You are on page 1of 50

Program Studi Sains Lingkungan Kelautan

Institut Teknologi Sumatera

Sifat Fisik Air Laut


Program Studi Sains Lingkungan Kelautan ITERA

Rizki Dimas Permana, S.Kel., M.Si. Sains Lingkungan Kelautan | Institut Teknologi Sumatera LL-2102 Fisika Laut 1
Objectives

➢Why ocean is blue?


➢Why can't we hear sound in water?
➢What is a Salinity?
➢What is a Temperure?
➢What is a Pressure?
➢What is a Densitity?

Rizki Dimas Permana, S.Kel., M.Si. Sains Lingkungan Kelautan | Institut Teknologi Sumatera LL-2102 Fisika Laut 2
Warna Air Laut

Rizki Dimas Permana, S.Kel., M.Si. Sains Lingkungan Kelautan | Institut Teknologi Sumatera LL-2102 Fisika Laut 3
Warna sebagai indicator lingkungan

HABs
Harmfull Alga Blooms

Rizki Dimas Permana, S.Kel., M.Si. Sains Lingkungan Kelautan | Institut Teknologi Sumatera LL-2102 Fisika Laut 4
Suara di laut

• Menurut kalian, apakah di laut itu sepi (tidak ada suara) ?


• Kalau sepi, lalu bagaimana cara biota berkomunikasi?

Rizki Dimas Permana, S.Kel., M.Si. Sains Lingkungan Kelautan | Institut Teknologi Sumatera LL-2102 Fisika Laut 5
Akustik

Rizki Dimas Permana, S.Kel., M.Si. Sains Lingkungan Kelautan | Institut Teknologi Sumatera LL-2102 Fisika Laut 6
Rizki Dimas Permana, S.Kel., M.Si. Sains Lingkungan Kelautan | Institut Teknologi Sumatera LL-2102 Fisika Laut 7
Rizki Dimas Permana, S.Kel., M.Si. Sains Lingkungan Kelautan | Institut Teknologi Sumatera LL-2102 Fisika Laut 8
Faktor Penentu Kecepatan Suara

Rizki Dimas Permana, S.Kel., M.Si. Sains Lingkungan Kelautan | Institut Teknologi Sumatera LL-2102 Fisika Laut 9
Rizki Dimas Permana, S.Kel., M.Si. Sains Lingkungan Kelautan | Institut Teknologi Sumatera LL-2102 Fisika Laut 10
What is salinity?
Definition

✓Simple definition : “Total amount of dissolved material in grams in one kilogram of sea
water”.
✓A more complex definition : “Total amount of solid materials in grams dissolved in one
kilogram of sea water when all the carbonate has been converted to oxide, the bromine
and iodine replaced by chlorine and all organic matter completely oxidized.
✓Definition base on chlorine : salinity is directly proportional to the amount of chlorine
in sea water, and because chlorine can be measured accurately by a simple chemical
analysis, salinity S was redefined using chlorinity:
✓Salinity Based on Conductivity : oceanographers had began using conductivity meters
to measure salinity.

Rizki Dimas Permana, S.Kel., M.Si. Sains Lingkungan Kelautan | Institut Teknologi Sumatera LL-2102 Fisika Laut 11
Kandungan Air Laut

Rizki Dimas Permana, S.Kel., M.Si. Sains Lingkungan Kelautan | Institut Teknologi Sumatera LL-2102 Fisika Laut 12
Salinitas

• Jumlah total material padat (gram) yang terlarut dalam


1 kilogram air laut.

• Tingkatan salinitas ini dinyatakan dalam ppt (‰).

Tingkat Salinitas Nilai Salinitas


Oligo Haline 0,5 ‰ – 3,0 ‰
Meso Haline 3,0 ‰ – 10,0 ‰
Pleo-Meso Haline 10,0 ‰ – 17,0 ‰
Poly Haline 17,0 ‰ – 30,0 ‰
Ultra Haline >30,0 ‰

Rizki Dimas Permana, S.Kel., M.Si. Sains Lingkungan Kelautan | Institut Teknologi Sumatera LL-2102 Fisika Laut 13
Sumber utama senyawa garam

• Pelapukan,
• Erosi kerak bumi,
• Gas-gas vulkanik,
• Sirkulasi hidrotermal laut
dalam,
• Pelarutan sedimen dan
batuan dasar laut,
• Proses vulkanik dalam
bentuk gas/padatan

Rizki Dimas Permana, S.Kel., M.Si. Sains Lingkungan Kelautan | Institut Teknologi Sumatera LL-2102 Fisika Laut
Profil salinitas di Nusantara
(1956). Wyrkti menggolongkan salinitas di perairan Nusantara
dalam empat golongan:
•Air samudra (oceanic water), dengan salinitas lebih dari 34 ‰;
•Air campuran (mixed water), dengan salinitas 32-34 ‰, yang
merupakan campuran air samudra dan air pesisir, daerah
liputannya sangat luas;
•Air pesisir (coastal water), dengan salinitas 30-32 ‰;
•Air “sungai” ( “river” water), di bawah 30 ‰, yang terdapat di
depan muara-muara sungai besar.

Gambar tersebut : Sebaran rata-rata salinitas di permukaan


perairan Nusantara dansekitarnya pada bulan Februari dan
Agustus. Warna biru = air samudra; hijau =air campuran; kuning
= air pesisir; merah = air “sungai” (Wyrtki, 1956).

Rizki Dimas Permana, S.Kel., M.Si. Sains Lingkungan Kelautan | Institut Teknologi Sumatera LL-2102 Fisika Laut
Temperatur

• Bersama dengan salinitas dan densitas, suhu


merupakan sifat air laut yang penting dan
mempengaruhi pergerakan masa air di laut

◼ Contoh:
➢ Penurunan suhu. Densitas
naik
➢ Pembentukan es, salinitas naik.

Penenggelaman Masa Air

Rizki Dimas Permana, S.Kel., M.Si. Sains Lingkungan Kelautan | Institut Teknologi Sumatera LL-2102 Fisika Laut 16
Buoyancy driven circulation

Precipitation Evaporation Precipitation Evaporation (cold winds)

Heating Cooling

Dense water
sinks

Rizki Dimas Permana, S.Kel., M.Si. Sains Lingkungan Kelautan | Institut Teknologi Sumatera LL-2102 Fisika Laut
SUHU

• Menyatakan hangat atau dinginnya suatu obyek


• Banyak proses fisika di laut sangat dipengahi suhu
• Di dalam fisika dikenal suhu absolut dengan unit °K (Kelvin)
• Pengukuran suhu skala absolut sangat susah dan hanya dilakukan lab.
• National Standard untuk menentukan skala suhu praktis.
• Alat pengukur suhu skala praktis akan dikalibrasi ke hasil tersebut

• Alat pengukur suhu laut: termometer platinum-resistance.


• Suhu skala absolut (T) dalam oK berhubungan dengan suhu skala praktis
(t) dalam oCelsius (oC) adalah:

t [oC] = T [oK] - 273.15

Rizki Dimas Permana, S.Kel., M.Si. Sains Lingkungan Kelautan | Institut Teknologi Sumatera LL-2102 Fisika Laut
Sebaran mendatar suhu dan salinitas permukaan laut

Temperature

Salinity

Rizki Dimas Permana, density


The S.Kel., M.Si.of surface water
Sainsis controlled
Lingkungan by temperature
Kelautan | Institut Teknologiand salinity.
Sumatera LL-2102 Fisika Laut
high
temperate
subtropical
asalod
Profil menegak (1)
• Untuk daerah tropis dan lintang sedang, terbentuk tiga lapisan:
(mixed layer, thermoklin, deep layer); kutub tidak

• Mixed surface layer (lap tercampur): suhu hampir sama dengan SPL.
→ < 0.01 °C/m
• Lapisan tipis: percampuran oleh angin dan intensitas gelombang
pecah.
• Kedalamannya berubah dari hari ke hari atau musim ke musim,
tetapi berkisar antara 10–200 m

Rizki Dimas Permana, S.Kel., M.Si. Sains Lingkungan Kelautan | Institut Teknologi Sumatera LL-2102 Fisika Laut
Profil menegak (2)
• Di lintang sedang : paling tipis akhir musim panas: angin lemah dan
pemanasan maksimal. Kadang2, ketebalan hanya beberapa meter
• Pada musim gugur: angin kuat, mixed layer menebal hanya sedikit
bahang hilang.
• Pada musim dingin: bahang hilang dan mixed layer terus bertambah
tebal sampai akhir musim.
• Pada musim spring, angin melemah, pemanasan menaik dan mixed
layer baru terbentuk.

Rizki Dimas Permana, S.Kel., M.Si. Sains Lingkungan Kelautan | Institut Teknologi Sumatera LL-2102 Fisika Laut
Termoklin Musiman
TERMOKLIN: lapisan dimana terjadi penurunan suhu
secara drastis (>0.1°C/m) dengan bertambahnya
kedalaman

Rizki Dimas Permana, S.Kel., M.Si. Sains Lingkungan Kelautan | Institut Teknologi Sumatera LL-2102 Fisika Laut
Termoklin
• Suhu menurun tajam dengan bertambahnya kedalaman; lebih dari
0.1 °C/m
• Laju penurunan suhu maksimum terjadi di lapisan termoklin ini
• Thermoklin tidak terbentuk di lintang tinggi
• Lintang sedang: batas atas lapisan termoklin bervariasi terhadap
musim → Termoklin musiman (seasonal thermocline).
• Dapat terjadi (step-like structure thermocline)
• Termoklin permanen terjadi di bawah termoklin musiman (1500–2000
m)

Rizki Dimas Permana, S.Kel., M.Si. Sains Lingkungan Kelautan | Institut Teknologi Sumatera LL-2102 Fisika Laut
Termoklin (lanjutan)
• Lintang tinggi, air yang lebih dingin dan lebih tawar diatas termoklin
permanen
• Lintang sedang (10o - 40o), salinitas di lapisan mixed layer cenderung
lebih tinggi dari pada di lapisan termoklin. Hal ini karena
penguapan yang kuat
• Di lintang tinggi, salinitas di lapisan mixed layer lebih tawar karena
curah hujan yang tinggi dan pencairan es
• Pada sebagian daerah tropis: seperti kolam air hangat (warm pool) di
barat tropis Pasifik, hujan juga menghasilkan mixed layer yang tipis

Rizki Dimas Permana, S.Kel., M.Si. Sains Lingkungan Kelautan | Institut Teknologi Sumatera LL-2102 Fisika Laut
Sebaran Suhu Kedalaman
Thermoklin:
Timur Halmahera (Pasifik) Laut Banda

CTD Plot
Sebaran Melintang Suhu

Rizki Dimas Permana, S.Kel., M.Si. Sains Lingkungan Kelautan | Institut Teknologi Sumatera LL-2102 Fisika Laut
TEKANAN
•Kenapa ayam sulit berjalan di tanah yang lembek sedangkan itik relatif
lebih mudah?
•kalau tangan kita ditekan oleh ujung pena yang bagian runcingnya
terasa lebih sakit daripada oleh ujung yang bagian tumpulnya.

Rizki Dimas Permana, S.Kel., M.Si. Sains Lingkungan Kelautan | Institut Teknologi Sumatera LL-2102 Fisika Laut
TEKANAN (lanjutan….)

F P = Tekanan (1 N/m2 = 1 Pa)


Pr essure = P = F = Gaya (N)
A
A = Luas penampang (m2)

F
Pr essure = P =
h A
mg Vg V
P= = = g = gh
A A A

Rizki Dimas Permana, S.Kel., M.Si. Sains Lingkungan Kelautan | Institut Teknologi Sumatera LL-2102 Fisika Laut
Tekanan Hidrostatis

Rizki Dimas Permana, S.Kel., M.Si. Sains Lingkungan Kelautan | Institut Teknologi Sumatera LL-2102 Fisika Laut 32
Contoh Soal

Rizki Dimas Permana, S.Kel., M.Si. Sains Lingkungan Kelautan | Institut Teknologi Sumatera LL-2102 Fisika Laut 33
Densitas

Densitas merupakan salah satu parameter terpenting


dalam mempelajari dinamika laut. Perbedaan densitas
yang kecil secara horisontal (misalnya akibat perbedaan
pemanasan di permukaan) dapat menghasilkan arus
laut yang sangat kuat. Oleh karena itu penentuan
densitas merupakan hal yang sangat penting
dalamoseanografi. Lambang yang digunakan untuk
menyatakan densitas adalah p (rho). densitas
berbandinng lurus dengan salinitas dan berbanding
terbalik dengan suhu.

Rizki Dimas Permana, S.Kel., M.Si. Sains Lingkungan Kelautan | Institut Teknologi Sumatera LL-2102 Fisika Laut 34
Densitas

Rizki Dimas Permana, S.Kel., M.Si. Sains Lingkungan Kelautan | Institut Teknologi Sumatera LL-2102 Fisika Laut 35
Densitas
m
• massa (m) dibagi volume (v): =
v
• densitas tergantung:
salinitas (s), temperatur (t) dan tekanan (p)
ρ = ρ(s,t,p)

• Unit: kg/m3 (mks) dan g/cm3 (cgs)


• Ketelitian sampai 5 desimal, mis: ρ20,35,0 = 1,02478
g/cm3=1024,78 kg/m3.
• Perubahan hanya mulai desimal 4

Rizki Dimas Permana, S.Kel., M.Si. Sains Lingkungan Kelautan | Institut Teknologi Sumatera LL-2102 Fisika Laut
Densitas (lanjutan)
• Supaya praktis diperkenalkan notasi pengganti:  (sigma):
σs,t,p= (ρs,t,p – 1)103 disebut sigma s,t,p
• Bila p = 0 (pada tek. atm):
Nilai densitas disebut (sigma-t) :
t = (s,t,o-1) x 103
• Nilai densitas dimana tekanan ikut dipertimbangkan: disebut sebagai:
densitas insitu dan dinyatakan dengan : σs,t,p

Rizki Dimas Permana, S.Kel., M.Si. Sains Lingkungan Kelautan | Institut Teknologi Sumatera LL-2102 Fisika Laut
Densitas (lanjutan)
• Densitas (ρ): belum mungkin diukur langsung, akan tetapi ditentukan
secara tidak langsung melalui hasil pengukuran s, t, p
• Sigma-t ditentukan setelah ditentukan sigma-0 (σo)
• o = (s,o,o – 1) x103

• o = - 0.093 + 0,8149 S - 0,000482 S2 + 0,0000068 S3

Rizki Dimas Permana, S.Kel., M.Si. Sains Lingkungan Kelautan | Institut Teknologi Sumatera LL-2102 Fisika Laut
Penentuan Sigma t
• Fofonoff dan Tabata (1958) membuat rumus menghitung sigma-t
4

 i
A T i
3 2
t = i =1
+  Aij ( 0 ) i T i
T + A0 j =0 i =0

dimana: T = suhu (oC); i, j = indeks dari konstanta a, A, dan T


A0 = 67,26; A1 = 4,53168; A2 = - 0,5459; A3 = - 1,9825 E-3
A4 = - 1,438 E-7; A10 = 1,0; A11 = - 4,7867 E-3; A12 = 9,8185 E-5
A13 = -1,0843 E-6; A20 = 0; A21 = 1,8030 E-5; A22 = - 8,164 E-7
A23 = 1,667 E-8

Rizki Dimas Permana, S.Kel., M.Si. Sains Lingkungan Kelautan | Institut Teknologi Sumatera LL-2102 Fisika Laut
Diagram TS

40
Rizki Dimas Permana, S.Kel., M.Si. Sains Lingkungan Kelautan | Institut Teknologi Sumatera LL-2102 Fisika Laut
Penentu Densitas
• Di laut kisaran suhu dapat mencapai 0 – 25 °C, tetapi salinitas hanya 34 – 36
‰, sehingga suhu berpengaruh besar terhadap densitas dibanding
salinitas.
• Di ekuator dan lintang tinggi dimana perubahan suhu musiman tidak
besar, evaporasi/ presipitasi dan pembentukan /peleburan es menyebabkan
perubahan salinitas nyata, demikian pula perubahan densitasnya di
permukaan.

Rizki Dimas Permana, S.Kel., M.Si. Sains Lingkungan Kelautan | Institut Teknologi Sumatera LL-2102 Fisika Laut
Variasi Sigma t
• pada kedalaman dibawah 500 – 1000 m, suhu dan salinitas tidak bervariasi:
• sedikit peningkatan σt dibawah 1000 m
• σt hampir vertikal pada > 2000 m.

• di lintang tengah dan rendah σt dapat berubah cepat pada kedalaman < 500
m (piknoclin). Dilaut terbuka, piknoclin berkaitan dengan termoklin.

Rizki Dimas Permana, S.Kel., M.Si. Sains Lingkungan Kelautan | Institut Teknologi Sumatera LL-2102 Fisika Laut
Rizki Dimas Permana, S.Kel., M.Si. Sains Lingkungan Kelautan | Institut Teknologi Sumatera LL-2102 Fisika Laut 43
Struktur Densitas

Tiga wilayah kedalaman:


• Permukaan (0 – 100 m, 2 % air lautan)
• Picnocline (100 m – 1 km, 18 % air lautan)
• Laut dalam (> 1 km, 80 % air lautan

Rizki Dimas Permana, S.Kel., M.Si. Sains Lingkungan Kelautan | Institut Teknologi Sumatera LL-2102 Fisika Laut
Perubahan Densitas

Densitas meningkat di picnocline


Picnocline, perubahan densitas secara cepat
pada jarak kedalaman relatif sempit

Rizki Dimas Permana, S.Kel., M.Si. Sains Lingkungan Kelautan | Institut Teknologi Sumatera LL-2102 Fisika Laut
Alat untuk mengukur sifat fisik air laut

Termomter Hg Hand Refraktometer Water Quality Checker

Rizki Dimas Permana, S.Kel., M.Si. Sains Lingkungan Kelautan | Institut Teknologi Sumatera LL-2102 Fisika Laut 46
CTD

Metode Pengukuran CTD:

• Sebelum 1950-an ~ Metode Titrasi Knudsen


• Reversing Mercury Thermometer
• Mulai 1950-an: Estimasi salinitas dari konduktivitas listrik
• Pada 1970 mulai penggunaan PROFILER

Peluang-peluang riset dengan adanya PROFILER:


-Struktur Mikro
-Perpindahan bahang dan garam
-Karakteristik fisik-kiam air laut

Rizki Dimas Permana, S.Kel., M.Si. Sains Lingkungan Kelautan | Institut Teknologi Sumatera LL-2102 Fisika Laut
Thank you
Any questions?
Program Studi Sains Lingkungan Kelautan
Institut Teknologi Sumatera

Rizki Dimas Permana, S.Kel., M.Si. Sains Lingkungan Kelautan | Institut Teknologi Sumatera LL-2102 Fisika Laut 48
Program Studi Sains Lingkungan Kelautan
Institut Teknologi Sumatera

Rizki Dimas Permana, S.Kel., M.Si. Sains Lingkungan Kelautan | Institut Teknologi Sumatera LL-2102 Fisika Laut 49
Program Studi Sains Lingkungan Kelautan
Institut Teknologi Sumatera

Rizki Dimas Permana, S.Kel., M.Si. Sains Lingkungan Kelautan | Institut Teknologi Sumatera LL-2102 Fisika Laut 50

You might also like