CASE STUDY

CASE 1

Tina is an 18 year old female who completed year 12 last year. She is currently studying Office
Administration at TAFE however lately she rarely attends classes and states that she has no
interest in the course and would prefer to be studying photography. Tina also works part time at a
local bakery. She has held this job for over a year, however she has been calling in sick a lot
recently and not attending.

Tina said that her grandmother to whom she was particularly close to passed away a little over
six months ago. It has been since this time that Tina has been feeling unmotivated, and she states
that she feels ‘sad’ most of the time. Tina states that she is still unable to talk or think too much
about her grandmother as it makes her too upset

Tina was raised by her paternal uncle with very close involvement from her
paternalgrandmother, after her mother gave her up at birth as she was so young. Tina had
verylittle contact with her mother until age 14, however she did have regular contact with
herfather and she remains close to him. Tina has 2 younger half brothers on her father’s side,and
one half sister on her mother’s side. Since contact with her mother began, Tina has become very
close to her half sister, and she states that her relationship with her mother is improving but that
they do not talk about anything personal together.

Tina is currently in a relationship with a 20 year old male named David. Tina met David through
a cousin at a party and they have been seeing each other for almost a year. Tina describes David
as very supportive and she states he was ‘great’ after her grandmother passed away, although she
feels she has been pushing him away lately.

Tina having a counseling, The first session was spent gaining rapport with Tina, explaining the
process and limitations of counselling, and getting a broad view of Tina’s situation. C also
pointed out that sometimes at the beginning of counselling client’s can actually feel a bit worse
before feeling better, due to bringing up issues that they mayhave been avoiding. Tina accepted
this information and stated that she was ready to dealwith the things she had been “pushing
aside”.

At the end of the first session, C summarized the main issues presented, i.e. low mood, feeling
unmotivated, unresolved grief, some relationship problems, and career issues. From this
summary it was deemed by both the C and Tina that the unresolved grief played a key role in all
of the other issues and should be the focus of the sessions.
Kasus 1
Tina adalah seorang wanita berusia 18 tahun yang menyelesaikan tahun 12 tahun lalu. Saat ini
dia sedang belajar Administrasi Perkantoran di TAFE namun belakangan ini dia jarang menghadiri kelas
dan menyatakan bahwa dia tidak tertarik dengan kursus tersebut dan lebih memilih untuk belajar
fotografi. Tina juga bekerja paruh waktu di toko roti lokal. Dia telah memegang pekerjaan ini selama
lebih dari setahun, namun dia telah sering sakit akhir-akhir ini dan tidak hadir.
Tina mengatakan bahwa neneknya yang sangat dekat dengannya meninggal sekitar enam bulan
yang lalu. Sejak saat itulah Tina merasa tidak termotivasi, dan dia menyatakan bahwa dia paling sering
merasa 'sedih'. Tina menyatakan bahwa dia masih tidak dapat berbicara atau berpikir terlalu banyak
tentang neneknya karena membuatnya terlalu kesal
Tina dibesarkan oleh paman dari pihak ayah dengan keterlibatan yang sangat dekat dari nenek
dari pihak ayah, setelah ibunya menyerahkannya saat ia masih sangat muda. Tina memiliki kontak yang
sangat sedikit dengan ibunya sampai usia 14 tahun, namun dia memiliki kontak rutin dengan ayahnya dan
dia tetap dekat dengannya. Tina memiliki 2 adik tiri dari pihak ayahnya, dan satu adik tiri dari pihak
ibunya. Sejak kontak dengan ibunya dimulai, Tina menjadi sangat dekat dengan saudara tirinya, dan dia
menyatakan bahwa hubungannya dengan ibunya membaik tetapi mereka tidak membicarakan apa pun
secara pribadi bersama.
Tina saat ini sedang menjalin hubungan dengan seorang pria berusia 20 tahun bernama David.
Tina bertemu David melalui sepupu di sebuah pesta dan mereka telah bertemu selama hampir satu tahun.
Tina menggambarkan David sebagai sangat mendukung dan dia menyatakan dia 'hebat' setelah neneknya
meninggal, meskipun dia merasa dia telah mendorongnya pergi akhir-akhir ini.
Tina melakukan konseling, Sesi pertama dihabiskan untuk menjalin hubungan baik dengan
Tina, menjelaskan proses dan keterbatasan konseling, dan mendapatkan pandangan luas tentang situasi
Tina. C juga menunjukkan bahwa kadang-kadang di awal konseling klien sebenarnya bisa merasa sedikit
lebih buruk sebelum merasa lebih baik, karena mengungkit masalah yang mungkin mereka hindari. Tina
menerima informasi tersebut dan menyatakan siap menghadapi hal-hal yang selama ini “disingkirkan”.
Di akhir sesi pertama, C merangkum isu-isu utama yang disampaikan, yaitu mood rendah, perasaan tidak
termotivasi, kesedihan yang belum terselesaikan, beberapa masalah hubungan, dan masalah karir. Dari
ringkasan ini dianggap oleh C dan Tina bahwa kesedihan yang belum terselesaikan memainkan peran
kunci dalam semua masalah lain dan harus menjadi fokus sesi.