Professional Documents
Culture Documents
Karmapati,+1 Dedi+Sutrisna
Karmapati,+1 Dedi+Sutrisna
Abstrak—Pembelajaran dengan cara ceramah dan tanya Abstract—Learnning process by using communicative
jawab yang dilakukan selama mata pelajaran pembuatan and question answer technique is not so effective in
Storyboard tidaklah efektif, terlebih lagi dengan teaching storyboard making, moreover the students
minimnya sumber belajar yang dimiliki siswa. have a minimum resource of study. The making of
Pembuatan modul ajar Storyboard bertujuan untuk teaching material module of storyboard aimed to help
membantu dalam melaksanakan kegiatan belajar, students in doing learning activities in order that they
sehingga peserta didik dapat belajar mandiri dan guru can learn individually and the teacher is easier in
mudah dalam menyampaikan materi ajar dengan konsep transferring his teachiung material with clearly
yang jelas, dengan begitu peserta didik bisa lebih mudah concept, and by this way, the students are easier to
dalam menumbuhkan daya imajinasinya. Modul ajar develop their imagination. Teaching material module
Storyboard dibuat untuk kelas XI Multimedia di sekolah of storyboard was made for grade XI Multimedia of
SMK Negeri 1 Sawan. SMK Negeri 1 Sawan.
Tahapan pengembangan menggunakan Penelitian The steps of development used Research and
dan Pengembangan (Research and Development atau Development (R & B) with ADDIE model (Analysis,
R&D) dengan model ADDIE (Analysis, Design, Design, Development, Implementation, Evaluation).
Development, Implementation, Evaluation). Penelitian This study involved the eleventh grade students of
ini melibatkan siswa kelas XI Multimedia SMK Negeri SMK Negeri 1 Sawan in the academic year 2013/2014.
1 Sawan tahun ajaran 2013/2014. This Storyboard teaching material module
Modul ajar Storyboard ini menggunakan metode used Drill and Practice method which aimed to do
pembelajaran Drill and Practice yang bertujuan some tasks reapeatedly to get some competence. From
mengerjakan suatu latihan-latihan secara berulang untuk the result of analysis that got was 0,73 and this showed
mendapatkan ketrampilan. Dari analisis diperoleh gain the effectiveness of module was in high category.
score 0,73 yang menunjukan efektifitas modul dalam
kategori tinggi.
Key words : module, learning method, Drill and
Practice, Storyboard
Kata-kata kunci : modul, metode pembelajaran, Drill
and Practice, Storyboard
424
ISSN 2252-9063
Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika
(KARMAPATI)
Volume 3, Nomor 7, Desember 2014
425
ISSN 2252-9063
Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika
(KARMAPATI)
Volume 3, Nomor 7, Desember 2014
instrumen yang dapat digunakan penggunanya (desain) modul dialakukan dengan menyususun buram
mengukur atau mengevaluasi tingkat penguasaan materi, modul. Penulisan modul diawali dengan menyusun
terdapat umpan balik atas penilaian, sehingga buram modul. (3) Development (pengembangan) tahap
penggunanya mengetahui tingkat penguasaan materi dan ini adalah merupakan proses untuk mewujudkan
tersedia informasi tentang rujukan/pengayaan/referensi rancangan tersebut menjadi kenyataan. (4)
yang mendukung materi pembelajaran dimaksud. Implementation (implementasi) ini adalah tahap uji coba
modul ajar melalui uji lapangan (5) Evaluation
(evaluasi) tahap terakhir adalah melakukan evaluasi
3. Penjelasan KD dan Indikator yang meliputi evaluasi formatif dan evaluasi sumatif.
Penjelasan kompetensi dasar dan indikator yang
akan dilakukan dalam modul ajar pembuatan
Storyboard. Penggunaan kompetensi dasar dan indikator
pada Tabel 1
Tabel 1 : Kompetensi Dasar dan Indikator
426
ISSN 2252-9063
Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika
(KARMAPATI)
Volume 3, Nomor 7, Desember 2014
427
ISSN 2252-9063
Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika
(KARMAPATI)
Volume 3, Nomor 7, Desember 2014
REFERENSI
428