7.2 SISTEM INFORMASI STRATEGIK
Peran sistem teknologi informasi telah banyak bergeser sejak dari
awal perkembangannya. Mulai dari peranannya untuk efisiensi,
yaitu menggantikan manusia dengan teknologi informasi yang
lebih efisien sampai ke perannya untuk keefektifan, yaitu menye-
dizkan informasi untuk pengambilan keputusan manajemen yang202 2 Sistem Tatakelola Teki
i
n STI tidak hanya untuk efisiensj dan
lh menjadi senjata bersaing (compe,
weapon) yang ampuh untuk memenangkan Persaingan, Sit
informasi untuk keunggulan bersaing (competitive advan
seperti ini disebut dengan sistem informasi strategik (SIS) i,
efektif. Saat ini pera
fektifan, tetapi sudal
strategic information system.
Sistem informasi strategik mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
1. Merupakan suatu sistem informasi atau sistem-sistem informa
apapun di level manapun;
2, Mendukung atau mengimplementasikan strategi kompetisi dix
perusahaan;
Memberi keuntungan kompetisi bagi perusahaan;
. Diterapkan melalui efisiensi intenal dan efisiensi komparatif;
. Dijalankan dengan dukungan terus-menerus yang unik;
. Memberi keuntungan kinerja yang signifikan;
. Membantu perusahaan meningkatkan kinerja jangka panjang
. Mengubah cara perusahaan beroperasi secara internal; —
CP On annu pw
). Mengubah proses-proses manajemen;
10. Menciptakan jasa-jasa dan produk-produk baru;
11. Mengubah struktur industri;Proses Penyelarasan Bisnis dan Teknologi informasi 203
iy. Mengganti keseimbangan kompetitif anta
i tperusahaan di dalam
industri;
13, Mengubah hubungan dengan pelanggan dan pemasok;
}4.Meningkatkan kontribusi Pertambahan nilai ke rantai nilai
industri.
Istilah Sistem Informasi Strategik atau Strategic Information
Systems (SIS) muncul pertama kali pada tahun 1980-an. Sampai
hun 1990-an, definisi yang kongkret tentang Sistem Informasi
Suategik ini masih belum jelas. Alasannya adalah SIS masih me-
mupakan sistem yang baru dan belum ada konsesus untuk pen-
definisiannya. Alasan lainnya adalah penerapan sistem ini ternyata
sangat luas, yaitu tidak hanya di dalam organisasi saja tetapi juga
dverapkan di luar organisasi, menjangkau organisasi lainnya,
pemasok-pemasok dan pelanggan-pelanggan. Alasan yang lain
adalah dengan banyaknya STI yang ada maka perlu ditentukan
kriterianya sehingga dapat dikatakan sebagai sistem informasi
strategik,
Dari ciri-cirinya, menurut Jogiyanto (2007), sistem informasi
strategik (SIS) atau Strategic Information System dapat didefinisi-
n sebagai suatu sistem informasi atau sistem-sister informasi
*Papun di level manapun yang mendukung atau mengimplemen-
‘aiken strategi kompetisi yang memberi keuntungan Kompetist
“gi perusahaan melalui efisiensi internal dan efisiensi komparatifkelola Teknologi Informasi
Pi paetiand se
haan memberikan keuntungan kine
i bantu perusal ; :
sehingga mem! P katkan kinerja jangka Panjangnya,
secara signifikan dan mening;
Dari definisi ini dap:
at dimengerti bahwa sistem informa —
strategik secara fisik tidak berbeda dengan sistem-sistem teknolog i
informasi lainnya. Perbedaannya adalah pada penerapannya, yain, |
di sistem informasi strategik, sistem teknologi informasi diterapkan
untuk mengimplementasikan strategi perusahaan untuk meme.
nangkan persaingan. Penerapan strategi perusahaan dilakukan
dengan efisiensi internal dan efisiensi komparatif. Efisiensi internal
dilakukan dengan cara:
1. mengubah cara perusahaan beroperasi secara internal;
2. mengubah proses-proses manajemen;
3. menciptakan jasa dan produk baru.
Efisiensi komparatif dilakukan dengan cara:
1. mengubah struktur industri;
2. mengganti keseimbangan kompetitif antara _perusahaat
perusahaan di dalam industri;
3. mengubah hubungan dengan pelanggan dan pemasok;
meningkatkan kontribusi pertambahan nilainya di rantal ails
industri.__Proses Penyelarasan Bisnis dan Teknologi Informasi 205
Berdasarkan penjelasan di atas, kunci sukses sistem informasi
strategik adalah pada penerapannya, yaitu bagaimana ST] mampu
dibawa pada level pembuatan keputusan strategik dan diselaraskan
dengan strategi bisnis untuk mendukung pencapaian goa/ organi-
sasi. Subbab berikut akan menjelaskan konsep penyelarasan bisnis
dan TI.