You are on page 1of 6

PRAKTIKUM II

MORFOMETRIK/ METODE MENGHITUNGUKURAN TUBUH IKAN

OLEH :

NAMA : NITA MARLINA


STAMBUK : I1C118060
KELOMPOK : 3 (TIGA)
ASISTEN PEMBIMBING : WA NULI

JURUSAN AGROBISNIS PERIKANAN

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2022

1
MORFOMETRIK IKAN LAYANG EKOR MERAH (Decapterus tabl)
DAN IKAN PISANG-PISANG MERAH (Caesio chrysosonus)
MORPHOMRTRY OF FISH BARRACUDA FISH (Decapterus tabl) AND RED
BANANA FISH (Caesio chrysosonus)

Nita Maelina1, Wa Nuli2


Mahasiswa Jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Halu Oleo

Email :i1a118037wanuli@student.uho.ac.id

ABSTRAK

Pratikum ini dilaksanakan pada tanggal 1 Oktober 2022 bertempat di Laboratorium


Manajemen Sumber Daya Perairan.Pratikum dilaksanakan pada jam 6.00-7.50 hari Sabtu
tanggal 1 Oktober 2022. Di Laboratorium Sumber daya perairan Fakultas perikanan dan
Iimu kelautan Universitas Halu Oleo. Pratikum ini bertujuan untuk mengetahui morfologi
yang ada pada tubuh ikan. Manfaat yang dapat diperoleh dengan adanya pratikum ini yaitu
mahasiswa mampu mengetahui bagian-bagian yang terdapat pada tubuh ikan. Morfologi
ikan merupakan penampakan luar bagian-bagian tubuh ikan. Morfologi tubuh ikan dibagi
tiga bagian, yaitu bagian kepala, badan dan ekor. Jenis ikan yang digunakan sebagai objek
pratikum ada dua jenis yaitu ikan Layang Ekor Merah (Decapterus tabl) dan ikan Pisang-
Pisang Merah (Caesio chrysosonus). Pratikum ini dilakukan dengan mengamati morfologi
ikan Barakuda dan ikan Pisang-Pisang Merah kemudian mencatat data yang diperoleh.
Kata kunci : morfologi ikan, ikan Layang Ekor Merah, ikan Pisang-Pisang Merah,
prosedur, klasifikasi
PENDAHULUAN
Iktiologi asal katanya adalah ichtyyology, yang berasal dari bahasa latin
(yunani),Terdiri dari dua suku kata, yaitu ichtyes yang berarti ikan dan, logyatau logos yang
bearrti ilmu, sehingga dengan demikian ikhtiologi, adalah salah satu cabang ilmu biologi
yang mempelajari semua aspek tentang ikan (Muchlisn.ZA,2017)
Ikan adalah hewan beradrah dingim, ciri khasnya adalah mempunyai tulang
belakang,insang dan sirip, dan terutama ikan sangat bergantung atas aiur sebagai medium
dimanan tempat mereka tinggal.Ikan memmiliki kemampuan di dalam air untuk bergerak
dengan tempat mereka tinggal. Ikan memmiliki kemampuan di dalam air untuk bergerak
dengan menggunakan sirip untuk menjagag keseimbangan tubuhnya sehingga tidak
tergantung pada arus atau gerakan air yang disebabkan oleh arah angin. Oleh para iktiologis
ikan di definisikan secarar umum yaitu binatang veterbrata yang beradarah dingin
(poikilotherm), hidup dalam lingkungan air, umumnya bernapas dengan insang, pergerakan
dan keseimbangan badan teruatama menggunakasan sirip (Burhanuddin,2014)

2
Morfometrik merupakan ciri yang berhubungan dengan ukuran tubuh atau bagian
tubuh ikan misalnya panjang total dan panjang baku. Ukuran ini adalah salah satu hal yang
dapat digunakan sebagai ciri taksonomik saat mengidentifikasi ikan . Hasil pengukuran
dinyatakan dalam satuan milimeter atau centimeter, ukuran yang dihasilkan disebut ukuran
mutlak (nur,2013).
Karakter morfologi (morfometrik dan meristik) telah lama digunakan dalam biologi
perikanan untuk mengukur jarak dan hubungan kekerabatan dalam pengkategorian vzriasi
dalam taksonomi. Hal ini juga banyak membantu dalam menyediakan informasi untuk
pendugaan intra species (ras) adalah variasi fenotip yang tidak selalu tepat dibawah kontrol
genetik tapi dipengaruhi perubahan lingkungan (Nurmadina,2016).
Morfometik adalah ciri yang berkaitan dengan ukuran tubuha atau bagian tubuh
ikan misalnya panjang total. Ukuran ini merupakan salah satu hal yang dapat digunakan
sebagai milimeter atau centimeter, ukuran ini disebut ukuran mutlak. Tiap spesies akan
mempunyai ukuran mutlak yang berbeda-beda. Perbedaan ini disebabkan oleh umur, jenis
kelamin dan lingkungan hidupnya (Nurmadina, 2016).
Tujuan dari praktikum ini adalah untuk memperkenalkan metode atau cara
menghitung berbagai ukuran ikan (Morfometrik dan meristic) yang dapat digunakan dalam
identifikasi ikan dan kuantitatif morfologi ikan.
METODE PRATIKUMz
Waktu dan Tempat
Pratikum ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 1 Oktober 2022 yang bertempat di
Laboratorium Manajemen Sumber Daya Perairan, yang dimulai pada pukul 06:00-07:50
WITA.

Alat dan bahan


Alat dan bahan yang digunakan dalam pratikum ini dapat dilihat pada tabel 1
berikut :
Tabel 1. Alat dan bahan
Nama Kegunaan
Alat :
- Penggaris besi Mengukur tubuh ikan
- Kertas laminating Alas ikan
- Baki Sebagai wadah ikan
Alat tulis Mencatat data
Bahan :
- Ikan Layang Ekor Merah Sebagai objek pengamatan
(Decapterus tabl)dan ikan
Pisang-Pisang Merah (Caesio
chrysosonus)

- Tissue Membersihkan wadah


- Sabun mama lemon Menghilangkan bau amis ikan
- HP Dokumentas saat praktikum

3
Bahan yang digunakan dalam praktiku ikhtiologi morfologi ikan adalah sebagai berikut:
1. Ikan layang ekor merah
2. Pisang pisang merah

Prosedur Kerja
Adapun Prosedur kerja dari praktikum iktiologi adalah sebagai berikut :
1. Siapkan ikan yang akan diamati
2. Letakan ikan pada kertas lamainating yang telah dilengkapi mistar pada sisi bawah
dan kiri kertas laminating.
3. Ambil dokumentasi ikan yang akan diamati .
4. Lakukan praktikum sesuai dengan yang diminta pada lembar kerja praktikum.
5. Catat hasil pengamatan pada lembar kerja praktikum.
6. Bersihkan meja kerja sebelum meninggaikan laboratorium.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil

Berdasarkan praktikum yang telah dilaksanakan maka hasil yang diperoleh sebagai
berikut :
Tabel 2. Hasil pengamatan metode menghitung ukuran tubuh ikan.
UKURAN INDIVIDU
NO MORFOMETRIK
1 2
1 Panjang Total (PT) 20 cm 13,3 cm
2 Panjang Standar (PS) 17,3 cm 10,5cm
3 Panjang Froskal (PF) 2 cm 12cm
4 Panjang Kepala (PK) 4,5 cm 3 cm
5 Panjang Sebelumsayap Dorsal (PSsD) 6 cm 4 cm
6 Panjang Sebelum Srip Pelvik 5,5 cm 3,4 cm
7 Panjang Sebelum Sirip Anal (PsSA) 10,7 cm 7 cm
8 Tinggi Kepala (TP) 4 cm 2,5 cm
9 Tinggi Badan (TB) 4,3 cm 3,5 cm
10 Tinggi Badan Ekor (TBE) 1 cm 1 cm
11 Lebar Bukaan Mulut 1,8 cm 1,1 cm
12 Lebar Mata (LM) 1,2 cm 1 cm
13 Jarak Mata Ke Tutup Insang (JMTI) 3,4 cm 2,5 cm
14 Panjang Hidung 1,2 cm 1 cm
15 Lebar Badan (LB) 12 cm 1,5 cm
16 Panjang Dasar Sirip Dorsal (PDSD) 2,5 cm 2 cm
17 Panjang Dasar Sirip Anal (PDSA) 2,7 cm 3,3 cm
18 Panjang Dasar Sirip Pelvik (PDSPe) 1 cm 3,1 cm

4
19 Panjang Dasar Sirip Pektoral (PDSP) 1 cm 2 cm
20 Panjang Sirip Dorsal (PSD) 2,4 cm 1,2 cm
21 Panjang Sirip Anal (PSA) 2 cm 3 cm
22 Panjang Sirip PEKTORAL (PSP) 2,4 cm 2 cm
23 Panjang Sirip PELVIK (PSPe) 3 cm 3 cm
24 Panjang Sirip Ekor Bagian Atas 5,5 cm 2,8 cm
25 Panjang Sirip Ekor Bagian Bawah 5,5 cm 1 cm
26 Panjang Moncong (PM) 3 cm 0,4 cm
27 Panjang Maxilla (PMa) 2,5 cm 0,5 cm
28 Panjang Premaxilla (PPa) -
PEMBAHASAN
Kesimpulan dari pratikum antara lain ikan layang ekor merah memiliki panjang
total 20 cm dengan panjang standar 1,73 cm dan panjang forskal 2 cm. panjang kepala ikan
layang ekor merah adalah 4,5 cm, dengan panjang sebelum sirip dorsal 6 cm panjang
sebelum sirip pelvik 5,5 cm, panjang sebelum sirip anal 10,7 cm.
Ikan layang ekor merah memiliki tinggi kepala setinggi 4 cm, tinggi badan 4,3 cm,
dan tinggi batang ekor selebar 1 cm. Lebar bukaan mulut pada ikan layang ekor merah
adalah 1,8 cm dengan lebar mata 1,2 cm, jarak mata ke kutub Insan 3,4 cm, panjang hidung
1,2 cm, lebar badan 12 cm. Ikan layang ekor merah memiliki panjang dasar sirip dorsal 2,5
cm, panjang dasar sirip anal 2,7 cm, panjang dasar sirip pelvic 1 cm, dan panjang dasar
sirip pektoral 1 cm. Panjang sirip dorsal pada ikan layang ekor merah adalah 2,4 cm,
panjang sirip anal 2 cm, panjang sirip pektoral 2,4 cm,dan panjang sirip pelvic adalah 2,3
cm.
Ikan barakuda memiliki panjang sirip ekor bagian atas 5,5 cm, panjang sirip ekor
bagian bawah 5,5 cm, dengan panjang moncong 3 cm, panjang maksilan 2,5 cm serta
panjang Premaxilla maksimal 0.
ikan pisang pisang merah memiliki panjang total 13,3 cm dengan panjang standar
10,5 cm dan panjang forskal 12 cm. panjang kepala pisang merah adalah 3 cm, dengan
panjang sebelum sirip dorsal 4 cm panjang sebelum sirip pelvik 3,5 cm, panjang sebelum
sirip anal 7 cm.
Ikan pisang pisang merah memiliki tinggi kepala setinggi 2,5 cm, tinggi badan 3,5
cm, dan tinggi batang ekor selebar 1 cm. Lebar bukaan mulut pada ikan pisang merah
adalah 1,1 cm dengan lebar mata 1 cm jarak mata ke kutub Insan 2,5 cm panjang hidung 1
cm lebar badan 1,5 cm. Ikan pisang merah memiliki panjang dasar sirip dorsal 2 cm,
panjang dasar sirip anal 3,3 cm, panjang sirip pelvic 2 cm. panjang dasar sirip pectoral ikan
pepere 3,1 cm. Panjang sirip dorsal 2 cm, panjang sirip anal 1,2 cm, panjang sirip pektoral
3 cm.

KESIMPULAN DAN SARAN

Morfometrik adalah ukuran bagian-bagian tertentu dari struktur tubuh ikan. Ukuran
ikan adalah jarak antara satu bagian tubuh ke bagian tubuh yanmg lain. Karekter

5
morfometrik yang sering digunakan untukdiukur anatar lain panjang total, panjang baku ,
panjang cagak, tinggi dan lebarbadan , tinggi dan panjang sirip, dan diameter mata .
Berbeda dengan morfometrik yang menekankan pada pengukuran bagian-bagian tertentu
tubuh ikan, karakter meristic berkaitan dengan perhitungan jumlah bagian- bagian tubuh
ikan seperti jamlah jari sirip,jumlah sirip keras dan jumlah sirip lemah.

Saran
Disarankan kepada peserta praktikum iktiologi agar membaca buku
penuntunPraktikum sebelum melakukan praktikum esok harinya sehingga mempermudah
melakukan kegiatan praktikum dan dapat menghemat waktu.

DAFTAR PUSTAKA
Burhanuddin.A.1.2014. lkthiologi ikan dan segala aspek kehudupannya.yogyakarta :
deepublish cv budi Utama.
MUCHLISIN.Z.A.2017.Pengantar iktiologi. Banda Aceh : Syian Kuala University.
Nur, m. 2013. Studi karakter Morfometrik dan Mertaristik ikan layang di perairan Selat
Makasar dan Teluk Bone.Skripsi. prodi Manajemen Sumberdaya perairan.jurusan
perikanan.Universitas Hasanudin. Makassar.
Nurmadina.2016 studi ciri morfometrik dan meristic ikan penja asal polewali mandar dan
ikan nike (Awaous Melanicephalus ) asal Gorontalo.Skripsi.fakultas sains dan
teknologi.Unversitas Alaudin makassar.

You might also like