You are on page 1of 14

5.

Jepang
a) Karakteristik Fisik

Jepang adalah sebuah negara kepulauan dan negara kesatuan yang


bersistem parlementer dengan berbentuk monarki konstitusional di Asia Timur.
Letaknya di ujung barat Samudra Pasifik, di sebelah timur Laut Jepang, dan
bersebelahan dengan Tiongkok, Korea Selatan, dan Rusia. Mata hari terbit dan
negeri sakura merupakan julukan negara Jepang. Secara geografis, letak Jepang
berada di Benua Asia, tepatnya di kawasan Asia Timur sebelah barat Samudera
Pasifik. Kemudian secara astronomis berada di titik koordinat  30º LU-47º LU
dan 128º BT-146º BT. Jepang memiliki luas wilayah 377.944 km2.
Batas wilayah jepang
Sebelah Barat : Negara Korea Selatan dan Korea Utara, dipisahkan oleh Laut
Jepang.
Sebelah Timur : Berbatasan dengan Samudera Pasifik
Sebelah Utara : Negara Rusia dipisahkan oleh Laut Jepang
Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Samudera Pasifik
Bentang alam negara Jepang adalah tidak terlalu banyak memiliki dataran rendah,
hanya sebesar 30% saja. Beberapa dataran rendah yang ada di Jepang adalah
 Dataran rendah Nobi.
 Dataran rendah Kwanto.
 Dataran rendah Honshu

Selain itu Jepang juga memiliki banyak gunung berapi, yaitu mencapai 400
gunung berapi. Gunung tertinggi di Jepang adalah Gunung Fuji dengan
ketinggian 3.776 m. Jepang merupakan salah satu negara yang sering
mengalami gempa bumi, hal ini disebabkan oleh letak Jepang yang berada di
wilayah Cincin Api Pacific.

b) Karakteristik Cultural
Jepang merupakan salah satu negara yang memiliki beragam budaya, baik
tradisional culture maupun modern culture atau yang lebih dikenal dengan pop
culture (budaya populer). Eksistensi budaya populer Jepang tidak dengan serta
menghilangkan budaya tradisional yang telah hidup di tengah masyarakat
Jepang.Akan tetapi budaya populer telah tumbuh berdampingan dengan budaya
tradisionalnya bahkan budaya populer Jepang telah berkembang ke seluruh
penjuru dunia.Berbagai macam produk budaya populer baik berupa manga,
anime, cosplay, Jmusic, video game, dll telah diekspor ke berbagai negara di
seluruh dunia. tujuan dari penggunaan budaya populer sebagai media diplomasi
luar negeri Jepang adalah untuk meningkatkan pengertian dan kepercayaan
masyarakat internasional terhadap Jepang. Penggunaan budaya populer juga
menjadi salah satu inisiatif disamping penggunaan seni dan budaya tradisional
c) Karakteristik Ekonomi
Jepang merupakan salah satu negara yang paling maju di dunia. Industri
manufaktur adalah salah satu kekuatan Jepang, tapi negara ini miskin akan
sumber daya alam. Pola umum yang dijalankannya adalah sebagai berikut:
Perusahaan-perusahaan Jepang mengimpor bahan-bahan mentah, lalu mengolah
dan membuatnya sebagai barang jadi, yang dijual di dalam negeri atau diekspor.
Selain itu jepang merupakan negara kepulauan yang mencakup sekitar
empat ribu pulau kecil. Walaupun merupakan gugusan pulau, sekitar 80 persen
wilayahnya merupakan pegunungan dan ditutupi hutan. Sehingga, sektor
pertanian menjadi salah satu sumber daya alam yang mendorong perekonomian
Jepang. Subsektor pertanian yang menonjol di Jepang adalah tanaman
hortikultura, kehutanan, perikanan, dan juga peternakan.
Secara geografis Jepang memiliki pasokan air tawar yang cukup besar,
sehingga dapat menunjang kegiatan pertanian. Dilansir dari Encyclopedia
Britannica, produk pertanian utama Jepang adalah nasi, gandum, barley, kentang,
buah-buahan, sayuran, teh, susu, dan daging sapi. Negara yang berbentuk
kepulauan membuat Jepang menghasilkan produk perikanan dalam jumlah besar.
Hal ini juga alasan mengapa masyarakat Jepang lebih banyak mengonsumsi
makanan laut daripada daging

d) Masalah Geopolitik
Geopolitik adalah sebuah studi tentang pengaruh geografi, ekonomi dan
demografi terhadap politik internasional sebuah negara, khususnya politik luar
negeri. Geopolitik adalah sebuah kombinasi dari faktor politik dan geografis yang
mencirikan suatu negara atau wilayah tertentu. Hal ini menyoroti berbagai unsur
kebumian yang dapat mempengaruhi haluan dan strategi sebuah bangsa dalam
menjalin hubungan dengan negara-negara lain, khususnya dengan negara tetangga
di sekelilingnya. Unsur kebumian seperti, kebutuhan akan wilayah yang lebih luas
agar dapat menampung pertambahan penduduk, keinginan dalam menguasai
sumber daya alam tertentu untuk memperbesar kekuatan perekonomian negara,
keperluan memiliki wilayah-wilayah pelabuhan dan jalur-jalur pelayaran serta
pengendalian tempat-tempat penting untuk dapat meraih keunggulan militer.
Geopolitik diwarnai oleh persaingan sekaligus kerjasama antar bangsa di
bidang politik, ekonomi dan militer. Domain militer merupakan salah satu wadah
persaingan sekaligus kerjasama antar bangsa. Isu-isu keamanan maritime dan
keamanan energi mewarnai geopolitik kontemporer. Banyak negara yang
menekankan isu keamanan maritim sebagai bagian dari kepentingan nasionalnya.
Sengketa pada domain maritim seperti di Laut China Selatan merupakan
persinggungan antara keamanan maritim dan keamanan energi. Semakin
langkanya sumber energi di wilayah daratan, maka akan mendorong banyak
negara untuk mengeksplorasi dan mengekspoitasi energi di wilayah lautan. Hal
ini seringkali memunculkan sengketa dengan negara lain khususnya pada
Hal ini senada dengan geopolitik Jepang untuk menjalin kerjasama dengan
Filipina terkait konflik Laut China Selatan sebagai hal yang dapat dimanfaatkan
untuk dapat membendung agresifitas Tiongkok dan akan memberikan keuntungan
bagi Jepang bilamana terjalin kesepakatan kerjasama dalam bidang keamanan dan
pertahanan dengan Filipina. Sehingga Jepang dapat lebih meningkatkan kekuatan
militer serta menjaga pertahanan negaranya. Jika berbicara tentang isu sengketa
territorial Laut China Selatan yang terus meruncing antara Tiongkok, Filipina dan
negara lainnya, hal tersebut disebabkan oleh adanya peningkatan aktifitas militer
Tiongkok. Tingkok terus membangun pangkalan militer di kepulauan Sparlty dan
berpatroli dalam Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Filipina. Tidak hanya di Laut
China Selatan, Tiongkok juga terus mengklaim kepulauan Senkaku/ wilayah Laut
China Timur.
Kontrol Amerika Serikat terhadap Filipina yang mulai menurun membuat
Jepang tertarik dalam melakukan kerjasama maritim dengan Filipina, adapun rasa
khawatir Jepang terhadap agresifitas Tiongkok di kawasan Laut China Timur
mengakibatkan Jepang ikut menaikkan keamanan militernya. Adanya persamaan
misi Jepang dengan Filipina ini membuat hubungan kerjasama yang akan terjalin
semakin lebih mudah. Jepang juga ingin menyingkirkan kekuatan Tiongkok di
kawasan Asia Pasifik. Oleh karena itu, isu keamanan menjadi salah satu fokus
kebijakan Jepang dalam menjalin kerjasama dengan Filipina dalam menghadapi
Tiongkok terkait konflik sengketa Laut China Selatan.
6. China
a) Karakteristik Fisik

China atau Tiongkok adalah Negara dengan Jumlah Penduduk Terbanyak


di Dunia. Selain itu, China juga merupakan salah satu Negara Terbesar di Dunia
dengan Luas wilayahnya sebesar 9.596.960km2. Luas wilayah ini menjadikan
China sebagai Negara Terbesar ke-4 di dunia. Secara geografis, China atau
Tiongkok terletak di Benua Asia bagian Timur (Asia Timur) dan berada di antara
18° LU – 54° LU dan 73° BT – 135° BT. China berbatasan dengan Mongolia di
sebelah Utaranya sedangkan di sebelah Selatannya berbatasan dengan Nepal,
Bhutan, India, Myanmar, Laos dan Vietnam. Di Sebelah Timur China berbatasan
dengan Korea Utara dan sebelah Barat berbatasan dengan Pakistan, Kirghistan,
Kazakhtan dan Tajikistan.
Berdasarkan keadaan alamnya, wilayah Tiongkok terbagi menjadi
beberapa bagian. Tiongkok Utara (Manchuria) mempunyai wilayah yang datar
dan mempunyai tanah berdebu (merupakan lembah Sungai Sanghua). Tiongkok
Selatan mempunyai relief yang kasar. Di Tiongkok Selatan banyak dijumpai
pegunungan. Tiongkok Utara dan Tiongkok Selatan dibatasi oleh Pegunungan
Tsin Ling. Di Tiongkok Timur banyak dijumpai danau, antara lain, Danau Poyang
dan Danau Dangling. Danau-danau tersebut dimanfaatkan sebagai objek wisata,
untuk pengairan, dan perikanan.

b) Karakteristik Cultural
Tiga daya yang membentuk budaya China adalah Confucianisme,
Taoisme dan Buddhisme. Tiga daya ini memproduksi budaya humanisme yang
membikin gaya hidup China aci sangat praktis dan juga tenang dalam menghadapi
situasi sulit. Contohnya dalam 4000 tahun dalam sejarah China, ribua peperangan
telah berkecamuk tetapi tak satupun yang disebabkan perselisihan agama. Tiga
nasihat ini saling memuji alih-alih bertentangan satu sama lain. Karakteristik
utama nasihat Confusianisme terdiri atas dua komponen yaitu prinsip humanism
e, prinsip logis dan tak berlebihan. Humanisme mencakup sikap sopan , murah
hati, tulus, rajin dan baik hati. Taoismen yang dilahirkan oleh Lao Tzu lebih
bersifat metafisik dan tidak terwujud dibanding dengan Confusianisme. Dalam hal
pengajaran Taoisme melibatkan bagaimana seuatu hal terjadi dan bagaimana
sesuatu hal itu bertugas. Buddhismen berasal dari India yang mengembang
semenjak 250 SM. Buddhisme bertujuan untuk membimbing ras manusia menuju
kedamaian dengan mengurangi atau membubarkan penderitaan dan
pengembangan moral yang baik. Buddha mengajarkan “Doktrin Karma “ dan
“Perlintasan menuju Nirwana”. Doktrin Karma yang merujuk ke lahir kembali
berasal dari pengetahuan tentang pengalaman hidup seseorang sebelumnya.
Perlintasan menuju Nirwana merujuk kepada berkesudahannya penderitaan
universal dan pencapaian kebahagiaan tidak berkesudahan menempuh
pemahaman spiritual. Perbedaan nyata diantara ketiga daya pembentuk adalaha
Confusianisme menganut mengerti humanisme ( kemanusiaan), Taoisme
menganut mengerti naturalism (kekuataan alam) dab Buddhismen menganut
mengerti spiritualisme(kerohanian). Ketiga nasihat ini tidak bersifat religious
secara kaku dalam semua upaya membentuk hidup dengan mempergunakan
metafisik dan epistemologi yang berbeda.

c) Karakteristik Ekonomi
Hasil pertanian Tiongkok terutama beras, gandum, dan ubi jalar.
Sedangkan Pertambangan
Tiongkok kaya barang tambang, antara lain, bijih besi, batu bara, mangan, timah_
mercuri, dan seng. Batu bara banyak terdapat di Fouhsin, Kailan, Huainan.
Kawasan industri Tiongkok berpusat di daerah pantai, terutama di kota Shanghai,
Beijing, Tianjin, dan Shenyang. Tiongkok merupakan salah satu negara yang
memiliki industri baja terbesar di dunia. flasil industri Tiongkok yang lain adalah
semen, pupuk, alat-alat pertanian, lokomotill kapal, dan traktor. Industri tekstil
terdapat di kota Shanghai. Sedangkan ekspor utama Tiongkok adalah tekstil, teh.
buah-buahan, sayur-sayuran, dan minyak bumi. Impor Tiongkok meliputi mesin
barang logam, kapas, dan biji-bijian. Mitra dagang terbesar Tiongkok adalah
Amerika Serikat, Jerman, Singapura, dan Jepang.

d) Masalah Geopolitik
Tiongkok mempunyai pengaruh semakin kuat di ASEAN, bahkan sudah
mampu menandingi pengaruh Amerika Serikat di ASEAN. Dengan strategi jalur
sutra atau dikenal dengan String of Pearls, Tiongkok melakukan hubungan
bilateral dengan negara-negara yang dilalui oleh jalur sutra tersebut dengan
membangun berbagai fasilitas infrstruktur guna mengamankan jalur perdagangan
internasionalnya.
Kawasan Asia Timur akan diwamai oleh tiga kecenderungan yang saling
terkait yaitu pertama Tiongkok, meskipun sedang mengalami sejumlah persoalan
ekonomi, diperkirakan akan terus mengonsilidasi diri menjadi kekuatan besar
(great power) baik di Asia Timur maupun dalam tataran global secara ekonomi,
politik, dan militer. Pada gilirannya, fenomena kebangkatan Tiongkok
mengukuhkan posisinya sebagai mesin pendorong pertumbuhan ekonomi di
negara-negara Asia Timur lainnya, serta mengubah power relations di antara
negara-negara besar di kawasan. Kedua, sebagai akibat dari kecenderungan
pertama, pergeseran pusat gravitasi ekonomi-politik dunia ke Asia Timur akan
semakin nyata. Kawasan ini akan menjadi kawasan paling dinamis dan mandala
interaksi kepentingan negaranegara luar kawasan dan negara-negara kawasan.
Ketiga, kerjasama ekonomi yang selama ini dilihat sebagai tempat bertemunya
kepentingan yang sama bagi semua negara, kini akan menjadi bagian dari proses
penyesuaian strategis (strategic readjustment) dan kompetisi pengaruh dari
negara-negara besar. Pengaruh perkembangan geopolitik dan geostrategi tiongkok
terhadap kepentingan nasional Indonesia, tentunya menjadi tantangan bagi
Indonesia dalam menetukan strategi politik luar negeri.
7. Taiwan
a) Karakteristik Fisik
Taiwan adalah sebuah negara pengakuan terbatas di Asia
Timur.Taiwan termasuk provinsi Tiongkok dengan ibu kota Taipei yang terdiri
dari kepulauan dan terletak di pinggir tenggara landasan benua Tiongkok.
Provinsi ini terdiri dari sekitar 80 pulau antara lain pulau Taiwan dan pulau-pulau
di sekitarnya serta kepulauan Penghu. Dengan luas wilayah 36.193 km²

Batas wilayah
Timur : Samudera Pasifik,
Selatan :Laut Tiongkok Selatan dan Selat Luzon
Barat :Selat Taiwan
Utara : Laut Tiongkok Timur.
Bentang alam di Taiwan terdiri dari bukit, lembah, ngarai, dataran tinggi, dataran
rendah, dan pantai yang memiliki ombak serta terumbu karang yang indah di
sepanjang ujung selatan pulau sedangkan iklim Taiwan yaitu Terletak di sekitar
25 derajat garis lintang utara, merupakan tempat yang beriklim kepulauan.
dipengaruhi oleh letak dan iklim tropis, empat perubahan musim di Taipei sangat
berbeda, pada musim panas dan gugur di Taipei terasa lembab dan panas,
sedangkan pada musim semi dan dingin terasa sejuk. 

b) Karakteristik Cultural
Kebudayaan Taiwan adalah suatu campuran dari kebudayaan Tionghoa
Han Konfusianis dan penduduk asli Taiwan, yang sering dipersepsikan baik
dalam pemahaman tradisional maupun modern. Pengalaman sosial-politik
umum di Taiwan secara bertahap berkembang menjadi kepekaan terhadap
identitas budaya Taiwan dan perasaan kesadaran budaya Taiwan, yang telah
diperdebatkan secara luas di dalam negeri. Merefleksikan kontroversi yang
terus berlanjut yang menyelimuti status politik Taiwan, politik terus
memainkan peran dalam konsepsi dan pengembangan sebuah identitas budaya
Taiwan, terutama dalam kerangka dominan sebelumnya dari dualisme Taiwan
dan Tiongkok

c) Karakteristik Ekonomi
Taiwan memiliki ekonomi kapitalis yang dinamik dengan panduan
investasi dan perdagangan asing oleh pemerintah yang terus menjadi
kurang.Perdagangan asing telah menjadi mesin pertumbuhan ekonomi Taiwan
yang cepat selama 40 tahun terakhir. Ekonomi Taiwan tetap berorientasi-ekspor,
jadi dia tergantung pada rezim perdagangan terbuka dan tetap rawan terhadap
penurunan ekonomi dunia. Komposisi ekspor juga berubah dari hasil pertanian
menjadi barang industri. Sektor industri elektronik merupakan sektor terpenting
dari ekspor Taiwan

d) Masalah Geopolitik
Taiwan beberapa waktu lalu meningkatkan kewaspadaan China terkait
dukungan AS kepada Taiwan yang diklaim sebagai bagian dari wilayahnya.
China mengecam keras kunjungan Nancy Pelosi dan memulai empat hari latihan
militer pada enam zona di sekitar Taiwan. China menunjukkan rasa marahnya
dengan melakukan sejumlah aktivitas militer di dekat perairan Taiwan hingga
memblokade ruang udara dan laut Taiwan. Perang Rusia dan Ukraina berdampak
besar bagi situasi politik internasional, khususnya dominasi barat. Invasi Rusia ke
Ukraina disebut-sebut bakal menggeser dominasi barat ketika China berstatus
sebagai negara adidaya di samping Rusia dan AS.Taiwan di-protect oleh AS
sebagai satelit untuk mengontrol China. Ketika Taiwan dianggap equal atau setara
dengan negara lain, tentu China marah, karena China selalu mengatakan dalam
diplomasinya bahwa Taiwan adalah bagian dari wilayahnya, kekuatan China di
perekonomian global sangat kuat. Ekonomi China diprediksi mampu menyalip
AS dalam satu dekade ke depan. Jika kekuatan China dan Rusia bersatu,
dikhawatirkan keduanya menjadi saingan AS.

a) Kazakthan
a) Karakteristik Fisik

Kazakhstan adalah sebuah negara terkurung daratan yang berada di benua


Asia bagian Tengah. Negara yang secara astronomis berada diantara  40°-56°LU
dan 46°-88°BT ini berbatasan dengan Rusia disebelah utara dan barat sedangkan
disebelah timurnya berbatasan dengan China (Tiongkok). Di sebelah selatan,
Kazakhstan berbatasan dengan Uzbekistan, Turkmenistan, Kirgistan dan Laut
Kaspia. Kazakhstan sering disebut juga sebagai negara trans-benua (antarbenua)
karena terletak diantara dua benua yaitu benua Eropa dan benua Asia (sebagian
besar wilayahnya termasuk dalam kawasan benua Asia Tengah dan sebagian
kecilnya lagi terletak di kawasan Eropa Timur). Luas wilayah Kazakhstan adalah
2.717.300 km persegi

Kekayaan alam Kazakhstan tersebar di berbagai wilayah dan


beranekaragam, mulai dari tembaga, timbal, seng, perak, tungsten, timah, kromit,
nikel, kobalt, titanium, mangan, antimon, vanadium dan emas. Fasilitas
pemrosesan di Aqtaū menghasilkan uranium dalam jumlah besar 

b) Karakteristik Cultural
Kazakhstan memiliki budaya berdasarkan pastoral nomaden penduduknya.
Daging domba menjadi makanan tradisional yang mempertahankan nilai simbolis
budaya Kazakh. Budaya Kazakh sebagian besar dipengaruhi olehgaya hidup
nomaden Turki 

c) Karakteristik Ekonomi
Di bidang Perekonomian, Kazakhstan yang memiliki berbagai sumber
daya alam yang berlimpah seperti cadangan bahan bakar fosil dan mineral serta
cadangan logam (uranium, tembaga, seng) yang besar menjadikannya sebagai
negara dengan perekonomian terbesar di kawasan Asia Tengah. Untuk
menghindari ketergantungan yang berlebihan terhadap industri minyak,
pemerintah Kazakhstan telah berupaya untuk mendiversifikasikan ekonominya
dengan menargetkan sektor-sektor seperti transportasi, farmasi, telekomunikasi
petrokimia dan pengolahan makanan.

d) Masalah Geopolitik
Mengenai kepentingan politik luar negeri Rusia yang pragmatis tidak
lepas dari mekanisme kerja Rusia sebagai negara great powe rmenganuti ideologi
komunis yang cenderungbersifat ekspansif kesetiap lini kebijakan luar negerinya.
Menyusulnya Revolusi Bolshevik tahun 1917, kaum Bolshevik mengembangkan
sistim Soviet sama dengan sistem Tsar, sebagaimana kekuasaan Uni Soviet telah
memperkuat dua karakter, yakni karakter sebagai sebuah negara supranasional
dan karakter sebagai invasif. Falsafah komunis sangat menekankan internasional
dan karakter sebagai kelas pekerja mendukung terciptanya ciri-ciri negara
supransional. Daya invasif diperbesar, yakni dengan menambah peran ekonomi
negara yang kuat dan menghilangkan kepemilikan pribadi menjadi komunal.
Faktor sejarah tidak bisa dihilangkan dalam menganlisa setiap kebijakan
sebagaimana juga latar belakang perang dingin. Sebagaimana keruntuhan Uni
Soviet ditandai dengan tuntutan negara-negara Asia Tengah ingin memisahkan
diri menjadi negara-negara independen menuju pembentukan organisasi
Commenwealth of Independent State (CIS), organisasi kawasan tergabung terdiri
dari Negara Kazakhsatn, Krgystan, Turkyministan, Uzbekistan, Tajikistan,
Armendia, Azerbaijan, Bellarusia. Pencapaian Asia Tengah atas integrasi
regionalisme masih sangat jauh maka dari itu ketergantungan terhadap Rusia
khususnya di bidang ekonomi dan keamanan sangat dipentingkanbegitupun
sebaliknya kepentingan-kepentingan Rusia terhadap anggota negara-negara CIS.
Adapun kepentingan-kepentingan Rusia tersebut ialah menjaga keamanan
di Kawasan tersebut supaya: pertama, kelancaran dalam suplai minyak dan
komoditas perdagangan lainnya(peralatan militer) dari Rusia ke negara-negara
Asia Tengah dan Timur Tengah. Misalnya, China, Iran, dan India. Impor minyak
ke Rusia selama ini memasuki pasaran internasional yaitu Eropa Barat melalui
Laut Baltik dan laut Hitam untuk memasuki pasar Eropa. Mengingat bahwa
kawasan Asia Tengah menghubungkan antara Rusia dan China. Jadi dalam
rangka menjaga kestabilan keamanan di Kawasan Asia Tengah tentu akan
membawa pengaruh bagi kelancaran suplai minyak dan komoditas perdagangan
Rusia.
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Asia Timur merupakan kawasan yang menawarkan banyak kajian menarik dalam
studi Geografi Regional Dunia. Kompleksitas hubungan antar negara menjadikan
kawasan ini kaya akan topik bahasan yang bisa memberikan pengaruh dalam
dinamika system global. Kawasan ini mengalami kemajuan pesat dalam hal ekonomi
seperti negara Jepang, Korea Selatan dan Jepang.Setiap negara pada kawasan ini
memiliki daya tarik tersendiri seperti China dengan kapasitas penduduk terbesar di
dunia yakni 1.426 juta jiwa, dan dengan peningkatan perekonomian yang signifikan
sehingga mampu mengalokasikan dana yang besar untuk pertahanan militernya.
namun pada Asia Tengah semua negaranya masih berkembang dengan adanya
masalah di berbagai bidang. Asia Tengah merupakan salah satu kawasan yang sangat
strategis di dunia. Asia tengah merupakan penghubung antara Asia Timur dan Timur
Tengah yang kaya akan hasil alam dan energi. Karena itu Asia Tengah merupakan
jalur minyak potensial bagi kawasan disekitarnya. Kawasan Asia Tengah terdiri dari
lima negara, yaitu Turkmenistan Kazakhstan Kyrgiztan, Uzbekistan, dan Tajikistan.

B. SARAN
Penulis tentunya masih menyadari jika makalah diatas masih terdapat banyak
kesalahan dan jauh dari kesempurnaan. Penulis akan memperbaiki makalah tersebut
dengan berpedoman pada banyak sumber serta kritik yang membangun dari para
pembaca
DAFTAR PUSTAKA

https://eprints.umm.ac.id/36191/3/jiptummpp-gdl-gtferisaan-50062-3-babii.pdf
https://www.kompas.com/skola/read/2021/12/16/144910269/karakteristik-negara-jepang?
page=all
http://ejournal.uki.ac.id/index.php/japs/article/view/1072/907
file:///C:/Users/User/Downloads/136-Article%20Text-149-1-10-20200815.pdf
http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/25204/g.%20Bab%20III.pdf?
sequence=5&isAllowed=y
https://p2k.unkris.ac.id/en3/3065-2962/Chinese-Culture_31740_sttmcileungsi_p2k-
unkris.html
https://lifestyle.bisnis.com/read/20190926/254/1152505/mengenal-filosofi-pintu-kuil-di-
pusat-seni-dan-budaya-taiwan

You might also like