You are on page 1of 33
MODUL PELATIHAN ASESOR KOMPETENSI KATA PENGANTAR Dalam rangka meningkatkan daya saing dan produktivitas tenaga kerja Indonesia di pasar kerja global maka diperlukan tenaga kerja yang kompeten. Untuk memperoleh tenaga kerja yang kompeten dilakukan uji kompetensi oleh Lembaga Sertifikasi Profesi yang sudah memperoleh lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi. Uji kompetensi dilakukan oleh asesor kompetensi yang sudah memiliki sertifikat kompetensi yang diterbitkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi. Dengan demikian maka Asesor kompetensi memegang peranan yang sangat penting dalam menjamin mutu pelaksanaan uji Kompetensi dan merupakan bagian dari sistem sertifikasi kompetensi kerja Untuk mencetak asesor kompetensi yang dapat menjamin mutu diperlukan pelatihan dan asesmen berbasis kompetensi untuk mendapatkan hasil yang sesuai standar kompetensi Pembuktian dati hasil asesmen menjadi salah satu jaminan mutu bahwa proses asesmen atau uji kompetensi yang dilakukan oleh PTUK BNSP maupun suatu LSP telah memenuhi kriteria dan standar yang ditetapkan. Dalam rangka memperkuat sistem sertifikasi kompetensi kerja tersebut, BNSP menerbitkan modul pelatihan berbasis kompetensi asesor kompetensi yang digunakan sebagai pedoman pelatihan dan sertifikasi kompetensi kerja agar terukur dan terstandar. Ditetapkan di Jakarta Pada Tal Maret 2019 Ketua Badan Nasional sertifikasi Profesi Kunjung Masehat, SH. MM DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI A B. c. PENDAHULUAN PROGRAM PELATIHAN MAHAMAMI DAN INTERNALISASI ASESMEN BERBASIS KOMPETENSI Asesmen Berbasis Kompetensi ‘Skema / Standar Sertifikasi Standar Kompetensi Sistem Nasional Sertifikasi Profesi Harmonisasi Sistem Sertifikasi Profesi Internasional. Internasasi Penerapan Standar pada Industri, Lemdiklat dan Sertifikasi MERENCANAKAN AKTIVITAS DAN PROSES ASESMEN 1, Menentukan pendekatan asesmen 2. Mempersiapkan rencana asesmen 3, Identifikasi persyaratan modifikasi dan Kontekstualisasi 4, Mengembangkan Materi Uji Kompetensi/ Instrumen asesmen MELAKSANAKAN ASESMEN Menetapkan dan memelihara lingkungan asesmen Mengumpulkan bukti yang berkualitas Mendukung asesi Membuat keputusan asesmen Merekam dan melaporkan keputusan asesmen Meninjau proses asesmen MEMBERIKAN KONTRIBUSI DALAM VALIDASI ASESMEN 1. Menyiapkan proses validasi 2, Memberikan kontribusi dalam proses validasi 3, _Memberikan kontribusi untuk hasil validasi LAMPIRAN 1, Formulir Merencanakan Aktivitas dan Proses Asesmen Formulir Melaksanakan Asesmen Formulir Memberikan Kontribusi Dalam Validasi Asesmen Dokumen Standar Kompetensi Asesor Kompetesi Formulir Pendaftaran/Aplikasi Asesor Kompetensi peep 100 105 108 161 AL PENDAHULUAN 5 Modul ini merupakan perangkat pelatihan yang dapat digunakan oleh para instruktur maupun para peserta baik dalam pelathan formal maupun belajar mandi, untuk membantu menjadi kompeten untuk menjadi asesor yang kompeten dan profesional, ) Modul ini disusun secara khusus dengan pengembangan percepatan pengembangan asesor kompetensi untuk pengembangan tenaga kerja dengan melode instuksi pelatihan berbasis komnpetensi (Competency based training=CBT) dan asesmen berbasis kompetensi (Competency based assessment = CBA), CBT dan CBA ini merupakan model yang doih olen Indonesia dan ASEAN (Association of South-East Asian Nations) sebagai model untuk melath tenaga kerja pada Negara negara anggota ASEAN. © Apa itu CBT dan CBA system dan mengapa ASEAN mengadopsinya? 4 CBT adalah model pelatinan yang berkonsentrasi pada apa yang dapat dilakukan oleh tenaga kerja atau yang dipersyaratkan oleh tempat kerja, Tujuan dari pelatinan ini adalah untuk membantu peserta pelatinan untuk melakukan pekerjaan dan tugas sesuai standar yang dipersyaratkan tompet kerja. CBT berusaha mengembangkan ketrampian, pengetahuan dan sikap kerja (atau mengakuiketka peserta sudah memikinya) untuk mencapai persyaratan standar kompetensi, ASEAN telah mengadopsi CBT/CBA training system untuk menghasikan tenaga kerja yang diinginkan industi, sehingga akan meningkatkan peluang peserta pelatihan rmendapatkan pekerjaan, b. CBA mencakupi pengumpulan bukti dan membuat keputusan sejauhmana seorang pekerja dapat mendemonstrasikan pekerjaannya sesuai standar kompotensi. Ketika trainee sudah dapat ‘mendemonstrasikan kompetensinya, baik dar has pelatinan ataupun pengalaman eitempat kerja, maka dapat diberi pengakuan atas pencapalannya balk melaul RPL untuk mengikulljenjang pelathan berkutnya atau RCC untuk mendapatkan sertiikat kompetens 1 Apaitu Standar Kompetensi? ‘a Standar kompetesi mendaskrpsikan ketrampilan, pengetahuan yang dipersyaratkan untuk ‘melakukan suatu tugas atau aktivitas pada tingkat yang dipersyaratkan oleh stander. b, Terdapat beberapa standar Kompetensi, yakni: SKKNI (Standar Kompetensi Kerja. Nasional Indonesia), Standar KompetensiIntemasional, dan Standar Kompetensi Khusus, Pada modu ini, Karena belum tersedia standar kompetensimemetakan dan mengembangkan skema sertkasi, maka dkembangkan unit kompetensi memetakan dan mengembangkan skema sertiikas! dengan konteks Kualfkasi dan Okupasi dalam rangka menghadapi Masyarakat conomi ASEAN, yang disusun sesual dengan kerangka pengembangan standar kompetensi 4, Pada modul akan dtampilkan selurun komponen standar kompetensi yang mencakupi ‘© Judul Unit: merupakan bentuk pernyataan tethadap tugas atau pekerjaan yang akan dilekukan, Judul unit Kompetensi harus menggunakan kalimat aki yang diawali dengan kata kerja aktifalau performatf yang teruku. ‘+ Deskrpsi Unit: Bersi deskrips tentang lingkup pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang iperlukan untuk melakukan suatu pekerjaan terlentu secara kompeten, dalam kaitannya dengan unit Kompetensi, Dalam deskripi, dapat pula d'sebutkan keterkaitan unit kompetens! ini dengan unit kompetensi ain yang memilki kaitan erat lemen: Beris) desripsi tentang langkah-langkah kegilatan yang harus dilakukan dalam rmelaksanakan unit kompetensi Kegiatan dimaksud biasanya disusun dengan mengacu pada proses pelaksanaan unit kompetensi, yang dibuat dalam kata kerja aktf atau performatt, + Kite Unjuk Kera: Bersi doskripsi tentang kriteria unjuk kera yang menggambarkan kinera yang harus dicapai pada sotiap clomen Kompotensi itera unjuk kerja dirumuskan secara kualitaif danfatau kuanita, dalam rumusan hasilpolaksanaan pekerjaan yang terukur, yang diouat dalam kata kerja past ‘+ Balasan variabel: Berisi deskrpsi tentang Konteks pelaksenaan pekerjaan, yang berupa lingkungan kerja, peralatan dan perengkapan kerja yang digunakan, norma dan standar, rentang pemyataan (range of statement) yang harus diacu, sera peraturan dan Ketentuan tert yang har dik ‘+ Pandan Penilian: Berisi deskrpsi tentang berbagal Kondisi alau Keadaan yang dapat dipergunakan sebagai penduan dalam asesmen kompetensi Diantaranya deshripsi tentang xonteks peniaian, persyaratan Kompetensi yang harus dimiiki sebelumrya (bla dipelukan, pengetanuan dan keterampilan yang harus dikuasai, sikap ker yang harus ditampiken, seta aspek kts yang menentukan keberhasian pelaksanaan pekerjzan. | Dalam modul ini akan diberixan gambaran umum tentang unit Kompetensi ini, tujuan dan standar ompetensi. Dalam modul ini pada setiap elemen dllakukan latihan untuk’ mendemonstrasikan ompetensinya melakukan tahap-tahap pekerjaan, sehingga diakhir elemen, peserta sudah mampu mendemonstrasixan seluruh tahapan kerja sesuai persyaratan kriteia unjuk kerja. Selanjutnya dilakukan asesmen mandiri secara terstuktur untuk memastixan secara mandi bahwa peserta telah kompeten. Bila belum Kompeten maka peri retraining. 7 Bagi para peserta bimbingan teknis, ingat bahwa fasiltator anda disini membantu cara mencapal ompetensi anda, sehingga jangan ragueragu untuk bertanya hingga anda kompeten, Cara Penilaian Kompetensi ‘a. Mengkonfirmasi pencapaian Kriteria Unjuk Kerja (KUK) dan kesesuaiannya dengan jenis produk di tempat keranya, , Metode asesmen kompetensi sesuai dengan SKKNI (P,854SMO0,001,2 Merencanakan Aktivitas ddan Proses Asesmen, dan P.85ASMO0,003,2 Molaksanakan Asosmen), . Pemyataan kompeten tethadap asesmen mandi. HBNSP B. PROGRAM PELATIHAN udu PROGRAM PELATIHAN ASESOR KOMPETENSI Dikembangkan oleh : BNSP TRISTE 1. KUALIFIKAS| PROGRAM PELATIHAN TA Nama Program Pelatnan FANT Ly [oka [Raster [_ [Bait Kompeterst antaonnetentepentcinbevmnen toons} | PELATIHAN ASESOR KOMPETENSI 12 Jenjang progam Pela: Tipe Program “enjana [evan | Ina tesa i a KAN TT) Okupasr Faesor Kompalenss + Pormnrakor Nemor 185 Tahun 2076 Teniang Penetapan SKKNI Kategori Pendisan Golongan Pokok Jasa Pendikan Bidang Standorésasi, Pelathan Dan Setikasi + Skema Serifkas:Asesor Kompetensi Nomor SS BNSP - AK - 004 + TAESS00001 Assessor Skil Set dards And Ceriicaton OF se In Disastr Management Koster Unit TS) Desirips Progam Palathan (semper) Plathan in mengembangkan Kompatensl person uiuk dapat merencanakan aMivias dan proses asesmen, mengases kompetensi, dan berpartsipas dalam valdasiasesmen, 1 Tuan ab late tects . tan Menjadiasesor Kompetensi yang Kompeten untuk Merencanakan Aktvtas dan Proses Asesmen, ‘© Melaksanakan Asesmen, dan + Memberkan Kontiousi dalam Validasi Asesmen 2._ PERSYARATAN PESERTA 2 Pereyaratan umum peserta ‘+ Memenuh semua persyaratan dalam destripl umum KKNL Din osname ‘+ Memitki Pemahaman dan Interaissi Asesmen Berbas's Kompetons, Skema | Slandar Serta, Slandar Kompetens, Sistem Nasional Seiki Profs, dan Harmanisasi Sistem Sertfkasi ProfsiIntemasional. 7a, Persyaratan Kompatans: + Memiik sett kompetensifekn's atau bukti pengalaman di bidangnya minimal 5 tahun dar industiinstansorganisas profes + Mampu mengoperasikan komputer untuk itemet, program word dan pdt inure poe spear regent 3_KURIKULUM PELATIHAN ai, UNIT KOMPETENSI 32, MATERI PELATIFAN 3a, Kebutuhan OFT Dice amine re [Bieler eps ane (Det ti tare Alumna fala ‘> Morahami dan Interalsasi Asesmen | Memahami dan intomalisasiAsesmen Teriiogras organ uni-un Konpetensl kas Berbasis Kompetensi “porsyaraian | Berbasis Kompetensi ssororkompetens dasar) > Marancanakan akivtas dan proses | Merencanakan akivias dan proses Tal pengaliran Panis @ Bawah pargawanan ‘asesmen asesmen ( tempat ex lau siulsitoroat kia), = Moleksanakan asesmen Melaksanakan asesmen ‘Fal pengalaran paki bawah porgawaran (6: teroat kia lau simul teroat kta) ‘= Marrberikan Kontibusi dalam Validasi | MeriberKan Kontibusi dalam Valast ‘al pengaaan paki bawah pangawaran Asosmen Asesmen (6 tompat og lau simulsitoroat kee) 4,_ SILABUS PELATIHAN Ta Eman Touan C2 Ka UR "Tatar 01 Pangea, aang apt an pa waa Geo a Konpeter’ [itor | ‘ett seassohmen | Komgetent | pre) Tan Mhuwus fone (Duesiestan [Forgan | Revanpin Bap aa arena an | Werear Searrpenaet | Pewuaed + keener [+ eraavae | oes Tn tharaies | ver Sotese PEt tame meyer tetas eon | ras Kos paaesreace escakad Kempen amc | em camer ace neato —] Stansehos | Shona/Sanaa | amet | Setaee coon be Seta ~ on foresee — [HeraaENE soe oe Sei Seiosmnare + Sento Taran Sara] Sectenmssireaaaran | PoaTTAGT —] " Sota Pb Toran [Mawleanaaates | onior |. tamer Seca fy Sisco as ee Sanat Sramseonas | pt “ tase Wenn ea San | RSTRNT — Taser sea Nooo Seven | Staaten rensb kes! Guichen bin ara nein ‘Standa pada Prt ‘aa Pandan seroma | ino ‘Se esos —] 3 Unicon ant a times sou [Remnant ea. | meet Scahan sea” | Sesminz orm Cem | Kamas Seeman —] hari aaa ose SOE pa | POT tert Cavan Sean opts. | enn Pepe Sac tera fodslon Pers cuakiancae inet ad Seti dan Series Taman | asia | RTRs — [> Sana + aT Gover | pecan | sirimanainimeicn | peratacan | tarps oe roses oe emcmaessem sa | tenckmorack | RahrBeooes | « tacerpl or Sines segeeesnnen snes! | Sedan | eet sont =e Tindiaiononsatuas | trueuarno: | seemnBeeess | enkencin ee arpraapan | Sttesansanearaas | Pea serio enya in rents te a amen ete as Tama Paya rrangcoias Freathas don pers Keto Tangent Hate onpetrst Irenemenaesren Fae tt rengnentes Shandon mena courmn pie Fema uPA Bare Soros oo ink. aaa =a a Zonas nea Sn fever |" bape wn ———— = Sain | Sean Ta | Waraapan dah | TR — Papa — PS mae |= a | TT hasonee” | marine” | tresmiewanmase | pongrapant |” lms cain | er ingargan Srocaa | teonunan | Sepa) | Seon Intra Sota |" peal | anon | Seen were ira Feotesrn |" San” | Seco Tkpewsan ees —| awentinalt | Sevonenend | tewanin | roe emamgermeeeennyen | Tema | | vetan |" peakinse | Shieelotwsemean’” | emma | fete | hams Gnezapmumabrete. | prosedur jews + Narang ee] meme, | ii sei Sitaram ctr won| MOTTE poatean | Seon Seueceteetay | ge Sree) | Speen sewcanmmenamstinn | Tecan | fants | taper ienause Neato, | emg | eae iSeaapgaee anne dd song | snramtn Soros peraacmvon |" Lary angunpukan [ees srespensa | Feats! | gars on | “PO ‘burt yang ‘Steer prasereuartorgsrs, | Tnoumpdten | yang aap teats — | Raia arya” | bathed | Petras =e ro dahian Setuitemerinin | Sopra Gkeiancatatearan | Sone Sees | pneturnann | Fae Crcrimna =? |temenacst | Sonn mesa matiis | orga | + Trangia a Ce Seater Staracrnan | beeen Bape Spetcta ee So Siigarctmee mis | penaang ‘anne ogora—_—} Pose uik TSrmeintacydignain | warn don ie pen Sitemeter ageae remeron tu Wermat eputusan ‘ies ene Fea rrentust, Fepuisan renin rokomendos bg) rrareayars felon kone Ee ni Wartan dan rmelaporkan eputusan Faso i rence rebar Fepuisan feogan SOP Torbay yare rrenedaian tps candida entats orn, Tas | Sa | PRET ‘asesmen ee te ‘meninjau proses Taian | Nararan Se Ser —[Pesaaes [+ pes [a] Rents” | pocteseias; | Setmenipessmnartom | ferggenmas |” remunar | prccanana | Some ttm : Capri | so raat | Sate Valioas| ‘aseamen tolak informs “valisasi dalam eres ssewmen some Sermirit | lawman, | re etn | Semin, | feramoaet | Sanaa [wer | iagéeeizan |” mombia, acon Sowton | ogehaes S Merny TWerbarian tus dla proses valias gaia arannaa Tea rent poses ‘re Worbarian kerrbus untuk haa vals Faso rrenghs poses Valent serene ante Stag atmos apa ais _SUMBER DAYA PELATIHAN 57, Fasitas dan sarana pelathan = Komputer (cretxanongemervmetenmnnargaatar | 5 path + Fasitas unum kl, =z, Bahan Polathan + Wea paltnan (Sear doguirryatmaatcananpeinn | So) saeuvionmn + Stoma srifas eses0r 3. Koaliikasinstroktar Waar RT Boe spire mtn _VALIDASI PROGRAM PELATIHAN, ‘i, Komponen Program Pelathan | 62. Melode Valdas) 53 Finalisasi Program (ono Mont age py i near mnt uns vs Tanggal | Slatus Validasi Revs! fsa rp Se ‘+ Koalflas Progam Pelathan Ves Resesaian dengan program TT Mare 2073 | Neruastan pelathanlraredtai skema serfs SKANL + Porsyaralan Peso Persyaralan veriian Kososuian posota | TPMBISIZUTE | Wares dengan: program pelatan terakredas stoma sarias: SKKNL > Karsan Pomran Veils Kepauran uni nga Taran program pelathanfreretasi soma ‘senflas: Komponea SAAN. > Sia Varfkas: Yesesvaandongart pega Taran pelathanlreeesas shana srthas Komponen SAAN (Fae Kesosusian Master ASeSSor Teva OTe Warmest EMAHAMAN DAN INTERNALISASI ASESOR KOMPETENSI MEMAHAMI DAN INTERNALISAS! TENTANG ASESMEN BERBASIS KOMPETENSI 2019 [SENS PELATIHAN ASESOR KOMPETENSI hoes Berass Krpetens + Suea SethasStnear senha, + Sander lompetens, + Seem Nasal eras Protec din + Haronsai sistem Serta Poles Irterasoral ‘la ha valida [SENS TS SST Ty BERBASIS KOMPETENS! Asesmen berbasis kompetensi Skema/ standar Sertifikasi Standar kompetensi Sistem Nasional Sertifikasi Profesi, dan Harmonisasi Sistem Sertifikasi Profesi Internasional pPwn> 10 1. ASESMEN BERBASIS KOMPETENSI [SENS 1 Kompetensi mensyaratkan penerapan dari pengetahuan, kerampian, can skap yang rlevan ‘dengan partsiasiefektf,secarakonsisten dar wakiu ke waktu ci ngkungan tempat kerja. sun Pengetahuan dan ketramplan dapat didentfkast yar saine - bersamaan atau dipisah aan lan etutan er, Sion cary bv dat eet las penta pus ran pot rb ea hh masa ~ Bb estan en sw akan dengan let as mangapahterane Slauhan dengan raters ul [SENS b. EMPLOABILITY SKILL (KEMAMPUAN DASAR’) LL KOMUNIKASI a “+ mengguatan berg keterarplan koruna sper mendengwrtan bert, menback Inertia, dan meri cokunen mets poran bay dan sien. * mangzuatantearampin Sasi dan itarperzonal yang ft armas basa verbal dn pon ‘verbal yang pla tertadapkebuiutan dan perbedan ofa in KERASAMA + ekera dengan rekan kerja untuk membandingkan, meninau, dan mengevaasi proses dan (TEAMWORK) ha azesmen, + ‘berparisipas aki dalam sei vals azesmen + mengelol hubungan kera dan mencari umpan balk dar kolegs dan Kllen pada kineia profesional [SENS TUTE UC EDT TUT thy) PROBLEM SOLVING mengdenfas ahaa can meni riko inganganbelajrasesmen + mengguratanteverampin maj wast cn meranearg ese * menghasthan sranglatan opt unt meme kebutakan Kien [BERINSIATIF + manairtan Inglanganassmen dan memithpendekatan panyamalan yang memotal can melbatan Deserta ses. + means din meningatlan pra ers nuk mening nuvi 1 menial reno unt moment Kabir teres Men + meeraplankeerampindesan onauk mergembanglan program inva dan esa dangan bay eke MERENCANAKAN + menelthmemiaca mengaas éan merafirlan sesflasl tat kaa DAN, + merenansan memprortasta dan meng dr kerf MENGORGANISAS! = menaerian bull yang damplian an membustpeiaankompatne KAN 1 eolarettes an rercan al dn pera ber ‘manga suber day mans, dan ace yng petlan wnt sees 12 [SENS TUTE UC ULES LUT iy) ee MANAJEMEN DIAL behead harang ere Kebiskan den ora + mengllahabongan beri an bar “+ meratub anggurg java ela én haku + meng anggurgonabpribadi dm perencaran,peryarpaian, dan pennauan pelathan mia panuta bag nuts dan menursan pofesoralame + _meninin perseps an sap pba 7 mca elie di an rat ral *menelt orm din menpkzer kebjkan dan kerangia kena untuk memperttanan Klann Keverampian dan pergeansan + menpromostan Busia bua carpet kre mene umpan ball der kegs TEKNOLOGI + menggunaan tena unk mening hal ermasck pengrinan online dan penelan Imengguaian inernet. “+ menggnatan sistem marsjren infras sswa untuk meneata seen “mangers dan mong lesutsan eknolo! cn praca sebum polchan “+ menggualan berg peranga luna. cenmaok ake presen BELAIAR (SENS? c. Pelatihan berbasis kompetensi OTe ire Pon Bats Kempt (CB) Azan tet Korps Kept mercy eran Feserpegenuat rp Sn Same tern cep sa nt ne Sip yrs actin es temo Shorston demas ‘anders ptr ln icra dng fomoets ‘Semple SEC. 2015) 13 Dee Cr pens city [SENS = CBA: Asesmen terhadap bukti untuk menentukan apakah kemampuan seseorang saat ini sesuai dengan standar kompetensi (Hayton dan Wagner 1998) ™ Asesmen berbasis kinerja adalah Adalah proses mengumpulkan bukti dan membuat penilaian tentang apakah seseorang telah mencapai kompetensi. Ini sering digambarkan sebagai proses yang direferensikan dengan kriteria, karena melibatkan orang yang diases berdasarkan kriteria tetap atau tolok ukur yang telah ditentukan sebelumnya - seperti yang dinyatakan dalam unit kompetensi. [NENST SS SUT USC CLS LUE ROUT ea CLD RENT PAUL) Cty ™ Adalah paket kompetensi dan persyaratan spesifik seseorang terkait kategori posisi atau ketrampilan. * Mengacy pada pernataan dar aturan yang brat dalam menghasian kualttas!(misalnya sertfkat atau diploma), dan uga haknya (ASEC, 203) 1 Skema sertifikasi © Okupasi © Kualifikasi Nasional co Klaster a. Sistem Standardisasi Kompetensi Kerja Nasional 3. STANDAR KOMPETENSI wENST aie LDP insane Sse ] ae ) = Tamers Sanit Reta --{Pembinaan dan Pengendalian |-~ 16 [SENS ™ adalah kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor. |# NSE Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia BOOT ce a] = = 2 fends) rasan ‘ 0 Dic RELA 2012 17 [SENS ¢. Standar Okupasi = Mengacu pada pernyataan aktvitas dan tugas berkaitan dengan tugas yang sepesifk dan prakteknya, ‘Semua kualifikasi atau program termasuk berbagal topik oe eee rg ee rue a Saad spesifk dan dengan tanggung jawab atau fungsi tugas tertentu. (ASEC, 2013). Setiap unit kompetensi mengidentifikasi persyaratan eared cy Ue esr 18 [SENS . STRUKTUR UNIT KOMPETENSI judul Unie Desicip Elemen f iKriteria Unuk Kora ‘SNS? SISTEM WASIONAL SERTIFIMAS! PROFESI c=] NASIONAL Sana ean) PROFESI 20 Merastan in res penis peepee: per amtapatscirgs | Aompeten dan [wENSP BATTS SEES ELT ASEAN Guiding Principles AQRF for Quality Asserancs and ILO Recomntion of Competency Ceriation Syne 21 [SENS NOF’s Levels (Unified) 22 [waNSP OUST ECU iii KKNIINDONESIA, N i i aNSR 2015 23 [SENS Pa Gambaran Umum Kerangka Kualfikasi Nasional (NQF) Negara-Negara Anggota ASEAN Gambaran Unum Sistem Sertifikasi Kompetensi Negara-Negara Anggota ASEAN ' Aspek-Aspek Kunci Penjaminan Mutu = Prinsip Panduan dan Protokol untuk Penjaminan Mutu Prinsip Panduan dan Protokol untuk Pengakuan Sistem Sertifikasi Kompetensi di antara Negara- Negara Anggota ASEAN sou i! Berpartispasi lam Keaiatan Pembuatan eouomnta Referens Nasional 2 @ ex mr @ [SENS PENGEMBANGAN PRODUK TVET Didalam sistem TVET apapun, ada beberapapllnan untuk pengembanganstandar Pees ee + Aéalah pernyataan pengetahsan.ketrampiln dan kompetens yang, oes beechubungan dengan pekerjaan. + dah permytzan cain pembeljaran dan metodoog yang akan Span Se + yang merupatan atran untuk mendapatkan penghargaan dan hak yang pereeey Siberia POPEEEMEE ITED «yang merupakan pernyatan tjuan pembelsjaran,konten yang harus Giangan persyaratan masuk dan sumber aya yang dperlukan 24 SKKNI jer Re Orsanizatio Dikembangkan berdasarkan Updated guidelines for development of gional Model Competency Standards [SENS STANDAR KOMPETENSI 2016): 1 Menginformasixan desain kurikulum,Valaupun tidak menggambarkankeseluruhan penddkan dan plathan peserta dik, standar kompetensi mengganbarkan tk rts persyaratanasesmen di dalam hum, * Benchmark kualfkasi nasional dan internasional Penggunaan standarkompe‘eni meniptokan tt rjukantelap yang sama yang dengannyakeputusankesetaraan dapat dibuat, Menggunakan pendekatan umum seperti RCS membuat pengambilankeputusan lebih muda. 1 Pengakuan Kompetens. RMCS menyeciakan dasa yang bak untuk penerimaan dan pengakuan tentang lve ketampilan dan hulfkasianfora instusi dan negara 1 Merencanakan Jerjang kari. hi menyediakan koherensi dengan pesyaratan ketramplan di suatu sexo, Slandar kampetensi juga memungkinkanseseorang untuk merencanakan kai dan juga smengidenifkasi area dana orang esebut dapat mentranslerketrampian dan keahannya di berbaga peran ke 25 SENS? (SENS? eee Soret ary ast sete pee ee 3 Deane year irae cee onnccrey ran PATE TSE TST ES ith] 26 oes + adalah proses pemberianserufiat kompetensl yang dlakukan Secara sistemas dan object meal ut SASI tompetenassmen arg mente Sarr 6. HARMON! J ‘Kompetensi Kerja Nasional Indonesia, Standar Internasional ISTILAH, Sao MAU DEINISI ATAU DEFINISI idalah bentuk, akuan dari BNSP kepada LSP untuk dapat PENTING DALAM melasanakan serfs! kompetensi Kerja atas nama BNSP. + adalah bidang pekerjaan yarg meric kompeters yang dak! oleh masyaratat. Se ee eo oe Dengetahuan ketramplan canfatay keahancerasikap keria yong eae Sepa eee teres ISTILAH, DESKRIPSI ooo cc DAN ATAU DEFINISI ae ee a ee PENTING DALAM Peerage meee pt ‘ASESMENILIT) : re eee cca co) ee ee) persion crac: 27 Pelatinan keris + dah kelurdhan hegatan wak member mrperoeh "meningatan sta mergerbarglan korpecest ar produktvias, ‘isin stap. an eto sara pd Ugh etapa an saan ‘ert seta! dogan eg falas! aan sau patra. ISTILAH, DESKRIPSI OF nad ATA REFiloSL Sa PENTING DALAM Sa SES, ASESMEN (UT) = + Ala emp aya a smal tempat kara yang ba (eran persyaratan “Gand Pectcer) yng dapat eguraan ue Pevylengera sschnenkomgeter dan emunginlan ant ‘randemonaraan 5 dimen konpeten! 6. Internalisasi Penerapan Standar Kompetensi pada Industri, LEMDIKLAT dan sertifikasi [SENS ‘memes SKKN KETELUSURANINTERFACE PENERAPAN PADA INDUSTRI, PENDIDIKAN DAN SERTIFIKASI! DTU SKKNI PENERAPAN PADA | SERTIFIKASI KOMPETENSI PENDIDIKAN > DACUM eats Jud SOP “Jud Unit Kampetensi | Judl Mater Pembeljaran = e uangLinghup SOP Deskisi nit Ruan inghup Mater pembelajaren Langkahutama proses injuanistruksional Khusus F*—_Elemen (Learning Objectives) Instr keria Initator Je Kifer Pencopian ‘ompetensikompetens ompetesi sar Speseifiasisesuakantek = Balasanvriabel —-sKontetalisasipembeljaran_ = Konteks asesmen a 2 Padunperian ls Pe 28 Don [wENSP TERIMAKASIH

You might also like