Professional Documents
Culture Documents
Resume Teori Akuntansi - Kelompok 1 - Bab 4 Kerangka Konseptual Dan Tujuan Pelaporan Akuntansi
Resume Teori Akuntansi - Kelompok 1 - Bab 4 Kerangka Konseptual Dan Tujuan Pelaporan Akuntansi
BAB 4
“Kerangka Konseptual dan
Tujuan Pelaporan Akuntansi”
Dosen Pembimbing :
Riadini Apriliasari, S.E., M.S.A
system yang koheren dari hubungan antara tujuan dan fundamental yang dapat
mendorong standar yang konsisten dan yang menjelaskan sifat, fungsi serta
penalaran logis yang menjelaskan kenyataan yang terjadi dan menjelaskan apa
yang harus dilakukan apabila ada fakta atau fenomena baru. Kerangka
berkaitan dengan prinsip- prinsip dan aturan- aturan tentang pengakuan dan
1. Isu artikulasi
1. Akrual
pada saat mereka terjadi atau dengan kata lain pengakuan pendapatan
di masa depan.
2. Penangguhan
Adalah proses akuntansi yang mengakui penerimaan kas saat ini sebagai
kewajiban dan mengakui pembayaran kas saat ini sebagai aktiva dengan
3. Alokasi
4. Amortisasi
5. Realisasi
framework. Statemen ini dapat disamakan dengan APB Statement 4, dalam satu
(GAAP) dan tidak ditujukan sebagaimana Rule 203 pada Rules of Conduct of
Their Measurement “ pada tahun 1976. Hasil kerja dan tulisan tersebut akhinya
sebagai berikut:
Statemen ini
merupakan turunan langsung Trueblood report dan secara umum
untuk mendapatkannya.
perusahaan.
penilaian masing-masing.
Accounting Information)
a. Relevansi informasi
relevan
orang berbeda
dapat bereaksi secara berbeda terhadap informasi tersebut, maka
timeliness.
e. Representational faithfulness
interpretasi.
yaitu :
a. Aset (assets)
c. Ekuitas (equity)
Adalah hak sisa (residual interest) atas aset suatu entitas setelah
g. Pendapatan (revenue)
h. Biaya (expenses)
i. Keuntungan (gains)
kondisi
lainnya yang mempengaruhi entitas dalam satu perioda diluar
pemilik.
j. Kerugian (losses)
pemilik.
Dengan
demikian, diharapkan tujuan yang lebih luas (tujuan ekonomik dan sosial
negara) akan tercapai. SFAC No.8 secara umum merumuskan tiga tujuan
2. Untuk menilai prospek arus kas bersih yang dimiliki oleh suatu entitas,
investor yang sudah ada maupun oleh calon investor, kreditur serta
daya entitas.
daya ekonomi dan klaim terhadap sumber daya ekonomi tersebut dalam
pelaporan entitas.
dan calon investor serta para kreditor dan calon kreditor. Investor dan
dibutuhkan.