KEMENTERIAN DAN LEMBAGA PEMERINTAH NON KEMENTERIAN
1. DEFINISI ATAU PENGERTIAN MENTERI
Menteri adalah suatu lembaga yang bertugas untuk membantu tugas-tugas Presiden dan bertanggungjawab terhadap Presiden
2. LANDASAN HUKUM KEMENTERIAN ADALAH BAB V PASAL 17 UUD NRI
1945 yang menyebutkan bahwa: 1. Presiden dibantu oleh menteri-menteri negara. 2. Menteri-menteri itu diangkat dan diperhentikan oleh Presiden. 3. Setiap menteri membidangi urusan tertentu dalam pemerintahan. 4. Pembentukan, pengubahan, dan pembubaran kementerian negara diatur dalam undang-undang. Pengaturan dasar mengenai kementerian dijelaskan dalam Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara, sementara ketentuan lebih lanjut mengenai tugas, fungsi, dan susunan organisasi Kementerian diatur dengan Peraturan Presiden (Perpres). Organisasi Kementerian Negara diatur dalam Perpres Nomor 68 Tahun 2019, yang kemudian diubah oleh Perpres Nomor 32 Tahun 2021.
3. PASAL YANG MENGATUR KEMENTERIAN DI INDONESIA
Landasan hukum pembentukan Kementerian Republik Indonesia yaitu Undang-Undang Dasar (UUD)1945. Landasan hukum kementerian negara adalah UUD 1945 pasal 17. Bab V Pasal 17 ayat 1 UUD 1945 berbunyi "Presiden dibantu oleh menteri-menteri negara. Selanjutnya pada ayat 2 berbunyi "Menteri-menteri itu diangkat dan diberhentikan oleh presiden."
4. JUMLAH MAKSIMAL KEMENTERIAN DI INDONESIA
Kementerian-kementerian tersebut dibentuk paling lama 14 hari kerja sejak Presiden mengucapkan sumpah/janji,dengan jumlah seluruh kementerian maksimum 34 kementerian.