksi outright
(jual putus) dengan nilai setelmen sbb:
1. SBSN Jangka Pendek
• Pada tanggal jatuh waktu (T+n), dilakukan setelmen dana oleh Bank A kepada Bank B Nilai setelmen pembelian SBSN = nilai nominal SBSN x harga SBSN
melalui BI-RTGS dan bersamaan dengan itu dilakukan setelmen perindahan SBSN 2. SBSN Jangka Panjang
melalui BI-SSSS. Jangka waktu setelmen second leg dilakukan sejak sistem BI-RTGS
buka sampai dengan cut off warning system BI-RTGS Nilai Setelmen pembelian SBSN = [nominal SBSN x harga SBSN] +
(accrued imbalan SBSN)
• Nilai atas setelmen second leg dihitung sbb :
nilai setelmen second leg = nilai setelmen first leg + nilai marjin repo SBSN • Dengan terjadinya pembatalan setelmen second leg, Bank A dan Bank B
Nilai marjin repo adalah penerimaan Bank B sesuai jangka waktu repo SBSN melakukan setelmen dana atas selisih lebih/kurang dari accrued imbalan,
haircut dan marjin repo SBSN
26
06/06/2017
Interest Rate Risk (rate of return risk) Foreign Exchange Rate Risks
Maturity memainkan peran yang sangat penting dalam
Risiko mata uang timbul dari fluktuasi nilai tukar yang tak
meningkatkan dampak risiko ini. Misalkan Sukuk dengan jatuh
dapat dipungkiri akan memiliki efek pada posisi valuta asing.
tempo 10 tahun dibandingkan 2 tahun. Investor akan menghadapi
Dalam hal terjadi perbedaan antara currency unit (pool dari mata
risiko reinvestasi selama 10 tahun. Perubahan rate pasar yang
uang Sukuk), dan denominasi mata uang dimana dana Sukuk
merugikan juga akan mempengaruhi creditworthiness suatu sukuk
diakumulasi, investor Sukuk tersebut akan mengalami exchange
dan akan menyebabkan peningkatan risiko kredit.
risk.
Sertifikat Sukuk terimbas langsung dengan fluktuasi
Contoh pada kasus ini yaitu pada prospektus IDB. Unit
interest rate karena spread yang lebar dibandingkan dengan LIBOR
rekening IDB adalah Dinar Islam (ID), dan setara dengan satu
dalam operasional pembiayaan mereka. Akibatnya, Sukuk ini akan
Special Drawing Right (SDR) IMF yang terdiri dari 45% US $, 29%
terimbas dengan fluktuasi LIBOR atau bahkan rate pasar.
Euro, 15% Yen Jepang dan 11% Pound Britania Raya.
Sebagai contoh, mark-up merupakan ciri khas dari akad
Namun, sertifikat Sukuk dalam mata uang US $ dan
Murabahah yang saat ini menjadi instrumen keuangan Islam yang
akibatnya terdapat ketidaksesuaian (mismatch) mata uang.
paling populer di bagian aset dalam neraca. Setiap akad mengacu
Meskipun baru-baru ini mismatch telah menghasilkan keuntungan
kepada LIBOR dengan kemungkinan di masa yang akan datang
bagi IDB karena depresiasi US $ terhadap Dinar Islam, setiap
tingkat LIBOR akan naik dan penerbit, di bagian aset, tidak akan
membuat keuntungan sebanyak yang telah diprediksikan. apresiasi US $ terhadap ID yang selalu berakibat currency loss.
Sukuk Risk
Description of Sukuk Rate of return
Types of Sukuk Credit Risk FX risk Price risk Other risk
Foreign Exchange Rate Risks Zero Coupon Sukuk
Structure
Istisna', Murabahah debt Unique basis dari
certificates - non- risiko kredit yang ada,
(Interest rate risk)
Sangat tinggi
dikarenakan fixed
Jika semua kondisi
lain sama, risiko FX
Price Risk
berhubungan
Risiko likuiditas
serius sejauh Sukuk
tradable lihat, Khan dan rate, tetap untuk akan sama untuk dengan harga non-tradable yang
Ahmed (2001) seluruh maturity semua kasus Sukuk. komoditas bersangkutan. Risiko
Namun, Sukuk yang underlyingnya dan bisnis dari penerbit
IDB berfungsi sebagai guarantor dan dengan demikian Fixed Rate Ijarah
Sukuk
Securitized Ijarah,
pemegang sertifikat
Default pada
pembayaran sewa,
Sangat tinggi
dikarenakan fixed relatif short term
akan kurang
aset dalam
kaitannya dengan
merupakan risiko
penting yang
memiliki bagian dari fixed rate membuat rate, tetap untuk
melindungi investor dari fluktuasi nilai tukar. Memang, semua aset atau usufructs dan risiko kredit lebih seluruh maturity terekspos.
Komposisi pool aset
harga pasar.
Sukuk ijarah paling
mendasari Sukuk
dibandingkan dengan
mendapatkan sewa tinggi
investor di prospektus Sukuk terlindungi dengan ketentuan yang Floating Rate Ijarah
tetap- tradable
Securitized Ijara, Default pada Ada hanya diantara
juga akan
berkontribusi
terekspos sebagai
underlying asset
pendapatan tetap
konvensional.
sama. Namun, hal ini tidak menghilangkan risiko nilai tukar yang Sukuk pemegang sertifikat
memiliki bagian dari
pembayaran sewa,
tingkat bunga
periode floating
biasanya 6 bulan
terhadap risiko FX
dengan cara yang
yang terdepresiasi
lebih cepat
Shari'ah compliance
risk salah satu risiko
berbeda. Oleh dibandingkan
dihadapi oleh originator. Sebenarnya, risiko nilai tukar diperparah aset atau usufructs dan mengambang yang unik pada Sukuk.
mendapatkan sewa membuat risiko lebih karena itu, ini bisa dengan harga Infrastructure
menjadi alat yang pasar. rigidities, yaitu tidak
dengan industri yang berkembang pesat dan rencana investasi floating mengacu
kepada benchmark
rendah – lihat kasus
sebelumnya sangat berguna
untuk mengatasi
Maintenance aset
akan memainkan
adanya dukungan
kelembagaan yang
misal LIBOR - tradable
yang semakin multi-nasional. Fixed Rate Hybrid/ Securitized pool of Risiko kredit dari Sangat tinggi risiko FX dengan
melakukan
bagian penting
dalam proses ini.
efisien meningkatkan
risiko Sukuk
Pooled Sukuk assets; debts tidak lebih utang part of pool, dikarenakan fixed
Tantangan untuk Penerbitan Sukuk korporasi dan dari 49%, kemungkinan default pada sewa,
tingkat bunga fixed rate membuat
rate, tetap untuk
seluruh maturity
diversifikasi pool
dengan mata uang
Likuiditas Sukuk
juga akan
dibandingkan dengan
pendapatan tetap
27
06/06/2017
28
06/06/2017
29
06/06/2017
Securitization
Kita dapat melihat analogi antara pengenalan Sukuk di pasar Islam dengan
pengenalan sekuritisasi dan suku bunga derivatif di pasar konvensional di
tahun 80-an
Munculnya pasar asset backed securities selama dua dekade terakhir telah
mengizinkan bank di seluruh dunia untuk melepaskan modal mereka dengan
re-packaging dan re-selling portofolio kredit, aset dan piutang lainnya.
Hal ini menyesuaikan kriteria pinjaman dengan memaksa lembaga keuangan
untuk memenuhi standar pasar pada kualitas kredit dan harga yang cukup
berdasarkan risikonya.
Hal ini juga mengurangi pendanaan mismatch bank. Di sisi lain, tantangan
MITIGASI Resiko besar harus dihadapi oleh bank-bank pada ekonomi negara berkembang
dengan memenuhi persaingan standar dunia di jasa keuangan.
SUKUK Sekuritisasi umumnya digunakan sebagai alat manajemen risiko. Hal ini
membantu menurunkan risiko pendanaan dengan melakukan diversifikasi
sumber pendanaan. Lembaga keuangan juga menggunakan sekuritisasi untuk
menghapuskan mismatch tingkat bunga.
Sebagai contoh, bank dapat menawarkan pembiayaan jangka panjang dengan
tingkat bunga tetap tanpa risiko yang signifikan, dengan melampaui suku
bunga dan risiko pasar lainnya kepada investor yang mencari aset jangka
panjang dengan tingkat bunga tetap.
30
06/06/2017
Sekuritisasi juga dapat menguntungkan investor. Dengan mengizinkan mereka Pendapatan pada setiap pasar primer sangat bergantung pada pengembangan pasar
membuat keputusan investasi secara independen dari credit-standing sekunder yang kuat dan berkelanjutan. Investor Islam, seperti konvensional,
originator, dan bukannya berkonsentrasi pada tingkat proteksi yang diberikan menggambarkan berbagai preferensi risiko dan pasar sekunder harus dikembangkan
oleh SPV dan kapasitas aset yang disekuritisasi dalam memenuhi pokok dan agar dapat mencerminkan kondisi ini.
pembayaran bunga yang dijanjikan. Keunikan dari sertifikat sukuk adalah investor dapat menjadi pemegang aset dan
secara langsung berkaitan dengan sifat dan fungsi dari pool underlying aset. Pemegang
Selanjutnya, sekuritisasi dapat menciptakan pasar yang lebih lengkap dengan sertifikat sukuk membawa risiko unik ini.
memperkenalkan kelas aset terdahulu bahwa preferensi risiko lebih sesuai Mirakhor (1995) memikirkan viability pasar sekunder Islam untuk sertifikat yang dapat
dengan investor dan meningkatkan potensi bagi investor untuk mencapai diperdagangkan (tradable). Concern utama dari pasar sekunder Islam adalah
manfaat dari diversifikasi. Oleh karena itu, dengan memenuhi kebutuhan pemasarannya. Semua hal sama, pemegang sertifikat lebih suka berpartisipasi dalam
segmen pasar yang berbeda, transaksi sekuritisasi dapat menghasilkan pasar sekunder terstruktur dan diatur dengan baik daripada perdagangan di pasar yang
keuntungan bagi originator dan investor. buruk.
Manfaat yang sama dapat dikaitkan dengan sertifikat Sukuk. Mereka Dengan demikian, investor pasar sekunder tidak bertransaksi di pasar yang buruk.
mengizinkan institusi untuk mengelola mismatch neraca dengan melakukan Dengan demikian, peluang investor melikuidasi investasinya seefisien mungkin dapat
sekuritisasi aset jangka panjang. Investor juga diberikan pilihan berinvestasi di ditingkatkan. Namun, risiko pemasaran terkait erat dengan faktor-faktor lain seperti
informasi yang efisien serta jumlah pedagang di pasar. Semakin banyak informasi yang
kelas aset yang cocok untuk kebutuhan investasi mereka. Dan juga, pasar efisien, semakin baik investor membuat keputusan tentang pasar dan transparansi
keuangan yang lebih lengkap dari sebelumnya dan aset yang belum harga akan lebih akurat. Dan juga, jumlah trader yang lebih banyak mengartikan
dimanfaatkan sekarang tersedia untuk mobilisasi sumber daya publik. kesempatan yang lebih baik dalam melikuidasi efek dan membantu memperkuat akses
ke pasar yang lebih kuat.
31
06/06/2017
Deferred payment
Ministry of Originator
(Murabahah cash flow)
Education (Times)
32
06/06/2017
3a 1
Periodic profit and Musharakah
Sukuk Certificates Incentive fee
Sells
Proceeds Investors 4
Delegates 3b Sukuk proceeds
assets SPV Corporate Periodic profit 5 3 Investors
bundle 1 5 agency Periodic Income from
role Appoints as agent to
worth Assets Sukuk Certificates
collect income from assets Corporate undertakes to
$400 m. 2a
4 6 buy musharakah shares
of the SPV Sukuk Proceeds
Sells assets $400m. SPV 2b
2
Periodic profit
1. IDB membundel aset ijarah (65,8%), bersama dengan murabahah (30,7%) dan 6
istisna (3,5%)
33
06/06/2017
Syukran
34