You are on page 1of 32

INSTRUMEN SUPERVISI MUTU

PETUNJUK:
1. Instrumen ini terdiri dari tiga bagian, yakni Pemahaman Standar, Pelaksanaan SPMI dan Peningkatan Mutu Pendidikan .
 Bagian A untuk menggambarkan pemahaman sekolah mengenai standar/indikator mutu pendidikan
 Bagian B untuk melihat keterlaksanaan SPMI pada satuan pendidikan
 Bagian C untuk melihat peningkatan mutu melalui tahapan (a) Pemetaan (b) Perencanaan (c) Pelaksanaan (d) Monitoring dan
Evaluasi.
2. Kolom “Catatan Hasil Pengamatan”diisi dengan catatan tentang kondisi sekolahyang disupervisi, dengan mengacu pada indikator
supervisi mutu.
3. Kolom “Analisis Hasil Pengamatan” diisi dengan indikator yang sudah baik dan dan yang belum baik.
4. Kolom “Solusi/Tindaklanjut”diisi dengan hasil diskusi dengan kepala sekolah tentang solusi atau tidak lanjut untuk peningkatan mutu
sekolah.

Data Petugas
Nama : IWAN DERMAWAN ,MAL JUMADI,MARSIEM,MARTO NADEAK,WATSON MELIALA,
Unit Kerja : KELOMPOK 2 SD
LPMP : MEDAN
Tanggal Supervisi : 28 April 2019

Data Sekolah
Nama sekolah : ___________________________________________________________
NPSN : ___________________________________________________________
Jenjang pendidikan : ___________________________________________________________
A. PEMAHAMAN STANDAR
Tujuan: Untuk mendapatkan gambaran tentang pemahaman sekolah terhadap standar.
Hal-hal yang perlu digali:
1. Pemahaman satuan pendidikan tentang standar
2. Pemahaman tentang standar terkait PPK, K13, dan Literasi
3. Sosialisasi standar yang pernah diikuti dan didesiminasikan di sekolah (Jenis standar, peserta, kuantitas pelaksanaan)
4. Permasalahan yang dihadapi sekolah dalam pemahaman standar
5. Tindaklanjut yang dilakukan oleh sekolah agar warga sekolah memahami seluruh standar
LEMBAR JAWABAN PEMAHAMAN STANDAR

Catatan Hasil Pengamatan Analisis Hasil Pengamatan Solusi/Tindaklanjut


1. Kepala sekolah dapat 1. Kepala sekolah telah memahami 1. Pendampingan pengembangan seluruh
menjelaskan seluruh standar seluruh SNP program SNP
dari 8SNP
2. Kepala sekolah tidak dapat 2. Kepala sekolah tidak memasukkan
menunjukkan program PPK program PPK dalam RKS 2. Pendampingan program PPK
di sekolahnya.
3. Kepala sekolah tidak 3. Kepala sekolah tidak merevisi visi
menghubungkan antara visi sekolah agar sesuai dengan K-13 3. Pendampingan penyusunan visi
sekolah dengan SKL. sekolah
4. Kepala sekolah tidak 4. Kepala sekolah tidak dapat mengelola
memfasilitasi pojok baca anggaran untuk fasilitas pojok baca.
4. Pendampingan
5. Kepala sekolah belum maksimal
5. Kepala sekolah telah
berupaya agar warga sekolah paham
mendesiminasikan SNP
tentang 8 SNP 5. Pendampingan
secara terbatas hanya pada
saat akan dilaksanakan input
PMP di satuan pendidikan
6. Kepala sekolah kurang 6. Kurang kerjasama antara kepala
melibatkan pengawas sekolah dengan pengawas pembina 6. Menjalin komunikasi yang lebih baik
pembina dalam upaya antara pengawas pembina dan kepala
seluruh warga sekolah sekolah
memiliki pemahaman yang
sama tentang SNP.

7. Kepala sekolah belum 7. Kepala sekolah tidak dapat mengelola


optimal melakukan kegiatan anggaran untuk sosialisasi SNP dengan 7. Pendampingan
tindak lanjut tentang baik.
sosialisasi SNP sehingga
seluruh warga sekolah
memahami SNP secara
menyeluruh.
B. PELAKSANAAN SPMI

Tujuan: Untuk mengetahui sejauh mana sekolah sudah melaksanakan SPMI

Hal-hal yang perlu digali:


1.Pemahaman warga sekolah mengenai SPMI
2.Keberadaan TPMPS
3.Pemahaman TPMPS tentang peran dan fungsinya
4.Pelaksanaan siklus SPMI
5.Pelaksanaan pemetaan mutu
6.Perencanaan peningkatan mutu pendidikan berdasarkan rapor mutu
7.Pelaksanaan pemenuhan mutu terkait pembelajaran dan pengelolaan sekolah
8.Monitoring pelaksanaan program dan evaluasi capaian
LEMBAR JAWABAN PELAKSANAAN SPMI

Catatan Hasil Pengamatan Analisis Hasil Pengamatan Solusi/Tindaklanjut


1. Warga Sekolah belum memahami 1. Kepala Sekolah Tidak pernah 1. Sekolah membuat Kegiatan Sosialisasi
tentang Standar Peningkatan Mutu melaksanakan Sosialisasi Pemahaman SPMI
Internal SPMI

2. Sekolah sudah memiliki TPMPS sudah 2. Ternyata TPMPS yang sudah terbentuk 2. TPMPS harus mengenalkan Tufoksi dan
ada akan tetapi tidak berfungsi tidak pernah melakukan sosialisasi dan Tujuan dibentuknya sehingga Kepala
Kegiatan apa yang akan dilaksanakan Sekolah perlu melakukan Sosialisasi
disekolah sehubungan dengan hal dengan mengundang seluruh guru,komite
tersebut sekolah dan lainnya

3. Warga sekolah belum memahami 3. Ternyata Kepala Sekolah belum 3. Kepala Sekolah perlu melakukan Sosialisasi
peran dan fungsi TPMPS mensosialisasikan Kepada Warga tentang Peran dan Fungsi TPMPS dengan
Sekolah tentang peran dan Fungsi mengundang seluruh guru,komite sekolah
TPMPS dan lainnya yang dianggap perlu

4. Warga Sekolah belum mengerti 4. Warga Sekolah belum memahami siklus 4. Kepala Sekolah Mengundang Pengawas
tentang Pelaksanaan Siklus SPMI pelaksanaan SPMI sebagai suatu Sekolah manajerial sebagai nara sumber
langkah penyusunan RKAS sekolah untuk mensosialisasikan siklus dari pada
Tahun Angggaran Kedepannya SPMI

5. Warga Sekolah belum memahami


pelaksanaan pemetaan Mutu 5. Warga sekolah belum memahami dan 5. Kepala sekolah bersama Pengawas
mengerti pelaksanaan pemetaan Mutu Manajerial melakukan implementasi
pelaksanaan pemetaan Mutu

6. Warga sekolah belum membuat


Perencanaan peningkatan mutu 6. Warga sekolah belum memahami dan
6. Kepala sekolah bersama TPMPS dan
pendidikan berdasarkan rapor mutu Pengawas Manajerial melakukan analisis
dapat membuat Perencanaan
perencanaan Peningkatan Mutu
peningkatan mutu pendidikan berdasarkan rapor mutu
berdasarkan rapor mutu
7. Warga sekolah belum memahami
tentang Pelaksanaan pemenuhan 7. Warga sekolah belum sepenuhnya 7. Kepala Sekolah bersama Pengawas
( Hanya 25% warga sekolah) memahami Sekolah melakukan Pembinaan Terhadap
mutu terkait pembelajaran dan
pemenuhan mutu terkait pembelajaran Guru tentang Pelaksanaan terkait
pengelolaan sekolah
dan pengelolaan sekolah ( Standar Pelaksanaan 4 Standar Tufoksi Guru dari 8
Isi,Standar Proses,Standart Penilaian SNP melalui diskusi dan sharing maupun
dan Standar SKL) monitoring langsung terhadap guru-guru
bidang studi melalui Pengawas Sekolah

8. Pengawa Sekolah belum faham 8. Pengawas Sekolah melakukan


/melakukan Monitoring pelaksanaan 8. Pengawas Sekolah Belum Memahami diskusi/Sharing dan meminta bantuan
program dan evaluasi capaian tekhnik dan cara melakukan monitoring kepada Kacabdis,Pengawas ahli maupun
terhadap pelaksanaan program dan tenaga ahli LPMP untuk memahami tekhnik
evaluasi capaian pemenuhan SPMI monitoring terhadap capaian pemenuhan
disekolah SPMI di sekolah
C. PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN
Tujuan: Untuk mengetahui permasalahan yang ada di sekolah dan membantu sekolah menemukan permasalahan serta solusi yang
akan direkomendasikan untuk sekolah.

1. PEMETAAN
Tujuan: Untuk mengetahui sejauh mana sekolah telah memetakan permasalahan yang dialami di sekolah dalam melaksanakan
pelayanan pendidikan.
Panduan Pengisian Tabel:
a. Catatan Hasil Pengamatan
1) Catatan tentang kondisi sekolah yang disupervisi, terkait keterlaksanaan pembelajaran, manajeman sekolah dan kompetensi
lulusan
2) Sumber daya yang dimiliki sekolah untuk melaksanakan pembelajaran, manajemen sekolahdan kompetensi lulusan

b. Analisis Hasil Pengamatan


1) Aspek terkait keterlaksanaan pembelajaran, manajemen sekolahdan kompetensi lulusanyang sudah dan yang sudah dan yang
belum tercapai dengan baik
2) Penyebab terjadinya masalah tersebut (akar masalah)

c. Solusi/Tindak Lanjut
1) Hal-hal yang telah dilaksanakan oleh sekolah
2) Hal-hal yang disarankan kepada sekolah untuk mengatasi dan memperbaiki indikator yang belum tercapai
3) Solusi yang disepakati oleh supervisor bersama sekolah untuk mengatasi masalah
1. Pembelajaran

No. Aspek Catatan Hasil Pengamatan Analisis Hasil Pengamatan Solusi/Tindaklanjut


- Dari 12 RPP setiap guru A. Yang sudah baik 1. Mengaktifkan KKG
kelas yang observasi 1. Seluruh Guru kelas sudah 2. Mengalokasikan dana pada
ditemukan 4 RPP yang belum membuat RPPsesuai dengaan kegiatan KKG untuk Kegiatan
sesuai dengan Tuntutan Tema tiap semester. membuat RPP sesuai
K13(Permendikbud 22/2016) 2. Hampir semua guru kelas Permendikbud 22/2016
membuat RPP sesuai tuntutan 3. Membuat program pada RKT untuk
kurikulum 2013. (Permendikbud membuat kompetisi desain RPP
22/2016) sesuai Permendikbud 22/2016 dan
Perencanaan diberikan Penguatan bagi
1.
Pembelajaran B. Yang belum baik pemenang.
1. Masih ada 4 RPP yang tidak
sesuai tuntutan
K13(Permendikbud 22/2016)
2. RPP yang dirancang Guru
Kelas terkesan seragam
( belum merupakan hasil orisinil
karya Guru Kelas)

2. Pelaksanaan - Dari 12 orang guru A. Yang sudah baik - Diperlukan program pelatihan
Pembelajaran yang diobservasi 1. Pembelajaran sudah Guru dalam Forum KKG dengan
ditemukan sebanyak 4 menggunakan alur model Feer teaching
orang yang tidak Pendahuluan , Inti dan - Diperlukan keseriusan
sesuai pelaksanaan penutup Pembimbingan dan pemantauan
PBM dengan tuntutan 2. Pada umumnya guru sudah Kepala Sekolah dan Pengawas
K13 (Permendikbud mendesain pembelajaran Sekolah terhadap Guru kelas
22/2016) dengan model tempat duduk Guru mata pelajaran dalam
yang tidak kaku melaksanakan pembelajaran
3. Kegiatan tukar pendapat
sesama peserta didik sudah
mulai terbangun
B. Yang belum baik
1. Alur pembelajaran dengan :
Fakta , Prosedur , konsep
dan metokoginitif tidak telihat
secara nyata
2. Sintak pembelajaran :
mengamati belum terlihat
secara nyata
3. Kegiatan konfirmasi belum
terlihat secara nyata

- Dari 12 orang guru A. Yang sudah baik - Diperlukan perogram Pelatihan


yang diobservasi 1. Melakukan penilaian sikap, Guru tentang Teknik dan bentuk
ditemukan sebanyak 4 Pengetahuan dan serta prosedur Penilaian peserta
orang yang tidak Ketrampilan didik sesuai pedrmendikbud
melakukan penilaian 2. Pada umum melakukan 22/2016
sesuai dengan penilaian menggunakan - Diperlukan Pemantauan yang
teknik,bentuk dan Instrumen penilaian terprogram , terjadwal dan
prosedur 3. Penilaian sudah disertai dilaksanakan perihal
merujuk pada dengan narasi/deskripsi . pelaksanaan Penilaian peserta
permendikbud 23/2016 B. Yang belum baik didik oleh Guru Kelas dan guru
Mekanisme - Dari 12 orang guru 1. Instrumen penilaian mata pelajaran yang dilakukan
3.
Penilaian yang diobservasi Pengetahuan belum dikaji kepala sekolah dan pengawas
ditemukan sebanyak 4 secara kritis tentang sekolah.
orang yang melakukan perkembangan pola fikir
penilaian hanya setiap peserta didik
semester saja 2. Instrumen penilaian
(UTS/UAS). ketrampilan belum kristis
Mengandalkan hasil untuk menciptakan peserta
ulangan semester saja didik yang trampil
3. Penilaian sikap dan
ketrampilan sering
terabaikan
- Dari 12 orang guru A. Yang sudah baik Perlu ada program Bimtek Inovasi
yang diobservasi 1. Menggunakan literasi dari pembelajaran pada kegiatan KKG
ditemukan sebanyak 8 Buku teks
orang yang melakukan 2. Melaksanakan Tugas
pembelajaran yang mengajar dengan konsisten
hanya mengandalkan
Buku Teks B. Yang belum baik
Sumber dan - Dari 12 orang guru 1. Belum ada inovasi
4. Media yang diobservasi pembelajaran
Pembelajaran ditemukan sebanyak 8 2. Belum mengoptimalkan
orang yang melakukan media pembelajaraan saat
Pembelajaran yang melakukan pembelajaran
menggunakan Inovasi 3. Mengandalkan hanya buku
Pembelajaran melalui Teks wajib
kegiatan Praktik dan 4. Belum memanfaatkan IT
menggunakan IT dalam pelaksanaan
pembelajaran
2. Manajemen Sekolah

No. Aspek Catatan Hasil Pengamatan Analisis Hasil Pengamatan Solusi/Tindaklanjut

Tidak adanya dokumen Pengelola sekolah belum memahami Pengelola sekolah didorong untuk
Tata Tertib/ peraturan akademik yang langkah-langkah dalam merumuskan merancang peraturan akademik
1. Peraturan lengkap dengan dasar peraturan akademik dengan pendampingan oleh
Akademik penetapan pemberlakuan pengawas sekolah

Rencana Kerja Sekolah Pengelola Sekolah kurang memahami Pengelola Sekolah didorong
disusun tidak melalui hasil arti penting evaluasi dalam program melakukan evaluasi program tahun
Rencana Kerja evaluasi dari RKT tahun kerja yang berkesinambungan sebelumnya untuk menentukan
2.
Sekolah sebelumnya skala prioritas dalam penyusunan
RKT melalui pendampingan
pengawas
Nilai kinerja PTK dibawah PTK kurang mendapat kesempatan Pengelola Sekolah didorong untuk
standar ideal untuk pengembangan profesi melalui merencanakan kegiatan
Pengelolaan
3. diklat maupun work shop pengembangan profesi dalam
PTK
bentuk diklat atau work shop di
program kerja tahunan sekolah
Sekolah tidak memiliki Kepala sekolah kurang memahami Pengelola sekolah didorong untuk
program supervisi akademik dalam penyusunan instrumen melakukan kegiatan supervisi
Supervisi
oleh kepala sekolah supervisi akademik dan sekolah akademik dan penyusunan
4. Akademik &
instrumen supervisi akademik
Sekolah
melalui pendampingan pengawas
sekolah
Sekolah memiliki ruang Pengelola sekolah memiliki Pengelola sekolah didorong untuk
Ketersediaan
belajar yang tidak sesuai keterbatasan dana untuk perbaikan tetap membuat rencana perbaikan
dan
dengan standar ideal dan atau pengadaan ruang belajar ruang belajar walaupun secara
5. Pemanfaatan
tidak mempunyai program bertahap
Sarana dan
kerja untuk perbaikan
Prasarana
sarana prasarana
Ketersediaan Sekolah tidak memilki Pengelola sekolah kurang memberi Pengelola sekolah didorong untuk
6.
dan rencana kerja untuk perhatian terhadap keberadaan guru membuat program pengadaan atau
mengantisipasi ketersediaan dan kompetensinya rekrutmen guru dengan program
Kompetensi
guru dan peningkatan peningkatan kompetensi guru
Guru
kompetensi guru
3. Kompetensi Lulusan

No. Aspek Catatan Hasil Pengamatan Analisis Hasil Pengamatan Solusi/Tindaklanjut

10 dari 28 orang siswa belum A. Yang sudah baik 1.Disilin dijadikan sebagai budaya
memiliki perilaku yang 1.Tersediahnya tatatertib sekolah. sekolah bagi semua warga sekolah.
mencerminkan sikap disiplin. 2.Adanya pedoman manajemen 2.PPK diintegrasikan dlam proses
sekolah pembelajaran.
B. Yang belum baik 3.Guru mengimplementasikan PPK
1. Kepala sekolah, guru, tenaga melalui pembelajaran langsung
kependidikan belum bisa dantidak langsung dan infut data
dijadikan teladan oleh siswa. penilaiannya..
2. Kompetensi sikap belum
diintegrasikan dengan baik
1. Sikap dalam kegiatan pembelajaran
di sekolah
3. Guru merasa terbebani dalam
memberikan penilaian sikap
karena instrumen dan prosedur
yang rumit dan kurang
dipahami.

Berdasarkan penelitian A. Yang sudah baik - Perlu diprogramkan kegiatan


terhadap 12 sampel 1. Melakukan penilaian Bimtek tentang penilaian
dokumen nilai peserta didik Pengetahuan pengetahuan dan teknik
yang dimiliki Guru diperoleh 2. Sudah membuat narasi membuat Narasi diskripsi nilai
data : diskripsi sesuai nilai peroleh pengetahuan peserta didik
2. Pengetahuan
perserta didik
- Sebanyak 2 orang Guru
yang belum memasukkan B. Yang belum baik
kontribusi nilai ulangan 1. Masih ditemukan Guru Mata
harian dan nilai tugas
menjadi dinilai pelajaran yang mengalami
Pengetahuan siswa kesulitan membuat Narasi
- Sebanyak 10 orang Guru ketercapaian kompetensi
mengalami kesulitan sesuai peroleh nilai
membuat narasi diskripsi pengetahuan peserta didik
Nilai Pengetahuan sesuai pada KD
dengan capaian peserta 2. Masih ditemukan guru yang
didik tidak membuat kontribusi nilai
ulangan haria dan nilai tugas
dalam pencapaian kompetensi
pada KD

3. Keterampilan Terhadap 12 sampel A. Yang sudah baik - Perlu diprogram Bimtek kepada
dokumen nilai peserta didik 1. Satuan Pendidikan sudah Guru Mata Pelajaran tentang
yang dimiliki Guru diperoleh melaksanakan penilaian penyusunan instrumen penilaian
data : ketrampilan kompetensi ketrampilan peserta
2. Satuan pendidikan sudah didik dan teknik membuat Narasi
- Sebanyak 2 orang Guru membuat Narasi pencapaian pencapaian Kompetensi
yang belum membuat Nilai nilai ketrampilan sesuai KD
Ketrampilan berdasarkan
KD yang sesuai B. Yang belum baik
- Sebanyak 10 orang Guru 1. Masih ada ditemukan yang
mengalami kesulitan membuat nilai ketrampilan
membuat narasi diskripsi yang sesuai dengan KD
Nilai Ketrampilan sesuai 2. Masih ditemukan Instrumen
dengan capaian peserta yang belum sesuai dengan KD
didik 3. Masih ditemukan guru yang
kesulitan membuat narasi
Pencapaian kompetensi sesuai
KD
2. PERENCANAAN
Tujuan: Untuk mengetahui sejauh mana sekolah telah merencanakan berbagai upaya peningkatan mutu di dalam melaksanakan
pelayanan pendidikan.
Panduan Pengisian Tabel:
a. Catatan Hasil Pengamatan
1) Gambaran program peningkatan mutu pembelajaran, manajemen sekolahdan kompetensi lulusan yang dirancang dalam proses
perencanaan sekolah
2) Sumber daya yang dialokasikan sekolah untuk melaksanakan program peningkatan mutu
3) Pihak-pihak yang dilibatkan sekolah dalam program peningkatan mutu

b. Analisis Hasil Pengamatan


1) Permasalahan dalam keterlaksanaan pembelajaran, manajemen sekolahdan kompetensi lulusanyang belum memiliki program
peningkatan mutu
2) Penyebab terjadinya masalah tersebut (akar masalah)

c. Solusi/Tindak Lanjut
1) Program kerja yang disarankan kepada sekolah untuk penyempurnaan peningkatan mutu pendidikan
2) Solusi yang disepakati oleh supervisor bersama sekolah dalam perencanaan peningkatan mutu
1. Pembelajaran

No. Aspek Catatan Hasil Pengamatan Analisis Hasil Pengamatan Solusi/Tindaklanjut


- Dari 12 RPP setiap Mata - Guru Kelas kurang - Pengawas merekomendasikan
pelajaran yang disampling menguasai Teknik Penulisan kepada Kepala Sekolah untuk
ditemukan 4 RPP yang RPP sesuai tuntutan memprogramkan Bimtek tentang
belum sesuai dengan Kurikulum 2013 Penulisan RPP yang menghadirkan
Tuntutan K13
- Guru kelas kurang Tim Ahli sebagai narasumber ,
- Belum dilibatkannya tenaga
termotivasi untuk membuat Pengawas sekolah sebagai
ahli sebagai Narasumber
dalam Penyusunan RPP RPP yang berkwalitas pendamping dan Tenaga TU sebagai
Perencanaan - Guru kelas kurang fasilitas Fasilitator
1. - Belum memberdayakan
Pembelajaran yang dibutuhkan saat - Kepala Sekolah agar Membuat
Pengawas sekolah sebagai
Pendamping pembuatan penyusunan RPP program tersebut dalam RKAS
RPP
- Belum memberikan
tanggungjawab kepada
Tenaga Tendik (TU) sebagai
Fasilitator mempersiapkan
Perencanaan Pembelajaran
2. Pelaksanaan Dari 12 orang guru sampling - Guru kelas mengalami - Pengawas merekomendasikan
Pembelajaran yang diobservasi ditemukan kesulitan dalam hal kepada Kepala sekolah untuk
sebanyak 4 orang yang tidak Pengimplementasian RPP mengaktifkan Peer Teaching
sesuai dengan tuntutan K13 dalam pembelajaran nyata dalam wadah KKG yang
dalam hal : - Guru mengalami keluhan melibatkan tenaga ahli dan
tentang sulitnya tenaga Tendik sebagai
- Mengimplementasikan Mengimplementasikan Fasilitator
RPP yang telah ekskalasi pembelajaran - Memprogramkan dalam RKAS
diprogramkan dalam mulai Fakta, Prosedur , pengadaan Media pembelajaran
bentuk Pembelajaran Konsep dan Meta Konitif - Kepala Sekolah agar Membuat
nyata - Guru mengalami kesulitan program tersebut dalam RKAS
- Mengimplementasikan mengimplementasikan sintak
ekskalasi : Mengamati , Menanya,
pembelajaran mulai Mencoba Mengasosiasi dan
Fakta, Prosedur , menyimpulkan / konfirmasi
Konsep dan Meta
Kognitif
- Mengimplementasikan
sintak : Mengamati ,
Menanya, Mencoba
Mengasosiasi dan
menyimpulkan /
konfrimasi
- Memberdayakan
Media Pembelajaran
berupa Gambar,
peralatan atau bentuk
softcopy program IT
Dari 12 orang guru sampling Permasalahan umum Guru kelas - Pengawas sekolah memberikan
yang diobservasi ditemukan adalah dalam hal : rekomendasi membuat Program
sebanyak 4 orang yang tidak Bimtek tentang Penilaian peserta
sesuai dengan tuntutan K13 - merumuskan instrumen didik
dalam hal Penilaian Otentik penilaian Ketrampilan dan
Pelaksanaan
3. instrumen pengetahuan - Kepala Sekolah agar Membuat
Penilaian
- Penilaian - Menciptakan inovasi program tersebut dalam RKAS
Pengetahuan penilaian Pengetahuan dan
- Penilaian Ketrampilan Ketrampilan

4. Sumber dan Dari 12 orang guru sampling - Pada umumnya guru kelas - Pengawas sekolah memberikan
Media yang diobservasi ditemukan belum trampil dalam rekomendasi membuat Program
Pembelajaran sebanyak 4 orang dalam memberdayakan media Bimtek tentang Inovasi Media
melaksanakan pembelajaran pembelajaran Pembelajaran
dalam hal : - Pada umum Guru kelas - Memprogramkan dalam RKAS
kurang ber inovasi dalam pengadaan Media pembelajaran
- Pemakaian Sumber membuat media - Kepala Sekolah agar Membuat
dan media pembelajaran program tersebut dalam RKAS
Pembelajaran
- Penggunaan IT
sebagai media
pembelajaran belum
maksimal
2. Manajamen Sekolah

No. Aspek Catatan Hasil Pengamatan Analisis Hasil Pengamatan Solusi/Tindaklanjut


Tidak adanya dokumen Pengelola sekolah belum memahami Pengelola sekolah didorong untuk
Tata Tertib/ peraturan akademik yang langkah-langkah dalam merumuskan merancang peraturan akademik
1. Peraturan lengkap dengan dasar peraturan akademik dengan pendampingan oleh pengawas
Akademik penetapan pemberlakuan sekolah

RKT disusun tidak melalui Pengelola Sekolah kurang memahami Pengelola Sekolah didorong
hasil evaluasi dari RKS tahun arti penting evaluasi dalam program melakukan evaluasi program tahun
Rencana Kerja
2. sebelumnya kerja yang berkesinambungan sebelumnya untuk menentukan skala
Sekolah
prioritas dalam penyusunan RKT
melalui pendampingan pengawas
Nilai kinerja PTK dibawah PTK kurang mendapat kesempatan Pengelola Sekolah didorong untuk
standar ideal untuk pengembangan profesi melalui merencanakan kegiatan
Pengelolaan
3. diklat maupun work shop pengembangan profesi dalam bentuk
PTK
diklat atau work shop di program kerja
tahunan sekolah
Sekolah tidak memiliki Kepala sekolah kurang memahami Pengelola sekolah didorong untuk
Supervisi program supervisi akademik dalam penyusunan instrumen melakukan kegiatan supervisi
4. Akademik & oleh kepala sekolah supervisi akademik dan sekolah akademik dan penyusunan instrumen
Sekolah supervisi akademik melalui
pendampingan pengawas sekolah
Sekolah memiliki ruang Pengelola sekolah memiliki Pengelola sekolah didorong untuk
Ketersediaan
belajar yang tidak sesuai keterbatasan dana untuk perbaikan tetap membuat rencana perbaikan
dan
dengan standar ideal dan atau pengadaan ruang belajar ruang belajar walaupun secara
5. Pemanfaatan
tidak mempunyai program bertahap
Sarana dan
kerja untuk perbaikan sarana
Prasarana
prasarana
Tidak adanya dokumen Pengelola sekolah belum memahami Pengelola sekolah didorong untuk
Ketersediaan
peraturan akademik yang langkah-langkah dalam merumuskan merancang peraturan akademik
dan
6. lengkap dengan dasar peraturan akademik dengan pendampingan oleh pengawas
Kompetensi
penetapan pemberlakuan sekolah
Guru

3. Kompetensi Lulusan

No. Aspek Catatan Hasil Pengamatan Analisis Hasil Pengamatan Solusi/Tindaklanjut


- Dari 12 sampel Guru Yang sudah baik - Dari 12 sampel Guru perwakilan
perwakilan setiap mata setiap mata pelajaran yang di
pelajaran yang di observasi Sudah membuat Penilaian sikap observasi ada 4 Guru mata
ada 4 Guru mata pelajaran pelajaran yang melakukan penilaian
yang melakukan penilaian Penilaian langsung di lakukan sikap pada akhir semester saja,
sikap pada akhir semester Guru Mata Pelajaran PJOK dan tidak memiliki instrumen penilaian
saja, tidak memiliki Pendidikan Agama sikap
instrumen penilaian sikap - Guru Mata pelajaran Pendidikan
- Guru Mata pelajaran Agama dan Guru PJOK sudah
Yang belum baik
Pendidikan Agama dan melakukan penilaian langsung tetapi
1. Sikap Guru PJOK sudah belum menggunakan instrumen
Guru Mata pelajaran
melakukan penilaian
melakukan penilaian Tak
langsung tetapi belum
langsung belum terlaksana
menggunakan instrumen
dengan baik

Penilaian sikap oleh Guru PKN


dan Pendidikan Agama
melakukan penilaian sikap
tidak menggunakan Instrumen
yang baik
2. Pengetahuan Berdasarkan penelitian Yang sudah baik Berdasarkan penelitian terhadap 12
terhadap 12 sampel dokumen sampel dokumen nilai peserta didik
nilai peserta didik yang dimiliki Melakukan penilaian yang dimiliki Guru diperoleh data :
Guru diperoleh data : Pengetahuan
- Sebanyak 2 orang Guru yang
- Sebanyak 2 orang Guru Sudah membuat narasi belum memasukkan kontribusi nilai
yang belum memasukkan diskripsi sesuai nilai peroleh ulangan harian dan nilai tugas
kontribusi nilai ulangan perserta didik menjadi dinilai Pengetahuan siswa
harian dan nilai tugas - Sebanyak 10 orang Guru
menjadi dinilai mengalami kesulitan membuat
Pengetahuan siswa narasi diskripsi Nilai Pengetahuan
- Sebanyak 10 orang Guru Yang belum baik sesuai dengan capaian peserta didik
mengalami kesulitan
Masih ditemukan Guru Kelas
membuat narasi diskripsi
yang mengalami kesulitan
Nilai Pengetahuan sesuai
membuat Narasi ketercapaian
dengan capaian peserta
kompetensi sesuai peroleh
didik
nilai pengetahuan peserta didik
pada KD

Masih ditemukan guru yang


tidak membuat kontribusi nilai
ulangan haria dan nilai tugas
dalam pencapaian kompetensi
pada KD
3. Keterampilan Terhadap 12 sampel dokumen Yang sudah baik Terhadap 12 sampel dokumen nilai
nilai peserta didik yang dimiliki peserta didik yang dimiliki Guru
Guru diperoleh data : Satuan Pendidikan sudah diperoleh data :
melaksanakan penilaian
- Sebanyak 2 orang Guru ketrampilan - Sebanyak 2 orang Guru yang
yang belum membuat Nilai belum membuat Nilai Ketrampilan
Ketrampilan berdasarkan Satuan pendidikan sudah berdasarkan KD yang sesuai
KD yang sesuai membuat Narasi pencapaian - Sebanyak 10 orang Guru
- Sebanyak 10 orang Guru nilai ketrampilan sesuai KD mengalami kesulitan membuat
mengalami kesulitan narasi diskripsi Nilai Ketrampilan
membuat narasi diskripsi sesuai dengan capaian peserta didik
Nilai Ketrampilan sesuai
Yang belum baik
dengan capaian peserta
didik
Masih ada ditemukan yang
membuat nilai ketrampilan
yang sesuai dengan KD

Masih ditemukan Instrumen


yang belum sesuai dengan KD

Masih ditemukan guru yang


kesulitan membuat narasi
Pencapaian kompetensi sesuai
KD
3. PELAKSANAAN

Tujuan:
Untuk mengetahui sejauh mana sekolah telah melaksanakan berbagai upaya peningkatan mutu di dalam pelayanan pendidikan.
Panduan Pengisian Tabel:
a. Catatan Hasil Pengamatan
1) Gambaran berbagai upaya peningkatan mutu yang telah dilaksanakan terkait dengan pembelajaran, manajemen sekolahdan
kompetensi lulusan sesuai dengan rancangan dalam dokumen perencanaan sekolah
2) Sumber daya yangtelahdigunakan sekolah untuk melaksanakan program peningkatan mutu
3) Pihak-pihak yang dilibatkan sekolah dalam pelaksanaan program peningkatan mutu

b. Analisis Hasil Pengamatan


1) Permasalahan dalam melaksanakan program peningkatan mutu
2) Penyebab terjadinya masalah tersebut (akar masalah)

c. Solusi/Tindak Lanjut
1) Masukan perbaikan program kerja untuk mengatasi keterbatasan sumber daya dalam pelaksanaan program peningkatan mutu
pendidikan
2) Memberikan rekomendasi pihak-pihak yang dapat diajak bekerjasama dalam melaksanakan upaya-upaya peningkatan mutu di
sekolah.
3) Melakukan pedampingan dalam pelaksanaan peningkatan mutu di sekolah
1. Pembelajaran

No. Aspek Catatan Hasil Pengamatan Analisis Hasil Pengamatan Solusi/Tindaklanjut


Sekolah tidak pernah Tidak dialokasikan dana untuk Memasukan kegiatan workshop
mengundang narasumber kegiatan workshop ataupun dalam RKJM
Perencanaan untuk dalam pembuat MGMP Sekolah
1. perangkat pembelajaran
Pembelajaran
guru

Kepala sekolah tidak Kepala sekolah tidak memiliki Membuat program supervisi akademik
melaksanakan supervisi program supervisi
Pelaksanaan kelas
2.
Pembelajaran
Guru mengajar tidak sesuai
RPP

Sekolah tidak memiliki Kepala sekolah tidak pernah Mensosialisasikan standar penilaian
dokumen KKM, Kisi-kisi, mensosialisasikan stantar penilaian
Pelaksanaan hasil penilaian jurnal sikap
3. guru
Penilaian

Guru belum menggunakan Guru belum mampu menciptakan Pelatihan guru untuk membuat media
berbagai sumber dan media media pembelajaran murah pembelajaran media.
Sumber dan pembelajaran
4. Media
Pembelajaran
2. Manajamen Sekolah

No. Aspek Catatan Hasil Pengamatan Analisis Hasil Pengamatan Solusi/Tindaklanjut

Pengembangan norma, Program pengembangan Norma, Hasil Pemantauan dan evaluasi


peraturan, dan tradisi peraturan dan tradisi sekolah yang pelaksananan program pengembangan
sekolah yang aman dan aman dan menyenangkan telah norma, peraturan dan tradisi sekolah
menyenangkan yang telah disusun oleh sekolah belum yang aman dan menyenangkan harus
Tata Tertib/
direncanakan oleh pihak mengakomodir seluruh perangkat dilakukan dengan metode link and
1. Peraturan
sekolah telah sesuai dengansekolah secara maksimal dan match, FGD dan temu ilmiah dengan
Akademik
pelaksanaan, sehingga dimanfaatkan oleh pemangku mendatangkan berbagai sumber yang
berdampak positif bagi kepentingan, kendala yang ditemui relevan
warga sekolah adalah kurangnya komitmen bersama
warga sekolah dalam penerapannya
Upaya Sekolah untuk Pemanfaatan sekolah sebagai Pusat Kepala sekolah bersama guru harus
menjadikan pusat pembelajaran belum mengena kepada mampu mendorong mewujudkan
pembelajaran dan sumber- sasaran yang sesungguhnya dimana sekolah sebagai pusat pembelajaran
sumber belajar di luar minimnya pengetahuan yang dimiliki dan pemanfaatan lingkungan sebagai
lingkungan sekolah guru dan warga sekolah tentang sumber belajar, hal ini dapat dilakukan
Rencana Kerja dimanfaatkan secara manfaat pentingnya sekolah sebagai dengan melaksanakan kegiatan
2.
Sekolah maksimal dan efektif pusat pembelajaran dan sumber Workshop dan seminar tentang
dengan melibatkan berbagai belajar diluar sekolah. pengelolaan sekolah sebagai sumber
pihak serta pengawasan belajar diharapkan satuan pendidikan
yang menyeluruh terutama mampu memanfaatkan secara
dari pengawas sekolah maksimal dan efektif dengan
melibatkan stakeholders dan DU/DI
3. Pengelolaan satuan pendidikan telah Program pengembangan potensi satuan Pendidikan dapat
PTK mampu mengembangkan peserta didik melalui keteladanan Mengembangan potensi peserta didik
potensi peserta didik melalui Kepala Sekolah, Pendidik, dan melalui keteladanan Kepala Sekolah,
keteladanan Kepala Tenaga Kependidikan sepanjang Pendidik, dan Tenaga Kependidikan
Sekolah, Pendidik, dan waktu dalam kehidupan sehari-hari, dapat dilaksanakan secara maksimal
Tenaga Kependidikan belum berjalan secara maksimal, hal misalnya membuat kawasan bebas
sepanjang waktu dalam ini ditunjukkan masih rendahnya asap rokok, dan membangun ruangan
kehidupan sehari-hari tingkat keteladan pendidik dan tenaga khusus untuk tenaga pendidik yang
kependidikan yang dapat diajdikan merokok
panutan untuk peserta didik, seperti
contoh masih banyaknya guru yang
merokok dilingkungan sekolah,
masalah kehadiran guru, dll
Pengembangan peran Pemantauandansupervisi proses Dengan menyusun menerbitkan SK
Kepala Sekolah sebagai pembelajaranhanyadilakukanolehkepa pelaksanaan supervisi pembelajaran
Supervisi manajer, inovator, motivator, lasekolahsecara individual dan jadwal supervisi yang baik, Kepala
4. Akademik & dan kolaborator, dapat telah tanpamelibatkanteman-teman guru sekolah dapat melaksanakan Hasil
dapat diwujudkan dan senior pemantauan supervisi proses
Sekolah atauwakilkepalasekolahsehinggapelak
sesuai dengan kegiatan pembelajaran melalui 3 tahap
sanaansupervisitidakberjalanmaksima
yang telah diprogramkan l pelaksanaan
Sekolah menjadi pusat Siswamemperolehpengalamanbelajar Sekolahsebagaipusatbelajarharusdapatme
Ketersediaan pembelajaran dan sumber- yang mfasilitasikegiatansiswadenganmemanfaat
dan sumber belajar di luar mampumemanfaatkanlingkungansecarap kandanmemfungsikansumberbelajarmelipu
roduktifdanbertanggungjawab tibahan ajar, bukuteks, perpustakaan,
5. Pemanfaatan lingkungan sekolah
Siswabelummaksimalmelakukankegiatan laboratorium, dan internet
Sarana dan dimanfaatkan secara pembiasaanuntukmencariinformasi/
Prasarana maksimal dan efektif pengetahuanlebihlanjutdariberbagaisumb
erbelajar
Pilihan ekstrakurikuler yang Guru Kepala Sekolah bersama stakeholders
beragam untuk mengembangkankegiatanekstrakurikuler melaksanakan pengembangan
menumbuhkan nilai-nilai yang kegiatan ekstrakurikuler yang lebih
beragamsecaraefektifdanefisiendalamran
Ketersediaan utama PPK. gkamenumbuhkannilai-nilaiutama PPK, beragam dengan melibatkan guru-guru
dan kendala yang paling yang memiliki kompetensi sesuai
6.
Kompetensi utamaadalahminimnyakompetensi guru dibidangnya
Guru yang
menguasaikegiatanekstrakurikuleryanngs
esuaibidangnya.
3. Kompetensi Lulusan

No. Aspek Catatan Hasil Pengamatan Analisis Hasil Pengamatan Solusi/Tindaklanjut


10 dari 40 orang guru mapel Ketidakmampuan guru mapel dalam Workshop
tidak membuat instrumen membuat instrumen penilain sikap
penilaian sikap peserta didik.
1. Sikap
Program budaya LISA belum
terwujud

Tidak terlaksananya Tidak adanya anggaran yang cukup Pendampingan pembuatan RKS
pelatihan OSN untuk pelatihan OSN

2. Pengetahuan

Tidak terlihat karya siswa Guru mapel tidak melaksanakan RPP Pendampingan /workshop
dipajang di dalam kelas dengan benar

3. Keterampilan
4. MONITORING DAN EVALUASI

Tujuan:
Untuk mengetahui sejauh mana keterlaksanaan berbagai upaya peningkatan mutu serta dampak yang terjadi pada peningkatan
kualitas pelayanan pendidikan serta permasalahan yang menyebabkan upaya peningkatan mutu tidak berdampak positif.
Panduan Pengisian Tabel:
a. Catatan Hasil Pengamatan
1) Gambaran kesesuaian pelaksanaan program peningkatan mutu dengan rencana yag telah disusun oleh sekolah
2) Dampak yang dirasakan oleh sekolah dari hasil pelaksanaan program peningkatan mutu
3) Pihak-pihak yang dilibatkan sekolah dalam mengawasi pelaksanaan program peningkatan mutu di sekolah
4) Bukti-bukti fisik keterlaksanaan program peningkatan mutu

b. Analisis Hasil Pengamatan


1) Analisis Permasalahan dalam melaksanakan program peningkatan mutu
2) Penyebab terjadinya masalah tersebut (akar masalah)

c. Solusi/Tindak Lanjut
1) Memberikan masukan program kerja sebagai pengganti upaya-upaya yang tidak berdampak positif pada peningkatan mutu
2) Memberikan rekomendasi pihak-pihak yang dapat diajak bekerjasama dalam memperbaiki pelaksanaan upaya-upaya
peningkatan mutu di sekolah.
3) Melakukan pedampingan dalam melaksanakan peningkatan mutu di sekolah
1. Pembelajaran

No. Aspek Catatan Hasil Pengamatan Analisis Hasil Pengamatan Solusi/Tindaklanjut


Guru memilik prota, prosem, Belum semua guru memiliki Sekolah membuat arsip penerimaan
silabus,RPP,KKM, jurnal dokumen perncanaan perencanaan pembelajaran
Perencanaan guru,buku absen,buku nilai, pembelajaran
1. kalender pendidikan
Pembelajaran

Guru melaksanakan Belum semua guru melaksanakan Kepala sekolah melakukan penilaian
pembelajaran mendidik, pembelajaran mendidik, kinerja guru
Pelaksanaan menggunakan berbagai menggunakan berbagai model,
2. model, media, dan sumber media, dan sumber belajaran
Pembelajaran
belajaran

Guru melakukan penilaian Belum semua guru melakukan Mendokumentasikan hasil penilaian
otentik penilaian otentik otentik
Pelaksanaan
3.
Penilaian

Guru memiliki kemampuan Belum semua guru memiliki Melengkapi sumber dan media
dalam menggunakan media kemampuan dalam menggunakan pembelajaran yang dibutuhkan guru
Sumber dan pembelajaran dan berbagai media pembelajaran dan berbagai
4. Media sumber belajar yang relevan sumber belajar yang relevan
Pembelajaran
2. Manajamen Sekolah

No. Aspek Catatan Hasil Pengamatan Analisis Hasil Pengamatan Solusi/Tindaklanjut

Dalam lima tahun terakhir, Satuan pendidikan tidak memiliki Pendampingan dalam penyusunan
Tata Tertib/ tidak ada monev terhadap program monev tata tertib/peraturan program sekolah
1. Peraturan tata tertib/peraturan sekolah akademik
Akademik

RKS sekolah hanya Tidak ada kerjasama yang dijalin Pendampingan monev RKS
dimonev oleh Disdik, tidak sekolah dengan seluruh pihak terkait
Rencana Kerja
2. melibatkan seluruh pihak yang berhubungan dengan RKS
Sekolah
terkait.

Tidak dilaksanakan Kepala sekolah tidak memiliki Pendampingan dalam melaksanakan


penilaian kinerja yang valid instrumen penilaian kinerja PTK penilian kinerja PTK
Pengelolaan
3. terhadap PTK
PTK

Supervisi akademik dan Pihak sekolah tidak melaksanakan Pendampingan dalam pembuatan SKP
Supervisi sekolah tidak ditindak lanjuti prosedur penentuan nilai SKP
4. Akademik &
Sekolah

Ketersediaan Monev ketersediaan dan Monev ketersediaan dan pemanfaatan Pendampingan dalam pelaksanaan
dan pemanfaatan Sarpras hanya Sarpras hanya dilakukan secara monev ketersediaan dan pemanfaatan
5. Pemanfaatan dilakukan secara insidental insidental oleh bagian Inventaris Sarpras
Sarana dan bila ada kebutuhan
Prasarana
PKG tidak dilaksanakan Kepala sekolah tidak mengoptimalkan Menjalin kerjasama dengan pengawas
Ketersediaan
dengan valid peran guru senior dan pengawas sekolah dalam pelaksanaan PKG
dan
6. sekolahdalam melakukan PKG
Kompetensi
Guru
3. Kompetensi Lulusan

No. Aspek Catatan Hasil Pengamatan Analisis Hasil Pengamatan Solusi/Tindaklanjut

1. Sikap

2. Pengetahuan

3. Keterampilan

You might also like