You are on page 1of 8
1965. eS md Transpo insurunsur golongan IA: lithium, natrium, ka- jum, rubidium dan cesium 10-1 Pendahuluan Natrium dan kalium melimpah di litosfer (2,6 dan 2,4% masing-masing). Ter- dapat sejumlah besar kandurgan garam batuan, NaCl, dan karnalit, KCI MeCl,-,H,C, yang dihasilkan dari penguapan air laut dalam jangka wak- tugeologis. Danau Garain Besar di Utah dan Laut Mati di Israel merupakan contoh dari proses penguapan yang masih berlangsung saat ini. Lithium, Rb, dan Cs mempunyai kelimpahan yang lebih rendah dan terdapat dalam bebe- rapa mineral silikat Unsur fransium hanya mempunyai waktu hidup isotop yang sangat pen- dek yang terbentuk dalam deret peluruhan radioaktif alamiah atau dalam reaktor nuklir. Sedikit sekali studi yang menunjukkan bahwa ionnya berperi- laku seperti yang diharapkan dari letak Fr dalam Golongan I. Natrium dan senyawaannya sangat penting. Logamnya, sebagai aliasi | Na~ Pb, dipakai un‘uk membuat tetraalkil-Pb (Bagian 29-9), dan banyak ke- gunaan industri yang lain. Hidroksida, karbonat, sulfat, tripolifosfat, dan si. likatnya merupakan satu di antara $0 bahan kimia industri yang penting de- ngan produksi di Amerika Serikat untuk tahun 1972 sebesar masing-masing satu sampai sepuluh juta ton. Garam kalium, umumaya sulfat, ipakal 7 pupuk. Kegunaannya yang wama dari lithium adalah sebagai sintesis alkil lithium (Bagian 29-3). i Baik Na* maupun K* penting secara fisiologis « san; sel-sel dapat membedakan Na‘ dan K* n mpleksan. Garam-aram URSIN GOL ONOAN 1: LITHIUM, NAPHICM, KALIL, RUTIOHIY aw Gg hasitkan adalah bulat serta kepolaran yang rendah memberikay sitar y 1. Entalpi pengionan kedua yang tinggi menghindarkan ten Fore a Sait dtarvonie yang hakiki dari senyawsian Golongan 1, SeeePA Me Io vatar Woyalen, Molekul-silekul diatoun de ‘si te a, Na,, adalah kovalen. n beberapa senyaw an Kelat dan senya’ ers: ikatan-ikatan MO, M=N, dan M— ¢ smempunya Pris. aii ovalen,Kesenderungan erhadap Kekovatenan adalah tebe fe dengan derajat kepolaran yang terbesar, yaitu Li. Angka banding an/jari-jari untuk Li, yang sama denpan Mg? , menerangkan Kemi dalam Kimiawinya, dalam hal ini Li‘ berbeda dari anggota-anggons lainaya, lihat di bawah), eberapa ion lain ya yang mempunysi muatan 41 dan ngan alkali, mempunyai kimiawi mirip. Yang paling penting adalah, Fran Krmonium dap amonium tersubstitusi. Kelarutan dan straktue kris. tal garam Ni," mirip dengan K*, 2. lon Tit mirip baik dengan Rb* maupun Ap: jari-jart ioniknya mi. fip dengan Rb‘. namun lebih polar. jari-jari mirip dg. Jon Kempleks 41, yang bulat seperti (5 — ¢ £1),Co* (Bab 29), 102 Pembuatan dan Sifat Unsur-unsurnya Lithium dan Na da pat diperoleh dengan clektrolisis « 42 bertitik oleh ram leburan atau eute: cndah seperti CaCl, 4 NaCl. Karena titik lelehnya yang rendah dan mudah menguap, K, Rb, dan Cs tidak dapat dengan muda’ Seat metalui clektrolisis, namun diperolch dengan mengolah lelehan klorida dengan uap Na. Logam-logam dimurnikan dengan distilasi. Lithium, Na, Ky Gan Rb adalah keperakan tapi Cs berwarna Kuning Keemasan. Karena hanya terdapat satu elektron valensi ti s ; ‘ap atom logam, enerai ikaian dalam kemasan Tapa Msi logam relatif lemah. Oleh karenanya i Jogam-logam tersebut unak dengan titik leleh yang rendah. Aliasi Na cl titik Ielch ~ 12,39, i Vithium, Na, atau K dapat tersebar den; datan p enean 77,2% K mempunyai_ Natriur ngan a NaO;. bilan p repaka ngan k laskan Le K éal 10-3. Pelarutan Logam dalam Amonia Cair dan Pelarut Lain 253, asan. Lithium biasanya yang paling kurang reaktif sedangkan Cs ema . papers paling reaktil ih yang day aah nium bereaks\ amibat denn it pada 25° dan tidak menguantikan hid va, Hrsam yang temah dalam CHC = CH, sedangkan yang lainnya da- yan. 1 eskinun demikian, 1. secara unik reaktif terhadap N,, lambat pada 25° Se wae cepat pada 400°, membentuk nitrida kristal berwarna merah rubi , ion, EN. Seperti Mg, yang menghasilkan Mg,N,, lithium dapat digunakan on- ie tak menverap No \ “ » dengan air, Na bercaksi hebat, K menyala dan Rb serta Cs bereaksi de- Pa an menimbulkan ledakan; eumpalan besar Na juga bereaksi dengan Jeda~ a fan Lithium, Na dan K dapat ditangani di dalam air meskipun cepat menja- gipanas. Yang lainnya harus ditangani dengan menggunakan argon. rs Perbedaan yang mendasar terdapat pada ukuran kation yang ditunjukkan i gkeh reaksi dengan O,. Dalam udara atau O, pada 1 atm, logam-logamnya % febakar. Lithium hanya memberikan 1i,0 dengan sedikit ronutan Li,O,. fats Nairium biasanya menberikan peroksida, Na,O,, tetapi akan berlanjut de- nan adanya O, di bawal tekanan serta panas, menghasilkan superoksida, Na0, Kalium, Rb, dan Cs miembentuk superoksida MO,.. Kenaikan kesta- bilan per dan superoksida sesuai dengan kenaikan ukuran ion-ion alkali me~ rupakan contch yang khas mengenai kestabilan anion yang lebih besar de gan kation yang lebih besar melalui pengaruh energi kisi, seperti yang dije- laskan dalam Bagian 4. cae Logam-logam bereaksi dengan alkohol menghasilkan oksida, dan Na atau fend Kalam C34,OH atau butanol, umumnya digunakan dalam kimia orga- inde. tik sebagai zat pereduksi dan sebagai sumber ion nukleofilik OR - pea Natrium dan logam-logam lainnya larut dengan hebat dalam air rak age Amalgam natrium (Na/Hg) adalah cairan bila natriumnya sedikit, tetapi be- a rupa padatan Sila banyak natriumnya. Amalgam ini merupakan zat pereduk- Ricans Si yang sangat berguna dan dapat digunakan untuk larutan akua. lunak futan Logam dalam Amonia Cair dan Pelarut Lain gam-logam Golongan I, dan sampai batas tertentu bagi Ca, Sr, Ba, Eu, fan Yb, larut dalam amonia memberikan larutan berwarna biru bila diencer- G4 UINSUR-INSUR COLONGAN 16 niuM ATRIUM, KALIUM, KUMDIUM DAN CEsiyy Jur col rac UeTHIUM, NATRIUM, RAL “oi UNSURU ektron menyendiri, tapi penurunan ; clektron-cl 1 Pian welt Nonsentrasi menyarankan bahwa elektronele petan dengs pat berga ‘embentuk pasangan elektron diamagnetik. Meskipy B mntuk pasangan el { a pachebens j data dapat dicakup oleh kesetimb tetda, pat ke: anga it n yang lain, ean: Na(s) terdispersi, == Na (dalam larutan) === Nat 4 w a 3ENYA elektron tersolvasi menga 40-4 Model yang paling memuaskan dati elektron tersc gasumsikan, yawa wogiektron tidak terlokalisasi tapi “tersebar’ "dalam volume yang besar sen’ Ninaga malekulmotekul di sekitarnya mengalami polarisasi elektro dg ogam-log pines Elektron terjebak dalam medan polarisasiresultan, dan tolakan aan awa Siekiron dan elektron molekul pelarut menyebabkan pembentukan kurungan, ne Yang @ mana clektron paling mungkin untuk ditemukan, Dalam amon hal ini diperkitakan mempunyai an ini didasarkan pada ken! eng garis tengah 3,0 sampai 3,4 A; Konsep kurung ae taan behwa larutan mempunyai berat jenis vang lebih rendah daripada pelarut murni, yaitu, mereka menempati volume yang jauh lebih hesar daripada yang diharapkan dari jumlah volume logam dag pelarut Bil. konsentrasi logam bertambat. an terbentuk himpunan ion logam. Di atas konsentrasi 3 M, arutan akan berwarna seperti félie Jarutan bapa dengan kilap logam. Sifat fisik, seperti hantaran listrik yang luar bias : tae tinggi, mirip dengan cairan logam-logamnya. Logam-logamnya juga larut sampai derajat yang beragam dalam amin Hidrok: yang lain, heksametilfosforamida, OP (NMe,),, dan dalam eter seperti tela (titik le hidrofuran atau diglyme menghasilkan larutan biru. menyer Larutan amonia dan amina digunakan secara luas dalam sintesis organik lam ait dan anorganik. Lithium dalam metilamina atau etilendiamina dapat m yang k cincin aromatis menjadi monoolefin siklis. Natrium dalam amonia digt! Kan secara luas. Larutan ini kestabilannya sedang, tetapi reaksi aed Na + NH;(I) = NaNH, + 4H, : ae terjadi secara fotokimia dan dikatalisis oleh garam-garam 10: |. Natrium, pice dibuat dengan perlakuan Na dengan amonia nutan feri-klorida, Amina bereaksi dengan cara yang 10-6 Geram-garam fonik qaala polak-balik, tetapi bagi LiNH, dan N: i f .. Be eiaiiconcoh adalat: 2 ANH, yang tidak laru: dalam Na*(am) + e~(am) + NH,(l) = NaNH,(s) +. 4H, K=3x 10? SENYAWAAN UNSUR-UNSUR GOLONGAN | 10-4 ; Senyawaan Biner Logam-logam bereaksi langsung dengan sebagian unsur-unsur menghasilkan senyawaan biner atau aliasi. Sebagian besar diperikan untuk unsur yang te- pat, Yang paling penting adalah oksida, diperoleh dengan pembakaran. Me- reka dengan mudah terhidrolisis oleh air: M,O + H,O = 2M* + 20H™ M,C + 2H,O = 2M* + 20H™ + H,0; } 2MO, + 2H,O = 0, + 2M* +20H™ + 1,02 10-5 * Hidroksida Hidroksidanya putii, merupakap padatan kristal NaOH yang meni ior air (titik Ieleh 318°) dan KOH (titik leleh 360°). Padatan dan larutan akuanya menyerap CO, dari atmosfer. Juga larutan secara bebas dan cksotermis da- jam ait dan dalam alkohol juga digunakan bilamana dibutuhkan basa alkali | yang kuat. j 10.6 Z Garam-Garam lonik Garam-garam dari semua asam telah diketahui; biasanya tidak berwarna, ber- bentuk Kristal, padatan ionik. Warna timbul dari anion-anion yang berwar- na, kecuali bilamana kerusakan diinduksi dalam kisi, misalnya, dengan ra- diasi, juga menyebabkan pusat warna, melalui penjebakan elektron dalam lu- bang (ihat larutan amonia di atas). __ Sifat-sifat sejumlah senyawaan lithium berbeda dari senyawaan Golongan I lainnya, namun mirip dengan senyawaan Mi anomali timbul agri ukuran Li’ yang paling Kecll dan oil hidroksida terdeckomposisi Teague narovsis aintiya MOH tersubli aera yt dapat aang Kurang Farut dibanclingkan hidokg oie, Li,COy secara termal Kurang stabil rckatit Urhada FE ec kacborat logam alkali yang fain. Relarutan gary Ey ee fea Ne Fadi LiF cukup larut (0.27 2-100 & HLO pada 3) Preidendan dalam larutan NH,F dalam amonta, fit Ut al ath aes LILI, farut dalam etanol, aseton dan asetilasetat; LiCl frat dala NaN tidak terdapal ta merah menjadi L piridin, : an © Gavan-goram togam alkali umumnya dicirikan oleh (tik leleh yang ting ej, oleh hantaran listrik lelehannya, dan kemudahannye farut dalam ainsi an reka kadang-kadang terhidrasi bilamana anion-anionnya kecil, seperti dalam Jari-jart erhidi halida, Karena energi hidrasi ion-ion tersebut tidak cukup untuk mengimbang: Jat on Ie enerai yang diperlukan untuk memperluas kisi. lon Ti" mempunyai ener ad ‘hidrasiy ‘oi hidrasi yang besar, dan seringkali terhidrasi dalam padatan garamnya bil # vi Mobilitas fo aram-earam yang sama dari alkali yang lain tidak erhidrasi, LiClO, 3,0, Basi garam garam asam Kvat, garam Li biasanya paling larut dalam ain ge Span sab 3 sntara waram-va kali, sedangkan basi asam-asam femal garam pari sata 9 Vi bias ripada garam-garam visor kinnya Terdapal sedikit reaksi pengendapan yang pentiny menigenai ion-ion terse Kecende tal: sais contoh adalah; 1 kal m | rgendapan den} kal an larulam tmetana (1) dakam metanolat euram-garam Li dam Nie bran biolog & NaLCL Umamaya makin besar ion M° garam-garam ie bilangan hi dak faruinya makin beragam. Jadi Na mempunyai beberapa garam te dah larut; campuran Na—Zn dan Na—Mg uranil asetat _(misalnya NaZn(UO,)(CH,COO),.6H,0], yang mengendap seeara kuantitatif dari le Tuten asain asetal encer, sangat berguna bagi analisis, Ciaram-garam dartion jon yang lebih berat, K', Rb‘, dans", dengan anion-anion yang lebilt Be sar seperti C1O,”, PIC membentuk basa untuk an saing untul di mana R CoINO,),, dan BCH), relatif tidak larat daa timbangan dlisis gravimetri alkali bi 'on ini, seperti yang Jain, solvasi harus diting 'lapisan hidrasi primer, yang seiumlah r dan kedu va-gaya clckirostatis beker ja di bawah lapisan hidrast primer, it a He japisar-lapisin tambahan motekul alr. Batas day hid aes nn. mernpake yet beragam seeara ferbalik dengan ukuran kation Ese in AF intl bertambar, bilangan bidrasi total, jari-jarihidrasi, dam enened 8°) gee gas semana cur, Bila jaja hidvasiberkurang, mobiltas on aha an, kh Iwfambah Kecenderunst ini dapat diamati data data Tabet 0.1 ut a = Fy st Dat Hida onion Alva Goo 8 ne Rb csr onc 060 ‘a Parkin bilangan hidras 25.3 16 10,8 a9 Boers hidrasi, KI. 519 406 Hg Maas tonik (pada c9 cnces, 18°) ne es Span abel 42, Hatem or mee ea en inns | Kecenderungan-kecenderungan di atas berperan dalam perilaku ion-ion al kali dalam bahan penukar ion dan jalannya melewati dinding sel dan mear bran biol ainnya, meskipun jelas bahwa faktor-faktor selain ukuran dan bilangan hidrasi juga penting. Dalam resin penukar kation, dua kation ber is ram arm tie saing untuk menangkap kedudukan anionik seperti dalam kesetimbangen: misal ya page A*(Ag) + [B°R°](s) = Be(aq) + [APR 16) dari ion- lebih be- di mana R adalah resin serta A‘ dan Bt adalah kation-kation. Suatu kese- simbangan dapat diukur secara cermat, dan urutan pemilikan kation-kation alkali biasanya adalah Lit < Na‘

You might also like