Professional Documents
Culture Documents
Laporan Kasus Praktek Profesi Ners Asuhan Keperawatan Medikal Bedah Tn. H Pada Pasien Dengan Anemia Di Ruang Cempaka Rsu Kabupaten Tangerang
Laporan Kasus Praktek Profesi Ners Asuhan Keperawatan Medikal Bedah Tn. H Pada Pasien Dengan Anemia Di Ruang Cempaka Rsu Kabupaten Tangerang
Oleh :
ANISA PUTRI
220510035
Diketahui oleh :
DATA DEMOGRAFI
Nama : Tn. H
Usia : 51 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Buruh
Agama : Islam
Status : Menikah
Alamat : Kp. Salembaran Jaya
Tanggal Pengkajian : 19 Agustus 2022
Penanggung Jawab
Nama : Tn. D
Usia : 48 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Hubungan dengan pasien : Keluarga
Pekerjaan : Buruh
PENGKAJIAN
Waktu masuk rumah sakit
Tanggal : 16 Juli 2022
Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda vital : TD :96/60 mmHg, N: 88x/mnt, RR : 20x/mnt,
Suhu: 36,50C
Masuk dari ruang : UGD
Riwayat Kesehatan
1. Diagnosa Medis : Anemia
2. Keluhan utama : Mual
3. Riwayat kesehatan sekarang : pasien masuk ugd dengan keluhan mual, diare,
demam dan mau transfusi darah. Pada saat dilakukan pengakjian pada tanggal 18 Agustus
pasien mengatakan hb rendah dan sudah melakukan transfusi darah, mengeluh mual pada saat
hendak makan atau saat mencium aroma makanan yang dikasih. pasien juga mengatakan sakit
kepala seperti kliyengan tapi hilang timbul.
4. Riwayat kesehatan terdahulu
a. Dirawat di RS sebelumnya : Tidak
b. Operasi yang pernah dijalani : Tidak ada
c. Alergi makanan & obat-obatan : Tidak ada
d. Tranfusi darah : Tidak ada
e. Apakah merokok? : Tidak
f. Apakah mengkonsumsi alkohol? : Tidak
g. Apakah mengkonsumsi narkoba? : Tidak
h. Riwayat Kesehatan Keluarga : Tidak ada
PENGKAJIAN SISTEM
Pola biologis & psikologis
No Pola Sebelum sakit Selama sakit
1. Nutrisi Frekuensi makan 3x/hari porsi Selama dirawat dirumah
makan habis sakit pasien mengatakan
Minum kurang lebih 2 liter/hari nafsu makan berkurang
pasien minum sebanyak 1.5
liter/hari
2. Eliminasi BAB lancar warna kuning dan pasien mengatakan
tidak ada darah mengalami diare frekuensi
BAK lancar frekuensi tidak 3-4 kali/perhari
dapat dihitung karena tergantung pasien mengatakan BAK
dari banyak atau sedikitnya nya lancar frekuensi 4-5
minum kali/hari
3. Istirahat tidur Tidur nyenyak tidak ada pasien mengatakan tidur
gangguan, waktu tidur malam 8 seperti biasa 8 jam/hari
jam/hari
4. Aktivitas dan Menjalankan aktivitas seperti pasien mengatakan
latihan biasa seperti bekerja aktivitas dibantu sebagian
oleh keluarga
Aspek psikososial
1. Pola komunikasi Saat dilakukan pengkajian pasien mengerti apa yang
ditanyakan oleh perawat
2. Afek/emosi Pasien merasa gelisah
3. Orientasi Pasien mampu menawab pertanyaan tentang hari, waktu,
tempat dan alamat
4. Orang paling dekat Pasien paling dekat dengan istri
dengan klien
5. Konsep diri 1. Identitas
Pasien mengatakan namanya Tn. H pasien
mengatakan sudah menikah
2. Citra tubuh
Pasien mengatakan takut karena penyakitnya tapi
tetap harus mengikuti proses pengobatan karena
untuk kesembuhan
3. Harga diri
Pasien mengatakan menerima perubahan yang
ada pada dirinya karena semua adalah kehedak
tuhan
4. Peran
Pasien mengatakan sudah merasa mampu jadi
suami yang baik, hubungan dengan istri, anak
anaknya, keluarga serta teman temannya juga
baik-baik saja
5. Ideal diri
Pasien ingin merawat hingga sembuh
7. Sistem Muskuloskeletal
pasien terlihat banyak berbaring dengan posisi semifowler karena pasien merasa lemas.
Pemeriksaan Penunjang
Obat Oral
- New Diatab (max 12 tab/h) 2 tab setiap diare
- Loperamide Extra 2 tab
- PCT 3x500 mg
- Cucralfal 3x10 mg
Obat Suntik
- Ciprofloxacin 2x400 mg
- OMZ 2x40 mg
- Ondan 3x4 mg
Hasil laboratorium
Test Result Reference Units
Hemoglobin 7.5 13.2 – 17.3 g/dl
Lekosit 7.46 3.80 – 10.60 x10ˆ3/ul
Hematokrit 22 40 - 52 %
Trombosit 474 140 – 440 x10^3/uL
ANALISA DATA
Nausea
Masalah keperawatan berdasarkan prioritas masalah :
1. Perfusi perifer tidak efektif (D.0009)
2. Nausea (D. 0076)
PERENCANAAN KEPERAWATAN
Nama Klien : Tn. H Usia : 51 Tahun
Diagnosa Medis : Anemia No. RM : 00303991
Bed/Ruang : Pav. Cempaka
Rencana Keperawatan
No Diagnosa Keperawatan
Kriteria Hasil Intervensi
1. Perfusi Perifer tidak Perfusi Perifer (L.02011) Perawatan Sirkulasi (I.02079)
efektif Setelah dilakukan tindakan Obervasi
keperawtan diharapkan perfusi 1. Periksa Sirkulasi Perifer (nadi
perifer meningkat dengan perifer, edema, suhu)
kriteria hasil: 2. Identifikasi faktor risiko gangguan
1. Warna kulit pucat sirkulasi
menurun 3. Monitor panas kemerahan, nyeri,
2. Tekanan darah sistolik atau bengkak pada ekstremitas
membaik Terapeutik
3. Tekanan darah diastolik 4. Hindari pengukuran tekanan darah
membaik pada ekstremitas dengan
keterbatasan perfusi
Edukasi
5. Anjurkan berhenti merokok
6. Anjurkan berolahraga rutin
2. Nausea Luaran : Manajemen Mual (I.03117)
Tingkat Nausea (L.08065) Observasi :
Setelah dilakukan asuhan 1. Identifikasi pengalaman mual
keperawatan diharapkan 2. Identifikasi dampak mual terhadap
tingkat nausea menurun kualitas hidup
dengan kriteria hasil : 3. Monitor mual
1. Nafsu makan Terapeutik :
meningkat 4. Kendalikan faktor lingkungan
2. Keluhan mual menurun penyebab mual (mis. Bau tak
3. Perasaan asam dimulut sedap)
menurun 5. Kurangi atau hilangkan keadaan
4. Wajah pucat membaik penyebab mual (mis. kecemasan,
ketakutan, kelelahan)
6. Berikan makanan dalam jumlah
kecil dan menarik
Edukasi :
7. Anjurkan istirahat dan tidur yang
cukup
8. Anjurkan sering membersihkan
mulut, kecuali jika merangsang
mual
9. Ajarkan teknik nonfarmakologis
untuk mengatasi mual (mis. Tarik
napas dalam)
Kolaborasi :
10. Kolaborasi pemberian antiemik,
jika perlu
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN