Professional Documents
Culture Documents
(Toton-Addela Sukma)
Toton
Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Bandar Lampung
Jl. ZA. Pagar Alam No. 26 Labuhan Ratu Bandar Lampung 35142.Tel.0721-701979
Fax. 0721-269307 / 082184063428 sukma_46@rocketmail.com
Addela Sukma
Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Bandar Lampung
ABSTRACT
53
Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol.3 No.1 Oktober 2012 : 53-76
ABSTRAK
Masalah yang dihadapi PT. Telkom sebagai perusahaan telekomunikasi adalah jumlah
pengaduan konsumen pengguna flexi terhadap kualitas pelayanan mengalami peningkatan
setiap tahunnya. Disisi lain jumlah konsumen pengguna flexi mengalami peningkatan.
Permasalahan penelitian ini adalah: Apakah Kualitas Pelayanan berpengaruh terhadap
loyalitas pelanggan pengguna flexi? Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh
kualitas pelayanan terhadap loyalitas pelanggan flexi pada PT. Telkom di Bandar Lampung.
Metode penentuan sampel yang digunakan adalah aksidental sampling dengan sebanyak 78
pelanggan. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan pengukuran skala
likert. Alat analisis yang digunakan adalah metode regresi linear berganda (multi linear
regression). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan yang terdiri atas
Realibility (X1), Assurance (X2), Empathy (X3), Tangible (X4), dan Responsiveness (X5)
secara bersama-sama memiliki pengaruh positif Di mana persamaan regresi Y = -12,538 +
0,245X1 +0,325X2 + 0,256X3 + 0,330X4 + 0,484X5 . Pengaruh kualitas layanan (realibility,
responsiveness, assurance, emphaty dan tangibles) terhadap loyalitas pelanggan (Y) dengan
nilai nilai koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,692 Artinya loyalitas pelanggan hanya
mampu dijelaskan oleh reliability, responsiveness, assurance, emphaty dan tangibles secara
statistik sebesar 69,20%.. Sedangkan sisanya sebesar 30,80 % dipengaruhi oleh faktor-faktor
lain. Hasil uji F didapatkan F hitung (tabel Anovab) sebesar 32,417. Sedangkan F tabel. diperoleh
2,45. Dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima. Dapat disimpulkan bahwa kelima
variabel kualitas pelayanan (reliability, responsiveness, assurance, emphaty dan tangibles)
secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan.
54
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi... ( Toton-Addela Sukma)
Tabel 1. Perkembangan Konsumen Pengguna Sim Card Flexi Trendy Tahun 2008 – 2011
No Tahun Konsumen Aktif Perkembangan (%)
1. 2008 306 -
2. 2009 424 38,6
3. 2010 523 23,4
4. 2011 776 48,4
Rata-rata 507,25 27,6
Sumber : PT. Telkom Tbk Bandar Lampung, 2011
Berdasarkan tabel di atas, bahwa jumlah jukkan berhasilnya PT. Telkom memberikan
konsumen yang aktif sebagai pengguna sim kepuasan terhadap konsumennya. Namun
card flexi trendy jika dilihat dari jumlah jika dilihat dari jumlah keluhan yang masuk
penggunanya mengalami peningkatan akan ke PT. Telkom baik melalui call center, sms
tetapi jika dilihat dari segi persentase per- maupun surat pembaca pada harian yang
kembangan jumlah pengguna mengalami ada di daerah Lampung ataupun yang
penurunan pada tahun 2010, dan menga- datang langsung ke Plaza Telkom kenyataan
lami peningkatan yang kembali terjadi pada tersebut menunjukkan adanya ketidakpuas-
tahun 2011 yaitu sebesar 48,4% dengan an konsumen hal ini dibuktikan dengan
rata-rata perkembangan yaitu 27,6%. Per- meningkatnya jumlah pengaduan atau
kembangan tersebut mencerminkan bahwa komplain terhadap sim card dari tahun ke
PT.Telkom dengan produknya berupa sim tahun. Jumlah pengaduan konsumen pada
card flexi trendy berhasil meningkatkan PT.Telkom di Bandar Lampung dapat di
pangsa pasarnya, Kecendrungan ini menun- lihat pada Table 2.
Tabel 2. Jumlah Pengaduan Konsumen Terhadap Pelayanan Sim Card Flexi Trendy
Prabayar Tahun 2008-2011.
No. Tahun Jumlah Konsumen Perkembangan (%)
1. 2008 125 -
2. 2009 140 12,00
3. 2010 182 30,00
4. 2011 213 17,00
Total 660 59,03
Rata-Rata 165 14,74
Sumber : PT. Telkom Tbk Bandar Lampung, 2011
55
Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol.3 No.1 Oktober 2012 : 53-76
Dari tabel 2 di atas, diketahui bahwa jumlah komunikasi terhadap konsumen dan me-
pengaduan konsumen akan pelayanan jasa mpengaruhi proses penjualan.
yang diberikan oleh PT. Telkom terhadap
produk PT. Telkom dari tahun ke tahun
Kualitas Pelayanan
selalu meningkat, perkembangan tertinggi
terjadi pada Tahun 2010 yaitu sebesar 30% Pengertian Kualitas Pelayanan. Menurut
dengan rata-rata perkem bangan dari Tahun Philip Kotler (2002) menyatakan bahwa
2008–2011 adalah 14,76%. Berdasarkan pengertian pelayanan adalah sebagai
masa lah tersebut diatas, maka permasalah- berikut: “Pelayanan adalah kegiatan atau
an dalam penelitian ini adalah: “Apakah manfaat yang di tawarkan oleh suatu pihak
Kualitas layanan (keandalan, reaksi, keya- kepada pihak lain dan pada dasarnya tidak
kinan, empati dan bukti langsung) produk berwujud, serta tidak menghasilkan kepemi-
sim card berpengaruh terhadap loyalitas likan dalam memasarkan produknya, peru-
pelanggan. Tujuan penelitian ini untuk sahaan biasanya menyajikan beberapa jasa
mengetahui pengaruh kualitas pelayanan pelayanan.” Menurut Philip Kotler (2002)
jasa terhadap loyalitas pelanggan sedangkan bahwa pelayanan yang menyertai produk
manfaat penelitian diharapkan dapat mem- (product service) dibagi menjadi dua bagian
berikan masukkan dalam rangka meningkat- yaitu : 1) Pelayanan sebelum penjualan
kan performansi dari kualitas layanan. (persale product), termasuk didalamnya
periklanan, pameran nasehat dan sebagai-
nya, 2) Pelayanan setelah penjualan (post
Kerangka Pemikiran sale service), termasuk didalamnya mutu
Kegiatan pemasaran perusahaan harus dapat pelayanan seperti pelayanan fasilitas dan
memberikan kepuasan jika ingin usahanya harga barang. Berdasarkan uraian-uraian di
berjalan dengan sukses sehingga akan ter- atas dapat disimpulkan bahwa pelayanan
cipta konsumen dengan image baik serta merupakan suatu kegiatan yang dilakukan
loyalitas yang tinggi terhadap perusahaan, oleh suatu pihak lain dengan fasilitas yang
untuk itu diperlukan strategi bauran pema- memadai hingga akhirnya mendapatkan
saran yang tepat untuk mewujudkan pema- pelanggan. Pengertian kualitas atau mutu
saran yang berhasil. Bauran pemasaran ini menurut Philip Kotler (2002) adalah
merupakan kegiatan yang dipakai perusaha- “Kualitas atau mutu adalah keseluruhan ciri
an sebagai sarana untuk memenuhi kebutuh- atau sifat dari suatu produk atau pelayanan
an konsumen, kegiatan ini dikomunasikan yang berpengaruh pada kemampuannya
dan dikoordinir agar perusahaan dapat mela- untuk memuaskan kebutuhan yang dinyata-
kukan tugas pemasaran seefektif mungkin kan atau tersirat”.
dan perusahaan tidak hanya memilih kombi-
Karakteristik Pelayanan. Menurut Vincent
nasi yang terbaik saja tetapi juga berbagai
Gasperz dalam Fhilip Kotler (2002) menya-
elemen bauran pemasaran yang lain.
takan bahwa ada sepuluh kharakteristik atau
Kombinasi tersebut tidak bersifat konstan,
atribut pelayanan yang harus diperhatikan
untuk jangka panjang melainkan berubah-
dalam perbaikan kualitas jasa pelayanan
ubah sesuai dengan perubahan yang terjadi
yaitu :
di pasar atau faktor-faktor ekstern (tekno-
logi, ekonomi, sosial dan politik). Salah satu Kepastian waktu pelayanan. Ketetapan
bauran pemasaran adalah promosi, yang waktu yang diharapkan berkaitan dengan
merupakan salah satu strategi perusahaan waktu proses atau penyelesaian, pengiriman,
dalam memberikan imformasi, proses penyerahan, jaminan atau garansi, dan
menanggapi keluhan.
56
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi... (Toton-Addela Sukma)
57
Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol.3 No.1 Oktober 2012 : 53-76
58
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi... (Toton-Addela Sukma)
59
Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol.3 No.1 Oktober 2012 : 53-76
Ghost Shopping (Mystery Shopping). Salah aspek-aspek yang dinilai penting oleh
satu cara memperoleh gambaran mengenai pelanggan dan memengaruhi apakah ia puas
kepuasan pelanggan adalah dengan mempe- atau tidak, 2) Menentukan tingkat kepuasan
kerjakan beberapa orang gosht shoppers pelanggan terhadap kinerja organisasi pada
untuk berperan atau berpura-pura sebagai aspek-aspek penting, 3) Membandingkan
pelanggan potensial produk perusahaan dan tingkat kepuasan pelanggan terhadap ke-
pesaing. Mereka diminta berinteraksi puasan dengan tingkat kepuasan pelanggan
dengan staf penyedia jasa dan menggunakan terhadap organisasi lain, baik pesaing lang-
produk/jasa perusahaan. Berdasarkan penga- sung maupun tidak langsung, 4) Mengiden-
laman tersebut, mereka kemudian diminta tifikasi (Priorities for improvement) melalui
untuk melaporkan temuan-temuannya ber- analisis gap antara skor tinggi kepentingan
kenaan dengan kekuatan dan kelemahan (importance) dan kepuasan, 5) Mengukur
produk perusahaan dan pesaing. indeks kepuasan pelanggan yang bisa
Lost Customer Analysis. Sedapat mungkin menjadi indikator andal dalam memantau
perusahaan menghubungi para pelanggan kemajuan perkembangan dari waktu ke
yang telah berhenti membeli atau yang telah waktu.
pindah pemasok agar dapat memahami
mengapa hal itu terjadi dan supaya dapat Loyalitas Pelanggan
mengambil kebijakan perbaikan/penyem-
Teori Loyalitas Pelanggan. Pada dasarnya
purnaan selanjutnya. Bukan hanya exit
kepuasan dan ketidakpuasan pelanggan atas
interview saja yang diperlukan, tetapi custo-
produk akan berpengaruh pada pola perilaku
mer loss rate juga penting, dimana pening-
selanjutnya. Hal ini ditunjukkan pelanggan
katan customer loss rate menunjukkan
setelah terjadi proses pembelian. Apabila
kegagalan perusahaan dalam memuaskan
pelanggan merasa puas, maka dia akan
pelanggannya. Hanya saja kesulitan pene-
menujukkan besarnya kemungkinan untuk
rapan metode ini adalah pada mengidenti-
kembali membeli produk yang sama.
fikasi dan mengkontak mantan pelanggan
Pelanggan yang puas juga cendrung akan
yang bersedia memberikan masukan dan
memberikan refrensi yang baik terhadap
evaluasi terhadap kinerja perusahaan.
produk kepada orang lain (Lupiyoadi dan
Survei Kepuasan Pelanggan.Sebagian besar Hamdani, 2009). Menurut Dick dan Basu
riset kepuasan pelanggan dilakukan dengan dalam Umar (2003): “Loyalitas pelanggan
menggunakan metode survei, baik survei adalah komitmen pelanggan terhadap suatu
melalui pos, telepon, e-mail, website, merek dan pemasok, berdasarkan sikap yang
maupun wawancara langsung. Melalui sangat positif dan tercermin dalam
survei, perusahaan akan memperoleh tang- pembelian ulang yang konsisten”.
gapan dan balikan secara langsung dari
Hasan (2009) mengemukakan ada beberapa
pelanggan dan juga memberkan kesan
manfaat loyalitas pelanggan bagi perusa-
positif bahwa perusahaan menaruh perhatian
haan, yaitu:
terhadap para pelanggannya. Setiap organi-
sasi di dalam upaya mengukur kepuasan Mengurangi Biaya Pemasaran. Pelanggan
pelanggan memiliki tujuan tertentu. setia dapat mengurangi biaya pemasaran.
Tjiptono (2008) mengemukakan pengukur- Beberapa peneliti menunjukkan bahwa
an kepuasan pelanggan dilakukan dengan biaya untuk mendapatkan pelanggan baru
berbagai macam tujuan, diantaranya: 1) enam kali lebih besar dibandingkan dengan
Mengidentifikasi keperluan (requirement) biaya untuk mempertahankan pelanggan
pelanggan (importance ratings), yakni yang ada. Biaya iklan dan bentuk-bentuk
60
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi... (Toton-Addela Sukma)
61
Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol.3 No.1 Oktober 2012 : 53-76
mendengar tentang anda, membaca tentang Tanpa Loyalitas, yaitu keterikatan yang
anda, atau ada seseorang yang merekomen- rendah terhadap produk/jasa dikombinasi-
dasikan anda kepadanya. Prospek mungkin kan dengan tingkat pembelian berulang
tahu siapa anda, dimana anda, dan apa yang yang rendah menunjukkan tidak adanya
anda jual, tetapi mereka masih belum loyalitas. Secara umum, perusahaan harus
membeli dari anda. menghindari membidik para pembeli jenis
Prospek yang Diskualifikasi, adalah prospek ini karena mereka tidak akan pernah
yang telah cukup anda pelajari untuk me- menjadi pelanggan yang loyal; mereka
ngetahui bahwa mereka tidak membutuh- hanya berkontribusi sedikit pada kekuatan
kan, atau tidak memiliki kemampuan mem- keuangan perusahaan.
beli produk anda. Loyalitas yang Lemah, yaitu keterikatan
Pelanggan Pertama Kali, adalah orang yang yang rendah digabung dengan pembelian
berulang yang tinggi menghasilkan loyalitas
telah membeli dari anda satu kali. Orang
tersebut bisa jadi merupakan pelanggan yang lemah (inertia loyalty).Pelanggan ini
anda dan sekaligus pelanggan pesaing anda. membeli karena kebiasaan. Faktor non sikap
dan faktor situasi merupakan alasan untuk
Pelanggan Berulang, adalah orang-orang membeli. Pembeli ini merasa tingkat
yang telah membeli dari anda dua kali atau kepuasan tertentu dengan perusahaan, atau
lebih. Mereka mungkin telah membeli minimal tiada ketidakpuasan yang nyata.
produk yang sama dua kali atau membeli Loyalitas jenis ini paling umum terjadi pada
dua produk atau jasa yang berbeda pada dua produk yang sering dibeli. Pembeli ini
kesempatan atau lebih. rentan beralih ke produk pesaing yang dapat
Klien, membeli apapun yang adan jual dan menunjukkan manfaat yang jelas.
dapat ia gunakan. Orang ini membeli secara Loyalitas Tersembunyi, merupakan tingkat
teratur. Anda memiliki hubungan yang kuat preferensi yang relatif tinggi digabung
dan berlanjut, yang menjadikannya kebal dengan tingkat pembelian berulang yang
terhadap tarikan pesaing. rendah menunjukkan loyalitas tersembunyi
Penganjur (Advocate), seperti klien, pendu- (latent loyalty). Bila pelanggan memiliki
kung membeli apapun yang anda jual dan loyalitas yang tersembunyi, pengaruh situasi
dapat ia gunakan serta membelinya secara dan bukan pengaruh sikap yang menentukan
teratur. Tetapi, penganjur juga mendorong pembelian berulang.
orang lain untuk membeli dari anda. Ia Loyalitas Premium, merupakan jenis loyali-
membicarakan anda, melakukan pemasaran tas yang paling dapat ditingkatkan, terjadi
bagi anda, dan membawa pelanggan kepada bila ada tingkat keterkaitan yang tinggi dan
anda. tingkat pembelian berulang yang juga
tinggi. Ini merupakan jenis loyalitas yang
Jenis Loyalitas lebih disukai untuk semua pelanggan di
Menurut Griffin (2003), loyalitas terdiri dari setiap perusahaan.
empat jenis yaitu:
62
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi... (Toton-Addela Sukma)
Berdasarkan uraian tersebut di atas, dapat digambarkan paradigma penelitian sebagai berikut:
Berdasarkan latar belakang masalah dan dilakukan dengan cara terjun langsung ke
permasalahan serta kerangka pemikiran, objek penelitian yakni ke perusahaan. Jenis
maka hipotesis dalam penelitian ini adalah dan sumber data yang digunakan adalah
bahwa Faktor keandalan, reaksi, keyakin-an, Data Primer yang diperoleh langsung dari
empati dan bukti langsung berpengaruh sum-bernya melalui observasi, wawancara
signifikan terhadap loyalitas pelanggan dan kuisioner serta Data Sekunder yang
produk flexi trendy pada PT Telkom di diperoleh dari bahan-bahan pustaka, hasil
Bandar Lampung. penelitian, dan bahan-bahan tertulis lainnya.
Teknik pengumpulan data yang digunakan:
1) Observasi, yakni melakukan pengamatan
langsung ke perusahaan dan pencatatan
tentang data yang ada di lapangan, 2)
METODE PENELITIAN
Dokumentasi, yakni dengan menggunakan
dokumen seperti buku, majalah, laporan
Metode penelitian yang digunakan adalah tertulis, hasil penelitian, karya ilmiah dan
metode deskriptif dengan memberikan karya-karya dari internet, 3) Interview,
gambaran dan penjelasan secara rinci ber- yakni melakukan wawancara dengan pim-
pinan perusahaan serta pihak-pihak yang
dasarkan informasi dan data yang tersedia
berkaitan, 4) Kuisioner, yakni dengan mem-
untuk dilakukan analisis dalam rangka
pemecahan masalah. Dalam penelitian ini berikan daftar pertanyaan kepada respon-
den. Variabel penelitian yang digunakan
digunakan jenis enelitian Studi Kepustakaan
adalah: 1) Variabel Bebas yaitu sejumlah
(Library Research) yaitu dengan mengguna-
gejala atau faktor yang mempengaruhi
kan pendekatan studi pustaka seperti buku-
buku literatur, hasil-hasil penelitian, karya faktor lain. Dalam penelitian ini variabel
bebasnya adalah Kualitas Pelayanan, dan 2)
ilmiah, internet dan sebagainya yang ada
Variabel Terikat yaitu sejumlah gejala atau
hubungannya dengan penelitian ini serta
faktor yang dipengaruhi oleh variabel bebas.
Studi Lapangan (Field Research) yaitu
63
Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol.3 No.1 Oktober 2012 : 53-76
Dalam penelitian ini variabel terikatnya jumlah populasi atau sebesar 77,6 orang
adalah Kepuasan Pelanggan (Y). (dibulatkan menjadi 78 sampel) sehingga
penelitian ini merupakan penelitian sampel.
Populasi dan Sampel. Populasi adalah Teknik pengambilan sampel yang diguna-
wilayah generalisasi yang terdiri atas objek kan yaitu sampling Aksidential yaitu teknik
atau sujek yang mempunyai kualitas dan penentuan sampel berdasarkan kebetulan
karakteristik tertentu yang ditetakan oleh ditemui itu cocok sebagai sumber data
peneliti untuk dipelajari dan kemudian di dengan menggunakan skala likert.
tarik kesimpulannya. Sampel dapat didefini-
sikan sebagai bagian dari populasi yang Metode Analisis.
diambil melalui cara-cara tertentu yang juga
Analisis Kualitatif. menganalisis permasa-
memiliki karakteristik tertentu, jelas dan
lahan yang ada berdasarkan konsep menjadi
lengkap yang dianggap bisa mewakili popu-
pemasaran, khususnya teori-teori mengenai
lasi. Mengenai jumlah sampel, berdasarkan
kualitas pelayanan yang tujuannya untuk
pendapat Suratno–Lincolin (2008 ) bahwa
meningkatkan loyalitas konsumen, dalam
apabila subjek kurang dari 100 lebih baik
hal ini digunakan alat analisis tabel.
diambil semua sehingga penelitian merupa-
kan populasi, selanjutnya jika jumlah su- Analisis Kuantitatif. menganalisa pengaruh
bjeknya lebih dari 100 dapa diambil 10 -15 kualitas pelayanan terhadap loyalitas
% atau 20-25% atau lebih. Berdasarkan pelanggan dengan menggunakan pendekat-
pendapat di atas, maka dalam penelitian ini an teori regresi linier berganda dengan
penulis mengambil sebesar 10% dari 776 rumus sebagai berikut :
+ +
64
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi... (Toton-Addela Sukma)
65
Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol.3 No.1 Oktober 2012 : 53-76
Berdasarkan Tabel 3 diatas, tanggapan res- oleh pelanggan. Hal tersebut dirasa penting
ponden tentang Reliability memberikan oleh pelanggan karena mengingat keterba-
pernyataan sangat setuju sebanyak 17 atau tasan waktu dan banyaknya aktifitas yang
21,79% dari 78 responden, setuju sebanyak dilakukan pelanggan, memanfaatkan waktu-
18 responden atau 23,08%, netral sebanyak nya secara cepat dan tepat dan pihak perusa-
27 responden atau 34,62%, sedangkan yang haan dapat diandalkan untuk memproses
memberikan pernyataan tidak setuju seba- seluruh keluhan/komplain, sehingga tingkat
nyak 16 responden atau 20,51%. Dengan keandalan menjadi penting dan tidak menyi-
demikian, maka dapat disimpulkan bahwa ta banyak waktu.
pelayanan kepada pelanggan dilakukan
secara cepat, akurat dan memuaskan. Secara Responsiveness (Reaksi). Ketanggapan
keseluruhan dapat diketahui bahwa respon- adalah kemampuan karyawan untuk mem-
den mayoritas menyatakan tingkat ke- berikan pelayanan kepada pelanggan dengan
setujuan atas lima pernyataan di atas. Hal ini cepat dan tanggap, sehingga akan mencip-
dikarenakan responden berpendapat bahwa takan kepuasan pelanggan yang tinggi yang
PT. Telkom cabang Bandar Lampung me- akhirnya akan menciptakan penjualan dan
miliki tingkat keandalan dalam melayani meningkatkan loyalitas pelanggan. Untuk
nasabah, dapat dilihat seperti keakuratan lebih jelas pernyataan responden tentang
dalam menyelesaikan transaksi, memberi- Responsiveness dapat dilihat pada tabel di
kan layanan dengan cepat, memberikan bawah ini.
informasi mengenai apa yang dibutuhkan
Berdasarkan Tabel 4 diatas, tanggapan pernyataan di atas. Hal ini dikarenakan res-
responden tentang Responsiveness member- ponden berpendapat bahwa PT. Telkom
kan pernyataan sangat setuju sebanyak 28 cabang Bandar Lampung memiliki ketang-
orang atau 35,90 % dari 78 responden, gapan terhadap kebutuhan pelanggan seperti
setuju sebanyak 28 responden atau 35,90 %, secara cepat dan tepat dalam melakukan
netral sebanyak 16 responden atau 20,51%, layanan, memiliki kepedulian terhadap
sedangkan yang memberikan pernyataan permasalahan pelanggan. Pelanggan merasa
tidak setuju sebanyak 6 responden atau penting akan hal ini karena setiap perma-
7,69%. Dengan demikian, maka dapat salahan dalam bertransaksi dapat disele-
disimpulkan bahwa pelayanan kepada saikan dengan baik.
pelanggan dilakukan secara cepat, akurat
dan memuaskan sesuai dengan yang diigin- Assurance (Keyakinan). Jaminan menca-
kan oleh pelanggan. Secara keseluruhan kup pengetahuan, kesopanan, kemampuan,
dapat diketahui bahwa responden mayoritas serta sifat dapat dipercaya. Jaminan yang
menyatakan tingkat ke-setujuan atas lima diberikan perusahaan, pelanggan dapat
66
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi... (Toton-Addela Sukma)
memahami bahwa apapun yang terjadi, karyawan dan sistemnya. Untuk lebih jelas
mereka basa mempercayakan segala sesua- pernyataan responden tentang Assurance
tunya kepada penyedia jasa beserta dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Berdasarkan Tabel 5 diatas, tanggapan res- Hal ini meliputi sejumlah rasa aman dan
ponden tentang Assurance memberikan nyaman yang diberikan oleh karyawan sela-
pernyataan sangat setuju sebanyak 18 orang ma melakukan melayani pelanggaan, kea-
atau 23,08 % dari 78 responden, setuju manan data, keamanan kendaraan, serta
sebanyak 17 responden atau 21,79 %, netral kemananan dalam citra dan reputasi peru-
sebanyak 26 responden atau 33,33%, sahaan, rasa keamanan itu menjadi kunci
sedangkan yang memberikan pernyataan yang sangat penting dalam melakukan
tidak setuju sebanyak 16 responden atau transaksi.
20,51%. Dengan demikian, maka dapat di-
simpulkan bahwa pelayanan kepada pelang- Emphaty (yang dirasakan), rasa peduli
gan dilakukan secara cepat, akurat dan untuk memberikan perhatian secara indivi-
memuaskan yaitu karyawan melayani dual kepada pelanggan, memahami kebu-
dengan percaya diri mampu menanamkan tuhan pelanggan serta kemudahan untuk
kepercayaan kepada pelanggan serta selalu dihubungi. Empati meliputi kemudahan
membina hubungan baik dengan pelang- dalam melakukan hubungan, komunikasi
gan. Secara keseluruhan dapat diketahui yang baik, perhatian pribadi, dan memahami
bahwa responden mayoritas menyatakan kebutuhan para pelanggan, sehingga hal ini
tingkat kesetujuan atas lima pernyataan di dapat membantu para pelanggan agar tidak
atas. Hal ini dikarenakan responden ber- salah menafsirkan tingkat kepentingan yang
pendapat bahwa PT. Telkom cabang Bandar akan diperolehnya. Untuk lebih jelas per-
Lampung memiliki jaminan dan reputasi nyataan responden tentang Emphaty dapat
yang baik di benak masyarakat pada dilihat pada tabel di bawah ini.
umumnya dan pelanggan pada khususnya.
67
Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol.3 No.1 Oktober 2012 : 53-76
Tabel 6. Tabel Pernyataan Pelanggan Tentang Emphaty (X4)
No Kategori Interval Score Persentase
1 Sangat Setuju 21,00 - 24,99 25 32,05
2 Setuju 17,00 - 20,99 49 62,82
3 Netral 13,00 - 16,99 4 5,13
4 Tidak Setuju 9,00 - 12,99 - -
5 Sangat Tidak Setuju 5,00 - 8,99 - -
Jumlah 78 100
Sumber : Data diolah, 2012.
68
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi... (Toton-Addela Sukma)
atas. Hal ini dikarenakan responden berpen- kemudahan memperoleh informasi yang
dapat bahwa PT. Telkom cabang Bandar dibutuhkan
Lampung memiliki sejumlah bukti fisik
yang menunjang seperti adanya fasilitas Loyalitas Pelanggan. Loyalitas merupakan
yang memadai untuk membantu proses kesediaan pelanggan untuk terus berlang-
layanan, memiliki area parkir yang cukup, ganan pada sebuah perusahaan dalam
penataan ruangan yang baik, penampilan jangka panjang, dengan membeli dan
dari karyawan yang baik dan terdapat menggunakan barang dan jasanya secara
sejumlah media informasi mengenai produk berulang-ulang dan lebih baik lagi secara
dan layanan perusahaan. Semuanya itu eksklusif, dan dengan sukarela merekomen-
dirasa penting dan memberikan kenyamanan dasikan produk perusahaan tersebut kepada
dalam menunjang aktivitas pelanggan se- temen-teman dan rekan-rekannya. Untuk
lama malakukan transaksi, bukti fisik itu lebih jelas pernyataan responden tentang
penting untuk menunjang kebutuhan ber- Loyalitas Pelanggan dapat dilihat pada
transaksi seperti sejumlah kemudahan fasi- tabel di bawah ini.
litas yang tersedia, keamanan kendaraan,
keindahan tata ruang, keindahan penampilan
karyawan yang memberikan pelayanan serta
69
Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol.3 No.1 Oktober 2012 : 53-76
pelayanan yang dirasakan selama menjadi Berganda, yaitu untuk mengetahui pengaruh
pelanggan. variabel bebas yaitu reliability (X1),
responsiveness (X2), assurance (X3),
emphaty (X4) dan tangibles (X5) terhadap
Analisis Kuantitatif.
loyalitas pelanggan (Y). adalah sebagai
Analisa Regresi. Dalam penelitian ini berikut:
digunakan Analisis Regresi Linier
Berdasarkan Tabel 9, rata-rata skor loyali- dari 78 sampel, skor assurance sebesar
tas pelanggan dari jumlah sampel 78 16,33 dengan standar deviasi sebesar 4,242
diperoleh sebesar 16,41 dengan standar de- dari 78 sampel, skor emphaty sebesar 19,79
viasi sebesar 4,323, skor reliability sebesar dengan standar deviasi sebesar 2,212 dari 78
16,22 dengan standar deviasi sebesar 4,158 sampel dan skor tangibles sebesar 16,87
dari 78 sampel, skor responsiveness sebesar dengan standar deviasi sebesar 3,076 dari 78
18.81 dengan standar deviasi sebesar 3,724 sampel.
70
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi... (Toton-Addela Sukma)
Berdasarkan Tabel 10 di atas, maka dapat 0,000 < 0,05 maka ada hubungan yang
diinterprestasikan sebagai berikut : 1) Kore- signifikan antara reliability terhadap loyali-
lasi antara reliability terhadap loyalitas tas pelanggan, 2) Korelasi antara responsi-
pelanggan dengan rhitung > rtabel atau 0,586 > veness terhadap loyalitas pelanggan dengan
0,183 (hasil intervolasi pada = 0,05 dan n rhitung > rtabel atau 0,408 > 0,183 (hasil
= 78) dengan demikian Ho ditolak dan Ha intervolasi pada = 0,05 dan n = 78)
diterima. Atau dengan probabilitas (sig) dengan demikian Ho ditolak dan Ha
71
Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol.3 No.1 Oktober 2012 : 53-76
diterima. Atau dengan probabilitas (sig) terhadap loyalitas pelanggan dengan rhitung >
0,000 < 0,05 maka ada hubungan yang rtabel atau 0,564 > 0,183 (hasil intervolasi
signifikan antara responsiveness terhadap pada = 0,05 dan n = 78) dengan demikian
loyalitas pelanggan, 3) Korelasi antara assu- Ho ditolak dan Ha diterima. Atau dengan
rance terhadap loyalitas pelanggan dengan probabilitas (sig) 0,000 < 0,05 maka ada
rhitung > rtabel atau 0,687 > 0,183 (hasil inter- hubungan yang signifikan antara tangibles
polasi pada = 0,05 dan n = 78) dengan terhadap loyalitas pelanggan. Besarnya
demikian Ho ditolak dan Ha diterima. Atau keseragaman loyalitas pelanggan yang
dengan probabilitas (sig) 0,000 < 0,05 maka dipengaruhi oleh kelima variabel bebasnya
ada hubungan yang signifikan antara assu- diperoleh nilai koefisien determinasi (R
rance terhadap loyalitas pelanggan, 4) Square) sebesar 0,692 Artinya loyalitas
Korelasi antara emphaty terhadap loyalitas pelanggan hanya mampu dijelaskan oleh
pelanggan dengan rhitung > rtabel atau 0,437 > reliability, responsiveness, assurance,
0,183 (hasil intervolasi pada = 0,05 dan n emphaty dan tangibles secara statistik
= 78) dengan demikian Ho ditolak dan Ha sebesar 69,20%. Sedangkan sisanya sebesar
diterima. Atau dengan probabilitas (sig) 30,80 % dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.
0,000 < 0,05 maka ada hubungan yang Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel
signifikan antara emphaty terhadap loyalitas Model Summary berikut ini.
pelanggan, 5) Korelasi antara tangibles
Sementara itu nilai F koefisien regresi signifikansi 0,000. Untuk lebih jelasnya
berganda diperoleh sebesar 32,417 dengan dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Sedangkan masing-masing koefisien regresi secara parsial seperti ditunjukkan pada Tabel
Coefficientsa berikut ini :.
72
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi ...(Toton-Addela Sukma)
Unstandardized Standardized
Correlations
Coefficients Coefficients
Model t Sig.
Std. Zero- Partia
B Beta Part
Error order l
1 (Constant) - 3,043 - ,000
12,538 4,12
0
Reliability ,245 ,088 ,235 2,77 ,007 ,586 ,311 ,181
5
Responsivene ,325 ,080 ,280 4,06 ,000 ,408 ,432 ,265
ss 1
Assurance ,256 ,096 ,251 2,65 ,010 ,687 ,299 ,174
5
Emphaty ,330 ,138 ,169 2,39 ,019 ,437 ,271 ,156
3
Tangibles ,484 ,103 ,344 4,69 ,000 ,564 ,484 ,307
3
Sumber : Data diolah, 2012 (output SPSS Versi 18).
Dari tabel di atas terlihat bahwa koefisien 0,311, 0,432, 0,299, 0,271, dan 0,484.
korelasi product moment (Zero-order corre- Nampak bahwa koefisien korelasi parsial
lation) pada variabel Reliability 0,586, Tangibles lebih tinggi dibandingkan dengan
Responsiveness 0,408, Assurance 0.687, variabel lain. Tabel diatas juga memperli-
Emphaty 0,437, dan Tangibles 0,564. hatkan besarnya masing-masing koefisien
Sedangkan koefisien korelasi parsialnya regresi, sehingga diperoleh persamaan
(partial correlation) adalah masing-masing regresi berganda sebagai berikut :
Berdasarkan persamaan regresi berganda assurance naik satu satuan (1%) dengan
diatas, dapat dijelaskan sebagai berikut : 1) asumsi variabel reliability, responsiveness,
Loyalitas pelanggan akan menurun sebesar emphaty dan tangibles lain tetap maka
12,538 jika tanpa ada reliability, response- loyalitas pelanggan naik sebesar 0,256 atau
veness, assurance, emphaty, dan tangibles, 25,6 %, 5) Jika emphaty naik satu satuan
2) Jika reliability naik satu satuan (1%) (1%) dengan asumsi variabel reliability,
dengan asumsi variabel responsiveness, responseveness, assurance, dan tangibles
assurance, emphaty dan tangibles lain tetap lain tetap maka loyalitas pelanggan naik
maka loyalitas pelanggan naik sebesar 0,245 sebesar 0,330 atau 33,0%, 6) Jika tangibles
atau 24,5 %, 3) Jika responsiveness naik naik satu satuan (1%) dengan asumsi
satu satuan (1%) dengan asumsi variabel variabel reliability, responsiveness,
reliability, assurance, emphaty dan tangi- assurance, dan emphaty lain tetap maka
bles lain tetap maka loyalitas pelanggan loyalitas pelanggan naik sebesar 0,484 atau
naik sebesar 0,325 atau 32,5 %, 4) Jika 48,4 %.
73
Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol.3 No.1 Oktober 2012 : 53-76
74
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi ...(Toton-Addela Sukma)
Dari Tabel Coefficients di atas didapat 2) Jika reliability naik satu satuan (1%)
thitung untuk emphaty sebesar 2,393. dengan asumsi variabel responsiveness,
Sedangkan nilai ttabel dengan dk (78 - 2 = assurance, emphaty dan tangibles lain tetap
76) adalah 1,658. Jadi thitung 2,393 > ttabel maka loyalitas pelanggan naik sebesar 0,245
0,05 (dk 76) = 1,658. Dengan demikian Ho atau 24,5 %, 3) Jika responseveness naik
ditolak dan Ha diterima. Dapat ditarik satu satuan (1%) dengan asumsi variabel
kesimpulan bahwa terdapat pengaruh positif reliability, assurance, emphaty dan tangi-
dan signifikan antara emphaty dengan bles lain tetap maka loyalitas pelanggan
loyalitas pelanggan yang berarti mempunyai naik sebesar 0,325 atau 32,5 %, 4) Jika
cukup bukti bahwa variabel emphaty dengan assurance naik satu satuan (1%) dengan
loyalitas pelanggan ada hubungan nyata. asumsi variabel reliability, responsiveness,
emphaty dan tangibles lain tetap maka
Pengaruh Variabel X5 (Tangibles) terha- loyalitas pelanggan naik sebesar 0,256 atau
dap Y (Loyalitas pelanggan) 25,6 %, 5) Jika emphaty naik satu satuan
Ketentuan Pengambilan keputusan. Jika (1%) dengan asumsi variabel reliability,
thitung > ttabel 0,05 atau thitung < -ttabel (dk=n-2), responsiveness, assurance, dan tangibles
maka Ho ditolak, Jika -ttabel < thitung < ttabel lain tetap maka loyalitas pelanggan naik
0,05 (dk=n-2), maka Ho diterima sebesar 0,330 atau 33,0%, 6) Jika tangibles
naik satu satuan (1%) dengan asumsi
Dari Tabel Coefficients di atas didapat thitung variabel reliability, responsiveness, assu-
untuk tangibles sebesar 4,693. Sedangkan rance, dan emphaty lain tetap maka loyalitas
nilai ttabel dengan dk (78 - 2 = 76) adalah pelanggan naik sebesar 0,484 atau 48,4 %.
1,658. Dengan demikian thitung 4,693 > ttabel Pengaruh kualitas layanan (realibility,
0,05 (dk 76) = 1,658. Dengan demikian Ho responseveness, assurance, emphaty dan
diterima dan Ha ditolak. Dapat ditarik tangibles) terhadap loyalitas pelanggan (Y)
kesimpulan bahwa terdapat pengaruh positif dengan nilai nilai koefisien determinasi (R
dan signifikan antara tangibles dengan Square) sebesar 0,692 Artinya loyalitas
loyalitas pelanggan yang berarti mempunyai pelanggan hanya mampu dijelaskan oleh
cukup bukti bahwa variabel tangibles reliability, responsiveness, assurance,
dengan loyalitas pelanggan ada hubungan emphaty dan tangibles secara statistik
nyata. sebesar 69,20%. Sedangkan sisanya sebesar
30,80 % dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.
Hasil uji F didapatkan F hitung (tabel Anovab)
sebesar 32,417. Sedangkan F tabel. diperoleh
KESIMPULAN 2,45, berarti Ho ditolak dan Ha diterima.
Dapat disimpulkan bahwa kelima variabel
kualitas pelayanan (reliability, response-
Berdasarkan hasil analisis data dan penguji- veness, assurance, emphaty dan tangibles)
an hipotesis yang telah dilakukan, maka secara bersama-sama berpengaruh positif
kesimpulan dalam penelitian ini adalah : dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan.
Terdapat pengaruh positif dan signifikan Hasil Uji t untuk mengetahui pengaruh
antara kualitas layanan (realibility, respon- masing-masing variabel bebas ter-hadap
siveness, assurance, emphaty dan tangibles) variabel terikat secara parsial dipero-leh
terhadap loyalitas pelanggan, yaitu : 1) kesimpulan sebagai berikut : 1) Reliability
Loyalitas pelanggan akan menurun sebesar dengan loyalitas pelanggan berpengaruh
12,538 jika tanpa ada reliability, respon- positif dan signifikan thitung 2.775 > ttabel 0,05
siveness, assurance, emphaty, dan tangibles, (dk 76) = 1,685, 2) Responsiveness dengan
75
Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol.3 No.1 Oktober 2012 : 53-76
loyalitas pelanggan bengaruh positif dan Kotler dan Keller. 2008. Manajemen
signifikan thitung 4.061 < -ttabel 0,05 (dk 76) = Pemasaran. Jakarta. Indeks
1,658, 3) Assurance dengan loyalitas
Kotler, Philip. 1997. Manajemen Pemasa-
pelanggan bengaruh positif dan signifikan
ran, Analisis, Perencanaan, Imple-
thitung 2,655 > ttabel0,05 (dk 76) = 1,658, 4)
mentasi dan Kontrol. Edisi ke-9.
Emphaty dengan loyalitas pelanggan
Alih bahasa oleh Hendra Teguh dan
bengaruh positif dan signifikan thitung 2,393
Romli A. Jakarta. Prehallindo.
> ttabel 0,05 (dk 76) = 1,658, 5) Tangibles
dengan loyalitas pelanggan bengaruh positif Lupiyoadi, Rambat dan A. Hamdani. 2009.
dan signifikan thitung 4,693 > ttabel 0,05 (dk Manajemen Pemasaran Jasa, Edisi
76) = 1,658. Dengan dapat disimpulkan 2. Jakarta. Salemba empat.
bahwa hipotesis yang menyatakan bahwa Rangkuti, Freddy. 2003. Riset Pemasaran.
Faktor keandalan, reaksi, keyakinan, empati Jakarta. PT. Gramedia Pustaka
dan bukti langsung berpengaruh signifikan utama
terhadap loyalitas pelanggan produk flexi
trendy pada PT Telkom di Bandar Soeratno dan Lincolin Arsyad. 2008.
Lampung, dapat diterima. Metode Penelitian untuk Ekonomi
dan Bisnis, cetakan kelima.
Yogyakarta. YKPN.
Tjiptono, Fandy dan Gregorious Chandra.
2005. Service, Quality and Satis-
DAFTAR PUSTAKA faction. Yogyakarta. Andi Offset
Umar, Husein. 2003. Riset Sumber Daya
Darothea, Wahyu Ariani. 2003. Pengen- Manusia dalam Organisasi, Cetak-
dalian Kualitas Stasistik : Pen- an ke lima. Jakarta. Gramedia
dekatan Kuantitatif dalam Mana- Pustaka
jemen Kualitas. Yogyakarta. Andi Zethamli, Valerie A ; dkk. 2003. Delivering
Griffin, Ricky W ; dkk. 2003.Bisnis, Jilid 1. Quality Service: Balancing Custu-
Jakarta. Prenhallindo mer Perception and Expectation.
New York. The Free Press
Hasan, Ali. 2009. Marketing, Edisi baru.
Yogyakarta. Media Pressindo
76