PEDOMAN PENGORGANISASIAN

INSTALASI FARMASI
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SERPONG UTARA

TAHUN 2022

Jl. Raya Serpong, Kelurahan Pakulonan, Kecamatan Serpong Utara

Kota Tangerang Selatan – 15320 Telp (021) 53136895
 DAFTAR ISI

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR .......................................................... i

DAFTAR ISI.............................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN............................................................................ 1

BAB II GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT............................................ 3

BAB III VISI, MISI DAN MOTTO RUMAH SAKIT .................................... 5

BAB IV STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT ................................ 6

BAB V STRUKTUR ORGANISASI INSTALASI FARMASI...................... 15

BAB VI URAIAN JABATAN ...................................................................... 16

BAB VII TATA HUBUNGAN KERJA......................................................... 20

BAB VIII POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL ............. 23

i
v
 BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Pengorganisasian Instalasi Farmasi RSUD Serpong Utara harus sesuai

dengan peraturan perundangan-undangan dan diorganisir untuk memenuhi
kebutuhan pasien.

1.2 LANDASAN HUKUM

1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang
Rumah Sakit;
3. Keputusan Menteri Kesehatan No. 129 Tahun 2008 tentang Standar
Pelayanan Minimal Rumah Sakit;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 72 tahun 2016
tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 56 Tahun 2014
tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit;
6. Peraturan Bupati Barito Selatan Nomor 19 Tahun 2014 tentang Pedoman
Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit Umum Daerah Jaraga
Sasameh Kabupaten Barito Selatan.

1.3 MAKSUD DAN TUJUAN

Pelayanan kefarmasian dan penggunaan obat merupakan bagian penting
dalam pelayanan pasien sehingga organisasinya harus efektif dan efisien, serta
bukan hanya tanggung jawab Apoteker, tetapi juga Profesional Pemberi
Asuhan (PPA) dan staf klinis pemberi asuhan lainnya. Pengaturan pembagian
tanggung jawab bergantung pada struktur organisasi dan staffing. Struktur
organisasi dan operasional sistem pelayanan kefarmasian serta penggunaan
obat di RSUD Serpong Utara mengacu pada peraturan perundang-undangan.
Pelayanan kefarmasian dilakukan oleh Apoteker yang melakukan pengawasan
dan supervisi semua aktivitas pelayanan kefarmasian serta penggunaan obat
di RSUD Serpong Utara.
Untuk memastikan keefektifannya maka RSUD Serpong Utara melakukan
kajian sekurang-kurangnya sekali setahun. Kajian tahunan mengumpulkan
semua informasi dan pengalaman yang berhubungan dengan pelayanan

1
 kefarmasian dan penggunaan obat, termasuk angka kesalahan penggunaan
obat serta upaya untuk menurunkannya. Kajian bertujuan untuk membuat
RSUD Serpong Utara memahami kebutuhan dan prioritas perbaikan system
berkelanjutan dalam hal mutu, keamanan, manfaat, serta khaiat obat dan alat
Kesehatan.

Kajian tahunan mengumpulkan semua data, informasi, dan pengalaman yang

berhubungan dengan pelayanan kefarmasian serta penggunaan obat,
termasuk antara lain :
1. Seberapa baik sistem telah bekerja terkait dengan
 Seleksi dan pengadaan obat;
 Penyimpanan;
 Peresepan/permintaan obat dan instruksi pengobatan;
 Penyiapan dan penyerahan;
 Pemberian obat.
2. Pendokumentasian dan pemantauan efek obat;
3. Monitor seluruh angka kesalahan penggunaan obat (medication error)
meliputi Kejadian Tidak Diharapkan (KTD), kejadian sentinel, Kejadian
Nyaris Cedera (KNC), Kejadian Tidak Cedera (KTC) dan upaya mencegah
dan menurunkannya;
4. Kebutuhan pendidikan dan pelatihan;
5. Pertimbangan melakukan kegiatan baru berbasis bukti (evidence based).

Dengan kajian ini RSUD Serpong Utara dapat memahami kebutuhan dan
prioritas peningkatan mutu serta keamanan penggunaan obat.
Sumber informasi obat yang tepat (seperti Formularium Nasional,
Formularium Rumah Sakit, ISO, MIMS) tersedia di semua unit pelayanan
yang terlibat dalam penggunaan obat.

2
 BAB II
GAMBARAN UMUM RSUD SERPONG UTARA

A. DESKRIPSI RSUD SERPONG UTARA

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Serpong Utara didirikan oleh
pemerintah berlokasi di jalan raya serpong kelurahan Pakulonan Kecamatan
Serpong Utara Kota Tangerang Selatan.
Rumah Sakit Umum RSUD Serpong Utara adalah rumah sakit kelas C
milik Pemerintah Kota Tangerang Selatan dengan luas tanah 4.315m2,luas
bangunan 5.760m2. Dipimpin oleh Direktur dr.Tulus Muladiyono,M.A
Jumlah ketenagaan yang memiliki RSUD Kota Tangerang Selatan
adalah sekitar 241 orang yang terdiri dari pejabat struktural 10 orang, 15 dokter
spesialis, 19 dokter umum, 1 dokter gigi, apoteker 5 orang, 48 tenaga
keperawatan, 24 tenaga bidan, 6 tenaga farmasi, 2 tenaga gizi, 6 tenaga analis
laboratorium, 3 radiografer, dan 102 tenaga non kesehatan lainnya.

3
 BAB III
VISI, MISI, MOTTO DAN TUJUAN RUMAH SAKIT

A. VISI
Visi RSUD Serpong Utara ditetapkan dengan memperhatikan Visi Kepala Daerah
dan Wakil Kepala Daerah terpilih menggambarkan arah pembangunan atau kondisi
masa depan daerah yang ingin dicapai dalam masa jabatan selama 5 (lima) tahun
dengan mempertimbangkan arah pembangunan yang dihadapi serta isu-isu
strategis maka Visi Kota Tangerang Selatan Tahun 2021-2026, yaitu :
“Terwujudnya Tangerang Selatan unggul,Menuju Kota Lestari,Saling
Terkoneksi,Efektif dan Efisien”. Adapun Visi Rumah Sakit Umum Daerah Serpong
Utara yaitu:
“Mewujudkan Rumah Sakit yang Unggul,Serta Menjadi Pilihan Utama Bagi
Masyarakat”

B. Misi RSUD Serpong Utara

1. Menyelenggarakan pelayanan Kesehatan yang paripurna, bermutu, dan
terjangkau oleh semua lapisan masyarakat yang berorientasi pada
keselamatan pasien dan kepuasan pelanggan.
2. Menciptakan kesadaran masyarakat akan gaya hidup sehat.
3. Pengembangan SDM yang professional dengan peningkatan kompetensi
yang berkesinambungan.

C. MOTTO

“KESELAMATAN DAN KEPUASAN ANDA ADALAH PRIORITAS KAMI”

4
 BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SERPONG UTARA

BERDASARKAN : DIREKTUR
- PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NO 14 dr. H. TULUS MULADIYONO. M.A
TAHUN 2021
NIP 19700604 200501 1 007

BAGIAN TATA USAHA

SYAHLAN KING SYAHNAN SIREGAR,SE.MA

NIP 19840520 201001 1 009

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

SUBBAG PERENCANAAN, UMUM
SUBBAG KEUANGAN
DAN KEPEGAWAIAN

SANDRA DWI MEIGAWATI, S.Farm N. INAY RUKMINAYATI, A.Md.Keb

NIP 19840506 201001 2 039 NIP 19660809 198703 2 004

BIDANG PELAYANAN MEDIS BIDANG PENUNJANG MEDIS DAN NON

MEDIS
DAN KEPERAWATAN
dr. NIA PURBASARI. M.K.M RUKMINI,S.ST

NIP 19780623 200801 2 004 NIP 19690109 199103 2 010

SEKSI PELAYANAN MEDIS DAN SEKSI

SEKSI PENUNJANG MEDIS SEKSI PENUNJANG NON MEDIS
NON MEDIS PELAYANAN
KEPERAWATAN
dr. YENI YUNIYARTI DEWI NAINGGOLAN, S.Kep dr. EVI PUJI LESTARI. MARS dr. RAHEL MURDIANA TARIGAN

NIP 19820604 201001 2 015 NIP 19830524 201101 2 002 NIP 19770208 201001 2 006 NIP 19760726 201001 2 004
 PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

1. Unit Struktural
a. Direktur
1. Direktur memiliki tugas memimpin dan mengkoordinasikan pelaksanaan tugas
Rumah sakit Umum Daerah Serpong Utara.
Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 1
Direktur menyelenggarakan fungsi :
a) Perumusan kebijakan teknis di bidang pelayanan kesehatan,
b) Pelaksanaan hubungan kerjasama dengan instansi baik pemerintah
maupun swasta untuk kepentingan pelaksanaaan tugas.
b. Bagian Tata Usaha

Memiliki tugas membantu Direktur dalam memberikan pelayanan administratif

dan teknis yang meliputi perencanaan, pengelolaan tata usaha umum, keuangan,
publikasi, informasi, advokasi, kepegawaian, pendidikan, pelatihan, penelitian,
pengembangan somber daya manusia, rumah tangga, dan logistik rumah sakit.

Kepala Sub bagian Perencanaan, Umum dan kepegawaian memiliki tugas:

a. Menyiapkan bahan perumusan dan peiaksanaan teknis norma, standar, prosedur,

dan kriteria dilingkup perencanaan, umum, dan kepegawaian;

b. Memfasilitasi rapat koordinasi penyusunan dokumen Rencana Program Jangka

Menengah Daerah, Rencana Strategis, dan Rencana Kerja Tahunan;

c. Mengoordinasi penelitian dokumen perencanaan program dan kegiatan serta

anggaran meliputi Daftar Rencana Pelaksanaan Kegiatan, Rencana Kerja Anggaran
dan Daftar Peiaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan Perubahan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah;

d. Memfasilitasi rapat koordinasi penyusunan dokumen Indikator Kinerja Utama, Per

janjian Kinerja atau Penetapan Kinerja, Penilaian Capaian Reformasi Birokrasi,
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, Laporan Penyelenggaraan Pemerintah
Daerah dan Laporan Keterangan dan Pertanggung Jawaban, Sistem
Pengendalian Instansi Pemerintah, dan daftar penilaian risiko;

e. Melaksanakan program dan kegiatan dilingkup seubbagian

perencanaan,umum dan kepegawaian;

f. Memfasilitasi rapat koordinasi penyusunan dokumen pelaporan hasil monitoring

dan evaluasi bulanan, triwulanan, semesteran, dan tahunan;

g. Melaksanakan penyediaan dan pendistribusian alat periengkapan kantor;

 h. Menyusun rencana dan analisis kebutuhan pemeliharaan barang alat
perlengkapan kantor dan kendaraan;melaksanakan penyediaan bahan bakar
minyak untuk kendaraan Dinas operasional;

i. Memfasilitasi penyusunan analisis jabatan, analisis beban kerja, evaluasi

jabatan, dan standar kompetensi jabatan;

j. Melaksanakan penyediaan jasa asuransi pegawai, kendaraan Dinas, dan operasionat;

memfasilitasi penyediaan tempat pendistribusian dan penyimpanan barang;

k. Menghimpun data dan dokumentasi serta informasi public;

l. Melaksanakan peningkatan kemampuan dan kapasitas pegawai;

m. Melaksanakan pelayanan mahasiswa praktik dibidang kesehatan dan non

kesehatan;

n. Melaksanakan ketertiban dan keamanan lingkungan RSUD Serpong Utara;

o. Melaksanakan kebersihan di dalam lingkungan RSUD Serpong Utara;

p. Memfasilitasi kebutuhan alat tulis kantor dan cetakan dilingkup RSUD Serpong
Utara;

q. Melaksanakan pelayanan administrasi umum;

r. Menyelenggarakan pengelolaan naskah dan arsip dilingkup subbagian

perencanaan, umum, dan kepedawaian;

s. Menyusun laporan kinerja pelaksanaan tugas pegawai pada subbagian

perencanaan, umum, dan kepegawaian; dan

t. Melaksanakan tugas lain dari atasan sesuai dengan tugas.

Kepala Subbagian Keuangan memiliki tugas:

a. Menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan teknis norma, standar,

prosedur, dan kriteria dilingkup urusan keuangan dilingkup RSUD Serpong
Utara;

b. Menyiapkan bahan penyusunan dokumen perencanaan program, kegiatan, dan

anggaran pada Subbagian Keuangan;

c. Menyiapkan dokumen pendukung pelaksanaan program, kegiatan, dan anggaran

pada Subbagian Keuangan;

d. Menyusun rencana kerja anggaran pendapatan dan belanja RSUD Serpong

Utara;
e. Menyiapkan jadwal rencana pelaksanaan pengajuan kebutuhan dana untuk
pelaksanaan kegiatan;

f. Menyelenggarakan penatausahaan keuangan;

g. Menyelenggarakan pembinaan administrasi keuangan;

h. Menghimpun, menyusun, menganalisis, merumuskan, mendokumentasikan

pelaporan keuangan bulanan, triwulanan, semesteran, dan tahunan;

i. Menghimpun, menyusun, menganalisis, merumuskan, mendokumerttasikan, dan

mengoordinasikan Catatan Atas Laporan Keuangan;

j. Melaksanakan pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum Daerah pada

RSUD Serpong Utara;

k. Menyelenggarakan pengelolaan barang daerah;

l. Menyelenggarakan pengelolaan naskah dan arsip dilingkup Subbagian

Keuangan;

m. Menyusun laporan kinerja pelaksanaan tugas pegawai pada Subbagian

Keuangan; dan

n. Melaksanakan tugas lain dari atasan sesuai dengan tugas.

Kepala Bidang Pelayanan Medis dan Keperawatan

Memiliki tugas membantu Direktur dalam menyelenggarakan pelayanan

medis, non medis, dan keperawatan pada fasilitas Kesehatan RSUD Serpong
Utara

1. Kepala Seksi Pelayanan Medis dan Non Medis Memiliki tugas:

a. Menyiapkan bahan kebijakan strategis dan teknis pedoman, norma,

standar, prosedur dan kriteria pada Seksi Pelayanan Medis dan Non Medis;

b. Menyusun perumusan dan pelaksanaan program dan anggaran serta rencana

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan Badan Layanan Umum
Daerah dilingkup Seksi Pelayanan Medis dan Non Medis;

c. Melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, dan pemantauan

pelaksanaan tugas pegawai pada Seksi Pelayanan Medis dan Non Medis;

d. Melaksanakan penilaian terhadap Dokter magang;

e. Melaksanakan pengelolaan jasa pelayanan;

f. Melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data dalam rangka

 pengelolaan pelayanan medis dan non medis;

g. Melaksanakan pengelolaan standar sarana dan peralatan pelayanan medis

dan non medis;

h. Melaksanakan pengawasan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan pelayanan

medis dan non medis;

i. Menyiapkan bahan koordinasi pelaksanaan tugas pelayanan medis dan non

medis;

j. Menyiapkan bahan pengelolaan manajemen risiko di RSUD Serpong Utara;

k. Menyiapkan usulan dan melaksanakan pelatihan kompetensi tenaga Dokter

Umum, Dokter Gigi, Dokter Spesialis dan Dokter subspesialis;

l. Melaksanakan pengelolaan sistem informasi RSUD Serpong Utara;

m. Melaksanakan pemantauan, pengolahan data rekam medis, serta

dokumentasi dilingkup RSUD Serpong Utara;

n. Melaksanakan promosi dibidang kesehatan meliputi pengumpulan, pengolahan,

pengetolaan, serta mempublikasikan;

o. Melaksanakan kegiatan penyuluhari kesehatan dilingkup RSUD Serpong

Utara;

p. Menyiapkan bahan pengelolaan manajemen pelayanan dan pengaduan di

RSUD Serpong Utara;

q. Melaksanakan evaluasi dan tindak larnut pelayanan pegaduan dan hasit

kepuasan masyarakat di RSUD Serpong Utara;

r. Menyiapkan bahan koordirrasi pelaksanaan tugas dibidang pelayanan

medis dan Non Medis;

s. Menyelenggarakan pengelolaan naskah dan arsip dilingkup Seksi

Pelayanan Non Medis;

t. Menyusun iaporan dan melakukan evaluasi pelaksanaan tugas pegawai pada

Seksi Pelayanan Non Medis; dan

u. Melaksanakan tugas lain dari atasan sesuai dengan tugas.

2. Kepala Seksi Pelayanan Keperawatan Merniliki tugas:

a. Menyiapkan bahan kebijakan strategis dan teknis pedoman, norma,

 standar, prosedur dan kriteria pada Seksi Pelayanan Keperawatan;

b. Menyusun perumusan dan pelaksanaan program dan anggaran serta

rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan Badan Layanan
Umum Daerah dilingkup Seksi Pelayanan Keperawatan;

c. Melaksanakan pembinaarr, pengawasan, pengendalian, dan pemantauan

pelaksanaan tugas pegawal pada Seksi Pelayanan Keperawatan;

d. Melaksanakan pendistribusian dan penoelolaan sumber daya keperawatan;

e. Melaksanakan perumusan pengembangan pelayanan keperawatan pada

RSUD Serpong Utara;

f. Menyiapkan bahan koordinasi fungsi sumber daya keperawatan;

g. Menyiapkan bahan koorclinasi clan kerjasama dengan perangkat daerah, unit

kerja dan instansi lain terkat keperawatan;

h. Melaksanakan manajemen risiko pelayanan keperawatan di RSUD Serpong

Utara;

i. Menyiapkan dokumen asuhan keperawatan;

j. Menyiapkan dokumen penilaian Kualitas pelayanan keperawatan yang diberikan

kepacia pasien;

k. Melaksanakan monitoring dan evaluasi rnutu dan biaya, keselamatan pasien

dibidang pelayanan keperawatan;

l. Melaksanakan penilaian data jasa pelayanan keperawatan secara berkala;

m. Menyiapkan dokumen usulan peiatihan kompetensi tenaga keperawatan;

n. Menyusun jadwal divas tenaga keperawatan;

o. Menyiapkan bahan analisis atau kajian kebutuhan sumber Jaya

keperawatan;

p. Melaksanakan inovasi manajemen asuhan keperawatan dan mengebia

dokumentasi asuhan keperawatan;

q. Melaksanakan peninqkatan mute dan kompetensi sumber days

keperawatan;

r. Menyelenggarakan pengelolaan naskah dan arsip dilingkup Seksi

 Pelayanan Keperawatan;

s. Menyusun laporan dan melakukan evaluasi pelaksanaan tugas pegawai

pada Seksi Pelayanan Keperawatan; dan

t. Melaksanakan tugas lain dan atasan sesuai dengan tugas.

Kepala Bidang Penunjang Medis dan Non Medis

Memiliki tugas membantu Direktur dalam menyelenggarakan

pemeliharaan fasilitas dan pengembangan pelayanan penunjang medis dan non
medis dilingkup RSUD Serpong Utara.

1. Kepala seksi Penunjang Medis Memiliki tugas:

a. Menyiapkan bahan kebijakan strategis dan teknis pedoman, norma, standar,

prosedur dan kriteria pada Seksi Penunjang Medis;

b. Menyusun perumusan dan pelaksanaan program dan anggaran serta rencana

Andaaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan Badan Layanan Umum
Daerah dilingkup Seksi Penunjang Medis;

c. Melaksanakan pernbinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan

pelaksanaan tugas pegawai pada Seksi Penunjang Medis;

d. Melaksanakan pengembangan pelayanan penunjang medis pada RSUD

Serpong Utara;

e. Menyiapkan bahan koordinasi pelaksanaan tugas dan fungsi pelayanan

penunjang dengan instansi dan unit kerja lain;

f. Menyiapkan dokumen penetapan data jasa pelayanan penunjang medis

secara berkala;

g. Menyusun, melaksanakan, mengelola dan mendistribusikan kebutuhan bank

darah, logistik obat, makanan, clan perbekalan RSUD Serpong Utara;

h. Menyiapkan bahan usulan pelatihan kompetensi tenaga penunjang;

i. Menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan perangkat daerah, unit

kerja dan instansi lair. terkait pelayanan penunjang medis RSUD Serpong
Utara;

j. Melaksanakan pengawasan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan pelayanan

penunjang medis;
 k. Menyelenggarakan pengelolaan naskah dan arsip diiingkup Seksi
Penunjang Medis;

l. Menyusun laporan dan melakukan evaluasi pelaksanaan tugas pegawai pada

Seksi Penunjang Medis;

m. Melaksanakan togas lain clan atasan sesuai dengan tugas.

2. Kepala Seksi Penunjang Non Medis Memiliki tugas:
a. menyiapkan bahan kebijakan strategis dan teknis pedoman, norma, standar, prosedur
dan kriteria pada Seksi Penunjang Non Medis;
b. menyusun perumusan dan pelaksanaan program dan anggaran serta rencana
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan Badan Layanan Umum Daerah
ditingkup Seksi Penunjang Non Medic;
c. Melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendatian, pemantauan pelaksanaan
tugas pegawai pada Seksi Penunjang Non Medis;
d. Menyusun, melaksanakan dan mendistribusikan pengelolaan sarana dan prasarana
bidang penunjang non medis;
e. Melaksanakan pengelolaan limbah medis atau non medis, dan pemeliharaan
kesehatan lingkungan RSUD Serpong Utara;
f. Melaksanakan pemeliharaan fasilitas sarana dan prasarana RSUD Serpong Utara;
g. Menyusun, melaksanakan, mengelola dan mendistribusikan fasilitas sarana dan
prasarana lingkungan RSUD Serpong Utara;
h. Melaksanakan pengembangan pelayanan penunjang non medis pada RSUD
Serpong Utara;
i. Menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan perangkat daerah, unit kerja dan
instansi lain terkait pelayanan penunjang non medis RSUD Serpong Utara;
j. Menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan perangkat daerah, unit kerja
dan instansi lain terkait pelayanan penunjang non medis RSUD Serpong Utara;
k. Menyiapkan dokumen penetapan data jasa pelayanan penunjang non medis
secara berkala;
l. Menyelenggarakan pengelolaan naskah dan arsip dilingkup Seksi Penunjang
Non Medis;
m. Menyusun laporan dan melakukan evaluasi pelaksanaan tugas pegawai pada Seksi
Penunjang Non Medis; dan
n. Melaksanakan tugas lain dari atasan sesuai dengan tugas.

Rumah Sakit Umum Daerah Serpong Utara mempunyai tugas melaksanakan pelayanan di bidang
kesehatan bersifat fungsional yang memberikan layanan secara profesional serta memiliki otonomi
dalam pengelolaan keuangan dan barang milik daerah serta bidang Kepegawaian.
 2. Unit Kerja

Adalah suatu unit fungsional yang terdiri dari tenaga ahli atau
profesi dan memiliki fungsi tertentu sebagai bagian yang tidak
terpisahkan dari rumah sakit baik berfungsi pelayanan maupun
pendukung operasional rumah sakit. Unit Kerja dapat bertanggungjawab
atas satu atau lebih Sub Unit Kerja. Berikut adalah daftar Unit Kerja :

- Instalasi Rawat Jalan

- Instalasi Rawat Inap

- Instalasi Gawat Darurat

- Instalasi Bedah Sentral

- Instalasi Intersive Care Unit (ICU)

- Instalasi Aset dan Gudang Barang

- Instalasi Pemeliharaan Fasilitas Rumah Sakit (IPFRS)

- Instalasi Kamar Jenazah

- Instalasi CSSD

- Instalasi Laundry

- Instalasi Gizi

- Instalasi Rekam Medis

- Instalasi Sanitasi

- Instalasi Radiologi

- Instalasi Farmasi

- Instalasi Laboratorium

- Komite PMKP

1
0
 - Komite PPI
- Komite Medik
- Komite Keperawatan
- Komite Non Medik

1
1
1
6
 BAB V
STRUKTUR ORGANISASI INSTALASI FARMASI RSUD SERPONG UTARA

Direktur RSUD SERPONG

UTARA
dr. H. Tulus Muladiyono,M.A

Ka. Instalasi Farmasi

Apt. Baytul Izzah,S.Farm

Apoteker Pelayanan Farmasi Apoteker Pelayanan Farmasi Apoteker Pelayanan Farmasi

Rawat Jalan Depo Farmasi IGD Rawat Inap
Apt. Indri Permata Sari,S.Farm Apt. Tharlis S. Lubis ,S.Farm Apt. Siti Ambarroyati,S.Farm

Tenaga Teknis Tenaga Teknis Tenaga Teknis Tenaga Teknis Tenaga Teknis Tenaga Teknis
Kefarmasian Kefarmasian Kefarmasian Kefarmasian Kefarmasian Kefarmasian
Dina Diana Samosir,AMF M. Zakie,Amd.Farm Rahna Della,Amd.Farm Indaretha Tirta.N,S.Farm Riswan Arianto,S.Farm Annisa Putri U,S.Farm

1
7
 BAB VI URAIAN JABATAN

6.1 Kepala Instalasi Farmasi RSUD Serpong Utara

Kepala Instalasi Farmasi bertugas dalam:
1. Supervisi dan mempelajari program kerja RSUD Serpong Utara,
Kebijaksanaan Direktur, rencana kerja di lingkungan Kabid Pelayanan
Penunjang dan Keuangan, Kabid Medik dan Keperawatan, dan
Peraturan Perundang-undangan yang berlaku bagi Instalasi Farmasi
sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas.
2. Supervisi dan menyusun rencana kerja Instalasi Farmasi melalui
evaluasi rencana dan hasil kerja tahun lalu, proyeksi kegiatan yang
akan datang, dan arahan dari atasan agar pelaksanaan kegiatan
Instalasi Farmasi terlaksana dengan efektif dan efisien.
3. Supervisi dan mengkoordinir penyusunan tata kerja di lingkungan
Instalasi Farmasi yang meliputi cara pelaksanaan tugas, pendistribusian
tugas, penentuan target kerja, serta bimbingan dalam pencapaian target
kerja Instalasi Farmasi.
4. Bertanggung jawab dalam koordinasi penggunaan fasilitas kerja di
lingkungan Instalasi Farmasi agar terjalin kerjasama untuk
meningkatkan mutu pelayanan Instalasi Farmasi.
5. Supervisi, mengawasi dan mengendalikan mekanisme kerja bawahan
dan memberi arahan cara penyelesaian masalah kepada bawahan.
6. Memotivasi bawahan dengan memberi penghargaan baik secara formal
maupun secara informal untuk meningkatkan semangat kerja bawahan.
7. Melakukan koordinasi dengan unit kerja lainnya di lingkungan RSUD
Serpong Utara, untuk menunjang kelancaran pelayanan Farmasi dan
pelayanan RSUD Serpong Utara pada umumnya.
8. Mengkoordinir penyusunan usulan anggaran, usulan kebutuhan
ketenagaan dan usulan sarana yang diperlukan Instalasi Farmasi.
9. Supervisi dan mengkoordinir pelaporan berkala dan laporan khusus
untuk disampaikan kepada Kasi Pelayanan Medik dari setiap kegiatan
Instalasi Farmasi.
10. Menyampaikan usulan pemecahan masalah yang berkaitan dengan
kegiatan Instalasi Farmasi kepada Kasi Penunjang Medik sebagai
 masukan dalam pemecahan masalah yang timbul.
11. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan dalam rangka
memperlancar pelaksanaan kegiatan di Instalasi Farmasi.
6.2 Penanggung Jawab Logistik Farmasi
Penanggung jawab logistik farmasi bertugas dalam :
1. Memberi masukan terhadap program kerja instalasi farmasi, terutama
dalam hal pengelolaan perbekalan farmasi.
2. Membuat perencanaan pengadaan Perbekalan Farmasi .
3. Mengatur sistem penyimpanan perbekalan farmasi.
4. Mengatur system distribusi perbekalan farmasi baik untuk unit dan
depo farmasi.
5. Memimpin, mengatur dan menyelenggarakan kegiatan pengelolaan
perbekalan farmasi .

6. Membuat, memperbaiki, mengembangkan dan menjalankan prosedur

pengelolaan perbekalan farmasi sesuai dengan perkembangan ilmu
kefarmasian.
7. Melaksanakan pengawasan, pembinaan, bimbingan dan evaluasi
terhadap staf di gudang farmasi dalam rangka pengembangan mutu
pelayanan farmasi.
8. Melaksanakan pengendalian, pengawasan dan pengelolaan perbekalan
farmasi di rumah sakit .
9. Membina hubungan kerja yang baik dengan unit kerja yang ada di
instalasi farmasi dan di lingkungan rumah sakit.
10. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Instalasi Farmasi.
Staf Logistik Farmasi
Staf logistik farmasi bertugas dalam :
1. Memberi masukan terhadap program kerja instalasi farmasi, terutama
dalam hal pengelolaan perbekalan farmasi.
2. Menjalankan prosedur pengelolaan perbekalan farmasi sesuai
dengan perkembangan ilmu kefarmasian.
3. Melaksanakan pengendalian, pengawasan dan pengelolaan
perbekalan farmasi di rumah sakit .
4. Membina hubungan kerja yang baik dengan unit kerja yang ada di
 instalasi farmasi dan di lingkungan rumah sakit.
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Penanggung jawab
logistik farmasi atau Kepala Instalasi Farmasi.
6.2. Apoteker Pendamping
Apoteker Pendamping bertugas dalam :
1. Pengkajian dan pelayanan Resep;
2. Rekonsiliasi Obat;
3. Pelayanan Informasi Obat (PIO);
4. Konseling;
5. Visite;
6. Monitoring Efek Samping Obat (MESO);
7. Pemantauan Terapi Obat
6.3. Penanggung Jawab Pelayanan Depo
Penanggung Jawab Pelayanan Depo bertugas dalam:
1. Memberi masukan terhadap program kerja instalasi farmasi
2. Membuat perencanaan pengembangan dan perbaikan pelayanan
farmasi di depo farmasi
3. Mengatur sistem dan alur pelayanan farmasi di depo farmasi
4. Memimpin, mengatur dan menyelenggarakan kegiatan pelayanan
kefarmasiaan di depo farmasi
5. Membuat, memperbaiki, mengembangkan dan menjalankan protap
sesuai dengan perkembangan ilmu kefarmasian.
6. Melaksanakan pengawasan, pembinaan, bimbingan dan evaluasi
terhadap staf di depo farmasi dalam rangka pengembangan mutu
pelayanan farmasi.
 7. Melaksanakan pengendalian, pengawasan dan pengelolaan pelayanan
farmasi di depo farmasi .
8. Membina hubungan kerja yang baik dengan unit kerja yang ada di
lingkungan rumah sakit.
9. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Instalasi Farmasi.
6.4. Koordinator Pelayanan Depo
Koordinator Pelayanan bertugas dalam :
1. Mengatur dan menyelenggarakan kegiatan pelayanan kefarmasiaan di
depo farmasi
2. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Penanggung Jawab
Pelayanan Depo
3. Mengerjakan resep dokter
4. Mensubstitusi obat sesuai standarisasi RSUD Serpong Utara
5. Mengkonfirmasikan kejelasan resep kepada dokter.
6. Menolak resep yang meragukan.
7. Membuat defekta perbekalan farmasi ke unit gudang farmasi.
8. Menerima perbekalan farmasi dari unit gudang farmasi.
9. Meneliti kesesuaian pesanan mengenai jenis, jumlah, bentuk, tanggal kadaluarsa
10. Mencatat perbekalan farmasi yang diterima ke dalam kartu stok.
11. Menyimpan di tempat perbekalan farmasi.
12. Menyiapkan perbekalan farmasi sesuai dengan resep
13. Memberi etiket dan label serta bila perlu membuat copy resep dan kwitansi.
6.5. Pelaksana Teknis Kefarmasian
Pelaksana Teknis Kefarmasian bertugas dalam :
1. Mengerjakan resep dokter
2. Mensubstitusi obat sesuai standarisasi RSUD Serpong Utara
3. Mengkonfirmasikan kejelasan resep kepada dokter.
4. Menolak resep yang meragukan.
5. Membuat defekta perbekalan farmasi ke unit gudang farmasi.
6. Menerima perbekalan farmasi dari unit gudang farmasi.
7. Meneliti kesesuaian pesanan mengenai jenis, jumlah, bentuk,
tanggal kadaluarsa
 8. Mencatat perbekalan farmasi yang diterima ke dalam kartu stok.
9. Menyimpan di tempat perbekalan farmasi.
10. Menyiapkan perbekalan farmasi sesuai dengan resep
11. Memberi etiket dan label serta bila perlu membuat copy resep dan kwitansi.
6.6. Administrasi
Penanggung jawab Administrasi bertugas dalam :
1. Membuat laporan pemakaian obat generik dari resep yang masuk ke
Instalasi Farmasi
2. Membuat laporan pendapatan dari pelayanan resep
3. Membuat laporan stok perbekalan farmasi tiap bulan untuk dilaporkan ke
Kepala Instalasi Farmasi.

4. Membuat laporan tentang jumlah resep yang masuk ke Instalasi Farmasi

5. Menyiapkan sarana kerja untuk para petugas farmasi lainnya.
6. Membina hubungan kerja sama yang baik dengan sesama staf farmasi
dan unit kerja lain di rumah sakit.
7. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Instalasi Farmasi.
 BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA

Keterangan :
1. Instalasi Rawat Jalan
 Distribusi BMHP
 Pelayanan Resep pasien rawat Jalan
2. Instalasi Rawat Inap
 Distribusi dan pemberian obat rawat inap
 Distribusi BMHP

3. Instalasi Bedah Sentral

 Distribusi dan pemberian obat

 Distribusi BMHP

4. Instalasi Intensive Care Unit (ICU)

 Distribusi dan pemberian obat rawat inap

 Distribusi BMHP
5. Instalasi Gawat Darurat
 Distribusi dan pemberian obat
 Distribusi BMHP

6. Instalasi Hemodialisa (HD)

 Distribusi dan pemberian obat rawat jalan

 Distribusi BMHP
7. Instalasi Laboratorium
 Pengadaan reagen
 Distribusi BMHP
8. Instalasi Radiologi
 Pengadaan film dan kontras
  Distribusi BMHP
9. Instalasi Rehabilitasi Medik
 Pengadaan alat-alat bantu fisioterapi

10. Instalasi UTD

 Pengadaan reagen
 Distribusi BMHP

11. Instalasi Kamar Jenazah (Kamboja)

 Distribusi BMHP
12. Bagian Umum
 Keperluan data dan dokumen
 Keperluan kepegawaian dan diklat
13. Bagian Rekam Medik
 Laporan bulanan dan tahunan
 Distribusi cetakan
14. Bagian Keuangan
 Koordinasi terkait pembayaran obat dan BMHP
15. Bagian Pengendali BPJS
 Klaim asuransi : BPJS, Inhealth, dan Asuransi lain

16. Instalasi Aset dan Gudang Barang

 Distribusi alat tulis dan kantor, bahan rumah tangga

17. Bagian SIM RS
 Pembuatan software SIM RS
 Maintenance komputer dan perangkatnya
18. Bagian Humas
 Survey kepuasan pasien

19. Instalasi Pemeliharaan Fasilitas Rumah Sakit (IPFRS)

 Perbaikan alat dan sarana
  Renovasi ruangan

20. Cleaning Service

 Kebersihan ruangan
21. Instalasi Central Sterile Suply Departement (CSSD)
 Pengadaan kapas dan kassa
22. Instalasi Aset dan Gudang Barang
 Pelaporan persediaan obat dan BMHP bulanan

23. Komite PPI

 Pengadaan handrub, handwash, safety box dan alat pelindung diri (APD)
24. Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
 Pengajuan Permintaan obat dan BMHP
 Laporan persediaan bulanan dan tahunan
 BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL INSTALASI FARMASI RSUD
SERPONG UTARA

PENGUSULAN
KUALIFIKASI JUMLAH
UNIT KERJA JABATAN KEBUTUHAN KETENAGAKE KETERAN
YANG ADA GAN
RJAAN

Instalasi Farmasi Kepala Instalasi - Apoteker memiliki STRA, SIPA 1 1 0 Terisi

Farmasi
- Mampu melaksanakan kegiatan
manajerial

Pemilihan dan - Apoteker memiliki STRA, SIPA 1 1 0 Terisi

pengadaan
- Menguasai pengoperasian
komputer
Penanggung jawab - Apoteker memiliki STRA, SIPA 1 1 0 Terisi
penerimaan,
- Menguasai pengoperasian
penyimpanan dan
administrasi (laporan komputer
dan pencatatan)

Staf bagian - Tenaga teknis kefarmasian 1 1 0 Terisi

penerimaan, - D3 farmasi
penyimpanan dan - Memiliki STRTTK dan SIKTTK
administrasi (laporan - Menguasai
dan pencatatan) - pengoperasian komputer

Staf pendistribusian, - Tenaga teknis kefarmasian 1 1 0 Terisi

pengendalian, - D3 farmasi
- Memiliki STRTTK dan SIKTTK
pemusnahan dan - Menguasai
penarikan beserta administrasi
administrasinya - Menguasai pengoperasian
(laporan dan
pencatatan)
Staf administrasi - SMA atau sederajat
1 0 1 Belum terisi
untuk - Menguasai administrasi
pendistribusian, - Menguasai
pengendalian, pengoperasian komputer
pemusnahan dan - Memahami tentang
penarikan beserta pelayanan kefarmasian
administrasinya
(laporan dan
pencatatan)
Penanggung jawab - Apoteker, memiliki STRA, SIPA 4 1 3 Belum
- Mampu lengkap
farmasi klinik di
melaksanakan kegiatan
depo farmasi rawat
manajerial
inap

Staf depo farmasi - Tenaga teknis kefarmasian 12 0 6 Belum

- D3 farmasi lengkap
rawat inap
- Memiliki STRTTK dan SIKTTK
Operator komputer - SMA atau sederajat 4 0 4 Belum
- Menguasai pengoperasian Terisi
yang memahami
komputer
kefarmasian (terlatih
- Memahami tentang
mengoperasika n - pelayanan kefarmasian
SIM RS) di
depo farmasi

Tenaga administrasi - SMA atau sederajat 2 0 2 Belum

- Menguasai administrasi (laporan terisi
depo rawat inap
dan pencatatan)
- Menguasai
pengoperasian komputer
- Memahami tentang
- pelayanan kefarmasian

Farmasi klinik di - Apoteker, memiliki STRA, SIPA 4 0 4 Belum

- Diutamakan S2 Terisi
ruang perawatan :
farmasi klinis
Visite, penelusuran
riwayat penggunaan
obat, rekonsiliasi
obat, monitoring efek
samping
obat (MESO),
Pelayanan Pemberia - Apoteker, memiliki STRA, SIPA 2 1 1 Belum
- Menguasai Lengkp
n Informasi Obat
- pengoperasian komputer
(PIO) dan konseling
obat

Dispensin g sediaan - Apoteker, memiliki STRA, SIPA 20 0 20 Belum

- Atau D3 farmasi terisi
steril
yang memiliki STRTTK dan
SIKTTK
- Memiliki sertifikat
- pelatihan

Penanggu ng jawab - Apoteker, memiliki STRA, SIPA 2 1 1 Belum

- Mampu lengkap
farmasi klinik di depo
- melaksanakan kegiatan
farmasi rawat jalan
manajerial
Staf depo farmasi - Tenaga teknis kefarmasian 4 1 3 Belum
- D3 farmasi lengkap
rawat jalan
- Memiliki STRTTK dan SIKTTK

Operator komputer - SMA atau sederajat 2 0 2 Beum

- Menguasai pengoperasian Terisi
yang memahami
komputer
kefarmasian (terlatih
- Memahami tentang
mengoperasika n SIM - pelayanan kefarmasian
RS) di depo farmasi
rawat jalan

Penanggu ng jawab di - Apoteker, memiliki STRA, SIPA 4 2 2 Belum

- Mampu Lengkap
depo farmasi IGD
melaksanakan kegiatan manajerial
- Atau D3 farmasi
- yang memiliki STRTTK dan
33

3
3