You are on page 1of 6

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI TERHADAP KEAMANAN DATA

DAN INFORMASI TRIWULAN I TAHUN 2022

I. Pendahuluan
Keamanan informasi berarti melindungi informasi dan sistem
informasi dari akses, penggunaan, pengungkapan, gangguan,
modifikasi, teliti, inspeksi, rekaman atau kehancuran. Informasi
hal keamanan, keamanan komputer dan jaringan informasi yang
sering digunakan secara bergantian. Bidang-bidang ini saling
terkait sering dan berbagi tujuan bersama untuk melindungi
kerahasiaan, integritas dan ketersediaan informasi, namun ada
beberapa perbedaan yang halus antara mereka. Perbedaan ini
terletak terutama dalam pendekatan untuk subjek, metodologi
yang digunakan, dan bidang konsentrasi. Keamanan informasi
berkaitan dengan kerahasiaan, integritas dan ketersediaan data
yang terlepas dari bentuk data dapat mengambil: formulir
elektronik, cetak, atau lainnya. Keamanan komputer dapat fokus
pada memastikan ketersediaan dan operasi yang benar dari sistem
komputer tanpa memperhatikan informasi yang disimpan atau
diproses oleh komputer. Kepastian informasi berfokus pada alasan
untuk jaminan bahwa informasi dilindungi, dan dengan demikian
penalaran tentang keamanan informasi. Rumah sakit
mengumpulkan banyak informasi rahasia tentang pasien. Sebagian
besar informasi ini sekarang dikumpulkan, diproses dan disimpan
pada elektronik komputer dan ditransmisikan di seluruh jaringan
ke komputer lain. Jika informasi rahasia tentang data pasien jatuh
ke tangan orang yang salah seperti pelanggaran keamanan bisa
menimbulkan konsekuensi negatif. Melindungi informasi rahasia
merupakan persyaratan etika dan hukum. Untuk individu,
keamanan informasi memiliki dampak yang signifikan terhadap
privasi, yang dipandang sangat berbeda di berbagai budaya.

LAPORAN MONEV TERHADAP KEAMANAN DATA DAN INFORMASI


TRIWULAN II TAHUN 2022 Page 1
II. Latar Belakang
Dalam penjelasan Pasal 46 ayat (1) UU Praktik Kedokteran,
yang dimaksud dengan rekam medis adalah berkas yang berisi
catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan,
pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan
kepada pasien. Dalam pasal 13 ayat (1) huruf b permenkes 269
tahun 2008 tentang pemanfaatan rekam medis “sebagai alat bukti
hukum dalam proses penegakkan hukum, disiplin kedokteran,
penegakkan etika kedokteran”. Karena rekam medis merupakan
dokumen hukum. Maka keaman berkas sangatlah penting untuk
menjaga keotentikan data baik Rekam Kesehatan kertas maupun
Rekam Kesehatan Elektronik (RKE).
Kelengkapan rekam medis merupakan syarat mutlak etik
praktek kesehatan. Untuk itu rumah sakit Afdila Cilacap berusaha
mengisi rekam medis secara lengkap. Rekam medis berisi informasi
lengkap perihal proses pelayanan medis di Rumah Sakit Afdila
Cilacap yang terjadi di masa lalu, masa kini dan yang diperkirakan
akan terjadi dimasa yang akan datang.
Akses pasien untuk mendapat informasi kesehatan di
Rumah sakit adalah salah satu hak pasien untuk memperoleh
informasi kesehatannya selama masa perawatan disarana
pelayanan kesehatan yang terdokumentasi dalam dokumen rekam
medis. Adapun informasi tersebut meliputi penyakit yang diderita,
tindakan medis apa yang dilakukan, kemungkinan penyulit
sebagai akibat tindakan tersebut dan tindakan untuk
mengatasinya, alternative therapy lainnya, prognosanya, dan
perkiraan biaya pengobatan. Untuk menjaga kerahasiaan dan
privasi informasi pasien salah satunya adalah pasien atau keluarga
mengisi lembar formulir atau blanko persetujuan pelepasan
informasi medis.

LAPORAN MONEV TERHADAP KEAMANAN DATA DAN INFORMASI


TRIWULAN II TAHUN 2022 Page 2
III. TUJUAN
Tujuan dari pelaksanaan kegiatan monitoring terhadap
keamanan data dan informasi adalah memastikan bahwa
kebijakan mengenai keamanan data dan informasi dilaksanakan
sesuai dengan regulasi di Rumah Sakit Umum Afdila Cilacap pada
triwulan II tahun 2022

IV. Kegiatan Pokok


Melaksanakan monitoring terhadap keamanan data dan informasi
melalui proses pengelolaan informasi rekam medis dan
pengontrolan akses terhadap ruangan serta aplikasi-aplikasi
pendukung lainnya.

V. Cara melaksanakan kegiatan


1. Melakukan supervisi terhadap pemanfaatan SIMRS dan Rekam
Medik pasien
2. Melakukan pengontrolan hak akses terhadap SIMRS dan Rekam
Medik pasien
3. Melakukan pengontrolan hak akses ruangan server dan tempat
penyimpanan rekam medik

VI. SASARAN
1. Semua unit kerja
2. Unit rekam medik
3. Kepala/staf unit SIMRS

LAPORAN MONEV TERHADAP KEAMANAN DATA DAN INFORMASI


TRIWULAN II TAHUN 2022 Page 3
BULAN
No Kegiatan Pemantauan Hasil Tindak lanjut
1 2 3

Masih ada Petugas IT yang


Pembatasan akses Hanya petugas IT yang
petugas lain yang hanya boleh
1 keluar masuk ruang berhak keluar masuk
keluar masuk ke masuk ruang
server di ruang server
ruang server server
Komputer Melakukan
Perangkat komputer Komputer di ruang
diruang server pengecekan
2 dan jaringan di ruang server menggunakan
sudah password
server terpasword password
terpasword berkala
Hanya yang Monitoring
Melalukan penguncian
Penguncian ruang memiliki hak secara berkala
3 ruang server jika tidak
server akses yang dapat
ada petugas
mengakses

Cilacap: 5 April 2022


Kepala Bidang Penunjang Kepala IT RSU Afdila Cilacap

RAHAYU PAMUNGKAS, AMd Keb. KINTAN KOMALA, AMd

Mengetahui,
Direktur RSU Afdila Cilacap

dr. H. MARWOTO., MSi


NIK: 2021035

LAPORAN MONEV TERHADAP KEAMANAN DATA DAN INFORMASI


TRIWULAN II TAHUN 2022 Page 4
LAPORAN MONEV TERHADAP KEAMANAN DATA DAN INFORMASI
TRIWULAN II TAHUN 2022 Page 5
LAPORAN MONEV TERHADAP KEAMANAN DATA DAN INFORMASI
TRIWULAN II TAHUN 2022 Page 6

You might also like