ABSTRAK

Hubungan Status Vaksinasi Dengan Tingkat Keparahan Pasien Covid-19 di RSUD dr. R.
Goeteng Taroenadibrata Purbalingga
Tajudin Hudaiby Nizar1, Mugi Hartoyo2, Suharto2 1Mahasiswa
Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan Semarang
2
Dosen Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Semarang Email :
Tajudin639@gmail.com

Latar Belakang: Pada 30 Januari 2020, World Health Organization (WHO) menyatakan
bahwa wabah SARS-CoV-2 merupakan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi
perhatian internasional. Salah satu upaya penurunan tingkat keparahan Covid-19 adalah
upaya vaksinasi pada masyarakat. Vaksinasi Covid-19 yang diberikan adalah dosis
pertama dan dosis kedua.
Tujuan: Menguji hubungan status vaksin dengan tingkat keparahan Covid-19 RSUD dr.
R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga.
Metode: Desain penelitian kuantitatif dengan metode studi kohort restropektif. Sampel
pada penelitian ini yaitu pasien yang pernah dirawat Covid-19 di RSUD dr. R. Goeteng
Taroenadibrata Purbalingga pemeriksaan antenatal berjumlah 92 responden dengan
teknik sampel yaitu purposive random sampling. Data hasil penelitian dianalisis
menggunakan uji Chi- square Fisher’s Exact.
Hasil: Setelah dilakukan analisis data, pada penelitian ini nilai Sig. p hubungan status
vaksinasi dengan tingkat keparahan Covid-19 yaitu p=0.000 dan p lebih kecil dari 0,05
yang berarti Ha diterima.
Simpulan: Terdapat hubungan status vaksinasi terhadap tingkat keparahan Covid-19 di
RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga. Vaksinasi dapat menurunkan tingkat
keparahan pada pasien Covid-19

Kata Kunci: Covid-19, Vaksinasi, Keparahan Covid-19.