Professional Documents
Culture Documents
CESTODA
Apt. Rizal, S. Farm., M. Farm. Klin
Medical Laboratory Technology, Poltekkes Kemenkes Maluku
Pojokfarmasiklinik @rizal_pharm
Cestoda/ Tapeworm/
Cacing pita
Diklasifikasikan 2 Ordo — Pseudophyllidea
and Cyclophyllidea
Cyclophyllidean Tapeworms
Taenia saginata, T. saginata asiatica, T. solium
Echinococcus granulosus
Hymenolepis nana
Pseudophyllidean Tapeworms
Diphyllobothrium latum
Spirometra
Cyclophyllidean Tapeworms
Taenia saginata, T. saginata asiatica, T. solium
Echinococcus granulosus
Hymenolepis nana
Diphyllobothriasis
Diphyllobothrium latum
https://www.cdc.gov/dpdx/diphyllobothriasis/index.html
Pathogenesis and Clinical
Features
Diphyllobothriasis can be a long-lasting infection, up
to 25 years. Infection may be asymptomatic, while
some patients may present with intestinal
obstruction. Abdominal discomfort, diarrhoea,
nausea, weakness, weight loss and anaemia are the
usual manifestations. The worm lives in the ileum
where vitamin B12 absorption takes place. It
competes with the host for vitamin B12 and may
cause vitamin B12 deficiency anaemia
Hospes Perantara II
Hospes Perantara I
Hospes Reservoar
Hospes definitif
Diagnosis
1. Microscopic examination
Pemeriksaan telur cacing dalam tinja
Pembesaran 10 x 40
2. Molecular diagnosis
PCR on clinical specimens.
Pseudophyllidean Tapeworms
Diphyllobothrium latum
Spirometra
Cyclophyllidean Tapeworms
Taenia saginata, T. saginata asiatica, T. solium
Echinococcus granulosus
Hymenolepis nana
Sparganosis
Causal Agents
Cestodes in the genus Spirometra,
including S. mansoni, S. ranarum, S.
mansonoides and S. erinacei, as well as
the aberrant Sparganum proliferum.
Invective
- Minum air mentah → siklops yang infektif,
- Makan hewan misalnya katak, tikus atau
ular → mengandung pleroserkoid hidup,
atau
- Menggunakan cacahan daging binatang
misalnya katak yang infektif untuk
mengobati luka terbuka.
Invective
- Penderita sparganosis sparganum dapat ditemukan, terutama di daerah mata.
- Jika larva mati dan rusak berada di jaringan organ, karena merupakan benda asing bagi
penderita, akan menimbulkan reaksi lokal maupun gejala sistemik misalnya nyeri otot,
konjungtivitis, pembengkakan mata, lakrimasi, ptosis, urtikaria, demam dan edema.
Gambaran darah tepi menunjukkan adanya hipereosinofilia
Diagnosis
Karena gejala klinis tidak khas, diagnosis pasti sparganosis hanya dapat
ditegakkan jika ditemukan larva cacing di dalam jaringan yang terinfeksi
Treatment
Surgical removal is the treatment of choice. Antihelminthic drugs are not effective to treat
infection with these larvae.
Pseudophyllidean Tapeworms
Diphyllobothrium latum
Spirometra
Cyclophyllidean Tapeworms
Taenia saginata, T. solium
Echinococcus granulosus
Hymenolepis nana
Taenia Saginata and Taenia Solium
Taenia solium:
Pork tapeworm. Pembesaran 10x40
Taenia solium:
Pork tapeworm.
Sistiserkosis / taeniasis solium
infeksi larva Taenia solium pada
Taenia solium: manusia (larva Taenia solium disebut
Pork tapeworm. cysticercus cellulosae).
Dewasanya menyebabkan infeksi pada
manusia yang disebut taeniasis saginata.
Taenia saginata:
Beef tapeworm
Daur Hidup
Taenia saginata:
Beef tapeworm
Gejala Klinis
Umumnya sangat ringan, namun penderita
dapat menunjukkan keluhan berupa rasa tidak
enak pada perut, mual, muntah dan diare
Pada pemeriksaan darah tepi terdapat
gambaran adanya eosinofilia yang ringan
Diagnosis pasti taeniasis saginata hanya dapat
Taenia saginata: ditetapkan jika ditemukan cacing dewasa,
Beef tapeworm potongan segmen cacing, atau kepala
(skoleks) cacing. Ditemukannya telur cacing
Taenia pada tinja belum dapat memastikan
diagnosis spesies taeniasis
Pseudophyllidean Tapeworms
Diphyllobothrium latum
Spirometra
Cyclophyllidean Tapeworms
Taenia saginata, T. saginata asiatica, T. solium
Echinococcus granulosus
Hymenolepis nana
Cacing zoonosis yang banyak dilaporkan dari seluruh dunia,
terutama di daerah peternakan sapi dan domba
Echinococcus granulosus lebih banyak dijumpai di daerah
subtropis dibanding daerah tropis. Dalam daur hidup cacing
ini terdapat hubungan yang erat antara manusia dengan
herbivora dan anjing agar daur hidup cacing menjadi lengkap.
Sebagai hospes definitif cacing ini adalah anjing dan
sejenisnya. Cacing dewasa hidup di dalam usus halus
hospes definitif tersebut.
Echinococcus granulosus
Cacing Pita Anjing
Keterangan:
Pemeriksaan Sinar-X.
Pemeriksaan radiologis dikerjakan untuk menentukan secara dini
Echinococcus granulosus
adanya kista hidatid yang berada di dalam organ-organ misalnya di
Cacing Pita Anjing
dalam paru-paru atau hati, sebelum penderita menunjukkan gejala
klinis atau keluhan
Pseudophyllidean Tapeworms
Diphyllobothrium latum
Spirometra
Cyclophyllidean Tapeworms
Taenia saginata, T. solium
Echinococcus granulosus
Hymenolepis nana,
Cacing pita yang sering disebut
sebagai cacing kerdil (dwarf
tapeworm) ini tersebar luas di
seluruh dunia, terutama di daerah
yang beriklim panas.
Cacing dewasa hidup di dalam usus
bagian distal ileum manusia dan
berbagai jenis binatang pengerat
(rodensiasia) seperti tikus dan mencit
yang bertindak sebagai hospes
reservoir.
Anatomi dan morfologi
Hymenolepis nana merupakan cacing pita
manusia yang terkecil ukurannya.
Ukuran panjang tubuhnya antara 2 dan 4
sentimeter, dengan lebar badan antara 0,7 dan
1 milimeter
Pojokfarmasiklinik @rizal_pharm