Professional Documents
Culture Documents
Proposal Terapi Bermain Anak Kel.10
Proposal Terapi Bermain Anak Kel.10
GAMBAR
KELOMPOK X
1. DUDI MAULUDIN
2. MILA RATNASARI
3. ANJELINA DAIRO KODU
4. SUPERMAN GIAWA
5. LASMA SINURAT
Assalamualaikum Wr.Wb.
Alhamdulillah segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah
SWT atau segala rahmat, taufik, dan hidayat-Nya sehingga kami mampu
menyelesaikan Proposal yang berjudul “Terapi Bermain Anak Mewarnai Gambar
Di Ruang Perawatan Lt.12 RSUD Koja” tepat pada waktunya dan diajukan
sebagai salah satu tugas Stase Keperawatan Anak di Sekolah Tinggi Ilmu
Keseahatan Abdi Nusantara Jakarta.
Penyusunan usulan proposal ini, penulis tidak terlepas dari bimbingan,
bantuan serta dukungan dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak
langsung. Kami menyadari isi proposal Terapi Bermain ini masih jauh dari
kategori sempurna, baik dari segi kalimat, isi, maupun dalam penyusunan. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan demi
kesempurnaan proposal ini.
Billahifisabililhaq Fastabiqul Khairat
Wassalamu’alaikum, Wr. Wb.
Kelompok 10
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 TUJUAN
1. TUJUAN UMUM
Meminimalkan dampak hospitalisasi pada anak.
2. TUJUAN KHUSUS
1. Untuk mengurangi kejenuhan anak pada saat menjalani perawatan.
2. Untuk meningkatkan adaptasi efektif pada anak terhadap stress karena
penyakit dan dirawat.
3. Untuk meningkatkan kemampuan daya tangkap atau konsentrasi anak.
4. Untuk meningkatkan koping yang efektif untuk mempercepat penyembuhan.
5. Untuk menambah pengetahuan mengenali warna.
6. Untuk mengembangkan imajinasi pada anak.
BAB II
LAMPIRAN TEORI
Terapi bermain adalah bagian perawatan pada anak yang merupakan salah satu
intervensi yang efektif bagi anak untuk menurunkan atau mencegah kecemasan
sebelum dan sesudah tindakan operatif . Dengan demikian dapat dipahami
bahwa didalam perawatan pasien anak, terapi bermain merupakan suatu
kegiatan didalam melakukan asuhan keperawatan yang sangat penting untuk
mengurangi efek hospitalisasi bagi pertumbuhan dan perkembangan anak
selanjutnya ( Nursalam, 2005).
CI LEADER PESERTA
DAN
MODERATOR
PESERTA PESERTA
PESERTA PESERTA
OBSERVASI
6. Media
Pensil warna, tisu, kertas gambar, lembar penilaian.
7. Strategi Bermain
1) Pembukaan
• Mengucapkan salam
• Perawat memperkenalkan diri pada anak
• Perawat membina hubungan saling percaya dengan anak dan orangtua anak
dengan cara menjalin komunikasi 2 arah dan memberi feedback dari setiap
respon anak
• Perawat menjelaskan tujuan dari bermain yang dilakukan pada anak dan
orangtua anak
• Melakukan kontrak waktu
2) Inti
• Perawat menjelaskan tentang aturan bermain
• Perawat memberikan 1 contoh gambar yang sudah diwarnai
• Anak melakukan kegiatan mewarnai
• Pemberian hadiah / pujian kepada anak
3) Terminasi
• Perawat mengevaluasi perasaan anak dan orangtua dengan memberikan
pertanyaan seperti :
• Bagaimana perasan anak setelah bermain?
• Bagaimana perasaan orangtua setelah bermain?
• Apakah kegiatan ini menyenangkan?
• Apakah manfaat dari terapi bermain yang dilakukan?
Penutup
8. Analisa tugas
a. Anak dibimbing memberi warna sesuai gambar yang tersedia sesuai dengan kemampuan
anak masing-masing.
b. Anak dibimbing memilih warna sesuai warna kesukaannya sendiri.
c. Anak dilatih untuk mewarnai gambar sesuai garis pola yang tersedia.
d. Kriteria Penilaian:
Berhasil bila anak mewarnai dengan 5 warna yang berbeda (nilai 100).
9. Aspek kognitif
a. Pengetahuan atau hafalan anak tentang warna,missal daun berwarna hijau.
b. Pemahaman anak tentang gambar.contoh: mengerti bahwa itu gambar bunga.
c. Penerapan anak member warna hijau pada daun.
15. Pengorganisasian
Erlita, dr. (2009). Pengaruh Permainan pada Perkembangan Anak. Terdapat pada
http://info.balitacerdas.com. Diakses pada tanggal 25 Desember 2016
Foster and Humsberger, 2001, Family Centered Nursing Care of Children. WB sauders
Company, Philadelpia USA
Whaley and Wong, 2009, Nursing Care Infanst and Children. Fourth Edition. Mosby
Year Book. Toronto Canadahttp://sidikjaricerdas.wordpress.com /2010/08/09/ bermain-
puzzle-melatihkonsentrasi-anak/25 Desember 2016
Suryanti, S., & Yulistiani, M. (2011). Pengaruh Terapi Bermain Mewarnai Dan Origami
Terhadap Tingkat Kecemasan Sebagai Efek Hospitalisasi Pada Anak Usia Pra Sekolah
di RSUD dr. R. Goetheng Tarunadibrata, Purbalingga. Jurnal Kesehatan Samodra Ilmu,
3, 73-80.