You are on page 1of 15

Implementasi Pemantauan dengan

Intervensi untuk Kesehatan pada


Pertumbuhan dan Perkembangan
Anak Didik di PAUD (PIKUMBANG)
Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta
Mengapa TUMBANG?
Pemantauan Pertumbuhan, Perkembangan, dan
Gangguan Tumbuh Kembang Anak merupakan
ACUAN bagi tenaga kesehatan yang bekerja
pada fasilitas pelayanan kesehatan
dasar/primer, kelompok profesi, tenaga
pendidik, petugas lapangan Keluarga
Berencana, petugas sosial yang terkait dengan
pembinaan tumbuh kembang anak, organisasi
profesi dan pemangku kepentingan terkait
pertumbuhan, perkembangan, dan gangguan
tumbuh kembang anak.

Pasal (2) Permenkes No. 66/2014 Pemantauan Pertumbuhan,


Perkembangan, Dan Gangguan Tumbuh Kembang Anak
Tujuan TUMBANG

Meningkatkan Lokasi
kualitas tumbang fasilitas pelayanan
anak usia dini kesehatan dasar
dan di taman
kanak-kanak

Meningkatkan status
kesehatan dan gizi, SDM
guru TK/PAUD/SPS
kognitif, mental, dan bekerjasama dengan
psikososial anak orang tua anak didik
dan tenaga kesehatan
Pasal (3) Permenkes No. 66/2014 Pemantauan Pertumbuhan,
Perkembangan, Dan Gangguan Tumbuh Kembang Anak
Kapan TUMBANG dilakukan?
● Pemantauan pertumbuhan dilakukan pada anak
usia 0 (nol) sampai 72 (tujuh puluh dua) bulan
melalui penimbangan berat badan setiap bulan
dan pengukuran tinggi badan setiap 3 (tiga)
bulan serta pengukuran lingkar kepala sesuai
jadwal.
● Pemantauan perkembangan dilakukan setiap 3
(tiga) bulan pada anak usia 0 (nol) sampai 12
bulan dan setiap 6 (enam) bulan pada anak usia
12 (dua belas) sampai 72 bulan.
● Pemantauan gangguan tumbuh kembang anak
dilakukan sesuai jadwal umur skrining.
Pasal (5) Permenkes No. 66/2014 Pemantauan Pertumbuhan,
Perkembangan, Dan Gangguan Tumbuh Kembang Anak
Apa saja kegiatan TUMBANG?

Stimulasi yang
Deteksi Dini Intervensi Dini
memadai

secara komprehensif,
berkualitas, dan berkelanjutan

Pasal (6) Permenkes No. 66/2014 Pemantauan Pertumbuhan,


Perkembangan, Dan Gangguan Tumbuh Kembang Anak
PIKUMBANG
Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
Didik di PAUD

Program Inovasi Dinas Kesehatan yang


dikembangkan sejak tahun 2017 untuk
mengembangkan cakupan layanan
Kesehatan anak pra sekolah
Apa Mengapa PIKUMBANG
A B

Tujuan Sasaran
Semua balita dan anpras Tenaga pendidik pelaksana
mendapatkan pelayanan PIKUMBANG di PAUD
SDIDTK secara optimal Kepala Sekolah PAUD

C D

Kriteria Indikator
Guru PAUD terlatih Terlaksanannya layanan
PIKUMBANG PIKUMBANG oleh guru
Sarpras PAUD
Tahapan Kegiatan PIKUMBANG

Sosialisasi Persiapan
01 Sosialisasi kepada kepala
sekolah, guru, petugas,
orang tua/pendamping
02 Pelatihan tenaga
Penyiapan sarpras
Sistem kerja

Pelaksanaan Monev
03 Pembagian peran antara
sekolah, puskesmas dan
stake holder terkait
04 Pelaporan dilakukan per
semester sesuai dengan
tahun ajaran berjalan
Penjadwalan
PENCATATAN DAN PELAPORAN
Setiap petugas yang melaksanakan
kegiatan Stimulasi, Deteksi, dan
Intervensi Dini Gangguan Tumbuh
Kembang Anak harus melakukan :
kegiatan Deteksi
Dini Tumbuh Kembang (DDTK)
anak; dan → Buku KIA hal 10-11
kesehatan Bayi, Anak
Balita dan Anak Prasekolah di
wilayah kerjanya.
Pasal (8) Permenkes No. 66/2014 Pemantauan Pertumbuhan,
Perkembangan, Dan Gangguan Tumbuh Kembang Anak
Pencatatan
Versi 2020 ▪ Penambahan sekuensial
Versi 2015 perkembangan dengan
menyandingkan
ringkasan hasil deteksi
dengan ceklis Buku KIA,
untuk memperkuat
peran keluarga dalam
memantau
perkembangan anak
▪ Penambahan kolom
jenis tindakan diisi
stimulasi di rumah atau
intervensi atau rujukan
Diisi lengkap (L)
atau tidak
▪ Penambahan kolom
lengkap (TL) Disi hasil pelayanan kunjungan ulang diisi
berdasarkan SDIDTK sesuai
hasil dengan kode-kode tanggal kembali datang
terlampir atau kode
pemantauan
dengan ceklis lain yang sudah
jika diperlukan
pada Buku KIA disepakati pemeriksaan ulang
Pelaporan
Register dan Formulir
● Formulir DDTK
● Register Puskesmas
● Register Kota/Kabupaten
● Register Provinsi
● E-Kohort
Isi Formulir
● Jumlah sasaran
● Jumlah anak yang mendapatkan layanan
PIKUMBANG → 4 kali (<2thn), 2 kali (12-72 bln)
● Status gizi
● Jumlah anak dengan gangguan perkembangan
● Jumlah anak gangguan daya lihat
● Jumlah anak gangguang daya dengar
● Jumlah anak yang ditindaklanjuti untuk intervensi di
rumah
● Jumlah anak yang ditindaklanjuti di rujuk ke
puskesmas
Pelayanan Kesehatan Balita sesuai Standar

Persentase Pelayanan Balita sesuai Standar


Sasaran pelayanan 120,00%

kesehatan balita sesuai 100,00%


96,39% 95,93%
88,22%
standar adalah jumlah
anak balita usia 1-4 80,00%

tahun 60,00%

40,00% 30,93%

20,00%
Target SPM pada tahun
2019-2021 belum 0,00%
2019 2020 2021 Triwulan 1 2022
tercapai
Persentase Pelayanan Kesehatan Balita sesuai Standar (SPM)

Target capaian Pelayanan Kesehatan Balita sesuai Standar sesuai


Permenkes No. 4 Tahun 2019 adalah 100%
Persentase Anak Usia 0-59 Bulan yang Mendapatkan
Pelayanan Kesehatan sesuai standar

102,00%
100,02% 100,36%
100,00%
98,00% 97,31% Sasaran anak usia 0-59
bulan yang mendapatkan
96,00%
pelayanan kesehatan
94,00% 93,18% sesuai standar adalah
92,00% jumlah anak usia 0-59
90,00%
bulan yang mempunyai
Buku KIA
88,00%
2019 2020 2021 Triwulan 1
2022
Persentase Anak Usia 0-59 Bulan yang Mendapatkan Pelayanan
Kesehatan sesuai Standar

Target capaian Anak Usia 0-59 Bulan yang Mendapatkan Pelayanan Kesehatan
sesuai Standar sesuai Renstra Dinkes Tahun 2017-2022 adalah 100%
Hasil Pemeriksaan Perkembangan
dengan KPSP
Persentase Balita dengan Hasil KPSP Persentase Balita dengan Hasil KPSP
Penyimpangan (Dp) Meragukan (Dm)
1,00% 0,10%
0,81% 0,08%
0,80% 0,08% 0,07%
0,60% 0,06%
0,06%
0,40%
0,04%
0,20%
0,02% 0,04% 0,02%
0,00%
2020 2021 Triwulan 1 2022 0,00%
2020 2021 Triwulan 1 2022
Persentase Balita dengan Hasil KPSP Penyimpangan
(Dp) Persentase Balita dengan Hasil KPSP Meragukan (Dm)
Thank you!

CREDITS: This presentation template was created by


Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik

You might also like