BERITA DAERAH KOTA CILEGON
TAHUN : 2021 NOMOR : 43
PERATURAN WALI KOTA CILEGON
NOMOR 43 TAHUN 2021
TENTANG
JAMINAN KESEHATAN DAERAH PLUS KOTA CILEGON
Menimbang: a.
Mengingat: 1
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
WALI KOTA CILEGON,
bahwa setiap masyarakat berhak memperoleh jaminan
pelayanan kesehatan dan pelayanan kesehatan sesuai dengan
kebutuhan kesehatannya;
. bahwa dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat serta mewujudkan perluasan cakupan jaminan
kesehatan nasional guna terselenggaranya jaminan kesehatan
bagi seluruh penduduk Kota Cilegon;
. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
pada huruf a, perlu menetapkan Peraturan Wali Kota tentang
Jaminan Kesehatan Daerah Plus Kota Cilegon;
Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1999 tentang Pembentukan
Kotamadya Daerah Tingkat II Depok dan Kotamadya Daerah
‘Tingkat II Cilegon (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
1999 Nomor 49, Tambahan lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3828);
. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi
Manusia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999
Nomor 165, Tambahan Lembahan Negara Republik Indonesia
Nomor 3886);
. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2004
tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 150, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4456);
4. Undang ...10.
11.
Ee
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 144, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153,
‘Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072);
Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 116, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5256);
. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Undang-undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua Atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negera
Republik Indonesia Nomor 5679);
Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2019 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 6322);
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 40 Tahun 2012 tentang
Pedoman Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan
Masyarakat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012
Nomor 1029);
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 52 Tahun 2016 tentang
Standar Tarif Pelayanan Kesehatan Dalam Penyelenggaraan
Program Jaminan Kesehatan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2016 Nomor 1601);
Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 64
Tahun 2020 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2021 (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 888);
12. Peraturan ..,ae
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 77
Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan
Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor
1781);
13. Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2018 tentang Sistem
Kesehatan Kota (Lembaran Daerah Kota Cilegon Tahun 2018
Nomor 3);
14. Peraturan Wali Kota Nomor 87 Tahun 2019 tentang Tarif
Pelayanan Pada Rumah Sakit Umum Daerah Kota Cilegon
(Berita Daerah Kota Cilegon Tahun 2019 Nomor 88);
MEMUTUSKAN:
Menetapkan: PERATURAN WALI KOTA TENTANG JAMINAN KESEHATAN
DAERAH PLUS KOTA CILEGON.
BABI
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Wali Kota ini yang dimaksud dengan:
1. Daerah adalah Kota Cilegon
Pemerintah daerah adalah Pemerintah Kota Cilegon.
Wali Kota adalah Wali Kota Cilegon.
Dinas Kesehatan Kota Cilegon yang selanjutnya disebut Dinas
adalah Perangkat Daerah yang mempunyai tugas dan fungsi
melaksanakan urusan Pemerintahan Daerah di bidang
kesehatan.
PEN
5. Kepala Dinas Kesehatan Kota Cilegon yang selanjutnya disebut
Kepala Dinas merupakan jabatan eselon Ib atau jabatan
pimpinan tinggi pratama.
6. Rumah Sakit Umum Daerah Kota Cilegon yang selanjutnya
disingkat RSUD Kota Cilegon adalah sarana pelayanan
Kesehatan milik Pemerintah Daerah yang memberikan
pelayanan medis spesialistik, layanan keperawatan dan
pelayanan penunjang medik yang dilakukan oleh tenaga
Kesehatan profesional serta dilaksanakan secara timbal balik
dan berkesinambungan.
7. Pelayanan ..10.
cee
12.
13.
14.
wae
Pelayanan Kesehatan adalah segala bentuk jasa pelayanan
terhadap perorangan dan atau badan/Lembaga oleh tenaga
Kesehatan meliputi upaya peningkatan Kesehatan, pencegahan
penyakit, penyembuhan penyakit, pemulihan Kesehatan, dan
perawatan Kesehatan yang dilakukan di sarana pelayanan
Kesehatan rumah sakit.
Fasilitas pelayanan Kesehatan adalah suatu alat dan atau
tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya
Kesehatan baik promotif, preventif, kuratif dan rehabilitative
yang dilakukan oleh pemerintah, pemerintah daerah dan atau
masyarakat.
Penunjang medik adalah semua pemeriksaan medis dalam
rangka membantu menegakkan diagnosis.
Pelayanan penunjang non medik adalah pelayanan kepada
pasien yang tidak berhubungan langsung dengan proses
penegakan diagnosis dan atau penyembuhan penyakit, disebut
juga dengan pelayanan non fungsional.
Gawat darurat adalah keadaan kklinis pasien yang
membutuhkan ‘Tindakan medis segera guna penyelamatan
nyawa dan pencegahan kecacatan lebih lanjut.
Pelayanan rawat jalan adalah pelayanan di poliklinik spesialis
terhadap orang yang masuk rumah sakit untuk keperluan
konsultasi, observasi, diagnosa, pengobatan, rehabilitasi medik
dan/atau pelayanan kesehatan lainnya tanpa tinggal di ruang
rawat inap.
Pelayanan rawat darurat adalah pelayanan kepada penderita
yang datang ke rumah sakit dalam keadaan gawat dan/atau
darurat, yang karena penyakitnya perlu pertolongan secepatnya.
Pelayanan rawat inap adalah pelayanan terhadap orang yang
masuk fasilitas pelayanan Kesehatan dan menempati tempat
tidur untuk keperluan observasi, perawatan, diagnosis,
pengobatan, rehabilitasi medik dan/atau pelayanan Kesehatan
lainnya di ruang rawat inap.
15. Jaminan ...= 5s
15. Jaminan Kesehatan Daerah Plus Kota Cilegon yang selanjutnya
disebut Jamkesda Plus adalah Jaminan Kesehatan bersumber
dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang diberikan
kepada masyarakat Daerah berupa Pelayanan Kesehatan pada
RSUD Kota Cilegon.
16. Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama selanjutnya disingkat FKTP
adalah fasilitas Kesehatan yang melakukan pelayanan
Kesehatan perorangan yang bersifat non spesialistik untuk
keperluan observasi, diagnose, perawatan, _pengobatan
dan /atau pelayanan Kesehatan lainnya.
17. Jaminan Kesehatan Nasional yang selanjutnya disebut JKN
adalah jaminan berupa perlindungan kesehatan agar Peserta
memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan
dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan yang diberikan
kepada setiap orang yang telah membayar Turan Jaminan
Kesehatan atau Iuran Jaminan Kesehatannya dibayar oleh
Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah.
18. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan yang
selanjutnya disingkat BPJS Kesehatan adalah badan
hukum = yang dibentuk untuk ~—_—smenyelenggarakan
program Jaminan Kesehatan.
19. Peserta adalah setiap orang yang berdomisili di Daerah, yang
telah membayar Iuran Jaminan Kesehatan,
20. Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan yang selanjutnya
disebut PBI adalah fakir miskin dan orang tidak mampu sebagai
Peserta program Jaminan Kesehatan.
Pasal 2
‘Tujuan diselenggarakannya Jamkesda Plus untuk:
a. meningkatkan kualitas Kesehatan masyarakat di Daerah
khususnya dalam pemenuhan pelayanan Kesehatan masyarakat
sesuai dengan kebutuhan kesehatannya pada RSUD Kota
Cilegon; dan
b. memberikan kepastian Pelayanan Kesehatan bagi masyarakat
yang membutuhkan Pelayanan Kesehatan di RSUD Kota
Cilegon.
BAB265
BAB II
JENIS PELAYANAN KESEHATAN DAN SASARAN JAMKESDA PLUS
a
(2)
@)
(1)
Pasal 3
Jenis Pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat
melalui Jamkesda Plus meliputi tindakan sebagai berikut:
a. gawat darurat;
b. Rawat Jalan Tingkat ‘Tingkat Lanjut (RJTL);
c. rawat inap pada kelas III dan kontrol paska rawat inap (1
kali);
pelayanan HCU / ICU / ICCU / NICU / PICU;
pelayanan bedah sentral;
pemeriksaan penunjang medik diagnosis;
tindakan medik dan tindakan operatif;
pelayanan hemodialisa paling banyak 2 (dua) kali;
keperawatan;
kebidanan;
a es
k. upaya rehabilitasi medik, meliputi pelayanan rehabilitasi
medik rawat jalan dan rawat inap paling banyak 2 (dua) kali;
1. obat-obatan sesuai formularium (formularium Nasional
atau formularium Rumah Sakit);
m. pemeriksaan visum et repertum;
n. Pelayanan jenazah/pemulasaran jenazah; dan/atau
0. Pelayanan ambulans.
Pelayanan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dimulai dari
anamnesa, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang dan
pengobatan atas indikasi medis yang sesuai dengan standar
medis dan kemampuan petugas/tenaga medis.
Pelayanan Kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilaksanakan oleh RSUD Kota Cilegon setelah melakukan
perjanjian Kerja Sama dengan Dinas.
Pasal 4
Sasaran penerima Jamkesda Plus adalah sebagai berikut:
a. masyarakat yang belum menjadi Peserta JKN;
b. masyarakat ...-7-
b. masyarakat yang sudah pernah mendaftar/didaftarkan
sebagai Peserta JKN, namun sudah __ tidak
ditanggung/sudah dinonaktifkan oleh penanggungnya; dan
c. penghuni/Warga Binaan lembaga pemasyarakatan/rumah
tahanan yang berada di wilayah Daerah.
(2) Penanggung sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b
meliputi:
a. Pemberi Kerja; dan/atau
b. Pemerintah Pusat/Pemerintah Provinsi.
BAB III
PERSYARATAN PEMANFAATAN JAMKESDA PLUS,
Pasal 5
(1) Jamkesda Plus diberikan berdasarkan permohonan dari
suami/ayah/ibu/sudara kandung/penanggungjawab dari
pasien dengan memenuhi persyaratan administrasi.
(2) Permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditujukan
kepada pimpinan atau penanggungjawab RSUD Kota Cilegon.
(3) Persyaratan administrasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
adalah sebagai berikut:
a. salinan Kartu Tanda Penduduk atau Kartu Keluarga;
b. surat keterangan dari penanggungjawab untuk
penghuni/Warga Binaan lembaga pemasyarakatan/rumah
tahanan; dan
c. Surat rujukan dari FKTP/surat keterangan permintaan
rawat inap dari dokter penanggung jawab pasien RSUD Kota
Cilegon untuk pasien rujukan,
(4) Format surat permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), tercantum dalam lampiran Peraturan Wali Kota ini.
BAB IV
BESARAN PEMBIAYAAN DAN TARIF PELAYANAN JAMKESDA PLUS
Pasal 6
(1) Besaran alokasi biaya Jamkesda Plus paling tinggi yaitu sebesar
Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) per pasien.
(2) Alokasi...28s
(2) Alokasi biaya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat
dilakukan penyesuaian berdasarkan kemampuan keuangan
daerah.
(3) Penyesuaian sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan
lebih lanjut dengan Keputusan Wali Kota.
Pasal 7
‘Tarif Pelayanan Kesehatan bagi pasien Jamkesda Plus yaitu
perawatan/pelayanan kelas III yang berlaku pada RSUD Kota
Cilegon.
BABV
MEKANISME PENGAJUAN DAN PEMBAYARAN KLAIM JAMKESDA PLUS
Pasal 8
(1) RSUD Kota Cilegon melakukan pengajuan berkas klaim
pelayanan Jamkesda Plus paling lama 7 (tujuh) hari kerja
terhitung setelah selesainya Pelayanan Kesehatan kepada
pasien.
(2) Pengajuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dengan Surat
Permohonan beserta dokumen kelengkapannya yang ditujukan
kepada Kepala Dinas.
(3) Dokumen kelengkapan sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
meliputi:
a. Surat keterangan dirawat dari RSUD Kota Cilegon;
b. Rincian biaya Pelayanan Kesehatan;
c. Kuitansi/bukti bayar pengobatan dan perawatan; dan
d. Dokumen administrasi pendukung.
Pasal 9
(1) Berkas klaim sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (1),
dilakukan verifikasi oleh Dinas.
(2) Verifikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan
oleh tim teknis yang ditetapkan dengan Keputusan Kepala
Dinas.
(3) Jika terdapat revisi/kekurangan dokumen pada berkas klaim,
maka berkas klaim dikembalikan oleh tim teknis kepada RSUD
Kota Cilegon dan disampaikan kembali kepada tim teknis
paling lama 5 (lima) hari kerja terhitung sejak tanggal berkas.
dikembalikan,
(4) Verifikasi .(4)
(1)
(2)
(3)
(6)
Bots
Verifikasi dilakukan paling lama 2 (dua) hari kerja terhitung
sejak berkas dinyatakan lengkap.
Pasal 10
Hasil verifikasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (2),
dituangkan dalam Berita Acara Persetujuan Pembayaran
dilampiri dengan perhitungan klaim.
Berita Acara Persetujuan Pembayaran sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), beserta dokumen kelengkapannya disampaikan
oleh tim teknis kepada Kepala Dinas untuk mendapatkan
persetujuan.
Berita Acara Persetujuan Pembayaran beserta dokumen
kelengkapannya sebagaimana dimaksud pada ayat (2),
diajukan kepada Dinas untuk diterbitkan Surat Perintah
Membayar dan menyampaikan kepada Bendahara Umum
Daerah untuk diterbitkan Surat Perintah Pencairan Dana
(SP2D).
Proses pembayaran dana klaim pelayanan Jamkesda Plus
dilakukan melalui transfer rekening bank milik RSUD Kota
Cilegon.
Dana klaim sebagaimana dimaksud pada ayat (4) diterima dan
dicatat sebagai penerimaan Badan Layanan Umum Daerah
RSUD Kota Cilegon.
BAB VI
PENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN DANA JAMKESDA PLUS
a)
(2)
Pasal 11
Dinas menghitung kebutuhan pemanfaatan dana Jamkesda
Plus sesuai dengan prioritas Jaminan Pelayanan Kesehatan
setiap tahunnya.
Dana pembayaran Jamkesda Plus tidak dapat digunakan
untuk:
a. Pelayanan yang tidak sesuai dengan ketentuan Jamkesda
Plus;
b. Pembelian bahan, alat Kesehatan, dan tindakan yang
bertujuan untuk kosmetika;
c. Perbaikan ...q)
(2)
()
(2)
(3)
=102
c. Perbaikan renovasi sarana prasarana atau pemeliharaan
sarana prasarana;
d. Biaya honor pengelola baik pengelola dari Dinas maupun
pengelola RSUD Kota Cilegon;
e, Medical Check Up;
Prothesa Gigi Tiruan;
g. Pengobatan alternatif antara lain akupuntur atau
pengobatan tradisional;
h. Rangkaian pemeriksaan, pengobatan dan tindakan dalam
upaya mendapatkan keturunan, termasuk bayi tabung, dan
pengobatan impotensi; dan/atau
i. Pelayanan Kesehatan yang diberikan pada kegiatan bakti
sosial
Pasal 12
Pelayanan kesehatan yang tidak dijamin dalam Jamkesda Plus
meliputi:
a. pelayanan kesehatan yang dilakukan tanpa melalui atau
sesuai dengan persyaratan administrasi dan prosedur
sebagaimana diatur dalam Peraturan Wali Kota ini;
b. Pelayanan Kesehatan yang dilakukan di fasilitas pelayanan
kesehatan selain RSUD Kota Cilegon; dan/atau
c. Pelayanan Kesehatan selain dari yang dijamin dalam
Jamkesda Plus.
Pasien Jamkesda Plus dilarang untuk menaikan kelas
perawatan/pelayanan sebagaimana dimaksud pada dalam
Pasal 7.
BAB VII
PERTANGGUNGJAWABAN
Pasal 13
RSUD Kota Cilegon sebagai penerima biaya Jamkesda Plus,
menyampaikan bukti pertanggungjawaban yang lengkap dan
sah atas pengeluaran pembiayaan kepada Dinas.
Bukti pertanggungjawaban sebagaimana dimaksud ayat (1)
berupa berkas klaim dan dokumen pendukung
RSUD Kota Cilegon sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
bertanggung jawab secara fisik dan materil atas pengeluaran
pembiayaan yang telah diterima dari Dinas.
BAB ...ea
BAB VIII
PENGAWASAN, EVALUASI DAN PELAPORAN
Pasal 14
(1) Wali Kota melaksanakan —pengawasan _terhadap
penyelenggaraan Jamkesda Plus yang dilaksanakan oleh Dinas
dan RSUD Kota Cilegon.
(2) Pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) melibatkan
Perangkat Daerah terkait dan Aparat Pengawas Internal
Pemerintah.
(3) Masyarakat dapat melakukan pengawasan _terhadap
pelaksanaan Jamkesda Plus sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
(4) Pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3)
bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan terhadap
penerima manfaat.
Pasal 15
(1) Kepala Dinas melaksanakan evaluasi _penyelenggaraan
Jamkesda Plus setiap triwulan.
(2) Hasil evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai
bahan laporan Kepala Dinas kepada Wali Kota melalui
Sekretaris Daerah Kota Cilegon.
(3) Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (2), berupa
Rekapitulasi data klaim pembiayaan Jamkesda Plus.
BAB IX
SUMBER PEMBIAYAAN
Pasal 16
Pembiayaan Pelayanan Kesehatan bagi Pasien Jamkesda Plus
bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.
BAB X
SANKSI
Pasal 17
Pelanggaran terhadap larangan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 12 ayat (2), dikenai sanksi administrasi berupa penggantian
biaya perawatan/pelayanan Jamkesda Plus.
BAB-12-
BAB XI
KETENTUAN LAIN-LAIN
Pasal 18
(1) RSUD Kota Cilegon melakukan edukasi kepada masyarakat
penerima manfaat Jamkesda Plus untuk mendaftarkan atau
mengaktifkan kembali kepesertaan JKN pada BPJS Kesehatan.
(2) Masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang
memenuhi kriteria fakir miskin dan orang tidak mampu dapat
mengajukan permohonan pendaftaran kepesertaan JKN
kepada Kepala Dinas Sosial Kota Cilegon.
Pasal 19
(1) Permohonan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 ayat (2)
wajib dilengkapi dengan surat keterangan rawat inap/rawat
jalan penerima manfaat Jamkesda Plus yang diterbitkan oleh
RSUD Kota Cilegon.
(2) Permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk
selanjutnya dilakukan verifikasi sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan.
(3) Verifikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dilakukan oleh
Dinas Sosial Kota Cilegon dengan meneliti kelayakan
permohonan untuk dapat didaftarkan pada BPJS Kesehatan.
(4) Hasil verifikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) yang telah
dinyatakan memenuhi syarat selanjutnya diusulkan oleh
Kepala Dinas Sosial Kota Cilegon kepada Dinas.
(5) Kepala Dinas menetapkan masyarakat sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 16 ayat (2) sebagai PB] Jaminan Kesehatan, dan
didaftarkan oleh Dinas sebagai Peserta kepada BPJS
Kesehatan.
Pasal 20
(1) Prosedur kerja terkait mekanisme pemberian pelayanan
Jamkesda Plus dituangkan dalam Standar Prosedur
Operasional.
(2) Standar Prosedur Operasional sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
BAB...-13-
BAB XII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 21
Peraturan Wali Kota ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan
Peraturan Wali Kota ini dengan penempatannya dalam Berita
Daerah Kota Cilegon.
Ditetapkan di Cilegon
pada tanggal 01 Oktober 2021
WALI KOTA CILEGON,
ttd
HELLDY AGUSTIAN
Diundangkan di Cilegon
pada <1 Oktober 2021
»ABRAH KOTA CILEGON,
MAMAN MAULUDIN
BERITADAERAH KOTA CILEGON TAHUN 2021 NOMOR
43-14-
LAMPIRAN
PERATURAN WALI KOTA CILEGON
NOMOR 43 TAHUN 2021
TENTANG
JAMINAN KESEHATAN DAERAH PLUS.
KOTA CILEGON
SURAT PERMOHONAN
Kepada Yth. Pimpinan RSUD
Kota Cilegon
di
tempat
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama,
NIK
Alamat
Pekerjaan
mengajukan permohonan persetujuan pembiayaan Jamkesda Plus atas
Pasien:
Nama
NIK
Alamat
Pekerjaan
Demikian permohonan ini dibuat agar dapat disetujui sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
‘Tempat, Tanggal, Bulan dan Tahun
PEMOHON,
ttd
NAMA
WALI KOTA CILEGON,
ttd
HELLDY AGUSTIAN