You are on page 1of 17
51 Il1-1-6. Contoh soal ke-8. Konetrukei portel synetrie seperti peda contoh soal ke-4, henya disini pembebenen berupa gaya horizontal saja, hinggeberleku ke- adasn cymetri untuk pembebanan gaya horizontal. 3 OS 7 k=L0 110 =I & —" e 8 2 O75 s 3 ny=500 & & L de : F x Penyelesaian : Perhitungan penberesan momen cukup dengan meninjeu separoh bangunan dan menggunaken runus/persamaan (III-27a) & (II1-27b) pada bentangan tengah. 1.Perhitungan momen parsiil Kerena tidak ada gaya? vertikel, meka semua harge? m= 0, Pye" dan ys ¥' Py = 2(1,0+0,75+1,0) = 5,55 Pg = 2(0,75+1,0) = 3,5 PS = Pot ky = 2(1,0+1,0+0,75 +0,75) + 0,75 = 7,75 } pada Bentang- PS = 054 ky = 2(0,75+1,0+0,75) + 0,75 = 5,75 | an tengah. 1,0_ roy 575 = 0,182 . _Kop_1,0 5 Vips pr ager Os29 = 0,375 2,500 tm fi 52 Penberesan momen? parsiil dimulai dari pemberesan momen ro- teei deri titik kumpul (1) ke titik kumpul (2), (3), (4), (5) dan (6), seperti yang akan ditunjukkan sebagai berikut : n@ = + af! nfs 0 + (My) (HQ? (-0,162)(-2,500) = +0,455 + (-Yy2) Cn} (-0,136)(0) = 0 + (14) mle Py J (-0,162)(0- 1,250) = 40,228 mi) = 40,683 a? 2+ af Os 0 + (=¥Z,) (ny (-0,097)(+0 683) = 0,066 + (Tyg) (HO) (-0,129)(-2,500) = 40,323 + (H%23) (nls iP) (-0,129)(0 ~ 1,250) +0,161 oe om see dst mf dan mf Setelah penberesen momen rotasi langkah pertana sclesai, di Jan,jutkan dahulu pede pemberesan momen displacement langksh pertana : a? = + af a! = -2,500 + 2 (tpg) m+ my 2(-0,375)(+0,683+ 0,131) = -0,610 + 2 (-ty3) (m+ nf} 2(-0,375)(+0,418+0,144) = -0,422 a) 22,282 aD = 4 50) ; a® = -2,500 + 2(-tya) (my 2(-0,375) (+0, 683) = -0,515 0,313 9326 = + 2(-tz,) {mY} 2(-0,375)(+0,418) ++ dst selanjutnya ditunjukkan dalam bagan skema obr.11I-12, diana di sini hanya ditunjukkan hasil perjumlahannya saja pada tiap langkahnya. 2.Perhitungan design moment Disini tidak ditunjukkan pechitungannya, hanya harap diperhatiken pada perhitungan momen design untuk titik? kumpul (2) dan (3) diguneken per- samaan (111-26) + kz (3 m3} kzz {3 mz} Maa Mz (Lihat catatan pada halaman 46 bavah) 2,500 3,326 3,666 -3,813 3,880 3,922 3,928 3,931 3,932 =O, 286) 375) eae be ee & é ; & 2B SaaS bass EE EE 2 é g +0, 683 = 40,940 +1, 045 +1,090 +1,108 41,107 +1, 120 +1,122 nf? = 41,123 Gbr.IIT~12 -0, 375) 2 33 L1I-2, Portal dengan bentuk tak teratur Portal dengan bentuk tak teretur disini dimaksudkan bahws- arsh pergoyangen dari portal tersebut masih satu arah tertentu, sehing- ga persyarsten penurunen rumus? dari metode ini tetap berlaku. L1I-2-1, Portal dengan panjang kolom kaki tak sama. Sebagai dasar penurunan rumus, diambil tinggi kolom terten- tu *h*, dimana *h* diambil pada kolom? kaki yang paling banyak same u- kuran tingginya (cbr.rzr-15). Rumue? monen roteei dan momen displa: ment yang terdahulu (Bab.III-1-1) tetap berlaku, kecuali pada tingkat - paling baweh yaitu pada kolom? kaki perletekan, rumus? momen diaplace- ment berubsh seperti yang akan diturunkan sebagai berikut : be. 112-25 = Ry = Ras hyy = -6EK Y= -6eKS Wek wy (111-30) yee -6 EK 6 Eko . « igh gl 5 : (Gbr.III=16) =i Mor) a » oid F Mar an Hy (es iheg He=— ( obe.r2t-16 to 55 bawah = Freebody 2-8 : "2B] (IM) = 0) [ + Alpes Freebody 3-C Mac i Mso| + GchHe = 0 ateu + +a (ZMy = 0) nes * ete ateu We He = 0 Freebody 4-D: [| aa 1 [Men a 0 steu + + hHp = 0 (EMg = 0) Mia) * ee | Mog 'o Dengan jalan yang sana seperti penurunan persanaan (III-13), diperoleh: Maa] . [Mas] 1 [Mc " | a), [25] | + [>] 2 awe 0... C31) Maz, Mpa} [Mca] Mpg Bila diisiken harge2?: (ihat penurunan persanaan III-1éa) Mal ns - [ = Shaq my +2kia Mya = Ska my +2kia Bip [ 2 ] 2 Sikog mg tleyy Rap 2S kaa myn Dhegy Mp2. Mac 1 M3 ‘e He) Suasnge Bias Win = Slasg ees Le: Mpg oq Maka persamasn (III-31) dapat dituliskan menjadi : kia] 2m, | oa | + 3k, 3k, 3 Bc k. "T| a2 + Fkya Mp + Skpg M243 Be kjc My +FBakgn my = - BWy Bo ke 8g kan) ws ble aut Mp = - SF + Ct +++ (I11-32a) oe (ote) mg + dimane : 2 2 2 (era kop +82 kgo+ Bo kan} 5 tig ha; tae = see (111-320) 3k top = 8B; typ = Rumis terecbut dapat berleku unum, tinggel memasukken her- a2 % Og, ».4+0m untuk kolom? yang tidak sana tinggi, dan harus di- ingat pada pemberesan momen rotesi den monen displecement, harga? Wi pa da tingket baveh untuk kolom yeng tidak sama tinggi digunekan persanaan (111-30), yaitu + i he Dey fy «2a Bap = gir eee thw = aor = 1 ic = 5 Untuk memudahkan, berikut ini diberiken bagan skema pemberesan momen : 8 7 é 5 1 2 3 4 Fea] Fez] §, Fic] da ir ir S]dm; pup] da, + 2 + c Be Pemberesan monen rotasi dan momen diplacement untuk titik? (1), (2)ee«. (7) dan (8) seperti pada contoh sal terdahulu, hanya ps- da titik (3) dan (4) digunakan pereamaan (II1-32e) dan (I1I-32b) seper- ti yang aken ditunjukken sebagai berikut : Penberesan nomen rotasi af = + nf? ae ci (=¥g3) (af) + (a¥32) (mP} + (136) (m+ af) (=1q5) (nf mf} + (%5q) (n> (1g) 1 Ea? + (50) (LAPT Pembere nM = + no + (thy) Cin) + (tp) (mf?) + (Htc) {m8} + (=tgp) ( nf} in_monen displacement. sxtiaw: diets (contoh soal diberiken pada buku bagien ke-2) 37 I1I-2-2, Portal dengan balok tak menerus Untuk konetrukei portal dengan balok tak menerus ini, penu- runen rumus2nya tergantung dari bentuk konstruksinya. Penurunsn rumus untuk konstrukei portal seperti pada cbr.1r7-18a akan berbeda dengan penurunan rumis pada Gbr.Izr-18>, jadi untuk setiep ben- tuk konstrukei yang berbeda menerlulean penurunsn rumus tersendiri. Sebagai contoh, disini akan diturunkan rumus untuk keadaan konetrukei portal seperti pada cbr. 117-18a- [ve8i 82/83 waft Be ss | 1 al | / Wo [pte ‘ a | : ye | B c “ | Keterangan Tyg = Rac ; isa = Rgy | Sebagai dasar perhitungan diambil tinggi kolom peda tingkat ke-Il bentengan sebelah kanan yang sane tingginya yeitu h sedangken yang lain dinyataken dengan ah dan BA Mr = see (IIL-33a) Ry = see (IIL-33b) Myr = fp+Sm iy + ii « (111-33c ir+ghx : ( ) 58 Kita tinjau freebody kolom? 5~A, 4-1, 3-2, 1-D dan 2-C : Mi a Meas | 7ptia Nites fy = hs = Chai Moa Mc) a N [ M Ne: ib 2 ce ct tp ie Gbr. 111-19 Dengan jalan yang sama seperti pada penurunan rumus? pada - portal dengan panjeng kaki tek sama, yaitu pada penurunan rumus/persana- an (III-31), maka dengan memperhatiken junlah keseimbangan pada freebo- dy kolom? 5-A, 4-1 den 3-2, dapat diperoleh : alta ]-[Me]-[2] <9 wee (TIT-34) Bits] “Tmt” Las Bile diieiken harga? 1 (2ihat penurunan per N53 - Mas Ma - [ |; Skyg {my +mg} +2kyq Ay "14 M32 [ s |- Skog {mz+nz}+2kp3 My Ma3 make pereamaan (III-34) dapat dituliskan menjadi : 1 prkas i a ; Diz] yg | + Shas Gms +Zkas ge Mr +3kyg (mz + Mg) +3k23 {mg +m3) == AW, .. (IIT-35) koa eat AW, iy = - TE + (-tas) {ms} see (111-360) + (yg) (my +mg} + (-t3) (my +ms} + (2A) fy dimane : 1 ti 22 [beast rkes] =k, 4, 2 2k, aii ta = +++ (IIT-36b) Selenjutnya tinjau freebody pada kolom? 1-8 dan 2-C, dima na jumlah keseimbangan momen pada masing? kolon tersebut memberiken : " ” mye ot Fie es ["]«[%] <-encmend tor! “M2 M100) = Weed ¢ Mee y Be jn = ah {Wy +hz-Ha) : "1 1 [Msa = = an} (Wy) +h) +t ao aes sl} " ™, My > od | e.g al = - ah {Wy +Wo} + (111-37) Mp2 “co Mas kan harge? : (Jihat penurunen persanaan III-14a) ” [ iB = Skyp my+2kyp yr Maa sl os = 3kgq m+ 2 kyo ii Hla ai " - ; — s was 8 bs mg+2ksa ime] = 2 [3 ksa ns+2 (4 y+ fig? sa] a, =. .a2, = = 38k m5 +2 Btn Bye 28 bga By naka persanaan (111-37) dapat dituliskan menjadi : kip 1a s ee 2iig| Koc | +3 kr M+3kae Mot IG ksa Ms + 2zb ka My Bi Ksa = -an(Wy+W2} «+ (111-38) 60 ses (TIT-39a) dimane = = 754 .. (111-39) Catetan: Rumus? (111-36a), (11I-36b), (111-394) dan (111-39b) terse- but dapat diturunkan dengan cara/bentuk yang lain yang akan dibahas dalam buku bagian kedua. s a] 5 tra | 1 2 Eee] Eee) Fig 3 c Langkah perhitungan Untuk momen rotssi sdalsh same seperti pada contoh? soal ter- dshulu, sedangkan untuk momen displacement adelsh per-teme2 menghitung herga2 mi dan &E) dengan menggunakan persamaan (I11-36a) & (11-398) dimana suku kedua pada rues kanan persamaan? tersebut = 0 : ae) = 2M ae) 2 ah CMy he) i Pa ‘ am = Tr Kemudian menghitung ii dengan mengisiken hargaz iif © kedalam persamaan (III-33c), yaitu + we = [LaP ga!) dengan catatan : = untuk menghitung setiep harga iif slalu digunakan persamaan (III-33c) dengan mengisikan harga2 iif” dan mg? . = untuk kolom 5-A ada dua harga t,, yaitu ty, untuk menghitung ji, dan ts, untuk menghituna fi. (contoh 9081 diberikan dalam buku bagien kedua) 61 L11-2-3. Portal dengan sokongan sendi. Perhatiken Gbr.1I-21 dibavah ini, dimana sokengan/tunpuan 8 adalah sendi, runus2/persanaan momen rotasi yang terdahulu (Jihat Bab IZI-2-1) tetap berlaku, hanya untuk monen rotesi pada titik kumpul (2) dan momen displacement untuk tingkat baveh berobah sebageimana yang a- kan ditunjukken dalam penurunan rumus dibavah ini + Wi fe > 4 Wo T z 3 =z a z % * c Keterangan Mize = igs = Ti3g = fy fina = fig ix (ingat: mi hanya tergantung dari $) Kita tinjau pada titik kumpul (2) Myp = kop { 2my+mp+iiz} Mg = kop {2mp+mz+Mig} = 0 Eliminer mg deri kedue persemean tersebut, menghasilken : 4my+3itg) ses (LIT-408) Mop = kag Sementare pada bateng? yang lainnya + kz {2mz+mj} + Fp) ko3 {2mz+m3} + Fi, wee (III-40b) Migs = a5 (2m+ms+7iz) Keseimbangan pade titik kumpul (2) +2M) = 0, memberikan : S koe k i es 2m) - kas {ms +i} +koe (dig) ko) mz 23 +k23 ig + Fig) + (111-41) 62 m = - # + (-¥95) (ms+iiz) + (-Yo_) {ig}. (111-628) + (-¥27) Lm} + (-¥23) {m3} 92 = 2 [kapekas tka thas] - b kop i 3 T= [Hor +Ha3] kos _ kag see (IIT-02b) Yes epe i Ve ge Pe Yb we 3 Yap = v Untuk momen displacement pada tingkat bevah Jumleh keseimbangen momen pede freebody masing2? kolon, memberiken : Mia Msc [1] [ra lan Mc3 Dengan jalan yang sama seperti pada penurunan runus? momen dieplecement pada Bab? terdahulu, diperoleh : = n{ Wy +h) eee (111-43) kop { dmy)+kgg (pig) + 3kzq my + 2kiq iz $3 kg¢ my + 2k Hi = - (Wy + Wy) kaa + 2ig|Ak2p| +$k2— m2+3kzq my +3k3c My = - AL Wy +2} kac atau h {Wy +W- fie ~ tiene + (tha) my + (-thp) mg + (TTA) + (+tyq) my dimane : Tr = 2[kiatkas+kac]- thas v = In - tke ++ (ITT-64b) tke 3kia 3kic typ = PSB WV tye SR tye 2° TE a= TE 5c aE Rumus? tersebut berlaku umum, yaitu pada titik kumpul pada- ujung ates dari kolon tumpuan sendi dipakai persemean (I-42a) & (I-42) untuk momen roteei, aedangkan untuk nonen displacement tingket bewah, harge? t' pada kolom? tunpuan sendi, bilangan penyebutnya diganti men- Jedi {hg dan pada harga 1 = 1 - 3kany dimone kn adalah k kolom tersebut seperti persamasn (I-44b). (contoh soal pada buku kedua) o tertentu 111-2-4, Portal dengan dua arah pergoyan Penurunan rumis? untuk keadaan ini hanya terbates pada kea- daan khusus saja, yaitu goyangan vertikal yang terjadi hanya pada satu tempat (disamping terjadi goyangan horizontal). Bentuk portal harus sy- metris (bentuk maupun kekakuannya), sedangkan pembebanannya boleh tidak symetris, (lihat Gbr.III-22a @ III-22b Gbr.III-22a Gbr.11T-22b ket Pada titik kumpul (m) disamping terjadi goyangan ngan: horizontal juga terjadi goyangan vertikal. Sebagai contoh untuk penurunan rumus, diambil portal seper- ti pada Gbr.III-22a, dinana keadaen tersebut dapat diuraikan menjadi su per posisi dua keadsan berikut : 1 | ie 8 im . La | I, T z 3 7 | 1 t R r ze x pO e br. IIT-23a Gbr. TTT-23b Gbr. T1T~ Keadaen portal pada ¢ momen rotasi maupun momen displacement yang terdahu- Rumus. Ju tetap berloku, hanya disini pada titik (2) kolom tingkat bavah diha- puskan, diganti dengan perletakan roll hingga konstruksi tetap dapat ber- goyang kearah horizontal caja. Komudian dapat dihitung reakei R. 64 Keadaan portal pada cbr. rir: R merupalan bebsn luar terhadap konatrukei portal yang syme- trie, dimene R sendiri juga symetris (ditengah2), dengan demikian por- tal hanya bergoyang kearsh vertikal saja. Penurunan rumus momen rotasi dan momen displacement sana se- perti pade Bab.III-1-1, hanya disini goyangannya kearah vertikal dengan mustan luer R pade titik kumpul (2). Perhatikan Gbr.iiJ~24a Dari gambar diagram garis elastis, karena konstruksi yang symetris (bentuk maupun angka kekakuannya) maka didepat : 8 =-035 0 =-065 02 = 05 = 0; - 3 4 6 2 5 a v2 wee (11205) my =-My} Mg =-Mgs ma=ms= 05 fy =-Hyz momen rotasi Karena tidak ada beban2 antara + t = 0. Perhitungan cukup dengan meninjeu separoh bangunan, kite anbil contoh - misalnya untuk titik kumpul (1) My = (-¥z) (O+iMp) + (=¥)6) ( Mg} = (-¥z2) (iiz} # (-¥z6) {mg} see (111-06) momen displacemen Jumlah keseimbangan momen pada Freebody masiny? balok menberikan : w]e [me] -[Re]- [et] = ses (111-47) Mord LMs6] M52 Mgs 65 Karena konstrukei yang symetris, maka : Mag = Mo, 3 Mog = =Misg see (111-48) M32 = -Mz2 Mas = - Mes dan persamaan (III-47) menjadi : M. {("]- res] nae + [mz] 4[%S] Seame (111-49) M2) M56 Maz) tM56 Dengan jelen yang sama seperti pada penurunan rumus? monen displecenent yang terdahulu (Bab.III-1-1), dapat diperoleh Spo {my +0) +2kz2 yp+3kes ime +O}+2kgs Ry = -1 RL ‘r2 {my 33 651s peace t = [22 * 2a, [¢ ]+34:2 myoBligs ng = = PRL 65 atau: Te ATP + ta) m ++ (11-508) + (tgs) me dimana : b= 2[ kaa +kes] ++ (III-50b) be 22 tee Shee 12° a 4 65 = Fr Rumus/persemean (I1I-50a) dan (II1-50b) tersebut dapat juga diturunken dari persemaan (111-47) lengsung yang kemidian dengan persa- maan (III-45) akan diperoleh hasil yeng sea dengan penurunan rumus ter sebut diatas. _Langkah? perhitungen sama seperti pada contoh? sval - terdahulu. (Contoh soal diberiken delan buku bagian kedua). Ss DETOME HRT 66 ra Ringkesan langkah? perhitungan Untuk keadaan portal dengan titik kumpul yang bergoyang ini, per-toma? dilihat dahulu bentuk konetrukeinya, epabile bentuknya dapat digunakan rumus2? yang dapat berlaku unum (1ihat Bab.III-1-1), lengsung depat dilokukan langkah? perhitungonnya. Tetapi apobile bentuknya ti- dak dapat digunakan rumus? yang dapat berleku unum, maka harus diturun~ kan lebih dahulu cunus2nya, baru kemudian langksh? perhitungennye. Didalam pemecahan penurunan rumus2? tersebut harap diingat - pemisalan tanda? nomen pada masing? freebody yang selalu dimisalkan se- areh dengan perputaran jarum jan dan diberi tanda positip (lihat kenba- 1i pada catatan di hal. 8 bawah). Langkah? perhitungan untuk keadasn_umum. 1. Perhitungan monen? pareiil a. menetapkan angka? kekakuan masing2 balok/kolom b. menetapkan besarnya nomen? priner cc. monen rotasi dan momen displacement : = menetapken harga? t, p, y dan m® pada tiap titik kumpul = menetapken herga2 1, t dan ii pada masing? tingkat d. penberessn momen? parsiil sebaiknya selalu dimulai dari penberesan momen rotasi lebin dulu da- lam satu lengksh/putaren, baru kemudian penberesan momen displacemen pada langkeh yeng bersengkutan dengan monen rotasi, yang dapat disin- pulken sebagei berikut + Jangkah ke-1 - penberesan momen rotasi langkah ke-1 = pemberesan momen displacement langkah ke=1 Jangkah ke-2 - pemberesen momen rotasi langkan ke-2 = pemberesen momen displacement langkah ke-2 Jangkah ke- = penberesen momen rotes! Jangkah ke-n = pemberesan momen displacement langkah ke-n dengan cataten bahwa pada setiap pemberesan momen rotasi selalu dii- kut sertaken harga? momen displacement dimana titik kumpul tersebut- terletak. 2. Perhitungan momen design Lihat Bab. 11-2, dimana disini ditanbahkan harga? momen displacement yang bersangkutan dengan titik kumpul tersebut terletak. 67 BAB.IV PENUTUP Tidsk ade sesuatu yang sempurna, demikian pula halnya dengan metode TAKABEYA yeng telah kita pelajari ini, yang banyak membava keun- tungan, namun tek luput dari kekurangan/kelemehen2. Kelemshen dari metode ini antere Jain hanya dapat diguneken pada portel dengan arah pergoyangen setu ereh saje, sehingge untuk por- tal dengan erah pergoyangan sebarang, metode ini tak dapat digunakan la- gi, demikian pula untuk portal dengan bentuk tak teratur yang meskipun arah pergoyangamya searat/tertentu, masih memerluken penurunan rumus2 tersendiri yang tergantung dari bentuk konstruksinya. Namun demikian sudah pada tempatnyalah kalau kita ketaken behwa metode- TAKABEYA ini cukup mendekati kesempurnasn den praktis penggunsannya. Untuk portal dengan pergoyangan yang seareh dengan pembebo- nan horizontal atau muatan lsinnya yang bekerja pada kolom, memerlukan- Penurunan runus? tersendiri yang akan dibahas dalam buku bagien kedua. Sebagaimana yang telah kita pelajeri batwe metode ini mener- lukan penberesan momen yang cukup sederhana, untuk ini dapat dimamfaat- kan prineip pemberesan momonnya untuk portal dengan arah pergeyangan se- barang yang juga akan dibshas dalam buku bagian kedua tersebut. Daftar Kepustakaan : 1. Dr. F. TAKABEYA, ‘MULTY STORY FRAMES" Wilhelm Ernst @ Sohn, Berlin~Munich ~ 1965. 2. Soetomo HM, Skripsi "Penggunaen metode TAKABEYA untuk pechitungan portal bert ing- kat banyak" Departemen Sipil FISP ITB - 1972. 3. Tr, Kadarman Harsokusuno, Kuliah? ekstra tentang "Netode TAKABEYA" Dep.Sipil FTSP ITB - 1972. 4, Tz, Wizatman Wangeadinata, *Perhitungan portal bertingkat dengan cara FANI* PN INDAH KARYA -1963, + Soetomo HM, "Responsi teori @soal? metode CROSS" Dep.Sipil FTSP ITB - 1970.

You might also like