You are on page 1of 12

PROPOSAL MGI

PT. MEGA GLORYOUNG INTERNASIONAL


PENDAHULUAN

I. LATAR BELAKANG

Mata adalah jendela untuk melihat dunia yang menyerap lebih dari 80% sistem informasi
dalam otak dengan pemakaian kurang lebih 16 – 20 jam setiap hari tanpa henti sehingga alangkah
sangat pentingnya untuk dilakukan penyuluhan, bimbingan, serta pengetahuan terhadap
pentingnya kesehatan mata kepada semua kalangan.
Kemajuan teknologi yang semakin pesat, manfaat positifnya memang dibutuhkan tetapi ada
akibat buruk yang tidak dapat dihindari. Dan saat ini masih sangat minim sekali edukasi kepada
masyarakat tentang efek negatif serta ancaman bahaya produk teknologi bagi kesehatan tubuh
khususnya terhadap kesehatan mata.
Hal ini berdasarkan beberapa kenyataan yang ada di masyarakat khususnya di negara
Indonesia. Seperti berikut ini :

Pernyataan Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization)


• Indonesia sebagai negara dengan pengguna gawai/gadget terbesar di dunia
• 10 -20 tahun kedepan akan ada wabah kebutaan di Indonesia
• Setiap 5 detik terjadi 1 kasus kebutaan didunia.
• 14 juta dari 153 juta penderita refraksi (minus, plus, silinder) adalah anak-anak
berusia 5-15 tahun
• 80% dari faktor penyebab kebutaan TIDAK DAPAT DIHINDARI, yaitu dari paparan
sinar biru dari gawai/gadget, sinar ultraviolet dan faktor makanan.

Saat ini sudah terbukti bahwa banyak sekali orang bahkan sejak usia balita tidak
menghiraukan pentingnya kesehatan mata, mulai dari banyaknya anak-anak sejak balita sudah
dikenalkan dengan gadget/ smartphone yang memiliki daya resolusi dan radiasi tinggi.
Akibatnya banyak anak-anak dibawah usia 16 tahun sudah mengalami gangguan
penglihatan seperti minus dan silinder, juga mata glaukoma hingga katarak. Banyak juga saat ini
pada usia produktif yaitu usia 20 hingga 30 tahun telah kehilangan penglihatan secara total.

Saat ini dunia sedang dihebohkan dengan adanya Virus Corona (Covid 19) yang salah satu
dampak terjadi dinegara kita adalah adanya Stay At Home, Work From Home dan belajar dengan
system Daring. Dengan adanya system belajar tersebut akan meningkatkan resiko paparan Sinar
Biru yang lebih tinggi pada anak didik kita, sehingga yang dikhawatirkan adalah semakin banyak
dan semakin cepat anak-anak mengalami kerusakan maupun gangguan pengelihatannya.

Sampai saat ini berbagai pihak termasuk sekolah juga masih banyak yang belum
memberikan edukasi tentang resiko dan cara penggunaan gawai / gadget yang digunakan sebagai
sarana belajar. Untuk itu kami hadir dengan harapan bisa membantu memberikan edukasi baik
untuk guru, siswa maupun masyarakat umum dan selain itu kami juga akan memberikan Donasi
Kacamata Medis bagi yang memenuhi syarat.

II. TENTANG KAMI

Gerakan Edukasi dan Donasi Sejuta Kacamata Medis dimulai pada tahun 2017. Gerakan
sosial ini mengambil peran untuk memberikan edukasi dan penyuluhan kepada masyarakat
tentang kesehatan mata dan bahaya gadget/gawai.

Selain memberikan edukasi kepada masyarakat, kami bekerjasama secara


berkesinambungan dengan Yayasan Glaukoma (Glaucoma Society) dibawah naungan WHO,
dalam menyalurkan bantuan Satu Juta Frame Kacamata Medis GRATIS kepada masyarakat di
seluruh Indonesia.

VISI :

• Mencegah Kebutaan permanen akibat berbagai gangguan kesehatan mata

• Memotivasi penyandang gangguan mata agar tetap memiliki kualitas hidup yang baik dan
produktif

MISSI :

• Melakukan edukasi tentang kesehatan mata kepada masyarakat

• Memberikan informasi mengenai perawatan dan pencegahan penyakit mata kepada


masyarakat

• Memberikan donasi SATU JUTA frame kacamata medis secara GRATIS kepada penyandang
Glaukoma dan yang berpotensi tinggi Glaukoma

Selama kurun waktu kurang lebih 2 tahun, kami telah mengadakan Edukasi, Sosialisasi dan
penyaluran Donasi diberbagai Instansi, Organisasi, Komunitas, Yayasan, Sekolah-sekolah, dan lain-lain.

Hingga saat ini, dari SATU JUTA frame kacamata yang didonasikan, kami telah
menyalurkan kurang lebih 50.000 kacamata medis kepada masyarakat diseluruh Indonesia.
GALERI FOTO ACARA EDUKASI DAN DONASI

Pemeriksaan Mata Gratis dan Penyerahan Donasi Kacamata Medis kepada 140
Penderita Glaukoma di Kota Yogyakarta
Bekerjasama dengan Lions Club
Mengadakan bazaar klinik mata,
pemeriksaan mata gratis dan sosialisasi
terhadap guru-guru.
Donasi dan Seminar Kesehatan Mata di Sekolah Saint John, Harapan Indah
Bekasi

Donasi dan Seminar Kesehatan Mata


Di Sekolah SD Cahaya Harapan,
Komplek Harapan Baru - Bekasi
III. TENTANG FRAME KACAMATA DONASI

GRATIS

Penelitian menemukan bahwa 90% keluhan pada mata disebabkan oleh kekurangan
oksigen dan air. Akibatnya proses metabolisme dan detoksifikasi pada mata menjadi
melambat dan akhirnya mata menjadi lelah dan kering sehingga mengurangi penglihatan dan
mengakibatkan berbagai keluhan mata yang lebih serius seperti mata minus, plus, silinder,
migrain, mata juling, floater eye, bahkan glaukoma dan katarak.

Frame Kacamata yang didonasikan, merk patennya adalah IonSpec, ditemukan oleh
dokter spesialis mata dari Hongkong, yaitu dr. Soon Lee Fong pada tahun 2009. Efek terapi
dari frame ini ditemukan melalui penelitian beliau terhadap beberapa mineral alam seperti
batuan Tourmaline, Perak, dan Germanium yang dipadukan dengan teknologi Nano.

Frame kacamata ini sudah melalui uji klinis dibeberapa rumah sakit dengan 300 pasien
penyakit mata pertahun. Hasilnya adalah dari 90% pasien mengalami perbaikan hingga 80%.
Kandungan didalam frame kacamata medis IonSpec adalah Nano Silver, Ion Negatif, Far Infra
Red, Germanium organik, dan 72 mineral alami dari batu Tourmaline.

Frame kacamata IonSpec sudah mendapatkan berbagai serfitikasi baik nasional maupun
internasional :

 Sertifikat uji klinis dari RS Taipei TCM (Certificate of Conformity)

 Sertifikat aman dari bahan berbahaya RoHS Compliant (Eropa)

 Sertifikat uji bahan Far Infra Red dari KFIA (Korea Far Infra Red Association)

 Kementerian kesehatan Republik Indonesia, dan masih banyak lagi yang lainnya.
PROFIL PENEMU KACAMATA MEDIS IONSPEC : dr. SOON LEE FONG :

 Penemu Kacamata Medis IonSpec

 Ketua Gerakan Program Sosial Glaukoma

 Ketua Yayasan Mata Floater Malaysia

 Ketua Yayasan Penglihatan Hongkong

 Ketua Yayasan IonSpec

 Ketua Gerakan Pencegahan Myopi pada Anak

 Pembicara Glaucoma Society

IonSpec juga memiliki Konsultan Produk yang dipimpin oleh seorang Pakar Kesehatan Mata, Satu dari
Pendiri Rumah Sakit Mata Jakarta Eye Centre :

PROFIL KONSULTAN PRODUK IONSPEC :


Prof. DR. dr. Salamun Sastra, MPH., MEd., MBA (Hosp), SpM.

 Deputy President Lincoln University College

 Sekretaris Bank Mata DKI Jaya

 Pelaksana Operasi Cangkok Mata Bank


Mata DKI Jaya

 Pelaksana Operasi Katarak Pertama di


Indonesia

 Konsultan Pengobatan Kedokteran


Konvensional dan Tradisional

 Guru Besar Sheffield University Inggris,


University of Medical Science and
Technology Khartoum Sudan

 Penanggung Jawab Klinik Utama Integratif


Komplementer Rawat Inap GK Sentra,
Bandung
SERTIFIKASI DAN UJI KLINIS FRAME KACAMATA MEDIS IONSPEC :

IonSpec mampu
membunuh 29.03%
bakteri virus dalam 1
menit pemakaian
IV. TUJUAN PELAKSANAAN KEGIATAN

1. Membentuk pemahaman terhadap ancaman dan penyebab penyakit-penyakit mata yang


berpotensi membahayakan dan membutakan mata sejak usia dini dan bagaimana
mencegahnya kepada seluruh peserta yang mengikutinya.
2. Memberikan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan mata sejak dini.
3. Memberikan solusi dari permasalahan mata yang diderita masyarakat.
V. KONTAK YANG BISA DIHUBUNGI

Nama : …………………………………………
No. Hp : …………………………………………

VI. PENUTUP

Demikian Proposal ini disampaikan dengan harapan memperoleh tanggapan positif dari
Bapak/Ibu, sehingga niat mulia dalam rangka menyehatkan kehidupan bangsa sebagai salah satu
tujuan pendidikan nasional dapat tercapai dengan upaya kita bersama. Atas kerjasamanya yang
baik, kami ucapkan terima kasih.

You might also like