Professional Documents
Culture Documents
Destilasi Dan Titik Didih
Destilasi Dan Titik Didih
PERCOBAAN 8 (DELAPAN)
PEMISAHAN DAN PEMURNIAN ZAT CAIR DESTILASI DAN TITIK
DIDIH
OLEH:
LABORATORIUM KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HALU OLEO
2022
I. PENDAHULUAN
2
Destilasi atau penyulingan adalah suatu proses pemisahan
proses pemurnian zat cair berdasarkan titik didih suatu larutan, alat-alat
Rumusan masalah pada percobaan pemisahan dan pemurnian zat cair destilasi
kimianya?
Tujuan yang ingin diperoleh pada percobaan pemisahan dan pemurnia zat cair
destilasi dan titik didih adalah sebagai berikut:
1.3.1 Untuk memahami prinsip kerja destilasi.
kimianya.
1.4 Manfaat
Manfaat yang ingin diperoleh pada percobaan pemisahan dan pemurnia zat
cair destilasi dan titik didih adalah sebagai berikut:
1.4.1 Dapat memahami prinsip kerja destilasi.
kimianya.
II. TINJAUAN PUSTAKA
pada beberapa dekade ini menjadi suatu bahan yang banyak diproduksi
karena fungsinya yang sangat beragam. Dalam dunia oil and gas
campuran dengan menggunakan titik didih dan relative volatility nya. Zat
dengan relative volatility yang tinggi akan naik keatas dan akan
dkk,2018)
meninggalkan air dalam fase rafinat. Pemurnian lebih lanjut dari ekstrak
organik dan juga air dengan kemurnian tinggi. Perkenalan distilasi, atau
3.2 Alat
erlenmeyer
3.3 Bahan
Destilasi Sederhana
15 mL CH3OH 25 mL H2O
- dicampur
- dimasukan kedalam alas bulat
40 mL Campuran
CH3OH-H2O
- dipanaskan
- diamati dan dicatat suhu
pada tetesan pertama
mulai jatuh
- dikontrol suhunya agar
mendekati suhu didih
metanol
- diberhentikan pemanasan
jika metanol berhenti
mendidih
Hasil Pengamatan
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 hasil
1 Aquades 25 mL
2 Metanol 15 mL
3 Volume Keseluruhan 40 mL
9
4.1.3 Rangkaian Alat
4
5
6
Keterangan :
1. Thermometer
3. Konektor
4. Kondensor
5. Erlenmeyer
7. Elektomantel
Volume Campuran : 40 mL
Volume Aquades : 25 mL
Volume Metanol : 15 mL
15 mL−7,5 ml
= ×100 %
40 mL
( 7,5 mL )
= =18,75%
40 mL
4.2 Pembahasan
didih yang tinggi. Titik didih metanol adalah 64,75ºC, sedangkan titik
didih air adalah 100ºC. Titik didih air lebih tinggi dari pada metanol
dengan molekul air lainnya. Dimana pada satu molekul air terdapat dua
atom H yang dapat mengikat dua atom O dari molekul air yang lain dan
terdapat satu atom O yang dapat mengikat satu atom H dari molekul air
kenaikan titik didih. Ini disebabkan ikatan hidrogen yang sangan kuat
harus lebih rendah dari pada air. Sehingga pada proses pemanasan
pada suhi 58ºC tekanan uap metanol, menjadi sama besar dengan
disebabkan karena tekanan dan suhu konstan yang diberikan oleh aliran
rendemen suatu senyawa diatas 90% maka disebut excellent, untuk nilai
rendemen diatas 80% disebut very good, selanjutnya jika didapat nilai
rendemen sebanyak 70% maka disebut good, diatas 50% disebut fair dan
dibawah 40% disebut poor. Sedangkan nilai rendemen yang diperoleh
pada praktikum ini 18,75% yang berarti berada dibawah 40% sehinggai
nilai rendemen yang didapatkan bisa dikatakan poor atau rendah. Berbagai
dan pelarut.
V. KESIMPULAN
5.1 kesimpulan
5.1.1 Pada prinsipnya pemisahan dalam suatu proses destilasi dapat terjadi
didih yang jauh. Jika campuran dipanaskan maka zat yang titik didihnya
lebih rendah akan menguap lebih dahulu. Destilasi ini dilakukan pada
tekanan atmosfer.
5.1.3 Titik didih metanol murni adalah 64,7°C sedangkan air adalah 100°C
(kondisi standar). Pada suhu 64,7°C metanol lebih dulu menguap dari
pada air. Titik didih air lebih tinggi jika dibandingkan dengan metanol,
hal ini karena ikatan hidrogen pada molekul air dapat membentuk lebih
14
DAFTAR PUSTAKA
sorghum grains using artificial neural networks integrated with ant colony.
Wibowo, Agung Ari, Lusiani, C.E., dkk, 2018, Simulasi Chemcad : Studi Kasus
Yu, B. Y., Huang, R., Zhong, X. Y., Lee, M. J., & Chien, I. L. (2017). Energy-
15