Professional Documents
Culture Documents
Tugas Kelompok SD I
Tugas Kelompok SD I
PETUNJUK:
1. Instrumen ini terdiri dari tiga bagian, yakni Pemahaman Standar, Pelaksanaan SPMI dan Peningkatan Mutu Pendidikan .
Bagian A untuk menggambarkan pemahaman sekolah mengenai standar/indikator mutu pendidikan
Bagian B untuk melihat keterlaksanaan SPMI pada satuan pendidikan
Bagian C untuk melihat peningkatan mutu melalui tahapan (a) Pemetaan (b) Perencanaan (c) Pelaksanaan (d) Monitoring dan
Evaluasi.
2. Kolom “Catatan Hasil Pengamatan”diisi dengan catatan tentang kondisi sekolahyang disupervisi, dengan mengacu pada indikator
supervisi mutu.
3. Kolom “Analisis Hasil Pengamatan” diisi dengan indikator yang sudah baik dan dan yang belum baik.
4. Kolom “Solusi/Tindaklanjut”diisi dengan hasil diskusi dengan kepala sekolah tentang solusi atau tidak lanjut untuk peningkatan mutu
sekolah.
Data Petugas
Nama : IWAN DERMAWAN ,MAL JUMADI,MARSIEM,MARTO NADEAK,WATSON MELIALA,
Unit Kerja : KELOMPOK 2 SD
LPMP : MEDAN
Tanggal Supervisi : 28 April 2019
Data Sekolah
Nama sekolah : ___________________________________________________________
NPSN : ___________________________________________________________
Jenjang pendidikan : ___________________________________________________________
A. PEMAHAMAN STANDAR
Tujuan: Untuk mendapatkan gambaran tentang pemahaman sekolah terhadap standar.
Hal-hal yang perlu digali:
1. Pemahaman satuan pendidikan tentang standar
2. Pemahaman tentang standar terkait PPK, K13, dan Literasi
3. Sosialisasi standar yang pernah diikuti dan didesiminasikan di sekolah (Jenis standar, peserta, kuantitas pelaksanaan)
4. Permasalahan yang dihadapi sekolah dalam pemahaman standar
5. Tindaklanjut yang dilakukan oleh sekolah agar warga sekolah memahami seluruh standar
LEMBAR JAWABAN PEMAHAMAN STANDAR
2. Sekolah sudah memiliki TPMPS sudah 2. Ternyata TPMPS yang sudah terbentuk 2. TPMPS harus mengenalkan Tufoksi dan
ada akan tetapi tidak berfungsi tidak pernah melakukan sosialisasi dan Tujuan dibentuknya sehingga Kepala
Kegiatan apa yang akan dilaksanakan Sekolah perlu melakukan Sosialisasi
disekolah sehubungan dengan hal dengan mengundang seluruh guru,komite
tersebut sekolah dan lainnya
3. Warga sekolah belum memahami 3. Ternyata Kepala Sekolah belum 3. Kepala Sekolah perlu melakukan Sosialisasi
peran dan fungsi TPMPS mensosialisasikan Kepada Warga tentang Peran dan Fungsi TPMPS dengan
Sekolah tentang peran dan Fungsi mengundang seluruh guru,komite sekolah
TPMPS dan lainnya yang dianggap perlu
4. Warga Sekolah belum mengerti 4. Warga Sekolah belum memahami siklus 4. Kepala Sekolah Mengundang Pengawas
tentang Pelaksanaan Siklus SPMI pelaksanaan SPMI sebagai suatu Sekolah manajerial sebagai nara sumber
langkah penyusunan RKAS sekolah untuk mensosialisasikan siklus dari pada
Tahun Angggaran Kedepannya SPMI
1. PEMETAAN
Tujuan: Untuk mengetahui sejauh mana sekolah telah memetakan permasalahan yang dialami di sekolah dalam melaksanakan
pelayanan pendidikan.
Panduan Pengisian Tabel:
a. Catatan Hasil Pengamatan
1) Catatan tentang kondisi sekolah yang disupervisi, terkait keterlaksanaan pembelajaran, manajeman sekolah dan kompetensi
lulusan
2) Sumber daya yang dimiliki sekolah untuk melaksanakan pembelajaran, manajemen sekolahdan kompetensi lulusan
c. Solusi/Tindak Lanjut
1) Hal-hal yang telah dilaksanakan oleh sekolah
2) Hal-hal yang disarankan kepada sekolah untuk mengatasi dan memperbaiki indikator yang belum tercapai
3) Solusi yang disepakati oleh supervisor bersama sekolah untuk mengatasi masalah
1. Pembelajaran
2. Pelaksanaan - Dari 12 orang guru A. Yang sudah baik - Diperlukan program pelatihan
Pembelajaran yang diobservasi 1. Pembelajaran sudah Guru dalam Forum KKG dengan
ditemukan sebanyak 4 menggunakan alur model Feer teaching
orang yang tidak Pendahuluan , Inti dan - Diperlukan keseriusan
sesuai pelaksanaan penutup Pembimbingan dan pemantauan
PBM dengan tuntutan 2. Pada umumnya guru sudah Kepala Sekolah dan Pengawas
K13 (Permendikbud mendesain pembelajaran Sekolah terhadap Guru kelas
22/2016) dengan model tempat duduk Guru mata pelajaran dalam
yang tidak kaku melaksanakan pembelajaran
3. Kegiatan tukar pendapat
sesama peserta didik sudah
mulai terbangun
B. Yang belum baik
1. Alur pembelajaran dengan :
Fakta , Prosedur , konsep
dan metokoginitif tidak telihat
secara nyata
2. Sintak pembelajaran :
mengamati belum terlihat
secara nyata
3. Kegiatan konfirmasi belum
terlihat secara nyata
Tidak adanya dokumen Pengelola sekolah belum memahami Pengelola sekolah didorong untuk
Tata Tertib/ peraturan akademik yang langkah-langkah dalam merumuskan merancang peraturan akademik
1. Peraturan lengkap dengan dasar peraturan akademik dengan pendampingan oleh
Akademik penetapan pemberlakuan pengawas sekolah
Rencana Kerja Sekolah Pengelola Sekolah kurang memahami Pengelola Sekolah didorong
disusun tidak melalui hasil arti penting evaluasi dalam program melakukan evaluasi program tahun
Rencana Kerja evaluasi dari RKT tahun kerja yang berkesinambungan sebelumnya untuk menentukan
2.
Sekolah sebelumnya skala prioritas dalam penyusunan
RKT melalui pendampingan
pengawas
Nilai kinerja PTK dibawah PTK kurang mendapat kesempatan Pengelola Sekolah didorong untuk
standar ideal untuk pengembangan profesi melalui merencanakan kegiatan
Pengelolaan
3. diklat maupun work shop pengembangan profesi dalam
PTK
bentuk diklat atau work shop di
program kerja tahunan sekolah
Sekolah tidak memiliki Kepala sekolah kurang memahami Pengelola sekolah didorong untuk
program supervisi akademik dalam penyusunan instrumen melakukan kegiatan supervisi
Supervisi
oleh kepala sekolah supervisi akademik dan sekolah akademik dan penyusunan
4. Akademik &
instrumen supervisi akademik
Sekolah
melalui pendampingan pengawas
sekolah
Sekolah memiliki ruang Pengelola sekolah memiliki Pengelola sekolah didorong untuk
Ketersediaan
belajar yang tidak sesuai keterbatasan dana untuk perbaikan tetap membuat rencana perbaikan
dan
dengan standar ideal dan atau pengadaan ruang belajar ruang belajar walaupun secara
5. Pemanfaatan
tidak mempunyai program bertahap
Sarana dan
kerja untuk perbaikan
Prasarana
sarana prasarana
Ketersediaan Sekolah tidak memilki Pengelola sekolah kurang memberi Pengelola sekolah didorong untuk
6.
dan rencana kerja untuk perhatian terhadap keberadaan guru membuat program pengadaan atau
mengantisipasi ketersediaan dan kompetensinya rekrutmen guru dengan program
Kompetensi
guru dan peningkatan peningkatan kompetensi guru
Guru
kompetensi guru
3. Kompetensi Lulusan
10 dari 28 orang siswa belum A. Yang sudah baik 1.Disilin dijadikan sebagai budaya
memiliki perilaku yang 1.Tersediahnya tatatertib sekolah. sekolah bagi semua warga sekolah.
mencerminkan sikap disiplin. 2.Adanya pedoman manajemen 2.PPK diintegrasikan dlam proses
sekolah pembelajaran.
B. Yang belum baik 3.Guru mengimplementasikan PPK
1. Kepala sekolah, guru, tenaga melalui pembelajaran langsung
kependidikan belum bisa dantidak langsung dan infut data
dijadikan teladan oleh siswa. penilaiannya..
2. Kompetensi sikap belum
diintegrasikan dengan baik
1. Sikap dalam kegiatan pembelajaran
di sekolah
3. Guru merasa terbebani dalam
memberikan penilaian sikap
karena instrumen dan prosedur
yang rumit dan kurang
dipahami.
3. Keterampilan Terhadap 12 sampel A. Yang sudah baik - Perlu diprogram Bimtek kepada
dokumen nilai peserta didik 1. Satuan Pendidikan sudah Guru Mata Pelajaran tentang
yang dimiliki Guru diperoleh melaksanakan penilaian penyusunan instrumen penilaian
data : ketrampilan kompetensi ketrampilan peserta
2. Satuan pendidikan sudah didik dan teknik membuat Narasi
- Sebanyak 2 orang Guru membuat Narasi pencapaian pencapaian Kompetensi
yang belum membuat Nilai nilai ketrampilan sesuai KD
Ketrampilan berdasarkan
KD yang sesuai B. Yang belum baik
- Sebanyak 10 orang Guru 1. Masih ada ditemukan yang
mengalami kesulitan membuat nilai ketrampilan
membuat narasi diskripsi yang sesuai dengan KD
Nilai Ketrampilan sesuai 2. Masih ditemukan Instrumen
dengan capaian peserta yang belum sesuai dengan KD
didik 3. Masih ditemukan guru yang
kesulitan membuat narasi
Pencapaian kompetensi sesuai
KD
2. PERENCANAAN
Tujuan: Untuk mengetahui sejauh mana sekolah telah merencanakan berbagai upaya peningkatan mutu di dalam melaksanakan
pelayanan pendidikan.
Panduan Pengisian Tabel:
a. Catatan Hasil Pengamatan
1) Gambaran program peningkatan mutu pembelajaran, manajemen sekolahdan kompetensi lulusan yang dirancang dalam proses
perencanaan sekolah
2) Sumber daya yang dialokasikan sekolah untuk melaksanakan program peningkatan mutu
3) Pihak-pihak yang dilibatkan sekolah dalam program peningkatan mutu
c. Solusi/Tindak Lanjut
1) Program kerja yang disarankan kepada sekolah untuk penyempurnaan peningkatan mutu pendidikan
2) Solusi yang disepakati oleh supervisor bersama sekolah dalam perencanaan peningkatan mutu
1. Pembelajaran
4. Sumber dan Dari 12 orang guru sampling - Pada umumnya guru kelas - Pengawas sekolah memberikan
Media yang diobservasi ditemukan belum trampil dalam rekomendasi membuat Program
Pembelajaran sebanyak 4 orang dalam memberdayakan media Bimtek tentang Inovasi Media
melaksanakan pembelajaran pembelajaran Pembelajaran
dalam hal : - Pada umum Guru kelas - Memprogramkan dalam RKAS
kurang ber inovasi dalam pengadaan Media pembelajaran
- Pemakaian Sumber membuat media - Kepala Sekolah agar Membuat
dan media pembelajaran program tersebut dalam RKAS
Pembelajaran
- Penggunaan IT
sebagai media
pembelajaran belum
maksimal
2. Manajamen Sekolah
RKT disusun tidak melalui Pengelola Sekolah kurang memahami Pengelola Sekolah didorong
hasil evaluasi dari RKS tahun arti penting evaluasi dalam program melakukan evaluasi program tahun
Rencana Kerja
2. sebelumnya kerja yang berkesinambungan sebelumnya untuk menentukan skala
Sekolah
prioritas dalam penyusunan RKT
melalui pendampingan pengawas
Nilai kinerja PTK dibawah PTK kurang mendapat kesempatan Pengelola Sekolah didorong untuk
standar ideal untuk pengembangan profesi melalui merencanakan kegiatan
Pengelolaan
3. diklat maupun work shop pengembangan profesi dalam bentuk
PTK
diklat atau work shop di program kerja
tahunan sekolah
Sekolah tidak memiliki Kepala sekolah kurang memahami Pengelola sekolah didorong untuk
Supervisi program supervisi akademik dalam penyusunan instrumen melakukan kegiatan supervisi
4. Akademik & oleh kepala sekolah supervisi akademik dan sekolah akademik dan penyusunan instrumen
Sekolah supervisi akademik melalui
pendampingan pengawas sekolah
Sekolah memiliki ruang Pengelola sekolah memiliki Pengelola sekolah didorong untuk
Ketersediaan
belajar yang tidak sesuai keterbatasan dana untuk perbaikan tetap membuat rencana perbaikan
dan
dengan standar ideal dan atau pengadaan ruang belajar ruang belajar walaupun secara
5. Pemanfaatan
tidak mempunyai program bertahap
Sarana dan
kerja untuk perbaikan sarana
Prasarana
prasarana
Tidak adanya dokumen Pengelola sekolah belum memahami Pengelola sekolah didorong untuk
Ketersediaan
peraturan akademik yang langkah-langkah dalam merumuskan merancang peraturan akademik
dan
6. lengkap dengan dasar peraturan akademik dengan pendampingan oleh pengawas
Kompetensi
penetapan pemberlakuan sekolah
Guru
3. Kompetensi Lulusan
Tujuan:
Untuk mengetahui sejauh mana sekolah telah melaksanakan berbagai upaya peningkatan mutu di dalam pelayanan pendidikan.
Panduan Pengisian Tabel:
a. Catatan Hasil Pengamatan
1) Gambaran berbagai upaya peningkatan mutu yang telah dilaksanakan terkait dengan pembelajaran, manajemen sekolahdan
kompetensi lulusan sesuai dengan rancangan dalam dokumen perencanaan sekolah
2) Sumber daya yangtelahdigunakan sekolah untuk melaksanakan program peningkatan mutu
3) Pihak-pihak yang dilibatkan sekolah dalam pelaksanaan program peningkatan mutu
c. Solusi/Tindak Lanjut
1) Masukan perbaikan program kerja untuk mengatasi keterbatasan sumber daya dalam pelaksanaan program peningkatan mutu
pendidikan
2) Memberikan rekomendasi pihak-pihak yang dapat diajak bekerjasama dalam melaksanakan upaya-upaya peningkatan mutu di
sekolah.
3) Melakukan pedampingan dalam pelaksanaan peningkatan mutu di sekolah
1. Pembelajaran
Kepala sekolah tidak Kepala sekolah tidak memiliki Membuat program supervisi akademik
melaksanakan supervisi program supervisi
Pelaksanaan kelas
2.
Pembelajaran
Guru mengajar tidak sesuai
RPP
Sekolah tidak memiliki Kepala sekolah tidak pernah Mensosialisasikan standar penilaian
dokumen KKM, Kisi-kisi, mensosialisasikan stantar penilaian
Pelaksanaan hasil penilaian jurnal sikap
3. guru
Penilaian
Guru belum menggunakan Guru belum mampu menciptakan Pelatihan guru untuk membuat media
berbagai sumber dan media media pembelajaran murah pembelajaran media.
Sumber dan pembelajaran
4. Media
Pembelajaran
2. Manajamen Sekolah
Tidak terlaksananya Tidak adanya anggaran yang cukup Pendampingan pembuatan RKS
pelatihan OSN untuk pelatihan OSN
2. Pengetahuan
Tidak terlihat karya siswa Guru mapel tidak melaksanakan RPP Pendampingan /workshop
dipajang di dalam kelas dengan benar
3. Keterampilan
4. MONITORING DAN EVALUASI
Tujuan:
Untuk mengetahui sejauh mana keterlaksanaan berbagai upaya peningkatan mutu serta dampak yang terjadi pada peningkatan
kualitas pelayanan pendidikan serta permasalahan yang menyebabkan upaya peningkatan mutu tidak berdampak positif.
Panduan Pengisian Tabel:
a. Catatan Hasil Pengamatan
1) Gambaran kesesuaian pelaksanaan program peningkatan mutu dengan rencana yag telah disusun oleh sekolah
2) Dampak yang dirasakan oleh sekolah dari hasil pelaksanaan program peningkatan mutu
3) Pihak-pihak yang dilibatkan sekolah dalam mengawasi pelaksanaan program peningkatan mutu di sekolah
4) Bukti-bukti fisik keterlaksanaan program peningkatan mutu
c. Solusi/Tindak Lanjut
1) Memberikan masukan program kerja sebagai pengganti upaya-upaya yang tidak berdampak positif pada peningkatan mutu
2) Memberikan rekomendasi pihak-pihak yang dapat diajak bekerjasama dalam memperbaiki pelaksanaan upaya-upaya
peningkatan mutu di sekolah.
3) Melakukan pedampingan dalam melaksanakan peningkatan mutu di sekolah
1. Pembelajaran
Guru melaksanakan Belum semua guru melaksanakan Kepala sekolah melakukan penilaian
pembelajaran mendidik, pembelajaran mendidik, kinerja guru
Pelaksanaan menggunakan berbagai menggunakan berbagai model,
2. model, media, dan sumber media, dan sumber belajaran
Pembelajaran
belajaran
Guru melakukan penilaian Belum semua guru melakukan Mendokumentasikan hasil penilaian
otentik penilaian otentik otentik
Pelaksanaan
3.
Penilaian
Guru memiliki kemampuan Belum semua guru memiliki Melengkapi sumber dan media
dalam menggunakan media kemampuan dalam menggunakan pembelajaran yang dibutuhkan guru
Sumber dan pembelajaran dan berbagai media pembelajaran dan berbagai
4. Media sumber belajar yang relevan sumber belajar yang relevan
Pembelajaran
2. Manajamen Sekolah
Dalam lima tahun terakhir, Satuan pendidikan tidak memiliki Pendampingan dalam penyusunan
Tata Tertib/ tidak ada monev terhadap program monev tata tertib/peraturan program sekolah
1. Peraturan tata tertib/peraturan sekolah akademik
Akademik
RKS sekolah hanya Tidak ada kerjasama yang dijalin Pendampingan monev RKS
dimonev oleh Disdik, tidak sekolah dengan seluruh pihak terkait
Rencana Kerja
2. melibatkan seluruh pihak yang berhubungan dengan RKS
Sekolah
terkait.
Supervisi akademik dan Pihak sekolah tidak melaksanakan Pendampingan dalam pembuatan SKP
Supervisi sekolah tidak ditindak lanjuti prosedur penentuan nilai SKP
4. Akademik &
Sekolah
Ketersediaan Monev ketersediaan dan Monev ketersediaan dan pemanfaatan Pendampingan dalam pelaksanaan
dan pemanfaatan Sarpras hanya Sarpras hanya dilakukan secara monev ketersediaan dan pemanfaatan
5. Pemanfaatan dilakukan secara insidental insidental oleh bagian Inventaris Sarpras
Sarana dan bila ada kebutuhan
Prasarana
PKG tidak dilaksanakan Kepala sekolah tidak mengoptimalkan Menjalin kerjasama dengan pengawas
Ketersediaan
dengan valid peran guru senior dan pengawas sekolah dalam pelaksanaan PKG
dan
6. sekolahdalam melakukan PKG
Kompetensi
Guru
3. Kompetensi Lulusan
1. Sikap
2. Pengetahuan
3. Keterampilan