You are on page 1of 10

Available Online at http://journal.umgo.ac.id/index.

php/Publik
Publik (Jurnal Ilmu Administrasi) Vol 9 (2), Desember 2020

Strategi Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Pelayanan Pada


Masyarakat Melalui Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik
1
Widya Kurniati Mohi, 2Nuzlan Botutihe
12
Program Studi Administrasi Publik, Universitas Muhammadiyah Gorontalo,
Gorontalo, Indonesia 96181
E-mail: widyakurniati@umgo.ac.id ; 2nuzlanbotutihe@umgo.ac.id
1

Received: 16 Oktober 2020; Revised: 26 Oktober 2020; Accepted: 18 Desember 2020

Abstract
This article aims to analyze and find out the strategies implemented by the Regional Government,
especially the Kelurahan Governments in Gorontalo District in providing maximum service to the
community. This study uses qualitative research methods with the intention of comprehensively
knowing several things related to the implementation of E-Gov and to reveal the phenomena that
occur in the application of E-Gov. The results showed that the capacity or ability of the Gorontalo
District government in implementing the ¬E-Gov concept needs to be evaluated and continuously
improved, especially in relation to the budget. This can be seen from the limited funds that are not
allocated specifically for the Electronic Government, the limited allocation of funds that have been
budgeted by the Government in Gorontalo District is still insufficient for E-Government development,
so that activities carried out follow the amount of the budget given, in other words the budget can
affect effectiveness of the implementation of activities carried out in the application of E-Government,
so that the use and utilization of the budget must be effective and efficient. the implementation of E-
Gov in Gorontalo District has been going well. However, there are still some obstacles that are faced,
this can be seen from the human resources recruited to manage the Electronic Government who do not
have the competence and expertise in this field and some do not even have expertise in the technology
field. This is a big challenge for the Gorontalo District government

Keywords:Strategy; Regional Government; Electronic Systems

Abstrak
Artikel ini bertujuan menganalisis dan mengetahui strategi yang dilakukan Pemerintah Daerah
khususnya Pemerintah Kelurahan yang ada di Kabupaten Gorontalo dalam memberikan pelayanan
yang maksimal kepada masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan
maksud untuk mengetahui secara komprehensif beberapa hal terkait dengan pelaksanaan E-Gov dan
mengungkap fenomena yang terjadi dalam penerapan E-Gov. Hasil penelitian menunjukkan kapasitas
atau kemampuan pemerintah Kabupaten Gorontalo dalam menerapkan konsep E-Gov perlu dilakukan
evaluasi dan terus ditingkatkan terutama terkait dengan anggaran. Hal ini terlihat dari keterbatasan
dana yang tidak dialokasikan khusus untuk Electronic Government,terbatasnya alokasi dana yang telah
dianggarkan oleh Pemerintah di Kabupaten Gorontalo masih belum mencukupi untuk pengembangan
E-Government, sehingga kegiatan yang dilakukan mengikuti jumlah anggaran yang diberikan, dengan
kata lain anggaran dapat mempengaruhi efektivitas pelaksanaan kegiatan yang dilakukan di dalam
penerapan E-Government, sehingga penggunaan dan pemanfaatan anggaran harus efektif dan
efisien.penerapan E-Gov di Kabupaten Gorontalo sudah berjalan dengan baik. Namun, masih ada
beberapa kendala yang dihadapi, hal ini dapat dilihat dari sumber daya manusia yang direkrut dalam
mengelola Electronic Government belum memiliki kompetensi dan keahlian di bidang tersebut bahkan
ada yang tidak memiliki keahlian di bidang teknologi

Kata Kunci:Strategi; Pemerintah Daerah; Sistem Elektronik

Link DOI : http://dx.doi.org/10.31314/pjia.9.2.115-124.2020

Copyright © 2020, Publik (Jurnal Ilmu Administrasi), Under the license CC BY-SA 4.0
ISSN: 2301-573X (Print), ISSN: 2581-2084 (Online) 115
Available Online at http://journal.umgo.ac.id/index.php/Publik
Publik (Jurnal Ilmu Administrasi) Vol 9 (2), Desember 2020

PENDAHULUAN Perkembangan teknologi informasi


Teknologi informasi dan komunikasi dan komunikasi telah menawarkan solusi
(TIK) dengan internet sebagai prodak dalam meningkatkan kinerja pelayanan
unggulannya pada dasarnya adalah gotong pubik yang dapat mewujudkan prinsip-
royong elektronik terbesar. Betapa tidak prinsip Good Governance. Di era
satu perangkat komputer yang kita punya globalisasi seperti sekarang ini dimana
bisa dihubungkan dengan jutaan komputer teknologi informasi dan komunikasi
sedunia. Dengan demikian betapa besarnya berkembang dengan pesat tentu
sinergitas yang dihasilkan dari kerjasama mempengaruhi berbagai sektor kehidupan
jutaan komputer, tanpa memandang siapa termasuk di bidang pemerintahan yang
yang mengoperasikan, apakah dari diwujudkan dalam sebuah sistem yang
kalangan mana, kulit hitam, putih atau disebut Electronic Government (E-Gov).
berwarna. Juga tanpa memandang electrnic Government merupakan suatu
golongan politik dan ideologi. sistem dimana pemerintah memanfaatkan
Gotong royong ini memang luar kemajuan teknologi informasi dan
biasa, menembus banyak negara tanpa komunikasi dalam proses pemerintahan
batas. Mereka bersedia bergabung dengan baik dalam memberikan pelayanan,
gotong royong elektronik melalui ini, suatu pengelolaan keuangan, perumusan
perubahan yang besar dari budaya abad kebijakan dan (Jiko Tri Nugraha 2018).
informasi ini. Kini perkembangan dunia Belakangan ini Telah banyak Negara
informasi sudah begitu pesat, makin hari yang telah bertransformasi dalam
penemuan teknologi informasi ini semakin meningkatkan pelayanannya dari cara
canggih dan semakin murah, sehingga Tradisional ke cara yang memanfaatkan
efieiseni yang dijanjikan menjadi semakin Teknologi Informasi, yang berbasis
menarik minat masyarakat(Sudarto,2006). internet. Termasuk Indonesia yang telah
Upaya yang harus dilakukan untuk mengadopsi konsep Elektronik
mengatasi kondisi tersebut adalah Government (E-Gov) sebagai upaya dalam
memperbaiki kualitas penyelenggaraan meningkatkan kinerja Pemerintahan
pelayanan publik yang berkesinambungan (Hardjaloka,2014).
dalam rangka mewujudkan pelayanan Semakin besarnya peran teknologi
publik sesuai harapan masyarakat, karena informasi dan komunikasi (TIK) dalam
pelayanan publik merupakan fungsi utama proses bisnis membuat banyak lembaga
pemerintah yang akan diberikan kepada berlomba mengimplementasikan TIK
publik. Oleh sebab itu penyelenggaraan untuk proses terintegrasi. Berdasarkan
pelayanan publik akan terwujud apabila hasil evaluasi, pengembangan e-Gov di
prinsip dari Good Governance diterapkan. Indonesia masih dijumpai banyak problem
Salah satu ciri dari tata kelola yang secara umum berpangkal dari
pemerintahan yang baik (Good kesalahan pandangan atau paradigma
Governance) adalah pada kualitas tentang E-Gov. Faktor teknis dan non
pelayanan. Oleh sebab itu pemanfaatan teknis penghambat E-Gov juga telah
perkembangan teknologi informasi dan diidentifikasi dalam beberapa kajian.
komunikasi merupakan upaya yang Interoperabilitas antar aplikasi juga
dilakukan pemerintah (Neneng Siti menjadi tuntutan mendesak dalam
Maryam 2016). pengembangan e-Gov di Indonesia. Hal ini
disebabkan oleh kebutuhan data
116 Copyright © 2020, Publik (Jurnal Ilmu Administrasi), ISSN: 2301-573X (Print), ISSN: 2581-
2084 (Online)
Available Online at http://journal.umgo.ac.id/index.php/Publik
Publik (Jurnal Ilmu Administrasi) Vol 9 (2), Desember 2020

multisektoral dalam rangka pengambilan belum mencakup semua masyarakat


kebijakan untuk mengatasi problem yang secara merata.
melibatkan data dari antar sektor terkait Sehingganya penelitian ini kemudian
(Istiyanto & Sutatnta, 2012). dilakukan untuk mengetahui sekaligus
Permasalahan klasik yang kemudian menganalisis bagaimana Strategi yang
didapatkan kemudian tidak terlepas dari dilakukan oleh Pemerintah Daerah dalam
permasalahan klasik yang sebenarnya meningkatkan pelayanan pada masyarakat
hampir terjadi di setiap wilayah yang ada berbasis SPBE. Manfaat dari penelitian ini
di Indonesia, seperti fasilitas sarana nantinya untuk mendapatkan data
jaringan (Server), Kapasitas SDM dan komprehensif terkait strategi dalam
pemahaman publik terhadap layanan E- pelaksanaan SPBE di Kabupaten
Gov Sendiri seperti pada penelitian Nur Gorontalo, yang nantinya dapat menjadi
(2014), Sosiawan, (2015) dan penelitian bahan dalam analisis kebijakan dalam
Irawan (2018) menunjukkan permasalahan pelayanan publik berbasis SPBE.
sarana menjadi kendala dalam layanan E- Adapun kajian penelitian yang
Gov. relevan mengenai penelitian ini yakni :
Hal ini juga yang kemudian terjadi di Hasil penelitian dari Edy Susena, dan
di Kabupaten Gorontalo. Dimulai dari Dewi Amelia Lestari (2016) mengenai
keterbatasan fasilitas Sistem Jaringan (IT), “Efektivitas Penerapan Electronic
kapasitas Sumber daya (Operator Government Terhadap Pelayanan Publik
pelaksana) hingga masyarakat yang kurang Di Kabupaten Sragen”, dari hasil peneltian
memahami bagaimana mengurus segala menunjukkan bahwa Electronic
urusan administrasi berbasis IT Government di kabupaten Sragen sudah
dikarenakan ada beberapa pertimbangan efektif penerapannya hal ini dibuktikan
dari sisi kebudayaan yang masih dijunjung dengan pemerintah Kabupaten Sragen
oleh sebagian masyarakat sehingga sudah berhasil menyusun e-goverment
masyarakat masih terkesan “tabuh” dalam dengan baik hal ini berdampak pada
menggunakan fasilitas E-Gov. yang meningkatnya pelayanan publik di
penulis dapatkan dalam observasi awal di Kabupaten Sragen dan masyarakatnya
beberapa kelurahan yang ada. Pada telah memanfaatkan E-Government di
dasarnya Pemerintah Daerah sudah kabupaten Sragen dengan baik dan saat ini
berupaya dan telah menerapkan Strategi pemerintah sedang mengupayakan
dalam meningkatkan pelayanan berbasis perawatan dan mengembangkan sistem-
SPBE di beberapa instansi tersebut, namun sistem yang diperlukan oleh pemerintah
kenyataannya didapatkan fakta bahwa dan masyarakat
pelayanan berbasis. Perbedaan penelitian ini dengan
SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis penelitian terdahulu mengenai Electronic
Elektronik) berdasarkan Perpres Nomor 95 Government adalah pada kajian teori yang
2018 tentang SPBE diturunkan dengan digunakan dalam menganalisis penerapan
Perbup Nomor 50. Tahun 2019 tersebut Electronic Government. Dalam Penelitian
kemudian masih menemui beberapa ini menggunakan hasil kajian dari
kendala, yakni pemahaman masyarakat Hardvard JKF School of Government
masih kurang tentang sistem Pemerintahan (Indrajit 2004), untuk melihat seberapa
Berbasis Elektroik, begitupun dengan jauh pelaksanaan Electronic Government
sosialisasi tentang E-Gov baru sampai ke yang dinilai dari tiga elemen yaitu support,
internal Aparatur Sipil Negara (ASN) capacity dan value. Selain itu, penelitian
Copyright © 2020, Publik (Jurnal Ilmu Administrasi), ISSN: 2301-573X (Print), ISSN: 2581-2084
(Online) 117
Available Online at http://journal.umgo.ac.id/index.php/Publik
Publik (Jurnal Ilmu Administrasi) Vol 9 (2), Desember 2020

ini mengkaji realisasi dari penerapan E- Informatika Dinas Komunikasi dan


Gov. Informatika Kabupaten Gorontalo dan
staff/operator IT
METODE PENELITIAN Sumber data yang digunakan terdiri
Penelitian direncanakan dilaksanakan dari sumber data primer yaitu melalui
maksimal selama bulan Agustus 2020- wawancara dengan informan dan
September 2020 yang meliputi tahap melakukan observasi lapangan dan sumber
pengusulan, persiapan,proses penelitian, data sekunder yaitu berupa catatan-catatan
pengolahan data, dan penyusunan laporan. yang diperoleh dari lapangan. Metode
Sedangkan lokasi penelitian dilaksanakan pengumpulan data menggunakan
di Kantor Sekretariat Daerah Gorontalo wawancara, observasi dan dokumentasi.
dan Dinas Kominfo Gorontalo. Analisis data menggunakan teknik analisis
Penelitian ini menggunakan jenis dari Miles, Huberman, dan Saldana (2014).
penelitian deskriptif dengan pendekatan Adapun aktivitas dalam analisis data
kualitatif, penelitian deskriptif didasarkan nantinya ialah Reduksi data (Data
pada pertimbangan bahwa data akan Reduction), Menampilkan Data (Data
diperoleh dengan lebih lengkap, mendalam Display) dan Verifikasi data (Data
dan terpercaya serta dapat ditemukan Verification).
kejadian dalam konteks sosial. Data yang
bersifat keyakinan, kebiasaan, sikap HASIL DAN PEMBAHASAN
mental, dan budaya yang dianut oleh Electronic Government secara umum
seorang dapat dikemukakan dengan jelas didefinisikan sebagai pemanfaatan
Secara kualitatif bertujuan untuk teknologi informasi dan komunikasi untuk
mengetahui atau menggambarkan mentransformasikan kegiatan pemerintah,
kenyataan dari kejadian yang diteliti yang bertujuan untuk meningkatkan
sehingga memudahkan penulis untuk efektivitas dan efisiensi serta penyampian
mendapatkan data yang objektif dalam layanan (Forman et al, 2005). Istilah
rangka mengetahui, memahami Strategi Electronic Government mengarah pada
Pelayanan Publik Berbasi Elektronik pemanfaatan teknologi digital dalam
Government di Lokasi Penelitian yang organisasi pemerintahan agar terwujudnya
telah ditetapkan. Populasi Penelitian ini sebuah organisasi yang lebih efektif dan
nantinya berada di Kantor Sekretariat transparan. Melalui Electronic Government
Daerah dan Dinas Kominfo Kabupaten diharapkan pelayanan terhadap masyarakat
Gorontalo yang ada Informan di setiap dapat lebih baik, efektivitas internal
Dinas terkait. Selanjutnya informan organisasi pemerintahan semakin
maupun key informan.ditentukan dengan meningkat dan akses masyarakat terhadap
teknik purposive sampling informasi dalam lingkungan pemerintahan
Adapun informan yang dipilih semakin mudah (Kase, 2010;
adalah sebagai berikut:Asisten 1 Setda Nugraha,2018; Aprilia et al., 2014).
Kabupaten Gorontalo, Kepala Bagian Tata Penelitian mengenai Elektronik
Pemerintahan Setda Kabupaten Gorontalo, Government (E-Gov) pada dasarnya sudah
Kepala Bagian Ekonomi Pembangunan banyak dilakukan oleh para akademisi
Setda Kabupaten Gorontalo, Kepala Sub maupun praktisi yang ada di Indonesia
Bagian Hukum Setda Kabupaten namun riset yang dilakukan lebih banyak
Gorontalo. Kepala Bidang Aplikasi dan menjelaskan implementasi dan evaluasi
118 Copyright © 2020, Publik (Jurnal Ilmu Administrasi), ISSN: 2301-573X (Print), ISSN: 2581-
2084 (Online)
Available Online at http://journal.umgo.ac.id/index.php/Publik
Publik (Jurnal Ilmu Administrasi) Vol 9 (2), Desember 2020

dari pelaksanaan E-Gov. untuk penelitian elemen pemerintahan. Peran pimpinan


yang akan dilakukan nantinya lebih menjadi hal yang sangat penting dalam
melihat bagaimana Analisis Strategi yang mendukung penerapan Electronic
telah dilakukan dalam Pelayanan Publik Government yang bukan hanya menyusun
oleh Pemda Kabupaten Gorontalo, dengan konsep, tetapi harus menjadi motivator
pertimbangan kearifan lokal yang dimiliki pada proses pelaksanaan konsep tersebut.
oleh Masyarakat Gorontalo. Sehingga hal Dalam penelitian ini, yang
ini kemudian menjadi pembeda dengan dimaksudkan dengan support atau
beberapa riset sebelumnya. Kontribusi dukungan adalah bagaimana peran
keilmuan dalam penelitian ini nantinya pemerintah Kabupaten Gorontalo dalam
juga akan nampak terkait bagaimana mendukung penerapan konsep E-Gov agar
konsep Pemerintahan kekinian dengan terwujudnya sebuah pelayanan publik yang
paradigma baru dapat dipadupadankan efektif dan efisien. Berdasarkan hasil
dengan konsep kearifan lokal yang dimiliki penelitian dan analisis penulis dapat
oleh sebagian besar masyarakat Indonesia diketahui bahwa penerapan konsep
Berdasarkan hasil kajian dari Electronic Government mendapat
Hardvard JKF School of Government, dukungan yang luar biasa baik dari
dalam menerapkan konsep Electronic pemerintah Kabupaten Gorontalo bahkan
Government pada sektor publik, ada tig pemerintah Desa yang ada dilingkungan
elemen sukses yang harus diperhatikan Kabupaten Gorontalo. Hal ini terlihat dari
yaitu Support; Capacity dan Value. adanya relasi antara pemerintah
Berikut adalah uraian pembahasan dari Kecamatan dan Desa dalam
ketiga elemen sukses dalam konsep mengalokasikan berbagai sumber daya
Electronic Government yaitu: (manusia, finansial, tenaga, waktu,
1. Support informasi).
Penerapan konsep Electronic Kesungguhan Pemerintah Kabupaten
Government tidak akan berjalan baik Gorontalo dalam mengembangkan
apabila tidak ada dukungan dari pihak Electronic Government dapat dilihat dari
pemerintah dan masyarakat. Dukungan beberapa fitur layanan yang sudah mulai
pelaksanaan konsep Electronic dikembangkan berbasis digital, meski
Government dapat efektif apabila mulai belum menjangkau semua pelayanan.
dilakukan oleh pimpinan pemerintahan Penyetoran jumlah pajak melalui E-
pusat kemudian pemerintahan daerah, hal Billing,penginputan dan saat ini sedang
ini diakibatkan oleh budaya birokrasi yang diupayakan sebuah Sistem Informasi yaitu
bekerja dengan model manajemen top sebuah aplikasi yang memuat seluruh
down. Adapun dukungan yang informasi terkait Profil wilayah Kabupaten
dimaksudkan adalah dalam bentuk Gorontalo. Selain itu, pemerintah juga
kesepakatan bersama dari pihak melakukan sosialisasi kepada masyarakat
pemerintah untuk menerapkan konsep terkait pemanfaat teknologi informasi di
digitalisasi dalam pelayanan publik bidang pemerintahan, melalui pertemuan-
sehingga akan terwujud sebuah pelayanan pertemuan tertentu dengan masyarakat dan
yang efektif, efisien dan transparan serta melalui media sosial.
akuntabel.
Impelementasi konsep Electronic 2. Capacity
Government yang efektif harus Capacity adalah adanya unsure
mendapatkan dukungan dari seluruh kemampuan yang dimiliki pemerintah
Copyright © 2020, Publik (Jurnal Ilmu Administrasi), ISSN: 2301-573X (Print), ISSN: 2581-2084
(Online) 119
Available Online at http://journal.umgo.ac.id/index.php/Publik
Publik (Jurnal Ilmu Administrasi) Vol 9 (2), Desember 2020

dalam mewujudkann konsep Electronic Infrastruktur merupakan keperluan


Government. Dalam penelitian ini, ada tiga fisik yang harus disediakan oleh organisasi
hal yang perlu diperhatikan pemerintah, sebagai alat dan layanan atau fasilitas agar
yaitu adanya pengalokasian anggaran sistem berjalan dengan maksimal.
untuk pelaksanaan konsep Elcetronic Infrastruktur merupakan peran penting di
Government, ketersediaan infrastruktur dalam kaitannya dengan penerapan E-
teknologi informasi serta fasilitas Government.
pendukung lainnya dan ketersediaan Kondisi infrastruktur untuk
sumber daya manusia sebagai pengelola penerapan E-Government di Kabupaten
Electronic Government tentu harus Gorontalo masih belum optimal. Hal ini
mempunyai kompetensi dan keahlian yang terlihat dari pemerintah setempat sering
sesuai. Dapat diuraikan sebagai berikut mengalami kendala pada ketersediaan
a. Sumberdaya Finasial jaringan internet yang jangkauannya belum
Sumberdaya finansial adalah salah luas, kemudian sistem jaringan yang sering
satu aspek penting dalam menunjang mengalami gangguan yang mengakibatkan
penerapan Electronic Govermenti dalam keterlambatan penyampaian infromasi
suatu daerah. Sumberdaya finansial perlu melalui media online, selain itu juga
dipersiapkan dengan baik untuk persiapan beberapa wilayah di Kabupaten Gorontalo
penerapan Electronic Government. sebagian berada di pelosok yang sulit
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis dijangkau jaringan sehingga
peneliti dapat diketahui bahwa kapasitas mengakibatkan penerapan Electronic
atau kemampuan pemerintah Kabupaten Government di wilayah tersebut
Gorontalo dalam menerapkan konsep E- mengalami hambatan.
Gov perlu dilakukan evaluasi dan terus c. Sumberdaya Manusia
ditingkatkan terutama terkait dengan Sumberdaya manusia merupakan
anggaran. Hal ini terlihat dari keterbatasan faktor yang berpengaruh dalam
dana yang tidak dialokasikan khusus untuk pelaksanaan konsep Electronic
Electronic Government, oleh sebab itu saat Government. Ketersediaan sumberdaya
ini pemerintah Kabupaten Gorontalo manusia dalam hal ini adalah pengelola
bekerja sama dengan Pemerintah Desa Electrnic Government harus memiliki
yang berada di lingkungan Kecamatan kompetensi dan keahlian dibidang
menganggarkan dana untuk pengembangan teknologi sehingga sesuai dengan konsep
E-Government melalui Dana Desa. Electronic Government.
Terbatasnya alokasi dana yang telah Berdasarkan hasil wawancara
dianggarkan oleh Pemerintah di Kabupaten penerapan E-Gov di Kabupaten Gorontalo
Gorontalo masih belum mencukupi untuk sudah berjalan dengan baik. Namun, masih
pengembangan E-Government, sehingga ada beberapa kendala yang dihadapi, hal
kegiatan yang dilakukan mengikuti jumlah ini dapat dilihat dari sumber daya manusia
anggaran yang diberikan, dengan kata lain yang direkrut dalam mengelola Electronic
anggaran dapat mempengaruhi efektivitas Government belum memiliki kompetensi
pelaksanaan kegiatan yang dilakukan di dan keahlian di bidang tersebut bahkan ada
dalam penerapan E-Government, sehingga yang tidak memiliki keahlian di bidang
penggunaan dan pemanfaatan anggaran teknologi. Hal ini menjadi tantangan besar
harus efektif dan efisien. bagi pemerintah Kabupaten Gorontalo.
b. Kelengkapan Infrastruktur Namun saat ini, baik Pemerintah
120 Copyright © 2020, Publik (Jurnal Ilmu Administrasi), ISSN: 2301-573X (Print), ISSN: 2581-
2084 (Online)
Available Online at http://journal.umgo.ac.id/index.php/Publik
Publik (Jurnal Ilmu Administrasi) Vol 9 (2), Desember 2020

Kecamatan maupun Desa saling bekerja di Jawa Tengah sudah diterapkan hal ini
sama untuk terus melakukan upaya-upaya dibuktikan dengan adanya situs web dari
agar konsep E¬-Gov dapat terealisasi, di pemerintah Kabupaten/Kota di Jawa
mulai dari memberikan pelatihan atau Tengah, namun dalam penerapannya
bimbingan teknis kepada para aparat untuk pemerintah setempat masih mengalami
meningkatkan keahlian dalam kendala diantaranya adalah beberapa situs
mengoperasikan aplikasi lebih khusus. web yang tidak bisa diakses, mengenai
3. Value transparansi pengelolaan keuangan daerah
Elemen ketiga adalah value yang hanya ada beberapa situs web Kabupaten
berarti penerapan konsep Electronic yang memiliki tampilan mengenai
Government harus ada implikasi yang pengelolaan keuangan. Selain itu, hasil
diperoleh baik pemerintah maupun penelitian dari Siti Mutia Nurcahyani
masyarakat. Hasil wawancara dengan Liputo (2015) “Penerapan E-Government
informan di Kabupaten Gorontalo Kelurahan Di Kantor Kelurahan
menyatakan bahwa penerapan konsep Karampuang Kecamatan Panakkukang
digitalisasi dalam lingkup pelayanan Kota Makassar”, Hasil penelitian adalah
masyarakat mendapatkan kemudahan, penerapan Electronic Government di
selain itu diharapkan adanya peningkatan Kantor Kelurahan Karampuang telah
literasi terkait konsep tersebut mengingat cukup optimal. Hasil penelitian tersebut
belum seluruhnya warga masyarakat menyatakan bahwa setelah adanya
paham akan konsep Electronic penerapan konsep Electronic Government
Government. dalam proses pelayanan publik oleh
Sosialisasi pemanfaatan Electronic pemerintah Kelurahan Karampuang sudah
Government paling efektif adalah melalui cukup maksimal. Hal ini terlihat dari
interaksi langsung antara pemerintah proses pemberian pelayanan melalui E-
dengan masyarakat. penerapan konsep Government kelurahan Karampuang lebih
Electronic Government selain dapat efektif dan efisien dibandingkan
meningkatkan kinerja pemerintah, namun sebelumnya. Melalui penerapan Konsep
juga berarti adanya transformasi Electronic Government di kelurahan
penyelenggaraan pemerintahan yang Karampuang tersebut membawa dampak
berpusat masyarakat (demokrasi). baik bagi masyarakat yang menerima
Sosialisasi belum dilaksanakan secara luas pelayanan.
sampai pada masyarakat. Hasil penelitian dari Edy Susena,
Studi Electronic Government S.Kom, M.Kom, dan Dewi Amelia Lestari,
sebenarnya telah banyak yang melakukan S.Kom, MM (2016) “Efektivitas
penelitian dan mengkaji penerapannya di Penerapan Electronic Government
Indonesia. Pada penelitian ini, ada Terhadap Pelayanan Publik Di Kabupaten
beberapa penelitian terdahulu yang Sragen”, dari hasil peneltian menunjukkan
menjadi perbandingan. Hasil penelitian bahwa Electronic Government di
dari Nunik Retno Herawati (2014) dengan kabupaten Sragen sudah efektif
judul Penerapan Electronic Government penerapannya hal ini dibuktikan dengan
Dalam Mendorong Terwujudnya pemerintah Kabupaten Sragen sudah
Penyelenggaraan Pemerintahan Yang Baik: berhasil menyusun e-goverment dengan
Studi Kasus Penelitian Kabupaten/Kota baik hal ini berdampak pada meningkatnya
Jawa Tengah, menjelaskan bahwa pelayanan publik di Kabupaten Sragen dan
Electronic Government di Kabupaten/Kota masyarakatnya telah memanfaatkan E-
Copyright © 2020, Publik (Jurnal Ilmu Administrasi), ISSN: 2301-573X (Print), ISSN: 2581-2084
(Online) 121
Available Online at http://journal.umgo.ac.id/index.php/Publik
Publik (Jurnal Ilmu Administrasi) Vol 9 (2), Desember 2020

Government di kabupaten Sragen dengan Electronic Government dalam rangka


baik dan saat ini pemerintah sedang meningkatkan pelayanan publik, dan
mengupayakan perawatan dan transparansi serta akuntabilitas dalam
mengembangkan sistem-sistem yang sistem pemerintahan. Selain itu penelitian
diperlukan oleh pemerintah dan tentang studi Electronic Government ini
masyarakat. dapat dijadikan sebagai perbandingan
Beberapa penelitian terdahulu selanjutnya dan akan menjadi bahan
mengenai penerapan Electronic masukan dalam pemikiran ilmiah untuk
Government dapat diambil kesimpulan kelengkapan kajian menegenai
bahwa, Electronic Government telah perkembangan ilmu pengetahuan, terutama
diterapkan dan berjalan dengan baik. yang berhubungan dengan persoalan
Namun terlepas dari hal tersebut, pengembangan konsep Electronic
penerapan Electronic Government masih Government.
mengalami kendala secara garis besar
masalahnya ketersediaan infrastruktur yang
memadai, situs web yang tidak bisa diakses PENUTUP
dan lain sebagainya. Hal ini tidak berbeda Kesimpulan
jauh dengan penelitian yang dilakukan di Penerapan Electronic Government di
Kabupaten Gorontalo, hasil penelitian Kabupaten Gorontalo sudah berjalan
menunjukan penerapan Electronic dengan baik. Hal tersebut dapat dilihat dari
Governemnt di Kabupaten Gorontalo adanya dukungan yang luar biasa dari
mengalami beberapa kendala diantaranya pemerintah Kabupaten Gorontalo untuk
adalah kurangnya ketersediaan sumber pelaksanaan konsep E-Gov dalam rangka
daya manusia yang memiliki kompetensi penyelenggaraan pelayanan publik, hal ini
dan keahlian dibidang teknologi informasi, terlihat dari adanya beberapa aktivitas
kemudian terbatasnya infrastruktur pemerintahan yang sudah berbasis aplikasi.
teknologi dan kurangnya pemahaman Pada sisi kemampuan, secara umum
masyarakat terkait dengan perkembangan pemerintah Kabupaten Gorontalo masih
teknologi yang ada dan tidak adanya mengalami kendala terutama dalam hal
alokasi dana khusus untuk pengelolaan penyediaan infrastruktur yang belum
Electronic Government. Namun, saat ini memadai dan ketersediaan sumber daya
pemerintah terus melakukan evaluasi manusia dalam hal ini pengelola sistem E-
terkait dengan hal tersebutagar penerapan Gov yang belum memiliki kompetensi dan
Electronic Government di Kabupaten keahlian di bidang teknologi. Namun
Gorontalo dapat terealisasi dengan baik. secara keseluruhan baik pemerintah
Penelitian mengenai studi Electronic maupun masyarakat merasakan adanya
Government ini dilakukan dengan tujuan manfaat dari penerapan E-Gov.
untuk bagaimana mengetahui dan melihat Masyarakat lebih merasakan adanya
perkembangan dari penerapan E-Gov keterbukaan informasi, mendapat
sendiri khususnya di Kabupaten Gorontalo pelayanan yang efektif dan efisien serta
Kabupaten Gorontalo dan secara umum di pemerintah lebih transparan dan akuntabel
Indonesia. Adapun hasil dari penelitian ini dalam memberikan pelayanan.
diharapkan dapat menjadi suatu bahan Saran
studi perbandingan untuk Pemerintah Berdasarkan hasil penelitian yang
dalam melakukan pengembangan telah dijelaskan sebelumnya maka saran
122 Copyright © 2020, Publik (Jurnal Ilmu Administrasi), ISSN: 2301-573X (Print), ISSN: 2581-
2084 (Online)
Available Online at http://journal.umgo.ac.id/index.php/Publik
Publik (Jurnal Ilmu Administrasi) Vol 9 (2), Desember 2020

yang dapat diberikan agar pelaksana lainnya sebagai solusi pemberantasan


pengembangan Electronic Government korupsi di sektor publik. Jurnal Rechts
dapat berjalan semakin optimal adalah Vinding: Media Pembinaan Hukum
sebagai berikut : Nasional, 3(3), 435-452.
1. Pengembangan kapasitas
sumberdaya manusia khususnya Indrajit, Richardus Eko. (2004) Electronic
Government “Strategi Pembangunan
aparatur pemerintah masih perlu Sistem Pelayanan Publik Berbasis
dilakukan untuk meningkatkan Teknologi Digital”. Yogyakarta,
kemampuan aparatur pemerintah Andi
secara terus menerus.
Joko Tri Nugraha. (2018). E-Government
2. Perlu adanya peningkatan jumlah
Dan Pelayanan Publik (Studi
sarana dan prasarana infrastruktur Tentang Elemen Sukses
pendukung penerapan Electronic Pengembangan E-Government Di
Government. Pemerintah Kabupaten Sleman).
3. Perlu pengalokasian dana khusus Jurnal Komunikasi Dan Kajian
untuk pengembangan Electronic Media (Volume 2, No.1)
Government di Kabupaten Gorontalo Miles, M.B, Huberman,A.M, dan
4. Perlu adanya sosialisasi secara terus Saldana,J. (2014). Qualitative Data
menerus kepada masyarakat tentang Analysis, A. Methods Sourcebook
keberadaan penerapan Electronic Edition 3.
Government dan pemanfaatannya.
Irawan, A. (2018). Sistem Pelayanan
5. Perlunya kerja sama dengan berbagai
Publik Berbasis E-Government Pada
stakeholder untuk mensiasati
Pemerintah Daerah Kabupaten
hambatan-hambatan yang muncul
Merauke. Societas: Jurnal Ilmu
dalam penerapan Electronic
Administrasi Dan Sosial, 7(1), 20-37.
Government.
Istiyanto, J. E., & Sutanta, E. (2012).
DAFTAR PUSTAKA Model Interoperabilitas Antar Aplikasi
Aprilia, S. N., Wijaya, A. F., & Suryadi, S. e-Government. Jurnal Teknologi
(2014). Efektivitas Website Sebagai Technoscientia, 137-148.
Media E-Government dalam
Meningkatkan Pelayanan Elektronik Kase, J. (2010). Perencanaan
Pemerintah Daerah (Studi Pada StrategisSistem Informasi (SI) Pada
Website Pemerintah Daerah Pemerintah Kabupaten Timor Tengah
Kabupaten Jombang). Wacana Journal Selatan. Thesis, Universitas
of Social and Humanity Studies, 17(2), GadjahMada.
126-135. Neneng Siti Maryam. (2016). Mewujudkan
Good Governance Melalui Pelayanan
Forman, C., Goldfarb, A., & Greenstein, S.
Publik. Jurnal Ilmu Politik Dan
(2005). Geographic location and the Komunikasi (Volume VI No. 1)
diffusion of Internet technology.
Electronic Commerce Research and Nugraha, J. T. (2018). E-Government Dan
Applications, 4(1), 1-13. Pelayanan Publik (Studi Tentang
Elemen Sukses Pengembangan E-
Hardjaloka, L. (2014). Studi penerapan e- Government Di Pemerintah Kabupaten
government di indonesia dan negara

Copyright © 2020, Publik (Jurnal Ilmu Administrasi), ISSN: 2301-573X (Print), ISSN: 2581-2084
(Online) 123
Available Online at http://journal.umgo.ac.id/index.php/Publik
Publik (Jurnal Ilmu Administrasi) Vol 9 (2), Desember 2020

Sleman). Jurnal Komunikasi dan


Kajian Media, 2(1), 32-42.

Nur, E. (2014). Penerapan e-government


publik pada setiap skpd berbasis
pelayanan di kota palu. Jurnal
Penelitian Komunikasi dan Opini
Publik, 18(3), 123749.

Sosiawan, E. A. (2015, June). Tantangan


dan Hambatan dalam implementasi E-
Government di Indonesia. In Seminar
Nasional Informatika (SEMNASIF)
(Vol. 1, No. 5).

Sudarto, Y. (2006). E-government dan


reformasi birokrasi menuju
pemerintahan yang baik. Bandung:
KNTIK.

124 Copyright © 2020, Publik (Jurnal Ilmu Administrasi), ISSN: 2301-573X (Print), ISSN: 2581-
2084 (Online)

You might also like