Professional Documents
Culture Documents
Laporan Magang La Ode Ajudarsin L1A119009
Laporan Magang La Ode Ajudarsin L1A119009
Oleh :
LA ODE AJUDARSIN
L1A 119009
JURUSAAN PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2021
RIWAYAT PENULIS
Magang profesi ini berlangsung selama 30 hari mulai dari tanggal 9 Juli
sampai dengan tanggal 7 Agustus 2021, bertempat di Laboratorium Unit Ternak
Potong dasn Kerja, Fakultas peternakan Unuversitas Halu Oleo, Kota Kendari ,
Provinsi Sulawesi Tenggara. Tujuan dari magang profesi ini adalah untuk mengetahui
manajemen pemeliharaan sapi bali. Penguatan sistem pembibitan dapat dilakukan
dengan memperbaiki manajemen penggemukan sapi bakalan. Peternakan sapi potong
adalah salah usaha peternakan yang bergerak dibidang usaha penggemukan Sapi Bali.
Manajemen pemeliharaan kesehatan selalu diupayakan dengan tindakan pencegahan.
Sebaiknya lokasi usaha dibuat lebih jauh lagi dari pemukiman penduduk sehingga
tidak mencemari lingkungan. Manajemen pemberian pakan di fpt UHO di lakukan 2
kali sehari yaitu pagi dan sore. Pagi dikasih makan jam 06.00 sampai jam 07.00 dan
sore diberikan jam 16.00 sampai jam 17.00 WITA. Selama saya magang Fakultas
peternakan Universitas Halu Oleo pakan yang di berikan sapi bali yaitu dedak dan
rerumputan
T his professional internship is held from July to August which lasts for 30 days
starting from July 9 to August 7, 2021 at the Faculty of Animal Husbandry, Halu
Oleo University, Kendari City, Southeast Sulawesi Province. The purpose of this
professional internship is to know the management of Bali cattle rearing.
Strengthening the breeding system can be done by improving feedlot fattening
management. Beef cattle farming is one of the livestock businesses engaged in the
business of fattening Bali cattle. Health maintenance management is always pursued
with preventive measures. It is better if the location of the business is made further
away from residential areas so that it does not pollute the environment.
During my internship at the Faculty of Animal Husbandry, Halu Oleo University, the
feed given to Bali cattle was bran and grass
La Ode Ajudarsin
DAFTRA ISI
Hal
HALAMAN JUDUL……………………………..........................…………...............II
RIWAYAT HIDUP……………………………………………………III
KATA PENGANTAR……………………………………………………IV
RINGKASAN……………………………………………………………V
DAFTAR ISI……………………………………………………………..VI
DAFTAR TEBEL………………………………………………………VIII
DAFTAR GAMBAR……………………………………………………..IX
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang………………………………………………….1
1.2 Rumusan Masalah………………………………………………3
1.3 Tujuan…………………………………………………………4
1.4 Manfaat…………………………………………………………4
BAB II DESKRIPSI TEORI
2.1 Bangsa Sapi Potong……………………………………..5
2.2 Sapi Bali………………………………………………6
2.3 Manajemen Pemberian Pakan………………………...7
2.4. Sanitasi Kandang…………………………………… 8
BAB III MATERI DAN METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi Dan Waktu Magang Profesi………………….9
3.2 Khalayak Sasaran……………………………………9
3.3 Materi Magang profesi……………………………….9
4.4 Metode Magang Profesi………………………………9
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Sejarah Fakultas Peternakan…………………………10
4.2 Lokasi Dan Luas Areal Lab Unit Ternak Potong ….10
4.3 Struktur Organisasi…………………………………..11
4.4 Populasi Ternak………………………………………12
4.5 Manajemen Pemberian Pakan………………………..13
4.6 Jenis Pakan Yang Diberikan…………………………14
4.7 Manajemen Pemberian Pakan………………………..15
4.8 Sanitasi Kandang……………………………………..16
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan…………………………………………..17
5.2 Saran…………………………………………………18
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHLUAN
dengan mutu yang lebih baik dan berat yang lebih sebelum ternak
dipotong. Menurut Abidin (2016) Sapi potong adalah jenis sapi yang
spesifik. Pengadaan sapi Bali bibit dapat diperoleh melalui pengembangan Village
Breeding Center. Namun tampaknya belum ada program pemuliaan yang jelas dan
mengemban memperbaiki mutu sapi bali dan menghasilkan sapi pejantan unggul,
tampaknya belum efektif. Suatu kegiatan dan kajian tentang sistem manajemen
breeding sapi bali (metode survei dan deep interviev) telah dilakukan di Bali dan
instansi terkait
faktor terbesar, yaitu pakan. Pakan adalah semua yang bisa dimakan
ternak
sebagai pakan yang baik. Pakan yang baik yaitu pakan yang
Pakan yang diberikan kepada sapi potong pada umumnya terdiri dari
bijian dan limbah hasil proses industri bahan pangan yang berfungsi
terdapat berbagai unit leb. Salsatunya leb unit ternak potong kerja dan satwa
harapan, dalam leb unit ternak potong kerja dan satwa harapan terdapat ternak
1.2.Rumusan Masalah
pemberian pakan peternakan sapi di Fpt UHO leb unit ilmu ternak dan
satwa harapan
bahan pemberian pakan peternakan sapi potong di Lab unit ilmu ternak
adalah :
dunia kerja.
mengadakan secara terus menerus selama periode tertentu yang bertyujuan untuk
meningkatkan produksi daging dengan mutuh yang lebih baik dan berat yang lebih
bahan makanan berupa daging yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Sapi
lndonesia yaitu sapi Bali, sapi Madura, sapi Jawa, sapi Sumatera dan sapi
lokal lainnya.
Sapi bali adalah sapi potong hasil domestikasi dari banteng liar dan
pertambahan bobot hidup harian rendah dan kurang responsif bila diberi
meningkatkan mutu genetik ternak dalam waktu yang pendek dan dapat
penggemukan sapi potong. Pakan adalah zat yang ada di alam dan
dikonsumsi oleh hewan untuk kepentingan tubuhnya yang berupa bahan
(Murtidjo, 2012).
sebagai pakan penguat nutrisinya. Pakan utama yang diberikan pada sapi
memberikan
2015).
dan restricted (dibatasi). Pemberian pakan pada level yang berbeda akan
pakan hijauan dalam bentuk segar pada sapi potong dihitung dari 10%
seperti rumput gajah, rumput raja, rumput lapangan, serta beberapa jenis
atau pakan penguat adalah bahan pakan yang tinggi kadar zat-zat
makanan seperti protein atau karbohidrat dan rendahnya kadar serat kasar
kebersihan bangunan tempat tinggal ternak atau kandang dan lingkungannya dalam
rangka untuk menjaga kesehatan ternak sekaligus pemiliknya. Beberapa hal yang
dapat mempengaruhi kondisi sanitasi kandang antara lain lokasi kandang, konstruksi
sebaiknya tidak menjadi satu dengan rumah atau jarak minimal 10 meter dari rumah
maupun dari bangunan umum lainnya, lokasi kandang lebih tinggi dari sekitarnya,
tersedia air bersih yang cukup dan terdapat tempat untuk pembuangan kotoran atau
sisa pakan ternak sapi perah. Selain lokasi kandang, hal lain yang mempengaruhi
BAB III
MATERI DAN METODE
Magang profesi berlokasi di leb unit ilmu ternak potong dan satwa
harapan berlangsung selama 30 hari dari bulan juli sampai agustus 2021
yang terjadi di kandang dan studi literatur terkait topik magang profesi
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
potong, kerja dan satwa harapan adalah bangsa sapi bali, kambing dan
Selatan dan konawe. Sapi yang akan digemukkan memilili kriteria antara
lain adalah umur sapi yang ideal sebagai bakalan yaitu pada umur 1,5
teoritis umur sapi bakalan yang baik untuk digemukkan adalah 1,5-2,5
tahun atau gigi seri tetap sudah 1-2 pasang (poel 1 dan 2) karena
(Ngadiyono, 2007)
giring didalam kandang bersama dengan sapi lain, sapi bakalan tidak
pakan.
sapi untuk proses pembentukan jaringan tubuh dan menambah berat badan.
(Murtidjo, 2012).
ransum
yang cukup dan berkualitas, baik dari segi kondisi pakan maupun nutrisi
lokasi peternakan ini hijauan kering tersedia cukup melimpah dan mudah
diperoleh.
Konsentrat jadi (buatan pabrik) yaitu Mowfeed dan wheat brand. Semua
dari sisa pakan yang tersisa. Pakan konsentrat diberikan terlebih dahulu.
agar mampu berkembang lebih lama dan mencerna jerami lebih banyak
kemudian dibawa ketempat pakan sapi atau kandang. Setelah ember ada
sedangkan sore hari sekitar jam 16,00 sampai 17,30, pembersihan kandang perlu di
lakukan agar ternak terhindar dari penyakit sehingga pertumbuhan ternak maksimal.
Ternak biasanya akan gelisah atau napsu makanya turun jika kandang yang iya
tempati kotor sehingga perlu perhatian serius dari peternak. dalam pembersiha
kandang di lakukan dua orang pekerja, 1 mebersihkan feses sapu dan 1 orang lagi
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
potong, kerja dan satwa harapan selama 1 bulan dapat diambil kesimpulan
Pemberian pakan pada ternak dilakukan setiap 2 kali sehari yaitu pagi dan
siang , jumlah pakan yang diberikan setiap ekor ternak sapi potong adalah
syarat sebagai pakan yang baik. Pakan yang baik yaitu pakan yang
dari tumbuhan yang diberikan pada sapi potong dalam bentuk segar,
bijian dan limbah hasil proses industri bahan pangan yang berfungsi