Professional Documents
Culture Documents
Makalah Splinting - Reni Meilinda
Makalah Splinting - Reni Meilinda
PERIODONSIA
Oleh:
Reni Meilinda
04074822124029
Pembimbing :
drg. Ifadah, Sp.Perio
IDENTITAS PASIEN
Nama : Adyar Adlim
Tempat/ Tanggal Lahir/ Umur : Palembang/14 Mei 1984/38 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Suku Bangsa : Melayu
Ras : Mongoloid
Alamat : Jalan Inspektur Yazid no 45, Palembang
Pekerjaan : PNS
Agama : Islam
Status Perkawinan : Kawin
Berat/Tinggi Badan : 80/176
Golongan Darah : B
Tanggal Pemeriksaan : 25 Juli 2022
No. RM : 25072022
Mahasiswa : Reni Meilinda
NIM : 04074822124029
I. PEMERIKSAAN SUBJEKTIF
KELUHAN UTAMA :
Pasien laki-laki berusia 38 tahun datang ke klinik gigi RSKGM Prov. Sumsel dengan
keluhan gigi depan atas goyang sejak tiga bulan. Pasien secara sistemik sehat dan ingin giginya
dirawat.
6. Pemeriksaan khusus
a. Jenis pemeriksaan :-
b. Tempat pemeriksaan :-
c. Tanggal pemeriksaan :-
d. Hasil Pemeriksaan :-
Pemeriksaan Ket 18 17 16 15 14 13 12 11 21 22 23 24 25 26 27 28
Mobility 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0
Poket Facial 3 3 3 3 3 2 2 5 4 4 2 3 3 3 3 3
Palatal 3 3 3 2 3 2 2 5 4 4 2 3 2 3 3 4
BOP + + - - - - - + + + - - - + - -
CAL 0 0 0 0 0 0 0 7 0 0 0 0 0 0 0 0
Pemeriksaan Ket 48 47 46 45 44 43 42 41 31 32 33 34 35 36 37 38
Poket Facial 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3
Lingual 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 4
Mobility 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
BOP - + - - - + - - + + - - - + - -
CAL 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Splint adalah alat untuk menopang jaringan yang lemah atau sebagai alat stabilisasi dan
imobilisasi gigi goyah karena lesi, trauma atau penyakit periodontal. Splint hanya dapat
mengontrol mobilitas bila splint tetap terpasang pada tempatnya. Hanya dengan
menghilangkan penyakit dan dengan proses pemulihan dapat diperoleh reduksi sesungguhnya
dari mobilitas gigi.
Splinting gigi yang goyang merupakan suatu terapi periodontal. Untuk mengetahui
apakah suatu kondisi merupakan indikasi dari splinting atau bukan, maka harus dilihat dari
penyebab kegoyangan gigi tersebut, antara lain:
Kuantitas kehilangan struktur pendukung gigi yang disebabkan oleh periodontitis
Kualitas perubahan jaringan pendukung yang disebabkan trauma oklusi
Trauma sementara jaringan pendukung gigi yang disebabkan perawatan periodontitis
Kombinasi dari hal yang disebutkan diatas
Indikasi :
1. Menstabilkan gigi geligi yang memiliki mobilitas tinggi dan tidak memberikan respon
terhadap penyesuaian oklusal dan perawatan periodontal
2. Menstabilkan gigi geligi yang memiliki mobilitas tinggi dan tidak memberikan respon
terhadap penyesuaian oklusal dan perawatan, serta terjadi gangguan fungsi normal dan
kenyamanan pasien
3. Mempermudah perawatan gigi geligi pasien yang sangat mobile melalui splinting
sebelum instrumentasi periodontal dan prosedur penyesuaian oklusal
4. Mencegah tipping atau pergeseran gigi geligi dan ekstruksi gigi geligi yang tidak
memiliki antagonis
5. Menstabilkan gigi geligi setelah pergerakan ortodontik
6. Menciptakan stabilitas oklusal yang adekuat jika akan dilakukan penggantian gigi geligi
7. Menstabilkan gigi geligi setelah trauma akut
Peranan splinting
1. To provide rest, sebagai rest yang memungkinkan penyembuhan luka
2. For redirection of forces. Tekanan oklusi dialihkan lebih ke arah axial pada seluruh gigi
yang displinting.
3. For redistribution of forces. Mendistribusikan tekanan agar tidak melebihi kapasitas
adaptif jaringan periodonsium.
4. To preserve arch integrity. Splinting dapat memperbaiki kontak proksimal, mengurangi
impaksi makanan, dan kerusakan jaringan periodonsium.
5. Restoration of functional stability. Memperbaiki oklusi fungsional, menstabilkan gigi
penyangga, dan meningkatan efisiensi pengunyahan.
6. Psychologic will-being, memberikan kenyamanan pada pasien yang mengalami
kegoyangan gigi.
7. Stability. Untuk menstabilkan gigi sebelum pembedahan, terutama pada terapi
regeneratif
8. Prevention of eruption unopposed teeth. Mencegah erupsinya gigi yang tidak
mempunyai gigi antagonis.
Klasifikasi Splinting
1. Klasifikasi Weisgold
a. Temporary splint
Digunakan pada jangka waktu yang pendek, biasanya 2-6 bulan, untuk
menstabilkan gigi selama perawatan periodontal. Bahan yang digunakan untuk
stabilisasi secara berkala memerlukan pergantian dan perbaikan.
b. Provisional splint
Splint jenis ini digunakan untuk beberapa bulan sampai beberapa tahun dan untuk
tujuan diagnostis sehingga klinisi dapat melihat respon gigi terhadap perawatan.
a. Temporary splint, terbagi menjadi dua, yaitu ekstrakoronal splint dan intrakoronal
splint. Ekstrakoronal splint terbagi lagi menjadi removable (acrylic bite guards dan
cast continous clasp appliance) dan fixed (wire and acrylic splints dan wire-mesh-
and acrylic splint). Intrakoronal splint terbagi menjadi wire-and acrylic splints,
wire-and-amalgam splints, combination amalgam-wire-and acrylic splints, dan
interproximal splints of acrylic amalgam.
Kelebihan :
Tidak diperlukan preparasi pada gigi
Ekonomis
Estetik
Kekurangan :
Mudah fraktur jika terkena beban oklusi yang berlebih
b. Pelaksanaan :
1. Persiapan alat dan bahan : 1 set alat diagnostik, gunting, fiber, etsa, bonding, flowable
composite, light curing .
3. Fiber yang akan digunakan diukur dari gigi 11,21,22 (sepanjang gigi yang akan
displinting). Letakkan fiber diatas glass plate.
4. Daerah kerja dietsa dan diamkan selama 30 detik, lalu bilas dengan air.
6. Aplikasikan bonding dibagian palatal gigi yang akan displint dan disinar selama 10 detik.
Fiber diatas glass plate juga dibasahi dengan bonding
Maintenance:
1. Kontrol plak yang efektif dan penilaian terhadap resiko karies merupakan hal yang
penting untuk ketahanan splint.
2. Splint harus memenuhi beberapa syarat untuk menjaga kebersihan mulut yang
adekuat, yaitu:
Membuka gingival embrasures
Tidak terdapat restorasi yang overhanging
Polishing untuk mendapatkan permukaan yang halus
3. Instruksi kepada pasien, yaitu:
- Pemilihan alat pembersih interdental untuk membersihkan daerah interproksimal,
yaitu penggunaan interdental brush.
Interdental brush merupakan sikat berbentuk kerucut atau silinder yang terbuat dari
bulu sikat yang dipasang pada handle. Terdapat 2 jenis yang tersedia, yaitu: