Professional Documents
Culture Documents
Ke Dwi Bahasa An
Ke Dwi Bahasa An
(Bilingualisme)
Table of contents
01 03
Pengertian Faktor-Faktor
Membedakan pengertian Mengidentifikasi faktor-faktor
bilingualisme dengan bilingual pendorong terjadinya kedwibahasaan
02
Latar Belakang
Menjelaskan latar belakang
terjadinya kedwibahasaan
01
Pengertian
Membedakan pengertian bilingualisme dengan bilingual
1
Subyakto dan Nababan (1992) berpendapat bahwa kedwibahasaan atau
bilingualisme (bilingualism) harus dibedakan dengan bilingualitas
(bilinguality).
Seseorang yang mampu atau biasa memakai dua bahasa dengan baik
disebut sebagai bilingual atau dwibahasawan.
2
Bilingual Bilingualisme
Pengguna (orang) yang Penggunaan dua bahasa oleh
mampu atau bisa memakai penutur bahasa dalam
dua bahasa dengan baik pergaulannya dengan orang
(dwibahasawan) lain secara bergantian
(kedwibahasaan)
02
Latar belakang
Menjelaskan latar belakang terjadinya kedwibahasaan
Latar Belakang
Pemerolehan bahasa selain bahasa asli dapat menghasilkan
kedwibahasaan. Dapat terjadi karena kedua bahasa yang berkontak
sebagai penutur bahasa dapat mempelajari unsur-unsur bahasa lainnya.
Kontak bahasa akan terjadi karena pendukung dari masing-masing
bahasa itu dapat menjadi perpindahan penduduk dengan alasan politik,
sosial atau ekonomi, nasionalisme, faktor budaya dan pendidikan, faktor
perkawinan, dsb. (Komaruddin:1989)
03
Faktor-Faktor
Mengidentifikasi faktor-faktor pendorong
terjadinya kedwibahasaan
Faktor-Faktor Pendorong
Faktor terjadinya kedwibahasaan: Lalu terdapat kedwibahasaan yang
dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu:
Faktor Lingkungan
Rumah Eksternal Internal
Ketika orang tua dapat menguasai lebih dari satu bahasa, maka memungkinkan sang
anak untuk menggunakan bahasa tersebut. Misalnya seorang Ibu yang menguasai
bahasa Sunda, ia akan berkomunikasi menggunakan bahasa Sunda dengan anaknya.
Namun, Ibu juga mengajari penggunaan bahasa Indonesia agar sang anak dapat
berkomunikasi dengan masyarakat luar menggunakan bahasa Indonesia yang benar.
Faktor-Faktor
Faktor Pendidikan
Instruksi tingkat kelas yang mengacu pada kurikulum digunakan untuk mengajar
bahasa. Penggunaan sebuah materi tingkat kelas memungkinkan guru untuk
membedakan pengajaran bahasa dengan bertemu anak-anak di mana mereka berada
dalam proses pengembangan bahasa untuk meningkatkan pertumbuhan bahasa.
Faktor-Faktor
Faktor Perkawinan
Terjadi karena adanya perbedaan etnik, suku, dan kebudayaan dalam perkawinan
campur. Keluarga perkawinan campur memiliki kemampuan bahasa yang berbeda
antara istri dan suami. Masing-masing dari mereka memiliki bahasa ibu atau bahasa
kedua yang didapatkan dari lingkungan sosial masing-masing.
Faktor-Faktor
Faktor Perpindahan Penduduk
Motivasi seorang anak untuk belajar bahasa. Motivasi dapat mendorong minat
seseorang dan mempengaruhi seberapa banyak upaya yang dilakukan untuk
mempelajari bahasa. Motivasi tidak hanya didapat dari lingkungan sekolah atau
keluarga saja, bisa lewat masyarakat atau keperluan lainnya.
Faktor-Faktor
Faktor Bakat
Dewi, K. R., & Saputra, I. G. N. W.B. (2022). Kedwibahasaan dalam Keluarga Perkawinan Campur
pada Etnik Hindu di Bali. LAMPUHYANG, 13(1), 132-148.
Solano. S. (t.t). Factors that Influence Second Language Acquisition. Educatingbilinguals. Diambil
dari https://educatingbilinguals.com/factors-that-influence-second-language-acquisition/