You are on page 1of 2

PROSEDUR ASESMEN AWAL NYERI RS ARSANI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSA/SPO/AP/002 0 1/2

Standar Tanggal Terbit


Prosedur
Operasional 10 Juli 2018

Nyeri adalah pengalaman sensorik dan emosional yang diakibatkan adanya kerusakan


jaringan yang sedang ata dan akan terhada atau akan terjadi
ataupengalaman kerusakan emosional yang merasakan seolah-olah terjadi  
Pengertian
jaringan diperlukandalam menanangani pasien Asesmen awalnyeri nyen yang secara 
komperhensif Perlu adanya pendeteksian  dialami pasien untuk kemudian dilakukan
penanganan 
1. Mendeteksi rasa nyeri pada pasien. 
2. Menangani apabila ada rasa nyeri pada pasien yang 
Tujuan 3. Membantu tercapainya pelayanan asesmen  pasien lengkap dan terencana dengan
baik
4. Menunjang pelaksanaan sistem rekam medis RS ARSANI
Keputusan DIREKTUR Rumah Sakit ARSANI NOMOR…..tentang Panduan 
Kebijakan
Asesmen Informasi Pasien RS ARSANI
1. Asesmen awal nyeri terhadap pasien baik rawat jalan, rawat inap dan gawat
darurat Asesmen dicatat pada rekam medis 
2. Asesmen dilakukan dengan menanyakan apakah
pasien Merasakan nyeri/sakit 
3. Jika hasil asesmen positif (pasien meradakan nyeri) maka  dilakukan
penanganan nyeri sesuai standar profesi
4.  Pasien yang memerlukan penanganan nyeri lanjutan, maka dilakukan
konsultasi kepada tim nyeri. 
5. Asesmen nyeri pasien rawat jalan dilakukan untuk setiap kunjungan
Prosedur pertama. 
6. Asesmen nyeri pasien rawat inap diulang sedikitnya setiap 24 jam
dan didokumentasikan 
7. Pasien yang mengalami nyeri atau sedang dalam
terapi nyeri,maka asesmen dilakukan setiap sebelum pemberian 
obat nyeri atau sesuai instruksi dokter. 
8. Asesmen nyeri juga perlu diulang sebelum 24 jam apabila:
Nyeri berulang

PROSEDUR ASESMEN AWAL NYERI RS ARSANI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSA/SPO/AP/002 0 2/2
Standar TanggalTerbit
Prosedur
Operasional 10 Juli 2018

1. SMF terkait 
2. Rawat inap 
3. Radiologi 
Unit terkait 4. Laboratorium 
5. Rekam Medis 
6. Kamar Operasi 

You might also like