You are on page 1of 47

PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN DASAR PROFESI

PRODI SARJANA KEPERAWATAN DAN NERS


T.A. 2021-2022 SEMESTER 1 ( GENAP)

KOORDINATOR :
Ns.ABDUL KHAMID.,S.Kep.,M.Kep

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN DAN NERS


STIKES ABDI NUSANTARA JAKARTA
TAHUN 2022
SURAT KEPUTUSAN
Nomor : 68./SK/NERS/STIKES-AN/III/2022
TENTANG
PELAKSANAAN PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN DAN NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ABDI NUSANTARA
TAHUN AKADEMIK 2021-2022 ( GENAP)

Menimbang : Bahwa untuk kelancaran pelaksanaan praktek klinik keperawatan dasar profesi ne
rs (KDP) diperlukan pedoman pelaksanaan praktek klinik keperawatan pada prod
i sarjana Keperawatan dan Ners STIKes Abdi Nusantara .
Mengingat :
a. Undang – Undang RI No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;
b. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Indonesia.
c. Peraturan Persiden Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia.
d. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 73 Tahun 2013 tentang
Juklak Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.
e. Peraturan Pemerintah RI No. 4 tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Penididikan Tinggi Dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;
f. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 49
tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi;
g. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 87
tahun 2014 tentang Akreditasi Program Studi Dan Perguruan Tinggi;
h. Peraturan Menteri Riset dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 62 Tahun
2016 Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.
i. Keputusan Dirjen Dikti RI Nomor 43/Dikti/Kep/2006 Tentang Rambu-Rambu
Pelaksanaan Kelompok Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan
Tinggi.
j. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3
Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
k. Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI tentang izin Pendirian
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Abdi Nusantara Jakarta No. 183/D/O/2003;
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Keputusan Ketua Program Studi Sarjana Keperawatan dan Ners tentang P
edoman Pelaksanaan Praktek Klinik Keperawatan Dasar Profesi Ners ( PK
K- KDP ) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Abdi Nusantara Jakarta.
Kedua : Pedoman sebagaimana dimaksud dictum pertama adalah acuan dalam pela
ksanaan Praktek Klinik Keperawatan STIKes Abdi Nusantara.
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan bilamana
dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan didalam keputusan ini, akan
diperbaiki sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Jakarta
Pada Tanggal : 31 Maret 2022
KETUA PRODI DIPLOMA KEPERAWATAN

Ns. Mahyar Suara S.Pd.S.Kep.M.Kes.,Ph,D.


NIDN : 0328067103
PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN DAN PROFESI NERS

VISI

Menjadi program studi sarjana keperawatan dan profesi Ners yang unggul dalam bidang
kegawatdaruratan, mencetak Ners profesional yang kreatif dan inovatif dengan mengedepankan riset
keperawatan di level Nasional pada tahun 2024

MISI

1. Menyelenggarakan pendidikan sarjana keperawatan dan profesi Ners yang bermutu, memiliki
kompetensi tinggi dalam kegawat daruratan
2. Menyelenggarakan penelitian keperawatan berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi yang befokus
pada keawatdaruratan
3. Berperan serta dalam penerapan ilmu keperawatan khususnya kegawatdaruratan melalui pengabdian
masyarakat pada daerah binaan.
4. Menjalin kerjasama dengan institusi dalam dan luar negeri untuk mengembangkan ilmu keperawatan
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas ridhoNya pedoman praktek klinik kepe
rawatan ini dapat diselesaikan. Semoga pedoman ini dapat digunakan sebagai panduan dalam kegiatan p
raktek klinik keperawatan dasar profesi ners ( PKK-KDP ) sehingga dapat meningkatkan kualitas
pendidikan dan komptensi lulusan perawat Indonesia. Metode praktek klinik keperawatan melalui
serangkaian kegiatan bersama mengacu pada standar kurikulum program studi sarjana keperawatan dan
ners perawat Indonesia yang telah ditetapkan. Pedoman ini diharapkan dapat memberikan informasi
tentang kerangka pengembangan praktek klinik keperawatan bagi institusi pendidikan keperawatan Khu
sunya STIKes Abdi Nusantara untuk digunakan sebagai sumber informasi untuk mengembangkan peran
dan instrumen komptensi dan penilaian kinerja perawat yang terjun langsung kelahan praktek . Semoga
panduan ini dapat digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan praktek klinik keperawatan sehingga
dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan kompetensi praktik klinik
Pada kesempatan ini tim penyusun mengucapkan banyak terima kasih pada semua pihak yang tidak
dapat kami sebutkan satu persatu, yang telah membantu dalam proses penyusunan Semoga pedoman ini
bermanfaat untuk semua pihak.Kami menyadari bahwa Pedoman Praktek Klinik Keperawatan ( PKK )
ini jauh dari sempurna oleh karena itu kritik dan saran dari seluruh semua pihak sangat diharapkan.

Jakarta, Maret 2022


Tim Penyusun
Koordintor Praktek

Ns Abdul Khamid.S.Kep.M.Kep
NIDN 03-2510-7003
DAFTAR ISI

COVER PEDOMAN ...................................................................................................i


SK...................................................................................................................................ii
KATA PENGANTAR.................................................................................................iii
DAFTAR ISI.................................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.....................................................................................................1
B. Tujuan .................................................................................................................2
C. Jumlah Penempatan SKS.....................................................................................5
BAB II PELAKSANAAN PRAKTEK KLINIK DILAHAN RS
A. Waktu dan Tempat ……………………………………………………………..6
B. Bobot SKS.............................................................................................................6
C. Peserta...................................................................................................................6
D. Prasyarat................................................................................................................6
E. Lingkup Proses Praktek.........................................................................................7
F. Strategi pembelajaran............................................................................................7
G. Metode Pembelajaran............................................................................................8
H. Kompetensi Yang Dicapai.....................................................................................9
I. Kegiatan.................................................................................................................9
J. Evaluasi...............................................................................................................12
K. Sistem Penilaian..................................................................................................13

BAB III TATA TERTIB PESERTA PRAKTIK KLINIK


A. Plaksanaan Praktek...............................................................................................14
B. Kehadiran & Penempatan.....................................................................................14
C. Ketentuan Pelaksanaan.........................................................................................14
BAB VI PENUTUP
• Penutup..............................................................................................................16

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Program Keperawatan Dasar Profesi (KDP) merupakan bagian dari rangkaian proses program
profesi pendidikan keperawatan yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa program profesi di
Pendidikan Tinggi Keperawatan. Program ini dijalankan pada awal program profesi di berbagai
rumah sakit. Kemampuan yang dicapai selama program ini akan menjadi dasar kemampuan di
mata ajar profesi selanjutnya.

Setelah menjalankan program ini, mahasiswa diharapkan mampu menentukan gangguan


kebutuhan dasar yang terjadi pada klien dan melaksanakan tindakan- tindakan dasar
keperawatan untuk memenuhi kebutuhan klien dan keluarga. Mahasiswa juga diharapkan
mampu menggunakan pendekatan proses keperawatan sebagai dasar analisis kegiatan yang
dilakukan di setiap tindakan.

Keterampilan dasar keperawatan difokuskan untuk mengasah kemampuan mahasiswa agar


mampu bersikap dan bertindak sebagai perawat profesional. Kemampuan yang dimaksud
adalah: kemampuan melakukan analisis gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga, bersikap
caring di setiap kesempatan memberikan asuhan keperawatan, membina hubungan interpersonal
kepada klien dan keluarganya, memberikan asuhan saat klien dan keluarga mengalami gangguan
fisik dan emosional.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum.
Setelah menjalankan program ini, mahasiswa diharapkan mampu menentukan gangguan
kebutuhan dasar yang terjadi pada klien dan melaksanakan tindakan- tindakan dasar
keperawatan untuk memenuhi kebutuhan klien dan keluarga dengan pendekatan proses
keperawatan sebagai dasar analisis kegiatan yang dilakukan di setiap tindakan.

2. Tujuan Khusus.
Tujuan khusus dilakukannya pembelajaran praktik klinik bagi mahasiswa
• Menyusun rencana asuhan keperawatan sesuai dengan standar
profesi keperawatan
• Melakukan pengkajian yang terkait dengan standar profesi keperawatan
• Melakukan pengkajian yang terkait dengan kebutuhan dasar klien
dan keluarga
• Menegakkan diagnose keperawatan yang terkait dengan gangguan
kebutuhan dasar
• Mengimplementasikan perencanaan keperawatan
• Melakukan evaluasi keperawatan
• Mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan professional dalam:
No Capaian Pembelajaran Tingkat
Pencapaian
1 Edukasi Latihan napas 4
2 Edukasi pengaturan posisi 4
3 Edukasi tehnik batuk efektif 4
4 Latihan batuk efektif 4
5 Latihan pernapasan 4
6 Latihan pursed-lip breathing 4
7 Pemberian obat inhalasi 4
8 Pemberian obat nasal 4
9 Pemberian oksigen dengan masker wajah 4
10 Pemberian oksigen dengan nasal kanul 4
11 Pengaturan posisi fowler 4
12 Pengaturan posisi semi fowler 4
13 Penggunaan alat pelindung diri 4
14 Perawatan hidung 4
15 Tehnik relaksasi nafas dalam 4
16 Perawatan mulut klien ditempat tidur 4
17 Pemantauan tanda vital 4
18 Pemasangan akses vena 4
19 Pemasangan kateter urin 4
20 Pemberian obat 4
21 Pemberian obat intramuskuler 4
22 Pemberian obat intraoseous 2
23 Pemberian obat intravena 4
24 Pengambilan specimen 4
25 Pengaturan posisi supine 4
26 Pengaturan posisi trendelenburg 4
27 Deteksi dini status gizi 4
28 Edukasi aktivitas/Latihan fisik saat gula darah tinggi 4
29 Edukasi diet 4
30 Pemantauan akses intravena terhadap flebitis dan inflamasi 4
31 Pemantauan berat badan 4
32 Pemantauan intake dan output cairan 4
33 Pemantauan kepatenan selang nasogastric 4
34 Pemantauan residu gaster 4
35 Pemasangan selang nasogastrik 4
36 Pemberian obat subkutan 4
37 Pemberian obat melalui NGT 4
38 Pemberian makan 4
39 Pemberian makan enteral 4
40 Pemberian makan melalui NGT 4
41 Pemberian minuman 4
42 Pengukuran berat badan 4
43 Edukasi konstipasi 3
44 Evaluasi feses secara manual 4
45 Fasilitas berkemih yang teratur 4
46 Fasilitas makan tinggi serat 4
47 Pemantauan bisisng usus 4
48 Pemantauan pola eliminasi fekal 4
49 Pemantauan pola eliminasi urin 4
50 Pemasangan kateter 4
51 Pemberian obat suppositoria anal 4
52 Pemberian obat suppositoria uretra 4
53 Perawatan inkontinensia fekal 4
54 Perawatan inkontinensia urin 4
55 Dukungan ambulasi 4
56 Dukungan mobilitas fisik 4
57 Edukasi ambulasi 4
58 Edukasi aktifitas fisik 4
59 Fasilitas menghilangkan stress sebelum tidur 4
60 Pemantauan toleransi aktifitas 4
61 Pemberian ROM aktif 4
62 Pemberian ROM pasif 4
63 Pemberian tirah baring 4
64 Pengaturan posisi tubuh untuk Gerakan sendi pasif atau aktif 4
65 Edukasi kunjungan keluarga 4
66 Edukasi perawatan alat bantu dengar 4
67 Elevasi ekstermitas 4
68 Irigasi telinga 4
69 KOlaborasi dengan terapis okupasi 4
70 Kolaborasi pemberian pelunak tinja 4
71 Pemantauan tingkat orientasi 4
72 Pemberian obat tetes mata 4
73 Pemberian obat salep mata 4
74 Pemberishan serumen 4
75 Pembersihan telinga luar 4
76 Edukasi pemantauan nyeri secara mandiri 4
77 Pemantauan nyeri 4
78 Pemberian kompres dingin 4
79 Pemberian kompres hangat 4
80 Pemberian Teknik imajinasi terbimbing 4
81 Pemberian Teknik relaksasi 4
82 Pemberian terapi music 4
83 Pengaturan posisi yang nyaman 4
84 Dukungan pelaksanaan ibadah 4
85 Dukungan perkembangan spiritual 4
86 Pemberian lingkungan yang aman dan nyaman 4
87 Perawatan jenazah 4
88 Dukungan perawatan diri BAK/BAB 4
89 Dukungan perawatan diri berpakaian 4
90 Dukungan perawatan diri makan/minum 4
91 Dukungan perawatan diri mandi 4
92 Edukasi perawatan diri 4
93 Edukasi perawatan gigi palsu 4
94 Edukasi perawatan kaki 4
95 Edukasi perawatan mulut 4
96 Perawatan kaki 4
97 Perawatan kuku 4
98 Perawatan mulut 4
99 Perawatan rambut 4
100 Promosi kebersihan 4
101 Edukasi pencegahan infeksi 4
102 Edukasi pencegahan jatuh 4
103 Edukasi pencegahan luka tekan 4
104 Edukasi penggunaan obat topical 4
105 Edukasi perawatan kulit 4
106 Identifikasi penggunaan obat 4
107 Identifikasi reaksi alergi 3
108 Identifikasi risiko keamanan 4
109 Pemantauan risiko jatuh 4
110 Pemasangan alat pengaman 4
111 Pencegahan jatuh 4

Tabel Matriks Tingkat Keterampilan Keperawatan, Metode Pembelajaran, dan


Metode Penilaian untuk Setiap Tingkat Kemampuan

Tingkat Keterampilan :
1. Mampu memahami untuk diri sendiri
2. Mampu memahami dan menjelaskan
3. Mampu memahami, menjelaskan, dan melaksanakan dibawah supervise
4. Mampu memahami, menjelaskan, dan melaksanakan secara mandiri
B. Jumlah SKS dan Penempatan
Jumlah SKS pada praktik klinik dan lamanya pelaksanaan praktik klinik tersebut
Penjabaran beban studi untuk mata ajar Keperawatan Dasar profesi sebagai berikut:
Total jumlah SKS adalah 2 SKS (praktek), berdasarkan jumlah SKS tersebut maka jumlah
total jam praktek adalah: 2 SKS x 14 minggu x 170 mnt = 4760 mnt =80 jam
80 jam : 6 jam (sehari) = 12 hari
Jumlah minggu: 12 hari / 5 hari efektif
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTIK KLINIK

A. Waktu dan Tempat


Kegiatan praktek klinik Keperawatan Dasar Profesi dimulai tanggal 11 April s/d 20 Agustus 2
022. Dengan regulasi pengaturan jadwal dinas sore hari menyesuaikan pihak lahan RS tempat p
raktek dan Lahan praktek yang dipergunakan untuk praktek keperawatan ini RSUD Kab Bekasi,
RSUD Cilieungsi Kabupaten Bogor,RSUD Koja dan RSPI Sulianti Saroso Jak-Ut dan RSU Cij
antung Jak-Tim

B. Bobot SKS
Total jumlah SKS adalah 2 SKS (praktek), berdasarkan jumlah SKS tersebut maka jumlah total
jam praktek adalah: 2 SKS x 14 minggu x 170 mnt = 4760 mnt =80 jam
80 jam : 6 jam (sehari) = 12 hari
Jumlah minggu: 12 hari / 5 hari efektif ( Senin - Jumat )

C. Peserta
Mahasiswa yang melaksanakan praktek klinik keperawatan dasar profesi ( PKK ) KDP
semester 1 ( Satu) berjumlah 66 mahasiswa dengan rincian

1. RSUD Kabupaten bekasi = 19 Mahasiswa

2. RSUD Cileungsi Kab Bogor = 20 Mahasiswa.

3. RSUD Koja Jak-ut = 10 Mahasiswa

4. RSPI Suliati saroso = 12 Mahasiswa

5. RSU Cijantung = 5 Mahasiswa

D. Prasyarat
Merupakan persyaratan administrasi akademik dan administrasi keuangan. Mahasiswa yang
berhak mengikuti praktik Keperawatan Dasar Profesi adalah mahasiswa yang:
1. Sudah lulus ujian lab / OSCE KDP
2. Telah menyelesaikan administrasi praktik profesi ners semester I
3. Telah benar-benar siap untuk mengikuti praktik klinik keperawatan dasar Profesi

E. Lingkup Proses Praktik Klinik


Lingkup asuhan yang menjadi saasaran dalam melakukan praktik klinik keperawatan dasar pr
ofesi ners semester I (Satu), serta kewenangan yang diberikan kepada mahasiswa pada saat
melaksanakan praktik klinik Tingkat Kemampuan 1 ( Knows) = Mengetahui dan Mejelaskan
Perawat mampu mengetahui dan mampu menjelaskan karakteristik ketrampilan / tindakan kep
erawatan meliputi uraian dan tata pelaksanaan tindakan keperawatan. Tingkat Kemampuan 2 (
Konws How ) = Pernah melihat atu didemontrasikan perawat pernah melihat atau pernah di de
montrasikan ketrampilan / tindakan keperawatan dalam tata cara pelaksanaan tindakan di labo
ratorium penidikan dengan menggunakan alat peraga atau audio visual. Tingkat Kemampuan
3 ( Shows) = Terampil melakukan tau terampil menerapkan dibawah supervise perawat mamp
u melaksankan ketrampilan / tindakan keperawatan dibawah supervisi atau koordinasi dalam t
im dan merujuk untuk tindak lanjut. Tingkat Kemampuan 4 ( Does ) = Terampil melakukan ti
ndakan keperawatan secara mandiri dan tuntas perawat mampu melaksanakan tindakan keper
awatan secara mandiri dan tuntas serta berkolaborasi dengan profesi lain jika diperlukan.

F. Strategi pembelajaran
Hal-hal yang dilakukan saat persiapan praktik klinik misalnya pemberian pengarahan,
pembagian kelompok, persiapan daftar tilik dan lain-lain.
1. Mahasiswa terbagi menjadi kelompok kecil yang terdiri dari 4-5 mahasiswa. Setiap shifny
a
2. Setiap kelompok mempunyai ketua kelompok yang bertujuan untuk memudahkan proses
pengaturan dan koordinasi antar kelompok dengan pembimbing lahan dan pembimbing
pendidikan.
3. Mahasiswa praktek setiap hari Senin s/d Kamis dengan jadwal dinas di Rumah Sakit dalam
1 shift, yaitu sore (14.00 – 20.00 WIB)
4. Setiap mahasiswa membuat laporan Askep keperawatan dasar profesi sesuai dengan judul
kasus yang diambil sesuai kompetensi keperawatan dasar profesi dengan persetujuan
pembimbing lahan.
5. Setiap mahasiswa membuat laporan resume kasus individu sejumlah 4 laporan untuk 1
minggu (1 hari dibuat untuk 1 resume ), dengan kasus yang diusahakan berbeda-beda setiap
harinya, dan ada 1 kasus resume yang sesuai dengan LP yang sudah dibuat Jika tidak ada
kasus resume yang sesuai dengann LP yang dibuat, mahasiswa diharapkan membuat LP
baru dengan mengacu pada salah satu kasus resume yang ada dilahan praktek .
6. Tugas dikumpulkan ke googgle drive Pembimbing praktek Institusi setiap hari Minggu
sampai jam 21.00 WIB. Bagi mahasiswa yang mengumpulkan kasus melebihi waktu yang
telah ditentukan akan dikurangi nilainya sebanyak 10%.
7. Setiap kelompok membuat 1 laporan kasus dalam bentuk makalah kelompok yang akan
didiskusikan bersama (Keperawatan Dasar Profesi ), makalah kelompok melalui proses
bimbingan minimal 2 kali. Apabila kelompok tidak melalui proses bimbingan maka tidak
diperbolehkan mengikuti diskusi.
8. Selama praktek setiap mahasiswa mempunyai target keterampilan KDP yang harus dicapai
dan target keterampilan khusus yang wajib dilakukan (jenis keterampilan dapat dilihat pada
lembar pencapaian target). Dan setiap melakukan tindakan sesuai dengan yang ditargetkan
harus ditandatangani oleh pembimbing lahan (bila tidak ada tanda tangan tidak diakui).
9. Setiap mahasiswa membuat resume sesuai format.
10. Semua laporan diketik rapih dengan pedoman penulisan sesuai yg di jelasakan dalam pedo
mana ini serta di upload di google drive pembimbing masing-masing kelompok atau ke Ko
ordinator stase KDP ( link Google drive menyusul )
11. Keterampilan yang dapat dicapai akan memberikan kontribusi dalam penilaian kelulusan
praktek Keperawatan Dasar Profesi Ners

G. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran yang digunakan saat pelaksanaan praktik klinik

Pembimbing Praktek Klinik Keperawatan Komprehensif terdiri dari :


1. Pembimbing dari lahan praktek, yang berfungsi untuk :
a. Mengorientasikan mahasiswa dilahan praktek yang terdiri dari :
- Orientasi ruangan
- Orientasi pasien
- Orientasi alat
b. Menyiapkan fasilitas penunjang pada saat praktek
c. Menentukan pasien yang tepat untuk pemberian tindakan
d. Membimbing dan mengawasi mahasiswa pada saat melakukan prosedur tindakan
e. Mendiskusikan hasil yang telah dikerjakan oleh peserta didik dengan peserta didik dan
pembimbing akademik.
f. Mengevaluasi peserta didik dan kemajuan peserta didik selama melakukan kegiatan
praktek klinik melalui :
- Penilaian sikap
- Penilaian keterampilan dasar dan kolaboratif
- Kehadiran
- Evaluasi akhir tiap – tiap bidang keperawatan
2. Pembimbing Akademik, yang berfungsi untuk :
a. Menyiapkan mahasiswa yang akan mengikuti praktek klinik
b. Menyiapkan fasilitas penunjang pelaksanaan kegiatan praktek klinik yang meliputi :
- Absensi mahasiswa
- Format – format penilaian
c. Memonitor kehadiran mahasiswa dilahan praktek
d. Mengkoordinasikan kepada pembimbing lahan praktek tentang ketidakhadiran
mahasiswa
e. Memonitor perencanaan, melaksanakan kegiatan harian mahasiswa melaui pre dan post
konferensi dengan kerjasama dengan pembimbing lahan
f. Bekerjasama dengan pembimbing lahan dalam hal bimbingan dan pengawasan
mahasiswa selama tindakan dilakukan.
g. Mendiskusikan dengan pembimbing lahan praktek dan mahasiswa tentang kendala –
kendala dan hasil praktek klinik mahasiswa
h. Membimbing mahasiswa dalam membuat laporan kasus individu dan kelompok bahan
diskusi dikelas.
i. Mengolah hasil praktek dan melaporkan hasil praktek tersebut kebagian akademik.
3. Nama Pembimbing Akademik
a. Ns. Abdul Khamid, S.Kep, M.Kep
b. Ns, Eli Indawati., S.Kep.,M.Kep
c. Ns. Cusmari.S.Kep.M.Kep
d. Ns. Sahrudi S.Kep.M.Kep Sp.KMB
e. Ns. Achmad Fauzi M.Kep.,Sp.KMB
f. Ns. Tri Mochartini.,M.Kep.,Sp.KMB

H. Kompetensi Yang dicapai


Kompetensi yang di targetkan kepada mahasiswa saat melakukan praktik klinik di lahan.
Diharapkan Mahasisiwa Mampu:
1. Melakukan pengkajian yang terkait dengan standar profesi keperawatan
2. Melakukan pengkajian yang terkait dengan kebutuhan dasar klien
dan keluarga
3. Menegakkan diagnose keperawatan yang terkait dengan gangguan
kebutuhan dasar
4. Mengimplementasikan perencanaan keperawatan
5. Melakukan evaluasi keperawatan

I. Kegiatan
1) Kegiatan Mahasiswa
Hal-hal yang harus dilakukan mahasiswa saat melaksanakan pembelajaran praktik klinik
di lahan
a) Membuat Laporan Pendahuluan (LP) sesuai dengan kasus yang akan diambil, setiap
minggu pada saat dinas ruangan praktek
b) Membuat laporan kasus individu asuhan keperawatan kasus setiap minggu ( 1 kasus
) dan dilaporkan ke Ci / Pembimbing Institusi untuk didiskusikan bersama-sama.
c) Membuat kasus Resume asuhan keperawatan kasus setiap hari ( 1 kasu resume ) dan
dilaporkan ke Ci / Pembimbing Institusi untuk didiskusikan bersama-sama
d) Mengikuti proses bimbingan baik dari CI lahan RS maupun pembimbing institusi
pada hari yang ditentukan oleh CI / Akademik sedikit 2 kali/ minggu.
e) Pemilihan kasus individu harus sesuai dengan tujuan praktik profesi keperawatan
medikal bedah.
2) Pembimbingan

a) Syarat Pembimbing lahan

Kriteria yang di tentukan sebagai prasyarat untuk menjadi pembimbing lahan.


1. Preseptor atau mentor pada pendidikan ners ini berpendidikan Minimal Magister Keper
awatan (M.Kep) lebih tinggi dari peserta didik (PP no. 19/2005, pasal 36 ayat 1),
minimal merupakan seorang ners tercatat (STR) / memiliki lisensi (SIP/SIK) yang
berpengalaman klinik minimal 5 tahun.
2. Memiliki sertifikat kompetensi sesuai keahlian di bidangnya (PP no 19/2005 tentang
standar nasional pendidikan, pasal 31 ayat 3 dan pasal 36 ayat 1) .
3. Telah berpengalaman minimal 2 tahun berturut-turut ditempatnya bekerja dimana ybs
ditunjuk sebagai preseptor sehingga dapat membimbing peserta didik dengan baik.
4. Merupakan model peran ners yang baik dan layak dicontoh karena sikap, perilaku,
kemampuan profesionalnya diatas rata2.
5. Telah mengikuti pelatihan pendidik klinik yang memahami tentang kebutuhan
6. peserta didik akan dukungan, upaya pencapaian tujuan, perencanaan kegiatan dan cara
mengevaluasinya.

b) Syarat pembimbing akademik

Kriteria yang di tentukan sebagai prasyarat untuk menjadi pembimbing lahan


1) Preseptor atau mentor pada pendidikan ners ini seharusnya berpendidikan Magi
ster Keperawatan / Kesehatan lebih tinggi dari peserta didik (PP no. 19/2005,
pasal 36 ayat 1), minimal merupakan seorang ners tercatat (STR) / yang
berpengalaman klinik minimal 5 tahun.
2) Memiliki sertifikat kompetensi sesuai keahlian di bidangnya (PP no 19/2005
tentang standar nasional pendidikan, pasal 31 ayat 3 dan pasal 36 ayat 1) .
3) Telah berpengalaman minimal 2 tahun berturut-turut dimana yang bersangkutan
ditunjuk sebagai preseptor sehingga dapat membimbing peserta didik dengan
baik.
4) Merupakan model peran ners yang baik dan layak dicontoh karena sikap,
perilaku, kemampuan profesionalnya diatas rata2.
5) Telah mengikuti pelatihan pendidik klinik /CI yang memahami tentang
kebutuhan peserta didik akan dukungan, upaya pencapaian tujuan, perencanaan
kegiatan dan cara mengevaluasinya.

c) Tugas dan tanggung jawab pembimbing lahan

Uraian tugas dan tanggung jawab pembimbing lahan saat melaksanakan


pembimbingan kepada mahasiswa.
1. Mengecek daftar hadir/ kehadiran mahasiswa
2. Mengadakan brieving, pre conference dan post conference dalam mengecek
kesiapan, kegiatan, dan masalah-masalah yang ditemukan selama praktik
3. Melakukan bimbingan pada individu maupun kelompok mahasiswa
4. Memberikan pengarahan dan bimbingan dalam penyusunan laporan serta kasus
kelolaan.
5. Melakukan evaluasi terhadap individu maupun kelompok mahasiswa
6. Mengoreksi dan perbaikan laporan kasus individu dengan mengisi lembar
koreksi/ konsultasi
7. Melaporkan hasil bimbingan pada coordinator mata ajar, terutama bila dalam
pelaksanaannya dijumpai masalah/ hal-hal yang tidak sesuai dengan yang
diharapkan
8. Mendampingi saat mahasiswa melakukan presentasi di ruangan
9. Mengisi lembar/format bimbingan, dan meminta mahasiswa untuk menandatangai
lembar bimbingan
10. Memberikan penilaian selama praktik, sesuai dengan kelompok yang menjadi
tanggung jawabnya (diatur setiap minggu untuk setiap ruangan/ kelompok)
11. Melaporkan hasil penilaian kepada coordinator mata ajar sesuai dengan aspek-
aspek yang menjadi indicator dalam penilaian

d) Tugas dan tanggung jawab pembimbing akademik

Uraian tugas dan tanggung jawab pembimbing akademik saat melaksanakan


pembimbingan kepada mahasiswa
a) Mengecek daftar hadir/ kehadiran mahasiswa
b) Mengadakan brieving, pre conference dan post conference dalam mengecek
kesiapan, kegiatan, dan masalah-masalah yang ditemukan selama praktik
c) Melakukan bimbingan pada individu maupun kelompok mahasiswa
d) Memberikan pengarahan dan bimbingan dalam penyusunan laporan serta kasus
kelolaan.
e) Melakukan evaluasi terhadap individu maupun kelompok mahasiswa
f) Mengoreksi dan perbaikan laporan kasus individu dengan mengisi lembar
koreksi/ konsultasi
g) Melaporkan hasil bimbingan pada coordinator mata ajar, terutama bila dalam
pelaksanaannya dijumpai masalah/ hal-hal yang tidak sesuai dengan yang
diharapkan
h) Mendampingi saat mahasiswa melakukan presentasi di ruangan
i) Mengisi lembar/format bimbingan, dan meminta mahasiswa untuk menandatangai
lembar bimbingan
j) Memberikan penilaian selama praktik, sesuai dengan kelompok yang menjadi
tanggung jawabnya (diatur setiap minggu untuk setiap ruangan/ kelompok)
k) Melaporkan hasil penilaian kepada coordinator mata ajar sesuai dengan aspek-
aspek yang menjadi indicator dalam penilaian
l) Preseptor mengidentifikasi kebutuhan belajar klinik peserta didik melalui silabus /
Course Study Guide / modul praktik dari institusi pendidikan.
m) Cukup berpengalaman dan kompeten untuk membantu peserta didik menerapkan
pengetahuan teoritis kedalam praktik.
n) Memperlihatkan komitmen tinggi untuk membimbing peserta didik selama proses
belajar klinik berlangsung.
o) Membantu menyelesaikan masalah yang bersifat transisi peran dari peserta didik
menjadi ners kompeten yang dihadapi oleh peserta didik.
p) Bersama peserta didik memformulasikan tujuan belajar untuk menjembatani
masalah transisional tersebut diatas.
q) Menyelesaikan masalah, membantu membuat keputusan dan menumbuhkan
akuntabilitas peserta didik selama proses belajar.
r) Memfasilitasi sosialisasi profesional peserta didik kedalam peran profesi ners
peserta didik.
s) Memberikan umpan balik secara terus menerus dan periodik pada peserta didik
terkait kemajuan atau kelemahan peserta didik selama belajar di klinik.
t) Berperan sebagai narasumber dalam memberikan dukungan personal dan
profesional kepada peserta didik.
u) Membantu peserta didik dalam mengkaji, memvalidasi, serta mencatat pencapaian
kompetensi klinik peserta didik.
J. Evaluasi
Suatu upaya penilaian kompetensi pembelajaran, dengan menilai aspek pengetahuan,
keterlampilan, dan sikap dengan menggunakan standar kelulusan yang telah ditetapkan.
Evaluasi praktek klinik keperawatan gawat darurat ini dilakukan oleh pembimbing praktek
meliputi:
1. Penilaian sikap dilaksanakan oleh pembimbing dari lahan
2. Penilaian kehadiran dan disiplin oleh pembimbing dari lahan dan akademik
3. Penilaian kemampuan mengelola kasus-kasus dalam bentuk laporan individu
4. Penilaian keterampilan melakukan tindakan sesuai dengan masing-masing kasus yang
dikelola oleh mahasiswa

Pencapaian nilai mahasiswa terbagi dalam bobot penilaian Keperawatan Dasar Profesi Ners
yang terdiri dari:
a. Sikap : 10 %
b. Target keterampilan : 20 %
c. Kasus individu (Askep : 40 % dan Resume )
d. Kasus kelompok : 20 %

K. Sistem Penilaian
Suatu penghitungan nilai akhir dengan menggunakan rumus yang telah ditetapkan. Dan
penentuan NBL pada praktik klinik ini.

No Nilai Angka Lambang Predikat

1 86 – 100 A Sangat Baik

2 81 – 85 A- Baik

3 75 – 80 B+

4 70 – 74 B

5 65 – 69 C+ Cukup

6 60 – 64 C

7 55 – 59 D Kurang
BAB III
TATA TERTIB PESERTA PRAKTIK KLINIK

A. Pelaksanaan Praktik Klinik

Tempat mahasiswa saat melaksanakan praktik klinik Lahan praktek yang dipergunakan untuk
praktek keperawatan ini adalah RSUD Kabupaten Bekasi, RSUD Cileungsi Kab Bogor,.. RSU
D Koja Tj Priok Jak-ut, RSPI Suliati Saroso , RSU Cijantung Jak-Tim.

B. Kehadiran dan Penampilan

Ketentuan atribut dan etika berpakaian mahasiswa saat menjalankan praktik klinik di lahan
Setiap mahasiswa / mahasiswi harus :
a. Kehadiran Praktek sebanyak 100 %
b. Hadir dilahan praktek 15 menit sebelum jadwal praktek, terlambat setengah jam tanpa ada
pemberitahuan dianggap tidak masuk praktek pada hari tersebut.
c. Mengisi daftar hadir pada jam datang yang kemudian diserahkan kepada CI ruangan dan
mengisi kembali pada jam pulang dengan sepengetahuan CI ruangan.
d. Berpenampilan rapi, bersih dan lengkap dengan atribut seragam praktek di lahan RS
(seragam dinas, Kap/ jilbab biru dan papan nama). Ketidaklengkapan dari salah satu
atribut akan diperhitungkan pada nilai praktek
e. Mengganti alat yang rusak / pecah akibat kelalaian mahasiswa/mahasiswi selama waktu
dinas
f. Selama praktek tidak diperkenankan :
1. Menerima tamu dilahan praktek
2. Menerima telefon untuk kepentingan pribadi
3. Menerima imbalan dalam bentuk apapun dari klien/ keluarganya
Bila mahasiswa melanggar hal tersebut diatas maka nilai kumulatif praktek dikurangi
10%, praktek dibatalkan dan harus mengganti praktek.
g. Laporan kasus resume dan laporan pendahuluan harus sudah ditulis pada hari kedua atau
ketiga. Bila tidak ada laporan tersebut mahasiswa yang bersangkutan dipersilahkan
meninggalkan lahan praktek dan mengganti sesuai dengan kesepakatan antara CI Ruangan
dan Koordinator disertai surat keterangan yang ditandatangani oleh CI Ruangan bila sudah
mengganti dinas.
h. Menginformasikan kepada pembimbing akademik bila tidak dapat melaksanakan praktek
sebagaimana mestinya, jika :

1. Sakit, harus disertakan surat keterangan sakit dari dokter dan diwajibkan untuk
menggantinya.
2. Izin, harus disertakan surat keterangan dari orang tua/wali dan harus mengganti hari
praktek pada jadwal berikut sesuai dengan jumlah absensi izin
3. Alpa/ tanpa keterangan, maka yang bersangkutan wajib mengganti 2 hari untuk satu
kali ketidakhadiran
i. Waktu pelaksanaan penggantian dinas harus sepengetahuan/seizin pembimbing lahan
praktek dan akademik yang disertai dengan surat keterangan penggantian dinas dari
pendidikan.
j. Mempertahankan atau menjaga kesehatan dan selalu PROKES sebelum masuk keruangan.
k. Mengikuti kegiatan pra klinik sesuai dengan waktu yang telah ditentukan
l. Tidak menggunakan perhiasan baik kalung dan cincin kecuali jam tangan selama dinas
m. Tidak memanjangkan kuku

C. Ketentuan Pelaksanaan
a. Ketentuan umum
Mahasiswa diwajibkan mematuhi peraturan yang telah ditentukan institusi yaitu:
 Memakai pakaian seragam profesi ners sesuai ketentuan STIKes Abdi
Nusantara dan tidak diperkenankan menggunakan seragam yg bukan dari institu
si STIKes Abdi Nusantara dan WAJIB menggunakan tanda pengenal lengkap.
 Disiplinan dalam memakai atribut.
 Tidak menggunakan make-up berlebihan (rambut palsu, bulu mata palsu,
pewarna rambut, soft lense berwarna, pewarna kuku, perhiasan berlebihan, bros
berlebihan).

b. Persiapan Nursing Kit dan alat perlindungan diri (APD) secara mandiri.
c. Kehadiran (Presensi) Setiap mahasiswa wajib memenuhi kehadiran 100% .
d. Izin/Ketidakhadiran. Izin dapat dilakukan mahasiswa jika ada kepentingan yang tidak
bisa ditinggal*) dengan diketahui langsung oleh kedua pembimbing, maksimal 1 hari.
Ijin harus disampaikan kepada preceptor klinik, preceptor akademik dan koordinator
departemen. Bagi mahasiswa yang ijin >2 hari wajib diketahui oleh Koordinator Prakt
ek Klinik Keperawan dasar profesi ners ( KDP)
BAB IV
PENUTUP

Berisikan ucapan penutup dari laporan pemebelajaran praktik klinik dari koordinator praktik klinik.

Pedomanan Praktek Klinik Keperawatan dasar profesi Ners (KDP ) ini diharapkan dapat menjadi
acuan dan landasan bagi Perawat diploma tiga dalam menjalankan praktek keperawatan di lahan Ru
mah Sakit dalam memberikan Pelayanan Keperawatan yang terstandar di semua Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Rumah Sakit. Standar pedoman praktek klinik keperawatan dasar profesi ners ini dapat
digunakan sebagai acuan dalam merancang dan melaksanakan program praktek keperawatan klinik.
Agar penyelenggaraan praktek klinik Keperawatan dapat berjalan sesuai standar maka diperlukan
adanya persamaan persepsi dan pemahaman terhadap standar kompetensi ini.untuk pemanfaatan
Standar Perawat dalam melakukan tindakan dan arahan pada praktek klinik keperawatan dasar prof
esi ners satu ini diperlukan adanya dukungan kebijakan dari berbagai pihak dalam pembuatan pedo
man praktek keperawatan ini .

DAFTAR PUSTAKA
Amelia K., Hanny H. (2005). Buku Panduan Keterampilan Dasar Profesi Keperawatan. Fakultas Ilmu
Keperawatan UI. Jakarta: Penerbit Fakultas Ekonomi UI.
Harkreader, H., Hogan M.A., Thobaben M. (2007). Fundamentals of Nursing Caring and Clinical
Judgement. Canada: Elsevier.
Kozier, B., Erb, G., Berwan, A.J., & Burke,K. (2008). Fundamentals of Nursing: Concepts, Process, and
Practice.

Lynn P. (2011). Taylor’s Handbook of Clinical Nursing Skills. 3rd ed.


NANDA International (2012). Nursing diagnosis: Definition and classification 2012- 2014. Oxford: Wiley-
Blackwell.
Potter, PA. & Perry, A.G. (2009). Potter & Perry’s fundamentals of nursing (7th ed). Sydney: Mosby
Daftar Lampiran
b. Format Pengkajian
c. Evaluasi praktek
d. Rekapitulasi target Pencapaian
e. Format log book
f. Lembar Koreksi Kasus
g. Form Penilaian Ketrampilan klinik
h. Daftar hadir mahasiswa
i. Daftar Nilai
j. Format Laporan Kasus
STIKES ABDI NUSANTARA JAKARTA
Unit Penjaminan Mutu
Jalan Swadaya Kubah Putih Rt 01/014 No. 07, Jati Bening Pondok Gede Bekasi.
Telp:+6221-86901352
Fax : :+6221-86905637
Website : www.abdinusantara.ac.id
Email : stikes_abdinusantara@yahoo.com

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN DASAR


MAHASISWA PROGRAM STUDI PROFESI NERS
STIKes ABDI NUSANTARA JAKARTA
TAHUN AKADEMIK 2021/2022

PENGKAJIAN

Tanggal Pengkajian : ………………………………….


Tanggal Masuk : ………………………………….
Ruang/Kelas : ………………………………….
Nomor Register : ………………………………….
Diagnosa Medis : ………………………………….

I. DATA DASAR
A. Identitas Pasien
- Nama ( nama lengkap, nama panggilan ) :
- Usia / tanggal lahir :
- Jenis kelamin :
- Alamat ( lengkap dengan no.telp ) :
- Suku / bangsa :
- Status pernikahan :
- Agama / keyakinan :
- Pendidikan :
- Pekerjaan / sumber penghasilan :

B. Alasan Di Rawat / Kunjungan :


………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………

C. Riwayat Kesehatan Masa Lalu


1. Penyakit-penyakit terdahulu :
2. Pernah dirawat di Rumah Sakit :
3. Obat-obatan yang sering digunakan :
4. Tindakan :
5. Alergi :
6. Kecelakaan :
7. Imunisasi :
D. Riwayat Kesehatan Saai Ini

1. Keluhan Utama

…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………

2. Therapi / Obat-obatan

…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………….

E. Riwayat kesehatan keluarga


1. Genogram

2. Keterangan
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………

F. RIWAYAT PSIKOSOSIAL
1. Psikologi
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………

2. Sosial
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………

3. Spiritual
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
G. POLA KEBIASAAN

POLA KEBIASAAN Sebelum Sakit Setelah Sakit


1. POLA NUTRISI
a. Frekuensi makan : …..x/hari
b. Nafsu makan : baik/tidak, alasan (mual,muntah, sariawan)
c. Porsi makan yang dihabiskan :
d. Makanan yang tidak disukai :
e. Makanan yang membuat alergi :
f. Makanan pantangan :
g. Makanan diet :
h. Menggunaan obat-obatan sebelum makan :
i. Penggunaan alat bantu :
2. POLA ELIMINASI
a. BAK
- frekuensi
- warna
- keluhan
- penggunaan alat bantu
b. BAB
- Frekuensi
- Waktu
- Warna
- Konsistensi
- Keluhan
- penggunaan laxative
3. POLA PERSONAL HYGIENE
a. Mandi (frekuensi,waktu)
b. Cuci rambut (frekuensi, waktu)
c. Oral hygiene (frekuensi,waktu)
4. POLA ISTIRAHAT TIDUR
a. Lama tidur (siang dan malam)
b. Kebiasaan sebelum tidur)
5. POLA AKTIVITAS DAN LATIHAN
a. Waktu bekerja
b. Olah raga
c. Jenis olah raga
d. Frekuensi olag raga
e. Keluhan dalam beraktivitas

6.
KEBIASAAN YANG MEMPENGARUHI
KESEHATAN
a. Merokok (frekuensi, jumlah, lama pemakaian)
b. Minuman keras / obat terlarang (frekuensi, jumlah, lama
pemakaian)

H. PEMERIKSAAN FISIK
a. Keadaan umum :
b. Kesadaran :
c. Tanda-tanda Vital
1. Tekanan Darah : ……………….. mmHg
2. Nadi : ……………….. x/menit
3. Pernafasan : ……………….. x/menit
4. Suhu tubuh : ……………….. 0 C

d. Tinggi dan Berat Badan


1. Berat badan dirumah : ……………….. Kg
2. Berat badan di Rumah Sakit : …………..…… Kg
3. Berat Badan Ideal : ……………….. Kg
4. Tinggi Badan : ……………….. cm

e. Inspeksi
1. Rambut : ……………….……………….
2. Muka : ……………….……………….
3. Mata : ……………….……………….
4. Hidung : ……………….……………….
5. Telinga : ……………….……………….
6. Mulut : ………………………………..
7. Gigi : ……………….……………….
8. Leher : ………………………………..
9. Dada : ……………….……………….
10. Perut : ……………….……………….
11. Genitalia : ……………….……………….
12. Ekstrimitas atas : ……………….……………….
13. Ekstrimitas bawah : ……………….……………….
14. Kulit : ………………………………..
15. Kuku : ……………….……………….

f. Palpasi
1. Leher : ………………………………..
2. Dada : ………………………………..
3. Abdomen : ………………………………..
4. Tungkai : ………………………………..

g. Perkusi
1. Perut : ………………………………..
2. Muskuloskeletal : ………………………………..

h. Auskultasi
1. Jantung : ………………………………..
2. Paru-paru : ………………………………..
3. Abdomen : ………………………………..

I. Pemeriksaan Penunjang (TANGGAL DAN HASIL)


1. Laboratorium :

2. Ro foto :

3. CT Scan :

4. MRI, USG, EEG, ECG, dll.

II. Ringkasan Riwayat Keperawatan


Data saat pasien masuk sampai dilakukan Tindakan

…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….…………….
…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….…………………….
…………………………………………………………………………………………………………..
……….…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………
……..……………….
…………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………..
………………………….……………………………………………………………………………….
…………….……………………………………………………………………………………………….
……………………………………….………………………

Jakarta , ……………..20…
Perawat Yang Mengkaji

(……………………………)
DATA FOKUS

NAMA PASIEN : ……………….


NO.REKAM MEDIK : ..……………...
RUANG RAWAT : ……………….

DATA SUBJEKTIF DATA OBJEKTIF


ANALISA DATA

NAMA PASIEN : ……………….


NO.REKAM MEDIK : ………………..
RUANG RAWAT : ………………

NO DATA MASALAH ETIOLOGI


DIAGNOSIS KEPERAWATAN

NAMA PASIEN : ………………..


NO.REKAM MEDIK : ………………
RUANG RAWAT :…………………

TGL. TGL. NAMA


NO DIAGNOSIS KEPERAWATAN
DITEMUKAN TERATASI JELAS
DIAGNOSIS KEPERAWATAN

NAMA PASIEN : ………………..


NO.REKAM MEDIK : ………………
RUANG RAWAT :…………………

NO DIAGNOSIS
TGL LUARAN DAN KRITERIA HASIL
KEPERAWATAN
LUARAN

KRITERIA HASIL
INTERVENSI KEPERAWATAN

NAMA PASIEN :……………….


NO.REKAM MEDIK : ……………...
DIAGNOSA MEDIK : …………………

NO DIAGNOSIS
TGL INTERVENSI UTAMA INTERVENSI KEPERAWATAN
KEPERAWATAN
INTERVENSI
UTAMA:

INTERVENSI
PENDUKUNG:
CATATAN IMPLEMENTASI

NAMA PASIEN :……………….


NO.REKAM MEDIK : ………………
RUANG RAWAT : ……....……..

NO. Paraf dan


TGL JAM TINDAKAN KEPERAWATAN DAN HASIL
DX nama jelas
EVALUASI KEPERAWATAN

NAMA PASIEN :……………….


NO.REKAM MEDIK : ………………
RUANG RAWAT : ……....……..

Paraf dan
NO.
TGL JAM EVALUASI KEPERAWATAN nama jelas
DX

S :

O. :

A :

P. :
EVALUASI PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN
ASKEP/LAPORAN KASUS
PROGRAM S1 KEPERAWATAN DAN NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ABDI NUSANTARA
TAHUN AKADEMIK 2021-2022 ( GENAP)
Nama :………………………….
NIM : …………………………
Tempat Lahan RS : …………………………
NO PENILAIAN
ASPEK YANG DINILAI
DALAM ANGKA
I PENGKAJIAN 4 3 2 1 0
1. Data dasar sesuai dengan kondisi klien
2. Resume klien
3. Data focus relevan dengan kondisi klien dalam renpra
4. Metode dalam pengumpulan data sesuai dan tepat
5. Ketepatan dalam penggunaan alat pengumpulan data
6. Ketepatan menentukan sumber data
7. Rumusan analisa data
II DIAGNOSA KEPERAWATAN
8. Rumusan diagnosa benar
9. Diagnosa sesuai dengan kondisi klien
III PERENCANAAN
10. Ketepatan memprioritaskan masalah
11. Ketepatan merumuskan masalah
12. Ketepatan menyusun dan menetapkan rencana tindakan
13. Rencana tindakan melibatkan keluarga
14. Dokumentasi rencana asuhan keperawatan
IV IMPLEMENTASI
15. Jenis alat yang disediakan sesuai dengan kebutuhan
16. Kualitas alat (sterilitas / kebersihan) sesuai kebutuhan
17. Penggunaan alat sesuai dengan fungsinya
18. Langkah-langkah tindakan sesuai prinsip
19. Langkah-langkah tindakan sesuai urutan yang benar
20. Langkah-langkah tindakan dilakukan secara efisien
21. Langkah-langkah tindakan dilakukan secara efektif
22. Pendokumentasian tindakan keperawatan benar
V EVALUASI
23. Melakukan evaluasi asuhan keperawatan yang telah dilakukan
24. Mengevaluasi keberhasilan dalam menyelesaikan masalah keperawatan
25. Mendokumentasikan hasil evaluasi
JUMLAH
PROSES PENILAIAN Jakarta,
……/…../…….

Nilai = Jumlah nilai yang didapat = …….. Penguji

Jumlah item yang dinilai (25)

(.….. …………………………..)
STIKES ABDI NUSANTARA JAKARTA
Unit PenjaminanMutu
JalanSwadayaKubahPutihRt 01/014 No. 07,
JatiBeningPondokGede Bekasi.
Telp:+6221-86901352 Kode : PSDR/SPMI/
Fax : :+6221-86905637
Website : www.abdinusantara.ac.id
Email : stikes_abdinusantara@yahoo.com
Revisi : 0
PROSEDUR SPMI Tanggal

RESUME KEPERAWATAN

A. Pengkajian
Data Subyektif :
……………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………

Data Obyektif :
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

B. Diagnosis Keperawatan :
Luaran :
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

Kriteria Hasil :
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

C. Intervensi Keperawatan :
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

D. Implementasi Keperawatan :
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
E. Evaluasi
S :
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

O. :
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

A :

……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

P :

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………
REKAPITULASI TARGET PENCAPAIAN
MAHASISWA

Tuliskan tanggal pencapaian target & paraf pembimbing pada kolom Tingkat pencapaian dan
paraf pembimbing Rumah Sakit
No Target Pembelajaran Tingkat Paraf Pembimbing
Pencapaian (Tgl, Bln, Thn)
1 Edukasi Latihan napas 4
2 Edukasi pengaturan posisi 4
3 Edukasi tehnik batuk efektif 4
4 Latihan batuk efektif 4
5 Latihan pernapasan 4
6 Latihan pursed-lip breathing 4
7 Pemberian obat inhalasi 4
8 Pemberian obat nasal 4
9 Pemberian oksigen dengan masker wajah 4
10 Pemberian oksigen dengan nasal kanul 4
11 Pengaturan posisi fowler 4
12 Pengaturan posisi semi fowler 4
13 Penggunaan alat pelindung diri 4
14 Perawatan hidung 4
15 Tehnik relaksasi nafas dalam 4
16 Perawatan mulut klien ditempat tidur 4
17 Pemantauan tanda vital 4
18 Pemasangan akses vena 4
19 Pemasangan kateter urin 4
20 Pemberian obat 4
21 Pemberian obat intramuskuler 4
22 Pemberian obat intraoseous 2
23 Pemberian obat intravena 4
24 Pengambilan specimen 4
25 Pengaturan posisi supine 4
26 Pengaturan posisi trendelenburg 4
27 Deteksi dini status gizi 4
28 Edukasi aktivitas/Latihan fisik saat gula 4
darah tinggi
29 Edukasi diet 4
30 Pemantauan akses intravena terhadap 4
flebitis dan inflamasi
31 Pemantauan berat badan 4
32 Pemantauan intake dan output cairan 4
33 Pemantauan kepatenan selang 4
nasogastric
34 Pemantauan residu gaster 4
35 Pemasangan selang nasogastrik 4
36 Pemberian obat subkutan 4
37 Pemberian obat melalui NGT 4
38 Pemberian makan 4
39 Pemberian makan enteral 4
40 Pemberian makan melalui NGT 4
41 Pemberian minuman 4
42 Pengukuran berat badan 4
43 Edukasi konstipasi 3
44 Evaluasi feses secara manual 3
45 Fasilitas berkemih yang teratur 4
46 Fasilitas makan tinggi serat 4
47 Pemantauan bisisng usus 4
48 Pemantauan pola eliminasi fekal 4
49 Pemantauan pola eliminasi urin 4
50 Pemasangan kateter 4
51 Pemberian obat suppositoria anal 4
52 Pemberian obat suppositoria uretra 3
53 Perawatan inkontinensia fekal 3
54 Perawatan inkontinensia urin 4
55 Dukungan ambulasi 4
56 Dukungan mobilitas fisik 4
57 Edukasi ambulasi 4
58 Edukasi aktifitas fisik 4
59 Fasilitas menghilangkan stress sebelum 4
tidur
60 Pemantauan toleransi aktifitas 4
61 Pemberian ROM aktif 4
62 Pemberian ROM pasif 4
63 Pemberian tirah baring 4
64 Pengaturan posisi tubuh untuk Gerakan 4
sendi pasif atau aktif
65 Edukasi kunjungan keluarga 4
66 Edukasi perawatan alat bantu dengar 3
67 Elevasi ekstermitas 4
68 Irigasi telinga 4
69 KOlaborasi dengan terapis okupasi 4
70 Kolaborasi pemberian pelunak tinja 4
71 Pemantauan tingkat orientasi 4
72 Pemberian obat tetes mata 4
73 Pemberian obat salep mata 4
74 Pemberishan serumen 4
75 Pembersihan telinga luar 4
76 Edukasi pemantauan nyeri secara 4
mandiri
77 Pemantauan nyeri 4
78 Pemberian kompres dingin 4
79 Pemberian kompres hangat 4
80 Pemberian Teknik imajinasi terbimbing 4
81 Pemberian Teknik relaksasi 4
82 Pemberian terapi music 4
83 Pengaturan posisi yang nyaman 4
84 Dukungan pelaksanaan ibadah 3
85 Dukungan perkembangan spiritual 3
86 Pemberian lingkungan yang aman dan 4
nyaman
87 Perawatan jenazah 4
88 Dukungan perawatan diri BAK/BAB 4
89 Dukungan perawatan diri berpakaian 4
90 Dukungan perawatan diri makan/minum 4
91 Dukungan perawatan diri mandi 4
92 Edukasi perawatan diri 4
93 Edukasi perawatan gigi palsu 4
94 Edukasi perawatan kaki 4
95 Edukasi perawatan mulut 4
96 Perawatan kaki 4
97 Perawatan kuku 4
98 Perawatan mulut 4
99 Perawatan rambut 4
100 Promosi kebersihan 4
101 Edukasi pencegahan infeksi 4
102 Edukasi pencegahan jatuh 4
103 Edukasi pencegahan luka tekan 4
104 Edukasi penggunaan obat topical 4
105 Edukasi perawatan kulit 4
106 Identifikasi penggunaan obat 4
107 Identifikasi reaksi alergi 3
108 Identifikasi risiko keamanan 4
109 Pemantauan risiko jatuh 4
110 Pemasangan alat pengaman 4
111 Pencegahan jatuh 4
LOG BOOK BIMBINGAN MAHASISWA
PRAKTEK KEPERAWATAN DASAR PROFESI NERS
STIKES ABDI NUSANTARA JAKARTA

Stase : ……………………………………. Ruang : …………………….


Hari : …………………………………… Presepti : ……………………
Tanggal : …………………………………… Preseptor : …………………….

Jam Kegiatan Ket

Kasus yang dikelola :


1. 4.
2. 5.
3. 6.

Mengetahui,

Preseptor Akademik Preseptor Klinik

( ) ( )
FORMAT LEMBAR KOREKSI
TUGAS MAHASISWA

STASE : ………………………………………
RUANGAN : ………………………………………
NAMA PEMBIMBING : ………………………………………

NO NAMA MHS LP KASUS RESUME RESUME RESUME RESUME RESUME


1 2 3 4 5

10

Jakarta,……………………….
Pembimbing

(…………………………….)
NIDN :
FORMAT PENILAIAN KETERAMPILAN KLINIK

Nama : Diagnosa :
NPM : Ruangan :
Evaluasi
No Aspek Yang Dinilai Bobot
1 2 3 4
1. Persiapan
a. Memberikan informasi tentang 25%
prosedur yang akan dilakukan
b. Melakukan pengkajian berkaitan
dengan tindakan yang akan dilakukan
c. Menciptakan lingkungan yang aman dan
nyaman
d. Jenis alat yang disediakan sesuai dengan
kebutuhan
e. Modifikasi alat

2. Pelaksanaan
a. Komunikasi dengan klien 50%
b. Memperhatikan privacy klien
c. Memperhatikan kualitas alat
(Sterilitas)*
d. Penggunaan alat tepat
e. Langkah tindakan sesuai dengan
urutan yang benar
f. Langkah tindakan dilakukan secara efisien
g. Memperhatikan respon klien*
h. Merapikan kembali peralatan dan
lingkungan klien.

3. Evaluasi
a. Melakukan evaluasi tindakan 25%
b. Mendokumentasikan tindakan
dengan benar
Jumlah

Nilai : ------------
Jakarta , ...........................20
Keterangan : * Kritikal
……
Point
Penilai

(
FORMAT PENILAIAN PENAMPILAN KINERJA (PERFORMANCE)

Nama :
NPM : Ruangan :

Evaluasi
No Aspek Yang Dinilai
1 2 3 4
1. Datang dan pulang tepat waktu

2. Kesiapan dalam melakukan praktek

3. Kepedulian terhadp lingkungan (Keadaan ruangan dan


klien)

4. Kesiapan dalam memberikan bantuan pada klien


(tindakan keperawatan mandiri maupun kolaboratif)

5. Pengetahuan tentang rasional tindakan yang dilakukan

6. Keterampilan dalam melakukan tindakan keperawatan

7. Ketepatan dalam melakukan tindakan

8. Kecepatan dalam melakukan tindakan

9. Kemampuan analisa dan berpikir kritis, inisiatif dan


Kreatifitas

10. Kelengkapan atribut profesi dan penampilan umum

Jumlah

Jakarta , ...........................20…..
Nilai : ------------ Penilai
Keterangan : * Kritikal Point

You might also like