You are on page 1of 3

PSIKOLOGI DALAM PRATEK KEBIDANAN

HAL-HAL BERESIKO MEMPENGARUHI KESEHATAN MENTAL

Disusun Oleh Kelompok 4

Ade rahayu 2207119


Anif Fitri 2207145
Nabila Yolanda 2207129
Nadia Indah Putri 2207144
Rahmi Pratiwi 2207130
Whike Mavelya 2207142
Sandi Mayasa Kumala 2207147
Syarah Aulya Pratiwi 2207134

Dosen Pembimbing : Febby Herayono, S.SIT, M. Keb

Program Studi S1 Kebidanan

STIKes SYEDZA SAINTIKA PADANG

Tahun Ajaran 2022/2023


Hal – Hal Beresiko Mempengaruhi Kesehatan Mental

1. Kekerasan terhadap perempuan


1) Contoh kekerasan terhadap perempuan
a. Kekerasan emosional
b. Kekerasan fisik
c. Kekerasan seksual
d. Kekerasan ekonomi
2) Dampak kekerasan terhadap perempuan
3) Faktor penyebab kekerasan pada perempuan
4) Cara menghentikan kekerasan terhadap perempuan
a. Sahkan hukum yang lebih baik.
b. Mendidik anak perempuan.
c. Menyelesaikan konflik secara damai.
d. Melatih keterampilan perempuan.
e. Menghentikan pernikahan anak.
f. Mendorong perempuan untuk memberikan suara.
2. Pengawasan Terhadap Perempuan
Pengawasan yang mempengaruhi kesehatan mental perempuan
1. Budaya pingit pada perempuan
2. Budaya tradisional yang bersifat mengekang
3. Peraturan-peraturan pemerintah yang diskriminatif
4. Kepercayaan-kepercayaan tertentu yang bersifat diskriminati
3. Penyalahgunaan Obat-Obatan
Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap psikis adalah
a. Lamban kerja, ceroboh kerja, sering tegang dan gelisah
b. Hilang kepercayaan diri, apatis, pengkhayal, penuh curiga
c. Agitatif, menjadi ganas dan tingkah laku yang brutal
d. Sulit berkonsentrasi, perasaan kesal dan tertekan
e. Cenderung menyakiti diri, perasaan tidak
Cara mencegah penyalahgunaan obat-obatan.
1. Mengetahui Aktivitas yang Dilakukannya
2. Komunikasi Terbuka
3. Sering Mengirimkan Pesan Positif
4. Terlibat Dalam Kehidupan
5. Tetapkan Aturan dan Konsekuensinya
6. Memberikan Dukungan
7. Berikan Contoh yang Baik
4. Kelemahan dan kabar duka
a. Berita duka atau wartamerta adalah berita atas seseorang yang baru meninggal
b. Berikan informasi yang tepat, lengkap, dan baik kepada keluarga
c. Berikan kesempatan keluarga bertanya
d. Jelaskan mengenai prognosis pasien dan kemungkinan untuk bertahan hidup
e. Berikan kesempatan kepada pembimbing spiritual untuk menyampaikan doa terakhir jika
diminta oleh keluarga pasien
f. Memperhatikan waktu dan tempat dalam menyampaikan kabar buruk
g. Menyampaikan kabar buruk dengan bahasa yang mudah dimengerti.Menunjukkan empati
dan memberi pasien ruang untuk mencerna informasi
h. Memvalidasi emosi pasien

You might also like