You are on page 1of 13

FAKULTAS

AGAMA ISLAM

SILABUS

NAMA MATA KULIAH : AKHLAK TASAWUF


KODE MATA KULIAH : ESWP-035
SEMESTER : VII/2022-2023

OLEH:

MOCHAMAD FAIZAL ALMAUDUDI


AZIZ DACHLAN, S. TH. I., M. AG

FAKULTAS AGAMA ISLAM


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANDUNG
2022
SILABUS
AKHLAK TASAWUF

Mata Kuliah : AKHLAK TASAWUF


SKS : 2 SKS
Semester : VII
Prodi : EKSYAR A/B
Dosen : Mochamad Faizal Almaududi Aziz Dachlan, S. Th. I., M. Ag

A. DESKRIPSI MATA KULIAH


Mata Kuliah Akhlak Tasawuf bertujuan membentuk sikap dan perilaku yang
dibutuhkan oleh pendidik sebagai tenaga professional dan didesain untuk
membantu menumbuh-kembangkan konstruksi pemikiran mahasiswa dalam
menghadapi tantangan globalisasi dunia saat ini. Dalam arti bahwa di samping
tasawuf dipandang sebagai sebuah metodologi berpikir, tasawuf merupakan
sebuah model pengalaman penghayatan praksis, yang pada akhirnya akan
melahirkan akhlak, al-takhalluq bi akhlaq Allah. Oleh karena itu deskripsi
kesejarahan, acuan normatif, metodologi pengkajian, dan tipologi-tipologi
pemikiran tasawuf dari waktu ke waktu menjadi hal yang penting untuk
diketengahkan dalam perkuliahan.
Tanpa modal Akhlak Tasawuf mahasiswa akan mengalami kekeringan
model berpikir karena hanya mengandalkan rasionalitas. Sebaliknya, dengan
Akhlak Tasawuf, akan membekali cara berpikir dan bersikap mahasiswa secara
lebih arif dan bijaksana tanpa mengurangi semangat dan daya kritisnya. Mata
kuliah ini menyajikan pelbagai materi mulai dari pengertian, esensi, ruang lingkup,
macam-macam aliran, metode peningkatan kualitas dari akhlak dan tasawuf. Selain
itu, mata kuliah ini juga mengkaji konsep-konsep tasawuf nusantara, baik klasik
maupun modern-kontemporer, dan juga hal-hal lain yang berkaitan dengan tarekat.

B. CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH (LEARNNG OUTCOMES A COURSE)


Capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah ini:
1. Pembelajaran Sikap dan Tata Nilai, meliputi:
a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap
religius;
b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan
agama, moral dan etika;
c. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, bernegara dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;
d. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan
kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
e. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap
masyarakat dan lingkungan;
f. Menginternalisasi nilai, norma dan etika akademik;
g. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang
keahliannya secara mandiri; dan

2. Pembelajaran Pengetahuan, meliputi:


a. Mahasiswa mampu memahami dan menghayati klasifikasi akhlak terpuji
dan akhlak tercela, sehingga dapat menimbulkan sikap hidup yang lebih
baik, baik hubungannya dengan Sang Khalik maupun dengan sesama
manusia;
b. Mahasiswa mampu memahami metodologi pemikiran tasawuf, konsep
maqomat, dan ahwal, konsep ittihad dan hulul;
c. Mahasiswa dapat menyebutkan perbedaan; akhlak, moral, dan etika,
tasawuf dan tarekat maqomat dan ahwal, konsep ittihad dan hulul; dan
d. Mahasiswa dapat menjelaskan perkembangan tasawuf dan tarekat di
kalangan masyarakat Islam masa kini.

3. Pembelajaran Keterampilan Umum, meliputi:


a. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis dan inovatif dalam
konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan
teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang
sesuai dengan bidang keahliannya;
b. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;
c. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan dan menemukan
kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi; dan
d. Mampu mengkomunikasikan dan mempublikasikan ide, gagasan, usulan
dan laporan kegiatan sesuai dengan ketentuan.

4. Pembelajaran Keterampilan Khusus, meliputi:


a. Mahasiswa mampu menerapkan akhlak terpuji dalam kehidupan
bermasyarakat;
b. Mahasiswa mampu memilah dan memilih sikap terpuji dalam berhadapan
dengan berbagai elemen masyarakat; dan
c. Mahasiswa dapat dengan segera mengkaitkan persoalan kehidupan dengan
konsep ketuhanan.

Setelah mengikuti perkuliahan ini, maka mahasiswa diharapkan mampu


menginternalisasi CPMK (capaian pembelajaran mata kuliah), antara lain:
1. Mahasiswa memahami esensi akhlak tasawuf dan kedudukannya dalam
struktur pengetahuan keislaman serta keberadaanya dalam konteks
sekarang dan masa yang akan datang; dan
2. Mahasiswa mampu menghargai nilai-nilai yang berkembang dalam
masyarakat dengan bijaksana.

C. MATERI POKOK
1. Konsep Dasar Akhlak dan Tasawuf: Pengantar Umum;
2. Pengertian Akhlak, Etika dan Moral;
3. Konsep Baik dan Buruk dalam Konteks Ajaran Islam/Pemikir Islam;
4. Akhlak Mahmudah dan Madzmumah: Faktor Penyebab, Efek dan Solusi;
5. Mengenal Tipologi Akhlak;
6. Perkembangan Pemikiran dalam Akhlak Islam;
7. Perkembangan Pemikiran Tasawuf: Pengertian, Sejarah dan Aliran-
alirannya;
8. Ajaran Tasawuf: Konsep Maqamat dan Ahwal;
9. Ajaran Tasawuf: Konsep Hulul, Ittihad dan Wihdatul Wujud;
10. Tasawuf di Indonesia: Sejarah, Tokoh dan Pemikirannya;
11. Tarekat di Indonesia; dan
12. Perkembangan Tasawuf dan Tarekat Masa Kini.

D. METODE
1. Ceramah, tanya jawab/dialog-kreatif, diskusi/lokakarya/seminar;
2. Penguasaan terstruktur dan mandiri: penulisan makalah atau laporan
buku (book report);
3. Diskusi kelompok;
4. Studi kasus;
5. Pembelajaran kolaboratif;
6. Pembelajaran kooperatif;
7. Pembelajaran berbasis masalah.

E. SISTEM EVALUASI
Sistem penilaian berdasarkan akumulasi dari proporsi kehadiran, tugas
terstruktur (makalah, laporan kajian buku, diskusi/seminar), ujian tengah semester
dan ujian akhir semester, dengan prosentasi sebagai berikut:
• Kehadiran : 20 %
• Keaktifan : 20 %
• Tugas Tersruktur : 20 %
• Tugas Mandiri : 20 %
• UTS : 10 %
• UAS : 10 %

F. REFERENSI
A. E. Afifi, Filsafat Mistis Ibn ‘Arabi, terj. Sjahrir Mawi dan Nandi Rahman (Jakarta:
Gaya Media Pratama, 1995).
A. J. Arberry, Tasawuf vs Syariat: Memposisikan Tasawuf di Tengah Pertarungan
Tradisi Islam, terj. Bambang Herawan (Jakarta: Hikmah, 2000).
A. Rivay Siregar, Tasawuf: dari Sufisme Klasi ke Neo-Sufisme (Jakarta: RajaGrafindo
Persada, 2002).
‘Abd al-Qadir Mahmud, al-Falsafat al-Shufiyyat fi al-Islam (Kairo: Dar al-Ma‘arif,
1966).
‘Abd Rahman Badawi, Tarikh al-Tashawwuf al-Islami (Kuwait: Wikalah al-Mathbu‘at,
1975).
Abdul Hadi WM., Hamzah Fansuri: risalah Tasawuf dan Puisi-Puisinya (Bandung:
Mizan, 1995).
Aboebakar Atjeh, Tarekat dalam Tasawwuf (Kelantan, Pustaka Aman Press, 1993).
, Pengantar Ilmu Tarekat (Uraian tentang Mistik) (Solo: Ramadhani, 1985).
, Ibn ‘Arabi: Tokoh Tasawwuf dan Filsafat Agama (Jakarta: Tintamas, t.th.).
Abuddin Nata, Akhlak Tasawuf dan Karakter Mulia (Jakarta: Rajawali Press, 2017).
Ahmad Mubarok, Akhlak Mulia sebagai Konsep Membangun Manusia Indonesia
(Jakarta: Widya Pustaka, 2008).
Ali Maksum, Tasawuf sebagai Pembebas Manusia (Yogyakarta: Pustaka Pelajar,
2003).
Alwi Shihab, Islam Sufistik: “Islam Pertama” dan Pengaruhnya hingga Kini di
Indonesia, terj. Muhammad Nursamad (Bandung: Mizan, 2001).
Amatullah Amstrong, Khazanah Istilah Sufi: Kunci Memahami Istilah Tasawuf, terj.
MS. Nsrullah & Ahmad Baiquni (Bandung: Mizan, 1996).
Amin Syukur, Zuhud di Abad Modern (Yogyakarta: Pusataka Pelajar, 2000).
, Tasawuf Kontekstual: Solusi Problem Manusia Modern (Yogyakarta: Pustaka
Pelajar, 2003).
Damanhuri, Akhlak Perspektif Tasawuf Syeikh Abdurrauf As-Singkili (Jakarta:
Puslitbang Lektur dan Khazanah Keagamaan Kemenag RI, 2013).
Djohan Effendi, Sufisme dan Masa Depan Agama (Jakarta: Pustaka Firdaus, 1993).
Fazlur Rahman, Kebangkitan dan Pembaharuan di dalam Islam, terj. Munir
(Bandung: Pustaka, 2001).
Haidar Bagir, Buku Saku Tasawuf (Bandung: Mizan Pustaka, 2006).
Hamka, Akhlaqul Karimah (Jakarta: Pustaka Panjimas, 1992).
, Lembaga Budi (Jakarta: Pustaka Panjimas, 2001).
, Falsafah Hidup (Jakarta: Pustaka Panjimas, 2002).
, Tasauf: Perkembangan dan Pemurniannya (Jakarta: Pustaka Panjimas,
2005).
, Tasauf Modern (Jakarta: Djajmurni, 1961).
Harun Nasution, Filsafat dan Mistisme dalam Islam (Jakarta: Bulan Bintang, 1973).
Kausar Azhari Noer, Ibn ‘Arabi: Wahdatul Wujud dalam Perdebatan (Jakarta:
Yayasan Paramadina, 1995).
Jalaluddin Rakhmat dkk, Kuliah-Kuliah Tasawuf (Bandung: Pustaka Hidayah, 2000).
Majid Fakhry, Etika dalam Islam, terj. Zakiyuddin Baidhawy (Yogyakarta: Pustaka
Pelajar: 1996).
Martin Van Bruinessen, Kitab Kuning, Pesantren dan Tarekat (Bandung: Mizan,
1995).
, Tarekat Naqsyabandiyah di Indonesia (Bandung: Mizan, 1996).
Media Zainul Bahri, Satu Tuhan Banyak Agama: Pandangan Sufistik Ibn ‘Arabi, Rumi
dan Al-Jilli (Jakarta: Mizan Publika, 2011).
Muhammad Abdurrahman, Akhlak: Menjadi Seorang Muslim Berakhlak Mulia
(Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2016).
Muhammad Hasbi, Akhlak Tasawuf: Solusi Mencari Kebahagiaan dalam Kehidupan
Esoteris dan Eksoteris (Yogyakarta: Trust Media Publishing, 2018).
Nurcholis Madjid, Islam Agama Peradaban: Membangun Makna dan Relevansi Islam
dalam Sejarah (Jakarta; Yayasan Paramadina, 1995).
(ed.) , Khazanah Intelektual Islam (Jakarta: Bulan Bintang, 1984).
, Islam: Doktrin dan Peradaban (Jakarta: Yayasan Wakaf Paramadina, 1992).
Risan, Rusli, Tasawuf dan Tarekat: Studi Pemikiran dan Pengalaman Sufi (Jakarta:
Raja Grafindo Persada, 2013).
Said Aqil Sirajd, Tasawuf sebagai Kritik Sosial (Bandung: Mizan 2006).
Sokhi Huda, Tasawuf Kultural: Fenomena Shalawat Wahidiyah (Yogyakarta: LKiS,
2008).
Sri Mulyati et.al, Mengenal dan Memahami Tarekat-Tarekat Muktabarah di Indonesia
(Jakarta: Kencana, 2006).
Syamsu Ni’am, Tasawuf Studies: Pengantar Belajar Tasawuf (Yogyakarta: Ar-Ruzz
Media, 2014).
Syekh Abdul Qadir al-Jailani, Buku Pintar Tasawuf: Memahami Spiritualitas Islam dan
Tarekat dari Ahlinya, terj. Aguk Irawan (Jakarta: Zaman, 2012).
Toshihiku Izutsu, Konsep Kepercayaan dalam Teologi Islam: Analisis Semantik Iman
dan Islam, terj. Agus Fakhri Husein (Yogyakarta: Tiara Wacana, 1994).
William C. Chittick, Jalan Cinta Sang Sufi: Ajaran-Ajaran Spiritual Jalaluddin Rumi, terj.
M. Sadat Ismail dan Achmad Nidjam (Yogyakarta: Qalam, 2001).
, Dunia Imajinal Ibnu ‘Arabi: Kreativitas dan Persoalan Diversitas Agama, terj.
Achmad Syahid (Surabaya: Risalah Gusti, 2001).
Yunasril Ali, Manusia Citra Ilahi: Pengembangan Konsep Insan Kamil Ibn ‘Arabi oleh
al-Jilli (Jakarta: Paramadina, 2002).
Zulkifli dan Jamaluddin, Akhlak Tasawuf: Jalan Lurus Mensucikan Diri (Yogyakarta:
Kalimedia, 2018).
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
AKHLAK TASAWUF

Pertemuan ke-1
Capaian Pembelajaran Mahasiswa memahami kerangka umum perkuliahan
Akhlak Tasawuf
Kemampuan Akhir Mahasiswa mengetahui dan memahami kerangka umum
Pembelajaran perkuliahan Akhlak Tasawuf serta menyetujui kontrak
belajar
Bahan Kajian/Materi 1. Silabus
Pembelajaran 2. Kontak belajar
3. Orientasi perkuliahan Akhlak Tasawuf
Metode Pembelajaran Ceramah, tanya jawab, dan diskusi
Media Pembelajaran Spidol, whiteboard, Laptop, LCD.
Pengalaman Belajar Membuat kelompok diskusi sesuai bahan kajian/materi
pembelajaran
Kriteria Penilaian Kehadiran, keaktifan, dan partisipasi
(indikator)
Waktu 100 menit
Referensi ▪ Panduan Akademik
▪ Silabus dan SAP Akhlak Tasawuf

Pertemuan ke-2
Capaian Pembelajaran Mahasiswa memiliki pemahaman mengenai pengertian
akhlak, ruang lingkup dan manfaat mempelajarinya
Kemampuan Akhir Mahasiswa mengetahui dan memahami secara global
Pembelajaran kajian mata kuliah Akhlak Tasawuf
Bahan Kajian/Materi Konsep Dasar Akhlak Tasawuf:
Pembelajaran 1. Pengertian Akhlak-Tasawuf
2. Landasan dan Kedudukan Akhlak
3. Cakupan Akhlak-Tasawuf
4. Titik Singgung dan Beda Akhlak-Tasawuf
Metode Pembelajaran Presentasi, tanya jawab, dan diskusi
Media Pembelajaran Spidol, whiteboard, Laptop, LCD.
Pengalaman Belajar Mendalami kajian dan pembahasan tentang kajian mata
kuliah Akhlak Tasawuf untuk ekonomi syariah dan
aplikasinya dalam bentuk infografis
Kriteria Penilaian Kehadiran, keaktifan, dan partisipasi
(indikator)
Waktu 100 menit
Referensi ▪ Buku-buku sebagaimana terlampir.

Pertemuan ke-3
Capaian Pembelajaran Mahasiswa memiliki pemahaman mengenai akhlak,
etika, moral dan karakter
Kemampuan Akhir Mahasiswa mengetahui dan memahami hubungan
Pembelajaran akhlak, etika, moral dan karakter
Bahan Kajian/Materi Pengertian Akhlak, Etika, Moral dan Karakter
Pembelajaran 1. Persamaan dan perbedaan antara Akhlak, Etika,
Moral dan Karakter
2. Hubungan antara Akhlak, Etika, Moral dan
Karakter
Metode Pembelajaran Presentasi, tanya jawab, dan diskusi
Media Pembelajaran Spidol, whiteboard, Laptop, LCD.
Pengalaman Belajar Mendalami kajian dan pembahasan tentang akhlak,
etika, moral dan karakter untuk ekonomi syariah dan
aplikasinya dalam bentuk infografis
Kriteria Penilaian Kehadiran, keaktifan, dan partisipasi
(indikator)
Waktu 100 menit
Referensi ▪ Buku-buku sebagaimana terlampir.

Pertemuan ke-4
Capaian Pembelajaran Mahasiswa memiliki pemahaman mengenai konsep baik
dan buruk dalam konteks ajaran Islam/Pemikir Islam
Kemampuan Akhir Mahasiswa mengetahui dan memahami kriteria, faktor
Pembelajaran dan unsur pembentuk baik dan buruk
Bahan Kajian/Materi Konsep Baik dan Buruk dalam Konteks Ajaran
Pembelajaran Islam/Pemikir Islam:
1. Menjelaskan kriteria baik menurut ajaran
Islam/pemikir Islam
2. Menjelaskan kriteria buruk menurut ajaran
Islam/pemikir Islam
Metode Pembelajaran Presentasi, tanya jawab, dan diskusi
Media Pembelajaran Spidol, whiteboard, Laptop, LCD.
Pengalaman Belajar Mendalami kajian dan pembahasan tentang kriteria,
faktor dan unsur pembentuk baik dan buruk dalam
ajaran Islam/Pemikir Islam untuk ekonomi syariah dan
aplikasinya dalam bentuk infografis
Kriteria Penilaian Kehadiran, keaktifan, dan partisipasi
(indikator)
Waktu 100 menit
Referensi ▪ Buku-buku sebagaimana terlampir.

Pertemuan ke-5
Capaian Pembelajaran Mahasiswa memiliki pemahaman mengenai akhlak
mahmudah (terpuji) dan madzmumah (tercela)
Kemampuan Akhir Mahasiswa mengetahui dan memahami faktor
Pembelajaran penyebab (pembentuk) akhlak terpuji dan tercela,
efek/ekses yang ditimbulkan dan solusi yang diharapkan
Bahan Kajian/Materi Akhlak Mahmudah dan Madzmumah:
Pembelajaran 1. Faktor Penyebab (pembentuk)
2. Efek/Ekses yang Ditimbulkan
3. Solusi yang Diharapkan
Metode Pembelajaran Presentasi, tanya jawab, dan diskusi
Media Pembelajaran Spidol, whiteboard, Laptop, LCD.
Pengalaman Belajar Mendalami kajian dan pembahasan tentang faktor
penyebab (pembentuk) akhlak terpuji dan tercela, efek
dan solusinya untuk ekonomi syariah dan aplikasinya
dalam bentuk infografis
Kriteria Penilaian Kehadiran, keaktifan, dan partisipasi
(indikator)
Waktu 100 menit
Referensi ▪ Buku-buku sebagaimana terlampir.

Pertemuan ke-6
Capaian Pembelajaran Mahasiswa memiliki pemahaman mengenai tipologi
akhlak
Kemampuan Akhir Mahasiswa mengetahui dan memahami bentuk,
Pembelajaran pembagian dan varian akhlak dalam ajaran Islam
Bahan Kajian/Materi Mengenal Tipologi Akhlak:
Pembelajaran 1. Akhlak kepada Allah SwT.
2. Akhlak kepada Rasulullah Saw.
3. Akhlak kepada orang tua dan keluarga
4. Akhlak kepada guru
5. Akhlak kepada sesama dan lingkungan
Metode Pembelajaran Presentasi, tanya jawab, dan diskusi
Media Pembelajaran Spidol, whiteboard, Laptop, LCD.
Pengalaman Belajar Mendalami kajian dan pembahasan tentang bentuk,
pembagian dan varian akhlak dalam ajaran Islam untuk
ekonomi syariah dan aplikasinya dalam bentuk infografis
Kriteria Penilaian Kehadiran, keaktifan, dan partisipasi
(indikator)
Waktu 100 menit
Referensi ▪ Buku-buku sebagaimana terlampir.

Pertemuan ke-7
Capaian Pembelajaran Mahasiswa memiliki pemahaman mengenai
perkembangan pemikiran dalam akhlak Islam
Kemampuan Akhir Mahasiswa mengetahui dan memahami teorifikasi
Pembelajaran tentang akhlak Islam sesuai gagasan para
tokoh/pemikir/ulama Islam
Bahan Kajian/Materi Perkembangan Pemikiran dalam Akhlak Islam:
Pembelajaran 1. Teorifikas; ide dan gagasan tentang gagasan
akhlak Islam
2. Implementasi ide dan gagasan akhlak Islam
dalam kehidupan
Metode Pembelajaran Presentasi, tanya jawab, dan diskusi
Media Pembelajaran Spidol, whiteboard, Laptop, LCD.
Pengalaman Belajar Mendalami kajian dan pembahasan tentang teorifikasi
tentang akhlak Islam sesuai gagasan para
tokoh/pemikir/ulama Islam untuk ekonomi syariah dan
aplikasinya dalam bentuk infografis
Kriteria Penilaian Kehadiran, keaktifan, dan partisipasi
(indikator)
Waktu 100 menit
Referensi ▪ Buku-buku sebagaimana terlampir.

Pertemuan ke-8 UJIAN TENGAH SEMESTER

Pertemuan ke-9
Capaian Pembelajaran Mahasiswa memiliki pemahaman mengenai
perkembangan pemikiran tasawuf
Kemampuan Akhir Mahasiswa mengetahui dan memahami pengertian
Pembelajaran (asal-usul), sejarah dan aliran-aliran tasawuf
Bahan Kajian/Materi Perkembangan Pemikiran Tasawuf:
Pembelajaran 1. Pengertian (asal-usul) Tasawuf
2. Sejarah Tasawuf
3. Aliran-Aliran Tasawuf
Metode Pembelajaran Presentasi, tanya jawab, dan diskusi
Media Pembelajaran Spidol, whiteboard, Laptop, LCD.
Pengalaman Belajar Mendalami kajian dan pembahasan tentang pengertian
(asal-usul), sejarah dan aliran-aliran tasawuf untuk
ekonomi syariah dan aplikasinya dalam bentuk infografis
Kriteria Penilaian Kehadiran, keaktifan, dan partisipasi
(indikator)
Waktu 100 menit
Referensi ▪ Buku-buku sebagaimana terlampir.

Pertemuan ke-10
Capaian Pembelajaran Mahasiswa memiliki pemahaman mengenai ajaran
tasawuf
Kemampuan Akhir Mahasiswa mengetahui dan memahami konsep,
Pembelajaran gagasan dan tahapan maqamat dan ahwal dalam
tasawuf
Bahan Kajian/Materi Ajaran Tasawuf:
Pembelajaran 1. Menjelaskan Konsep, Gagasan dan Tahapan
Maqamat
2. Menjelaskan Konsep, Gagasan dan Tahapan
Ahwal
Metode Pembelajaran Presentasi, tanya jawab, dan diskusi
Media Pembelajaran Spidol, whiteboard, Laptop, LCD.
Pengalaman Belajar Mendalami kajian dan pembahasan tentang konsep,
gagasan dan tahapan maqamat dan ahwal dalam
tasawuf untuk ekonomi syariah dan aplikasinya dalam
bentuk infografis
Kriteria Penilaian Kehadiran, keaktifan, dan partisipasi
(indikator)
Waktu 90 menit
Referensi ▪ Buku-buku sebagaimana terlampir.

Pertemuan ke-11
Capaian Pembelajaran Mahasiswa memiliki pemahaman mengenai ajaran
tasawuf
Kemampuan Akhir Mahasiswa mengetahui dan memahami konsep,
Pembelajaran gagasan dan doktrin hulul, ittihad dan wihdatul wujud
dalam tasawuf
Bahan Kajian/Materi Ajaran Tasawuf:
Pembelajaran 1. Menjelaskan Konsep, Gagasan dan Doktrin Hulul
2. Menjelaskan Konsep, Gagasan dan Doktrin
Ittihad
3. Menjelaskan Konsep, Gagasan dan Doktrin
Wihdatul Wujud
Metode Pembelajaran Presentasi, tanya jawab, dan diskusi
Media Pembelajaran Spidol, whiteboard, Laptop, LCD.
Pengalaman Belajar Mendalami kajian dan pembahasan tentang konsep,
gagasan dan doktrin hulul, iitihad dan wihdatul wujud
dalam tasawuf untuk ekonomi syariah dan aplikasinya
dalam bentuk infografis
Kriteria Penilaian Kehadiran, keaktifan, dan partisipasi
(indikator)
Waktu 100 menit
Referensi ▪ Buku-buku sebagaimana terlampir.

Pertemuan ke-12
Capaian Pembelajaran Mahasiswa memiliki pemahaman tentang tasawuf di
Indonesia
Kemampuan Akhir Mahasiswa mengetahui dan memahami sejarah, tokoh
Pembelajaran dan pemikiran (corak dan gagasan) tasawuf yang
berkembang di nusantara
Bahan Kajian/Materi Tasawuf di Indonesia:
Pembelajaran 1. Sejarah Tasawuf di Indonesia
2. Tokoh Tasawuf di Indonesia
3. Pemikiran (corak dan gagasan) Tasawuf di
Indonesia
Metode Pembelajaran Presentasi, tanya jawab, dan diskusi
Media Pembelajaran Spidol, whiteboard, Laptop, LCD.
Pengalaman Belajar Mendalami kajian dan pembahasan tentang sejarah,
tokoh dan pemikiran (corak dan gagasan) tasawuf yang
berkembang di nusantara untuk ekonomi syariah dan
aplikasinya dalam bentuk infografis
Kriteria Penilaian Kehadiran, keaktifan, dan partisipasi
(indikator)
Waktu 100 menit
Referensi ▪ Buku-buku sebagaimana terlampir.

Pertemuan ke-13
Capaian Pembelajaran Mahasiswa memiliki pemahaman mengenai tarekat di
Indonesia
Kemampuan Akhir Mahasiswa mengetahui dan memahami sejarah, konsep,
Pembelajaran gagasan, dan aliran-aliran tarekat di nusantara
Bahan Kajian/Materi Tarekat di Indonesia:
Pembelajaran 1. Sejarah Tarekat
2. Konsep dan Gagasan Tarekat
3. Aliran-Aliran Tarekat
Metode Pembelajaran Presentasi, tanya jawab, dan diskusi
Media Pembelajaran Spidol, whiteboard, Laptop, LCD.
Pengalaman Belajar Mendalami kajian dan pembahasan tentang sejarah,
konsep, gagasan, dan aliran-aliran tarekat di nusantara
untuk ekonomi syariah dan aplikasinya dalam bentuk
infografis
Kriteria Penilaian Kehadiran, keaktifan, dan partisipasi
(indikator)
Waktu 100 menit
Referensi ▪ Buku-buku sebagaimana terlampir.

Pertemuan ke-14
Capaian Pembelajaran Mahasiswa memiliki pemahaman mengenai
perkembangan tasawuf dan tarekat masa kini
Kemampuan Akhir Mahasiswa mengetahui dan memahami pergeseran,
Pembelajaran eksistensi dan amalan tasawuf dan tarekat dalam
konteks modern
Bahan Kajian/Materi Perkembangan Tasawuf dan Tarekat Masa Kini:
Pembelajaran 1. Pergeseran Tasawuf dan Tarekat dalam Konteks
Modern
2. Eksistensi Tasawuf dan Tarekat dalam Konteks
Modern
3. Amalan Tasawuf dan Tarekat dalam Konteks
Modern
Metode Pembelajaran Presentasi, tanya jawab, dan diskusi
Media Pembelajaran Spidol, whiteboard, Laptop, LCD.
Pengalaman Belajar Mendalami kajian dan pembahasan tentang pergeseran,
eksistensi dan amalan tasawuf dan tarekat dalam
konteks modern untuk ekonomi syariah dan aplikasinya
dalam bentuk infografis
Kriteria Penilaian Kehadiran, keaktifan, dan partisipasi
(indikator)
Waktu 100 menit
Referensi ▪ Buku-buku sebagaimana terlampir.

Pertemuan ke-15
Capaian Pembelajaran Mahasiswa memiliki pemahaman komprehensif
mengenai Akhlak-Tasawuf
Kemampuan Akhir Mahasiswa mengetahui dan memahami pokok-pokok
Pembelajaran materi dan kajian Akhlak-Tasawuf
Bahan Kajian/Materi Riview Perkuliahan:
Pembelajaran 1. Evaluasi
2. Studi Kritis Ajaran Akhlak dan Perkembangan
Pemikirannya
3. Studi Kritis Ajaran dan Aliran Tasawuf dan
Tarekat
Metode Pembelajaran Brainstorming
Media Spidol, whiteboard, Laptop, LCD.
Metode Pembelajaran Membuat riview studi Akhlak Tasawuf untuk ekonomi
syariah dan aplikasinya dalam bentuk infografis
Kriteria Penilaian Partisipasi
(indikator)
Waktu 100 menit
Referensi ▪ Buku-buku sebagaimana terlampir.

Pertemuan ke-16 UJIAN AKHIR SEMESTER

Bandung, 29 Oktober 2022

Mochamad Faizal Almaududi


Aziz Dachlan, S. Th. I., M. Ag

You might also like