You are on page 1of 6

KERANGKA ACUAN

PENANGGULANGAN TUBERKULOSIS DI PUSKESMAS RAWAT INAP


KETAPANG

I. Pendahuluan
Tuberkulosis adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh
kuman TB (Mycobacterium Tuberculosis). Sebagian besar kuman TB
menyerang paru, tetapi dapat juga mengenai organ tubuh lainya. TB
disebarkan melalui droplet pernafasan dan transmisi timbul akibat kontak
erat dengan individu yang terinfeksi. Kontak dengan pasien yang telah
terbukti memiliki TB dalam sputumnya memiliki resiko 25% untuk tertular
TB. Sekali batuk dapat dapat menyebarkan sekitar 3.500 kuman dan ketika
bersin menyebarkan 4.500- 1.000.000 kuman yang terkandung dalam
percikan dahaknya. Penularan terjadi melalui dahak yang dapat bertahan
selama beberapa jam dalam ruangan yang tidak terkena sinar matahari dan
lembab. Pengobatan TB bertujuan untuk menyembuhkan pasien, mencegah
kematian, mencegah kekambuhan, memutuskan rantai penularan dan
mencegah terjadinya resistensi kuman terhadap Obat Anti Tuberkulosis.
Pengobatan TB Paru membutuhkan waktu 6-8 bulan sehingga dimungkinkan
pasien tidak patuh dalam menelan obat. Untuk menanggulangi masalah
tersebut peran masyarakat sebagai Pengawas Menelan Obat (PMO) sangatlah
penting. Diharapkan dengan peran aktif Pengawas Menelan Obat dalam
pendampingan di masyarakat akan menurunkan angka droup out/ default dan
meningkatkan kesembuhan droup out/ default. Peran PMO adalah mengawasi
pasien tuberkulosis agar menelan obat secara teratur sampai selesai
pengobatan, memberi dorongan kepada pasien agar mau berobat secara
teratur, mengingatkan pasien untuk periksa ulang dahak pada waktu yang
telah ditentukan, dan memberi penyuluhan pada anggota keluarga pasien
penderita mengalami TB Resisten Obat (RO)/ Multy Drug Resistent (MDR).
. PMO diperlukan untuk menjamin keteraturan pengobatan sehingga
penderita TB Paru sembuh, pengobatan lengkap, tidak droup out/ default,
dan tidak gagal. Kegagalan pengobatan TB Paru mengakibatkan

II. Latar Belakang


Program penanggulangan penyakit TBC adalah program prioritas
pemerintah. Menurut WHO Indonesia merupakan penyumbang penderita TBC
terbesar ke tiga di dunia, dimana program penanggulangan penyakit TBC
sudah dilaksanakan bertahun-tahun namun belum tuntas juga, hal ini
disebabkan oleh berbagai faktor baik dari pemerintah, petugas kesehatan,
masyarakat dan lingkungan. Pada Tahun 2021 target penemuan kasus TB di
wilayah kerja UPTD Puskesmas Rawat Inap Ketapang ditemukan sebanyak 28
kasus (35,5%), dengan tingkat keberhasilan pengobatan 100 % dan angka
kejadian mangkir 0 %. Pada tahun 2022 diperkirakan angka kejadian TB di
wilayah kerja UPTD Puskesmas Rawat Inap Ketapang 79 kasus. Dengan
target SPM 100% untuk penjaringan suspek/ terduga TB, maka menjadi
beban besar bagi Penanggung Jawab Program P2 TB untuk memenuhi target
tersebut. Oleh sebab itu perlu dibuat sebuah mekanisme perencanaan yang
baik dalam rangka penanggulangan penyakit TBCagar target tersebut bisa
tercapat. Dalam penangulangan penyakit TBC bukan hanya sekedar
pengobatan penderita tetapi yang lebih penting itu dititik beratkan kepada
peningkatan cakupan penjaringan terduga TB, mencegah penularan dan
mencegah kekambuhan penyakit.

III. Tujuan

A. Tujuan Umum
Menurunkan angka kesakitan dan angka kematian dengan cara
memutuskan mata rantai penularan sehingga penyakit TB tidak lagi
merupakan masalah kesehatan masyarakat.
B. Tujuan Khusus
1. Tercapainya angka kesembuhan minimal 85% dari semua penderita
baru BTA positif yang ditemukan.
2. Tercapainya cakupan penemuan penderita secara bertahap minimal
dapat mencapai 70% dari perkiraan semua penderita baru BTA positif.
3. Mengurangi pasien TB Mangkir.

IV. Tata Nilai Pelaksanaan Kegiatan

Tata nilai puskesmas ketapang OKE yang dapat di ukur :


O : Objektif : Indikator sesuai dengan pedoman atau acuan Program
Penemuan suspek TB
K : Konsisten : Indikator setiap kegiatan mengacu pada SOP Kegiatan
Program dalam penemuan suspek TB
E : Efesien : Indikator capaian program dalam penjaringan aktif dan
pasif TB sehingga penemuan kasus TB meningkat.
V. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
Tabel 1 : Pelaksanaan Kegiatan Penemuan Kasus Kontak TB
UPTD Puskesmas Rawat Inap Ketapang Tahun 2021

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


1. Penjaringan Suspek TB Penyuluhan tentang Penyakit TB dan
(penjaringan secara aktif dan etika batuk yang benar
pasif) Menjaring masyarakat yang batuk
berdahak > 2 minggu dan diberi pot
sputum untuk pemeriksaan dahak
Mengajarkan cara penampungan
sampel dahak yg benar
2 Penemuan Kasus Kontak Konseling pencegahan dan penularan
Serumah Penderita TBC dan TB dari penderita ke anggota keluarga
Tetangga yang lain
Pemeriksaan pada seluruh anggota
keluarga, bagi anggota keluarga yang
mengalami gejala TB di beri pot sputum
dan dirujuk ke Laborotarium untuk
pemeriksaan mikroskopis.
3 Pelacakan TB Mangkir Melakukan kunjungan rumah pada
pasien mangkir dan mengevaluasi
pengobatan pasien
Mengedukasi Pasien dan PMO tentang
bahaya mangkir dalam pengobatan TB
Menentukan langkah pengobatan lanjut
untuk pasien

VI. Cara Melaksanakan Kegiatan

Tabel 2 : Cara Pelaksanaan Kegiatan Penemuan Kasus Kontak TB


UPTD Puskesmas Rawat Inap Ketapang Tahun 2021

No. Kegiatan Pelaksana Peran Lintas Peran Lintas Ket


Pokok Program Program Terkait Sektor Terkait
Penemuan Kasus
Kontak TB
1. Penemuan  Penjaringan  Membantu  Kerjasama
Kasus Kontak penderita TBC penjaringan Kader TB
TB secara Pasif penderita TBC dengan DPM
dan aktif di dengan dan klinik
Puskesmas melibatkan swasta
Pustu, dalam
Posyandu pelaksanaan
Lansia, Program TB,
Posbindu
PTM.  Pengobatan
penderita
TBC di
puskesmas,
Pustu dan
DPM serta
klinik swasta
yg telah
dilatih dan
bekerja sama
dalam
eliminasi
kasus TB.

VII. Sasaran
Sasaran dari kegiatan penanggulangan penyakit TBC di UPTD
Puskesmas Rawat Inap Ketapang adalah seluruh masyarakat yang berada di
wilayah kerja UPTD Puskesmas Rawat Inap Ketapang. Pada Tahun 2022
target penemuan kasus TB adalah 61 kasus TB di 11 Desa dengan target
penemuan kasus rata rata perbulan 15 kasus..

VIII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Tabel 3 : Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Penemuan Kasus Kontak TB


UPTD Puskesmas Rawat Inap Ketapang Tahun 2021

Waktu Pelaksanaan
Nama 1 1 1
No. Kegiatan Tempat Pelaksana 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2
1 Penemuan Rumah Team TBC x x x x X X x x x X x X
Kasus Pasien
Kontak TB dan
Serumah dan tetangga
Diobati

2 Penemuan Posyandu, x x X x X X x x x X x X
Suspek TBC Posbindu,
Kelas Ibu
Hamil, BP,
Ranap,DPM
3 Pelacakan TB Rumah Team TBC x x X x X X x x x X X X
Mangkir Pasien
TB
Mangkir

4. Pemantauan Rumah Team TBC x x X x X X x x x X X X


Minum Obat Penderita
TBC
Jadwal terlampir

IX. Rencana Anggaran

Kegiatan ini menggunakan dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)


Puskesmas Tahun Anggaran 2022.

X. Monitoring Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan

Evaluasi merupakan salah satu fungsi manajemen untuk menilai


keberhasilan pelaksanaan program. Pemantauan dilaksanakan secara berkala
dan terus menerus, untuk dapat segera mendeteksi bila ada masalah dalam
melaksanakan kegiatan yang telah direncanakan supaya dapat dilakukan
tindakan perbaikan. Evaluasi dilakukan oleh Penanggung Jawab program
setiap triwulannya.
Hasil evaluasi sangat berguna untuk kepentingan perencanaan
program,pemantauan dengan mengolah laporan, pengamatan dan wawancara
dengan petugas pelaksana maupun dengan masyarakat. Evaluasi berguna
untuk menilai sejauh mana tujuan dan target yang telah ditetapkan. Hasil
evaluasi dilaporkan setiap triwulannya kepada Kepala Puskesmas dan Dinas
Kesehatan.
XI. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan
Sistem pencatatan dan pelaporan digunakan untuk sistematika
evaluasi kemajuan pasien dan hasil pengobatan.Pencatatan, Pelaporan dan
Evaluasi pelaksanaan kegiatan dibuat oleh penanggung jawab kegiatan
penanggulangan penyakit TBC secara manual dengan menggunakan format
baku dan aplikasi online di SITB (Sistem Informasi Tuberculosis).

Ketapang, 12 Januari 2022


Mengetahui,
KEPALA UPTD PUSKESMAS PENANGGUNG JAWAB UPAYA
RAWAT INAP KETAPANG, P2 TBC,

H. ARDI MAHARDIAN,S.Kep.,Ns MARIA MAGDALENA APN.Skep.Ns


Penata Penata Muda Tk.I
NIP : 198307012006041002 NIP: 19710606 200701 2 028

You might also like