You are on page 1of 41

Kelompok 1:

1. Anggita Putri Melidawati


2. Chadijah Chairun Nissa Ramadhani
3. Diajeng Anjalna Gakusha
4. Estetika Islami Gusti Putri
5. Hani Pratiwi
6. Nethania Eka Christiani
7. Vika anjani

ISTILAH
- ISTILAHDALAMANATOMI
DAN
PEMBAGIAN AREATUBUH
Istilah Istilah Dalam Anatomi

1.Istilah Anatomi
Istilah anatomi merupakan hasil kesepakatan dari ahli-ahli anatomi sedunia yang dikenal
sebagai terminologia anatomica. Istilah anatomis mempunyai arti yang tepat dan
digunakan dalam kedokteran dan biologi. Anatomi adalah ilmu yang mempelajari tentang
susunan tubuh dan hubungan bagian yang satu dengan yang lain.

2. Istilah lokasi Anatomi Posisi Anatomi: Syarat


posisi anatomi:
a)Berdiri dengan tegak, dengan kepala, kedua
mata, dan jari kaki menghadap ke depan.
b)Kedua tangan di sisi tubuh dengan telapak tangan
terbuka ke depan.
c)Kedua kaki merapat dan mengarah ke depan.
3. Bidang Anatomi
Bidang anatomi adalah bidang yang melalui tubuh dalam posisi anatomi :
a). Bidang median (medianus):
bidang yang membagi tepat tubuh menjadi bagian yang sama
kanan dan kiri.
b). Bidang koronal (Frontalis):
bidang vertikal yang melalui tubuh, letaknya tegak lurus terhadap
bidang median atau sagital. membagi tubuh menjadi bagian depan
(frontal) dan belakang (dorsal).
c). Bidang horizontal (Transveralis):
bidang yang terletak melintang melalui tubuh (bidang X-Y). Bidang ini
membagi tubuh menjadi bagian atas (superior) dan bawah (inferior).
d). Bidang sagital (Bidang Paramedian):
bidang yang sejajar dengan bidang median, tetapi membagi tubuh
menjadi bagian kanan dan kiri yang tidak sama.
e). Bidang obliqua:
bidang selain yang dijelaskan diatas.
4. Istilah Letak Tubuh Manusia
• Superior(atas) atau kranial: lebih dekat pada kepala.
Contoh: Mulut terletak superior terhadap dagu.
• Inferior(bawah) atau kaudal: lebih dekat pada kaki. Contoh: pusar
terletak inferior terhadap payudara
• Anterior(depan): lebih dekat ke depan.
Contoh: Lambung terletak anterior terhadap limpa.
• Posterior(belakang): lebih dekat ke belakang.
Contoh: Jatung terletak posterior terhadap tulang rusuk.
• Superfisial(dangkal/mendekati): lebih dekat ke/di permukaan.
Contoh: Otot kaki terletak superfisial dari tulangnya.
• Profunda(dalam): lebih jauh dari permukaan.
Contoh: Tulang hasta dan pengumpil terletak lebih profunda dari
otot lengan bawah.
• Medial(dalam/tengah): lebih dekat ke bidang median/ garis
tengah.
Contoh: Jari manis terletak medial terhadap jari jempol.
• Lateral(luar): menjauhi bidang median.
Contoh: Telinga terletak lateral terhadap mata.
• Proksimal(=tas): lebih dekat dengan batang tubuh atau pangkal
anggota (mendekati badan).
Contoh: Siku terletak proksimal terhadap telapak tangan.
• Distal(bawah): lebih jauh dari batang tubuh atau pangkal.
Contoh: Pergelangan tangan terletak distal terhadap siku.
• Internal: bagian dalam atau Eksternal: bagian luar
• Dekstra: bagian kanan atau Sinistra: bagian kiri.
• Lateral: bagian samping atau Sentral: bagian pusat.
• Asendens: bagian yang naik atau Desendens: bagian yang turun.
• Ventral: bagian depan ruas tulang belakang (Ventralis anterior: lebih ke
depan (venter= perut, anticus= depan)).
• Dorsal: bagian belakang ruas tulang belakang (Dorsalis posterior: lebih ke
belakang (dorsum= punggung, posticus= belakang)).
• Viseral: selaput bagian dalam atau Parietal: selaput bagian luar.
• Transversal: melintang.
5. Istilah Gerakan Anatomi
Adanya persendian memungkinkan gerakan yang bermacam-macam. Berbagai gerak
dengan persendian dikontrol oleh kontraksi otot.
1.Fleksi dan Ekstensi
Fleksi adalah gerak menekuk atau membengkokkan.
Ekstensi adalah gerakan untuk meluruskan.
Contoh: gerakan ayunan lutut pada kegiatan gerak jalan,

2.Adduksi dan Abduksi


Adduksi adalah gerakan mendekati tubuh.
Abduksi adalah gerakan menjauhi tubuh.
Contoh: gerakan membuka tungkai kaki pada posisi istirahat di tempat merupakan gerakan abduksi
(menjauhi tubuh). Bila kaki digerakkan kembali ke posisi siap merupakan gerakan adduksi (mendekati
tubuh).

3. Elevasi dan Depresi


Elevasi merupakan gerakan mengangkat.
depresi adalah gerakan menurunkan.
Contohnya: Gerakan membuka mulut (elevasi) dan menutupnya (depresi)juga gerakan pundak keatas
(elevasi) dan kebawah (depresi)

4. Inersi dan Eversi


Inversi adalah gerak memiringkan telapak kaki ke dalam tubuh.
Eversi adalah gerakan memiringkan telapak kaki ke luar.
istilah inversi dan eversi hanya untuk wilayah di pergelangan kaki.
5. Supinasi dan Pronasi
Supinasi adalah gerakan menengadahkan tangan.
Pronasi adalah gerakan menelungkupkan.
istilah supinasi dan pronasi hanya digunakan untuk wilayah pergelangan tangan saja.
6. Endorotasi dan Eksorotasi
Endorotasi adalah gerakan ke dalam pada sekililing sumbu panjang tulang yang
bersendi (rotasi).
Eksorotasi adalah gerakan rotas ke luar
6. Istilah Sumbu / Aksis Gerakan

• Aksis Sagital : garis yang memotong bidang gerak sagital dengan bidang gerak
transversal.
• Aksis Trasnversal : garis yang memotong bidang gerak frontal dengan bidang
gerak transversal.
• Aksis Longitidinal : garis yang memotong bidang gerak median dan frontal
dan berjalan dari atas ke bawah.

7. Istilah Bangunan Lengkung

• Fossa: nama umum lengkungan


• Fossula: fossa yang kecil
• Fovea: lengkungan dangkal, lesung
• Foveola: fovea yang kecil
• Sulcus: lekukan
• Incisura: takik/ torehan

8. Istilah Anatomi dalam tubuh manusia


Tengkorak otak = Neurocranium

• Tulang Dahi = Os Frontale


• Tulang Baji = Os Sphnoidale
• Tulang Tapis = Os Ethmoidale
• Tulang pelipis = Os Temporale
• Tulang Ubun-ubun = Os Parictale
• Tulang Belakang Kepala = Os Oceipitale
• Tengkorak Bawah = Splanco Crani
• Tulang Rahang Atas = Os Maxilare
• Tulang Rahang Bawah = Os
Mandibulare
• Tulang Pipi = Os Zygamatica
• Tulang Langit – langit = Os Galatinum
• Tulang Hidung = Os Nasale
• Tulang Air Mata = Os Lacrimale
Badan = The Trunk
• Tulang Belaka = Columna Vertebralis
• Tulang Leher = Vertebrae Cervicalis
• Tulang Punggung = Vertebrae Thoroclas
• Tulang Pinggan = Vertebrae Lumbalis
• Tulang Belakang Bersatu = Vertebrae
Sacralis = Os Sacrum
• Tulang Ekor Bersatu = Vertebrae
Cocygales
= Cocygis
• Tukang Dada = Sternum
• Hulu = Manubrium Sternum
• Badan = Corpus Sternum
• Taju Pedang = Processus Xiphoideus
• Tulang Rusuk = Costae
• Iga Sejati = Costae Varae
• Iga Pasu = 8-10 = Costae Sporiare
• Iga Melayang = 11 – 12 = Costae Fluctuantes
Aggota Gerak Atas = Extermitas Superior
• Tangan (Lengan Atas) = Humerus
• Lengan Bawah – Lengan Hasta =
Ulna
• Tulangn Pengumpil = Radius
• Pangkal Tangan = Carpus
• Tapak Tangan = Meta Carpus
• Jari = Phalangus
Kaki = Pedes
• Tulang Paha = Femur
• Tempurung Lutut = Patela
• Tulang Kering = Tibia
• Tulang Betis = Fibula
• Pangkal Kaki = Tarsus
• Ruas Jari = Phalangus
• Tapak Kaki = Meta Tarsus
• Tulang Loncat = Talus
• Tulang Tumit = Calcaneus
• Tulang Dada = Os Cubeudeus
• Kapal = Os Naviculare
Panggul = Pelvis
• Tulang Pangkal Paha = Os Cocae
• Tulang Kemaluan = Os Pubis
• Tulang usus = Os Ilium
• Tulang Duduk = Os Ischium
• Tulang Belakang = Os Sacrum
• Tulang Tungging = Os Cocygis

Otot = Musculus
• Otot Pundak Kepala = Galea
• Otot Dahi = Musculus Frontalis
• Otot Belakang Kepala = Musculus Occipitalis
• Otot Pelipis = Musculus Temporalis
• Otot Lingkar Mulut = Musculus Orbicuralis Oris
• Otot Lingkar Mata = Musculus Orbicuralis Oculi
• Otot Kelopak Mata = Musculus Levator Palpebralis Oculi
9. Sikap Anatomi
Sikap anatomi adalah suatu sikap dimana badan berdiri tegak,
kepala tegak, mata memandang lurus kedepan, kedua
anggota gerak(tangan) lurus kebawah
berada disamping badan dengan
telapak tangan menghadap kedepan,
kedua anggota gerak bawah lurus dan
sejajar, kedua kaki sejajar dan rapat.

Sikap tubuh ini ditetapkan demikian


agar seragam pada saat menentukan
letak alat tubuh.

10. Pembagian Anatomi


Berikut adalah beberapa contoh pembagian anatomi :

• Osteologi : adalah ilmu pengetahuan tentang tulang


• Miologi : adalah ilmu pengetahuan tentang otot
• Arthrologi : adalah ilmu pengetahuan tentang sendi
• Dermatologi : adalah ilmu pengetahuan tentang kulit
• Kardiologi : adalah ilmu pengetahuan tentang jantung

11. Istilah pembagian pada tubuh manusia


• Bidang median
Yaitu suatu bidang datar yang melalui tengah-tengah tubuh kita
sedimikian rupa sehingga menjadi 2 bagian yang simetris, yaitu
bagian sebelah kiri (sinester) dan bagian sebelah kanan (dexter)
• Bidang frontal yakni bidang tegak lurus di daerah median lewat sumbu
tubuh kita, dan membagi tubuh kita menjadi atas bagian sebelah depan
(anterior) dan bagian sebelah belakang (posterior)
• Bidang tranversal (horisontal) yaitu bidang yang tegak lurus pada bidang
median dan juga tegak lurus dengan bidang frontal. Bidang ini membagi
tubuh kita menjadi bagian sebelah atas (superior) dan bagian sebelah
bawah (inferior)
• Bidang sagital yaitu bidang yang sejajar dengan bidang median.
11. Istilah untuk menentukan letak
alat yang satu terhadap yang
lain
• Cranial: merupakan alat-alat yang terletak dekat pada
cranium (tengkorak)
• Caudal: merupakan tempat ke arah cauda (ekor)
• Ventral:merupakan letaknya ke arah venter (perut)
• Dorsal:merupakan letaknya ke arah dorsume (punggung)
13. Istilah-istilah yang Ada Pada
Anggota Badan
• Radial: daerah yang sepihak ke arah radius (tulang pengumpil) •
Ulnair: tempat yang sepihak dekat dengan ulna (tulang hasta)
• Tibiair: tempat yang sepihak dekat os tibia (os tibia terletak di
sebelah lateral)
• Fibulair: sepihak dengan os fibula (tulang betis)
• Palmair: sepihak dengan palma (telapak tangan) sebelah
palmairdisebut juga volair, dari kata vola: manus
• Plantair: lebih dekat dengan planta (telapak kaki)
• Proximal: sebelah pangkal
• Distalis: sebelah ujung

14. Istilah Lobang, Saluran, Ruangan,


dan Bentuk
• Foramen : lubang
• Fissura : celah, robekan
• Apertura : pintu
• Canalis : saluran, pipa
• Ductus : pembuluh
• Meatus : liang
• Cavum (Kaverna) : rongga besar
• Kavernosus : berongga-rongga
• Cellula : ruang kecil
• Sinus : rongga kecil
• Fasia, fasialis: permukaan, muka
• Fascia: lembaran

15. Istilah Bangunan Yang Menonjol


• Processus: seperti ujung pedang (Nama umum untuk taju (tonjolan))
• Kondilus: benjolan
• Spina: berduri, berujung tajam (Taju yang tajam (seperti duri))
• Tuber: benjolan bulat
• Tuberculum: benjolan bulat yang kecil
• Crista: gerigi, tepi, sisir
• Pecten: bagian pinggir yang menonjol
• Condylus: tonjolan bulat diujung tulang
• Epicondylus: benjolan pada condylus
• Cornu: tanduk
• Linea: garis

16. Istilah Warna


•Alba: putih
•Nigra: hitam, gelap
•Rubra: merah
•Grisea: abu-abu
•Lutea, flava: kuning
•Kloros: hijau
Pembagian Pada Tubuh Manusia

- OSTEOLOGI
Tulang Merupakan Jaringan terkeras dalam tubuh manusia
dan kemampuannya menahan stress (beban) berada dibawah tulang
rawan.
a) Fungsi Tulang
· Menggambarkan bentuk tubuh
· Penentuan tinggi seseorang
· Perlindungan organ tubuh yang lunak
· Tempat melekatnya otot
· Sebagai alat gerak pasif
· Menghasilkan sel-sel darah
· Tempat penimbunan mineral seperti; calsium dan posfor
b) Klasifikasi Tulang Menurut Bentuknya :
• Os longum (tulang panjang) misalnya : humerus, tibia, femur, dsb.
• Os brevis ( tulang pendek) misalnya : ossa carpalia, ossa tarsalia
• Os planum (tulang pipih) misalnya : scapula, crania
• Os pneumaticum (tulang berongga) misalnya : os maxillaris, ossis
ethimoidalis
• Os irreguler (tidak beraturan) misalnya : vertebra.
• Os sesamoidea, tulang yang terdapat pada persedian, misalnya :
patella dan beberapa tulang pada persendian jari-jari tangan dan
kaki.
c) Sistem Kerangka
Tulang Cranium terdiri dari:
• Tengkorak = 8 buah
• Tengkorak wajah =14 buah
• Tulang telinga = 6 buah
• Tulang lidah = 1 buah
Trunci terdiri dari:
• Tulang kerangka dada = 25 buah
• Tulang belakang dan panggul = 26 buah\
• Tulang Ekstremitas Superior = 64 buah
• Tulang Ekstremitas Inferior = 62 buah
- MIOLOGI
Jaringan otot terdiri dari sel-sel yang bentuknya panjang dan
ramping. Tiap-tiap sel otot mempunyai serabut otot dan beberapa
serabut otot ini dikumpulkan menjadi sebuah alat tubuh yang
disebut otot (daging). Otot merupakan jaringan eksitabel atau
jaringan peka rangsang, yang dapat dirangsang secara kimiawi, listrik
dan mekanik untuk menimbulkan suatu aksi potensial. a. Fungsi Otot
Fungsi utama dari otot rangka yaitu, melakukan kontraksi yang
menjadi dasar terjadinya gerakan tubuh. Aktivitas otot rangka
dikoordinasi oleh susunan saraf sehingga membentuk gerakan yang
harmonis dari posisi tubuh yang tepat.
b. Klasifikasi Otot
Berdasarkan sifat fisiologisnya dan strukturnya.Otot rangka Diberbagai
bagian tubuh ada kurang lebih 600 otot rangka
• Otot polos terdiri atas :
1) Otot polos unit ganda (multi-unit)
2) Otot polos unit tunggal (single unit)

• Otot jantung
- Berdasarkan hubungan serabut otot dan tendo
- Otot fusiform, ciri-cirinya serabutnya panjang, hasil gerakannya luas
tetapi tidak kuat, dan tendo relatif pendek.
- Otot unipenatus, ciri-cirinya serabut pendek, tendo panjang dan
lebih kuat
- Otot bipenatus, ciri-cirinya melekat pada kedua sisi tendo, tendo
panjang dan lebih kuat.
- ATRHROLOGI
Sendi adalah hubungan fungsional antara dua buah tulang
atau lebih. Sendi dapat dibagi atas Bagian yaitu : a. Fibrosa
b. Kartilago
c. Sinovia

- DERMATOLOGI
Dermatologi (bahasa Yunani: derma yang berarti kulit) adalah
cabang kedokteran yang mempelajari kulit dan bagian-bagian yang
berhubungan dengan kulit seperti rambut, kuku, kelenjar keringat, dan
lain sebagainya.
Kulit terdiri dari 2 lapisan yakni epidermis atau lapisan luar, dan
dermis atau kulit sebenarnya. Terdapat juga apendices pada kulit yang
termasuk rambut dan kuku.
f. Sidik Jari
Sidik jari sudah terbentuk pada bulan
ketiga kehidupan intra uterin dan ini mempunyai
aplikasi penting dalam genetika dan kedokteran.
g. Kulit Neonatus
Kulit pada bayi neonatus ditutupi oleh bahan
berminyak, yaitu verniks kaseosa yang memperbesar
mantel pelindung normal yang ditemukan pada kulit
orang dewasa.
a. Epidermis
Epidermis terdiri dari
sel epitel yang mengalami
keratinisasi yang mengandung
bahan lemak yang menjadikan
kulit kedap air. b. Dermis
Dermis terdiri dari
jaringan fibrosa yang lebih
padat pada bagian superficial
dibandingkan bagian
dalamnya. c. Hipodermis
Ini merupakan zona
transisional di antara kulit
dan jaringan adiposa di
bawahnya.
d. Kelenjar Keringat
Kelenjar keringat
terdiri dari glomerolus atau
bagian sekresi dan duktus.
e. Appendises
Appendises termasuk
rambut dan kuku. Rambut
berasal epitel dan terbentuk
dari sel tanduk yang mengalami
modifikasi yang timbul dalam
struktur yang kompleks
- KARDIOLOGI

Kardiologi merupakan cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang


jantung dan pembuluh darah.

1. Penyakit jantung bawaan

Kondisi ini muncul dalam bentuk jantung yang cacat saat lahir. Namun,
kadang kadang penyakit jantung bawaan tidak terdeteksi hingga dewasa.

2. Jantung koroner

Penyakit jantung koroner adalah suatu keadaan penyumbatan pada


pembuluh darah yang memberi makan otot jantung karena endapan lemak
dan kolesterol yang secara bertahap menumpuk di dinding arteri .

3. Gagal jantung
Gagal jantung adalah berhentinya sirkulasi normal darah disebabkan
kegagalan dari ventrikel jantung untuk berkontraksi secara efektif pada saat
systole

4. Penyakit katup jantung (valvular)

Penyakit katup jantung adalah gangguan atau penyakit pada katup jantung,
yaitu jaringan penutup yang mengatur aliran darah ke dan dari ruang jantung.

5. Aritmia

Aritmia yang pada umumnya dikenal sebagai desiran jantung, adalah kondisi di
mana laju detak jantung terlalu cepat, terlalu lambat atau tidak teratur.

a. Garis – garis Dalam Sikap Anatomi

1. Vertikal = Garis yang membagi bagian dekstra dan sinistra 2.

Horizontal = Garis yang membagi bagian posterior dan inferior


b. Arah – arah Gerakan

1. Heksio = Membengkokan / Melipat Sendi

2. Ekstensio = Gerakan Menjauhi badan atau tubuh

3. Rotasio = Gerakan memutar sendi

4. Sirkumuksio = Gerakan sirkular atau pergerakan gabungan fleksi, ekstensio,


abduksio.

5. Adduksio = Mendekati
1) Istilah Ilmu yang Mempelajari Bagian Tubuh Tertentu

- Osteology = Ilmu yang mempelajari tentang tulang (Penyakit Tulang)

- Antrologi = Ilmu yang mempelajari tentang sendi (Penyakit Sendi)

- Miologi = Ilmu yang mempelajari tentang Persarafan

- Kardiologi = Ilmu yang mempelajari tentang Jantung


- Gastrologi = Ilmu yang mempelajari tentang saluran pencernaan
terutama lambung dan usus

- Oftamologi = Ilmu yang mempelajari tentang kulit

- Cara Mempelajari Anatomi


1. Secara makroskopis (dengan mata biasa)
2. Secara mikroskopis (dengan menggunakan alat bantu
mikroskop) dengan mikroskop dapat diketahui tubuh
terdiri dari jaringan hingga sel.

- Anatomi dapat dipisahkan menjadi:

1. Ertologie: ilmu yang mempelajari mengenai sel

2. Hystologie: ilmu yang mempelajari mengenai jaringan

3. Osteologie: ilmu yang mempelajari mengenai tulang

4. Arthrologie: ilmu yang mempelajari mengenai persendian

5. Myologie: ilmu yang mempelajari mengenai otot

6. Neurologie:ilmu yang mempelajari mengenai syaraf

7. Antropologie:ilmu yang mempelajari mengenai ukuran organ


tubuh
- Anatomi dalam tinjauannya terdiri atas dua unsur pokok, yaitu:

1. Alat penggerak aktif

a. Alat dalam: COR (jantung), Pulmo (Paru-paru)

b. Otot (muscullus), urat (tendon), jaringan pengikat (ligamen)

2. Alat penggerak pasif

a. Tulang (os), tulang-tulang (ossa)

- Pembagian Tubuh Manusia

Tubuh manusia normal dibagi atas 4 bagian pokok, yaitu :

1. Cranium (tulang tengkorak)

2. Sceleton trunchi ( tulang badan)

3. Sceleton extrimitas superior

4. Sceleton extrimitas inferior

Rongga Tubuh
Rongga tubuh m
dalam bagian
berisi organ-
internal. Dua r
terletak dalam
y
rongga dorsal d
Bagian-bagian Rongga :

1. Rongga dorsal

Rongga dorsal terletak dibagian


posterior (dorsal) dan terbagi
menjadi rongga kranial dan rongga
spinal.

2. Rongga ventral
Rongga ventral terletak dibagian anterior (ventral) dan terbagi menjadi rongga
thoraks, rongga abdomen, pelvis dan rongga kecil dibagian kepala ( oral, nasal, orbital,
telinga tengah).

3. Rongga toraks

Rongga toraks atau dada terdiri dari rongga pleuran dan mediastinim.

4. Rongga abdominopelvis (rongga peritoneal)

Rongga abdominopelvis berisi visera abdomen dan bidang pelvis. Rongga kecil
tambahan dikepala meliputi oral, nasal, orbital dan telinga tengah.

5. Membran serosa
Membrane serosa melapisi rongga thoraks dan rongga abdominopelvis, serta
menyelimuti organ-organ dalam rongga-rongga tersebut.

6. Regio Abdomino-pelvis
Didalam regio abdominopelvis terdapat Sembilan petunjuk yang digunakan
dalam ilmu anatomi untuk memfasilitasi rujukan struktur tubuh dan
organorgan internal tubuh.

7. Regio abdominopelvis
Regio abdominopelvis pada umumnya dipakai secara klinis. Dalam
menentukan regio abdominopelvis ditentukan garis imajiner horizontal dan
vertikal yang menyilang tepat di umbilikus

Sistem Tubuh Manusia


• Sistem kardiovaskular: memompa darah ke seluruh tubuh

• Sistem pencernaan: pemrosesan makanan yang terjadi di dalam mulut, perut, dan usus

• Sistem endokrin: komunikasi dalam tubuh dengan hormon

• Sistem kekebalan: mempertahankan tubuh dari serangan benda yang menyebabkan penyakit

• Sistem integumen: kulit, rambut

• Sistem limfatik: struktur yang terlibat dalam transfer limfa antara jaringan dan aliran darah
• Sistem otot: menggerakkan tubuh

• Sistem saraf: mengumpulkan, mengirim, dan memproses informasi dalam otak dan saraf

• Sistem reproduksi: organ seks

• Sistem pernapasan: organ yang digunakan bernafas, paru-paru

• Sistem rangka: sokongan dan perlindungan struktural dengan tulang

• Sistem urin: ginjal dan struktur yang dihubungkan dalam produksi dan ekskresi urin

You might also like